Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Notulensi Tutorial Pertemuan 1 Kelompok 8 Skenario 2 Blok 12

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI TUTORIAL PERTEMUAN 1 KELOMPOK 8 SKENARIO 2 BLOK 12

Ketua Kelompok : Ardhan Ibnu Hardanto (20201880051)


Sekretaris 1 : Retno Ayu Wulandari (20201880018)
Sekretastis 2 : Muhammad Fadhil Hidayat (20201880033)

Anggota:
1. Nadia Tazky Nur Izzatul Ulya (20201880019)
2. R. Zhenia Islami wahyuningrum (20201880029)
3. Riana Alfiani (20201880030)
4. Syahidah Asma Amanina (20201880073)
5. Lyra Adenta Nava Rachmansyah (20201880074)
6. Mohammad Choirul Anam (20201880075)
7. Adristy Anneira Vanka Meisya (20201880080)

Skenario 2

Judul Skenario: BAK merah seperti cucian daging.

Isi Skenario: Anak laki-laki 7 tahun, diantar orangtua, datang ke IGD tempat anda bekerja dengan
keluhan BAK merah seperti cucian daging.

Anamnesa :

1. Anak laki-laki 7 tahun


2. Keluhan BAK bewarna merah
3. Onset BAK seperti cucian dagin: sejak 3 hari yang lalu
4. Pekerjaan orangtua: -
5. Frekuensi BAK: frekuensi berkurang
6. Keluhan BAK bewarna merah seluruh proses BAK
7. Warna BAK merah segar
8. Tidak riwayat konsumsi obat: rimpafisin (-)
9. Nyeri saat BAK (dysuria)
10. Ada keluhan demam sejak 3 hari, keluhan mual, muntah
11. Nyeri pinggang (+)
12. RPD baru pertama kali
13. Riwayat trauma, katater, pasca operasi(-)
14. Tidak bekuan darah saat BAK
15. Nocturia (-)
16. Kebiasaan menahan BAK (-)
17. RPK: Hipertensi (-)
18. Mengejan saat BAK (-), Penurunan BB (-)
19. Tidak ada yang merokok
20. Kebiasaan pasien: setelah BAK  higenis baik
21. Rajin minum air putih
22. BAK tidak berbusa (-)
23. BAK intermitten (-)
24. Sesak napas (+)

Problem List :

1. -

Hipotesis :

1. ISK: 2,5,6, 9, 10, 11


2. Glomuruluonefritis: 2, 4, 5, 10, 11
3. Sistitis: 2,5, 6, 10, 11
4. Tumor buli-buli: 2, 6, 9,  karena no 18, 14
5. BSK: 2, 10, 6, 11  karena no 18, 23

Mekanisme :

1. ISK: infeksi pada saluran kemih infeksi pada mukosa terjadi pendaharan hematuria.
2. GN: peradangan saluran napasterjadi pembentukan sistem imun kompleks glomerulus
rusakdarah lolos pada ginjal hematuria.
3. Sistitis: infeksi pada vesica urinariainfeksi pada mukosa mukosa rusakterjadi
pendarahanhematuria.

Pemeriksaan Fisik :

1. Keadaan umum: kurang baik


2. Kesadaran: composmentis
3. TTV:
 TD: 150/110 (HT grade 1)
 RR: 28 (dyspneu)
 Nadi: 124 (takikardi)
 Suhu:38, 7
4. BB: 39 Kg
5. TB: 150 cm
6. Kepala leher: anemis (+), JVP normal, cyanosis (-), dyspneu (+), edema palpebra (+)
7. Thorax: tampak simetris (+), ronki (-), wheezhing (-)
8. Abdomen: inpeksi nomal, ketok CVA (tidak ada data), bising usus dbn, hepatomageli ()b
9. Inspeksi vesica urinaria: tidak ada data
10. Genitalia externa (tidak ada data)
11. Extremitas: edema (+),
12. RT (Tidak ada)

Hipotesis:

1. ISK:
2. Gromerulunefrotis
3. Sistitis:

Pemeriksaan Penunjang:

1. Darah lengkap:
 Hb: 9,5 (turun)
 Hct: 31% (turun)
 Platelet: 360 000
 Leukosit: 17 000 (naik)
 Eritrost: 3,8 juta (turun)
 LED: tidak ada data
 Ureum: 25 mg/dl (tinggi)
 Kretinin serum: 1,1 mg/dl (menurun)
2. Urinalisis:
Warna merah keruh
 Nitrit (tidak ada data)
 pH:
 Leukosit: 10-15
 Protein urin: + + +
 BJ:
 Eritosit: > 25, bentuk eritrosit (tidak ada data)

Hipotesis:

1. ISK: 2,5,6, 9, 10, 11 tidak dielim karena secara umum ISK pada glomerulus
2. Glomuruluonefritis: 2, 4, 5, 10, 11
3. Sistitis: 2,5, 6, 10, 11  terdapat protein pada urin

Final Hipotesis:

Glomerulonefritis

WDK:

1. Hepatomageli: hubungan edema dengan hepatomagali

Learning Objectives:

1. Anatomi dan histologi ginjal


2. Fisiologi ginjal: pembentukan urin
3. Definisis dan etiologi
4. Patofisiologi
5. Faktor resiko
6. Manifestasi klinis
7. Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding
8. Tataklasana
9. Komplikasi dan prognosis
10. KDI

Anda mungkin juga menyukai