Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jawaban Aktivitas 7

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

1. Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum dan BPR!

Jawaban:

Bank sentral adalah bank yang memiliki wewenang untuk menerbitkan uang kartal (kertas dan logam) sebagai
alat pembayaran yang sah dalam suatu negara.

Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan, giro,
deposito berjangka dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Bank umum mengeluarkan
uang giral (cek, bilyet giro, dsb). Bank umum melakukan jasa lalu lintas pembayaran.

BPR merupakan bank yang menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan, rekening giro. Namun tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2. Temukan, perbedaan tugas dan fungsi dari bank sentral, bank umum, dan BPR!

Jawaban:

Tugas-tugas Bank Sentral:

- Mengatur sirkulasi uang dengan cara menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter. Kebijakan moneter
adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank Indonesia untuk mencapai tujuan bank indonesia dengan cara
mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan meningkatkan suku bunga.

- Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran dan produksi. Untuk memelihara kelancaran
pembayaran bank Indonesia bisa mengeluarkan/memproduksi bahkan menarik uang beredar dengan menaikkan
suku bunga.

- Fungsi dan peran bank sentral yaitu berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor
perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.

Tugas-tugas bank umum:

- Menghimpun dana dari masyarakat

- Menyalurkan dana kepada masyarakat

- Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran

- Menyediakan layanan jasa bank

- Mendukung kelancaran transaksi internasional

Fungsi Bank Umum:

- Penciptaan uang

- Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran

- Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat


- Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional

- Penyimpanan Barang-Barang Berharga

- Pemberian Jasa-Jasa Lainnya

Tugas-tugas BPR:

- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

- Memberikan kredit.

- Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.

- Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,
dan atau tabungan pada bank lain.

Fungsi BPR antara lain :


- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
- Memberikan kredit.
- Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
- Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,
dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila
BPR mengalami over likuiditas.

3. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bank perkreditan rakyat! (carilah
contoh beberapa bank untuk dilakukan analisis, kalian dapat membuka situs web dari bank yang akan kalian
analisis dan carilah informasi produknya lalu bandingkan dari kedua jenis bank tersebut).

Jawaban:

Antara bank umum dan bank perkreditan rakyat, lebih untung menggunakan bank umum.

Alasannya: Bank umum memberikan lebih banyak jasa perbankan ketimbang bank perkreditan rakyat. Adapun
bank umum memberikan jasa dalam tabungan dana masyarakat, giro dan deposito, menyalurkan dana kepada
masyarakat dalam bentuk kredit, transfer uang antar nasabah, jual beli valas, kartu kredit, dan lainnya.
Sementara bank perkreditan rakyat hanya memberikan jasa pada tabungan dan deposito, menyalurkan dana
kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan tidak ada jasa perbankan lainnya.

4. Carilah salah satu koperasi simpan pinjam dan bank umum yang ada di Indonesia kemudian bandingkan
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jawaban:

Kelebihan Koperasi simpan pinjam:

- Koperasi simpan pinjam lebih mengutamakan anggota.


- Saling membantu dan melengkapi antar anggota.

- Memiliki sikap terbuka dan sukarela.

- Badan usaha yang memiliki sikap gotong royong dan kekeluargaan.

- Meningkatkan usaha sesuai dengan kebutuhan anggotanya.

- Dalam badan usaha setiap anggota memiliki hak yang sama.

- Meningkatkan kesejahteraan anggota.

- Membantu ekonomi masyarakat.

- Mempermudah anggota atau masyarakat untuk memulai usaha.

- Memiliki simpanan pokok dan wajib yang rendah.

Kekurangan simpan pinjam:

- Badan usaha ini memiliki daya saing yang rendah.

- Memiliki modal yang cukup terbatas.

- Seringnya terjadi konflik antar anggota.

- Tidak mempunyai tenaga profesional.

Kelebihan: Bank Umum

- Tidak memerlukan uang yang banyak untuk membuka rekening.

- Uang yang ada ditabungan memiliki bunga.

- Uang dapat dicairkan kapan saja.

- Memiliki fasilitas yang lengkap.

Kekurangan Bank Umum:

- Bunga pada tabungan memiliki nilai yang rendah.

- Dikenakan biaya administrasi setiap bulannya.

5. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara koperasi simpan pinjam dan bank umum.

Jawaban:

Bank umum lebih menguntungkan karena keamanannya lebih terjamin daripada koperasi simpan pinjam.
Dilihat dari segi fasilitasnya, bank umum lebih menguntungkan dibandingkan dengan koperasi simpan pinjam.
Untuk keamanan juga dimana koperasi simpan pinjam rawan atas penggelapan dana nasabahnya. Selain
koperasi simpan pinjam rawan terkena likuiditas daripada bank umum.
6. Carilah berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah!

Jawaban:

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional hanya dari segi prinsip. Secara umum produk bank syariah dan
bank konvensional juga sama. Keduanya menawarkan produk penghimpunan dana, produk penyaluran dana
dan produk jasa. Untuk produk jasa,secara umum, bank syariah dan bank konvensional pun sama.

Jenis produk bank konvensional yaitu: produk penghimpunan dana (tabungan, deposito dan giro berbasis
bunga), produk penyaluran dana (kredit usaha rakyat, kredit modal kerja, KPR dan lain-lain) dan produk jasa
(transfer, kliring, inkaso, safe deposit box dan lain-lain).

Jenis produk bank syariah yaitu: produk penghimpunan dana (tabungan, deposito dan giro berbasis bagi hasil
atau tanpa bunga), produk penyaluran dana (pembiayaan usaha rakyat, pembiayaan modal kerja, KPR syariah
dan lain-lain), produk jasa: transfer, kliring, inkaso, safe deposit box dan lain-lain).

7. Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah tersebut!

Jawaban:

Kelebihan Bank Konvensional

- Bank Konvensional memiliki banyak variasi dalam memberikan produk terbarunya

- Sistem suku bunga yang diterapkan di bank konvensional menjadikan sebuah pilihan investasi terbaik

- Masyarakat lebih terbiasa dengan metode suku bunga

Kekurangan Bank Konvensional

- Adanya biaya administrasi setiap bulan

- Haramnya sistem bunga dalam Islam

Kelebihan Bank Syariah

- Akad yang dilakukan sesuai dengan hukum dalam islam yakni akad wadiah (akad penitipan dalam bentuk
uang atau barang), akad mudharabah (akad bagi hasil nasabah mempercayakan uangnya diatur oleh bank
syariah), dan qardh (akad pinjaman nasabah harus membayar tagihan sesuai dengan waktu yang disepakati.

- Tidak ada biaya administrasi

- Terdapat produk-produk yang hanya dimiliki oleh bank syariah seperti tabungan qurban, tabungan umrah
atau haji.

- Tidak ada bunga pembayaran, adanya sistem bagi hasil.

Kekurangan Bank Syariah

- Jumlah bank syariah masih belum banyak beredar

- Rumitnya perhitungan dalam sistem bagi hasil


- Mudahnya bagi yang beritikad buruk

- Peminjaman uang di bank syariah lebih mahal dibandingkan bank konvensional

8. Jika kalian merupakan seseorang yang memiliki kesempatan untuk merasakan produk dari bank
konvensional dan bank syariah, manakah yang akan kalian pilih? Uraikan alasannya!

Jawaban:

Jika saya memiliki kesempatan untuk merasakan produk dari bank konvensional dan bank syariah saya akan
memilih bank syariah. Alasan utamanya adalah, sebagai seseorang yang beragama Islam, saya ingin
menghindari riba. Dengan menggunakan bank syariah, saya dapat menghindari terjadinya riba.

9. Analisislah dampak dan prospek bank syariah yang ada di Indonesia.

Jawaban:

Bank syariah memiliki prospek yang cerah. Hal ini terlihat dengan semakin berkembangnya jumlah bank
syariah di Indonesia. Masyarakat juga semakin mengetahui keberadaan dan informasi mengenai kegiatan bank
syariah.

Bank syariah di Indonesia yakni UMKM semakin berkembang sehingga perekonomian negara semakin
berkembang. Prospek bank syariah ke depannya akan semakin berkembang di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai