Modul Energi Kelas X
Modul Energi Kelas X
Modul Energi Kelas X
ISI HALAMAN
INFORMASI UMUM 2
A. IDENTITAS 2
B. KOMPETENSI AWAL 2
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA 2
D. SARANA DAN PRASARANA 2
E. TARGET PESERTA DIDIK 2
F. MODEL PEMBELAJARAN 3
KOMPETENSI INTI 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 4
B. PEMAHAMAN BERMAKNA 5
C. PERTANYAAN PEMANTIK 5
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN 5
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
F. ASESMEN 11
G. PENGAYAAN DAN REMIDIAL 12
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU 12
LAMPIRAN
A. LKPD
B. BAHAN BACAAN
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
A. IDENTITAS
B. KOMPETENSI AWAL
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Peserta didik memiliki akhlak beragama yaitu mampu mengenal dan mencintai Tuhan
Yang Maha Esa
2. Gotong royong
Peserta didik mampu bekerja sama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama
3. Bernalar kritis
Peserta didik mengajukan pertanyaan, megidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah
informasi dan gagasan
4. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Laptop, Koneksi internet, LED Proyektor, speaker, LMS pembelajaran terkait, boarmarker, white
board
Buku IPA Kemdikbudristek 2021, dan sumber lain yang relevan
3. Kesiapan belajar
Kesiapan belajar Mampu Mampu mendefinisikan Perlu bimbingan dalam
mendeskripsikan usaha usaha, dan energi menganalisis bentuk
dan menyebutkan berdasarkan konsep energi, keberlakuan
macam-macam energi usaha, mampu hukum kekekalan
dalam kehidupan mengidentifikasi energi, merencanakan
sehari-hari macam-macam bentuk pembuatan alat
energi, menemukan penghasil energi
potensi sumber energi.sederhana sebagai
solusi masalah
ketersediaan energi.
Kesiapan yang Peserta didik yang Peserta didik cukup Peserta didik perlu
dimaksud adalah mampu menguasai memahami penguasaan bimbingan dalam
materi dasar materi dasar penguasaan materi
dasar
Proses Ketika masuk kegiatan Ketika masuk kegiatan Ketika masuk kegiatan
inti, peserta didik dapat inti, peserta didik inti, peserta didik
membuka konten yang membuka materi membuka materi
disiapkan atau prasyarat sebelum prasyarat sebelum
membantu teman membuka konten yang membuka konten yang
sebaya untuk disiapkan disiapkan dan
memahami materi dibimbing secara
prasyarat individu baik guru
maupun teman sebaya
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan Luring dengan proses belajar mengajar secara merdeka
dikondisionalkan dengan keadaan peserta didik
Topik / Tema : Energi Terbarukan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Usaha merupakan cara untuk menyalurkan energi dan merupakan besaran skalar
2. Terdapat macam-macam bentuk energi yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, seperti energi kinetik dan energi potensial
3. Bentuk energi lain yang biasa dimanfaatkan orang adalah energi listrik
4. Hukum kekekalan energi “energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, energi dapat berubah bentuk”
5. Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang tidak habis, sementara
sumber energi tak terbarukan merupakan sumber energi yang lama-kelamaan akan
habis
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan macam-macam 5’
energi yang diketahui
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 126
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “kincir air untuk mengairi
sawah”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“kincir air untuk mengairi sawah”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk mengenai cara 10’
kerja kincir air sesuai dengan minat
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang konsep usaha dan energi
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan Kedua
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan hubungan usaha 5’
dan energi
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang usaha dan energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 126
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “usaha dan energi”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“usaha dan energi”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk mengenai cara 10’
konsep energi pada kincir air sesuai dengan minat
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang bentuk-bentuk energi
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan Ketiga
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan macam-macam 5’
energi yang diketahui
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang bentuk-bentuk energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 129
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “bentuk-bentuk energi”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“bentuk-bentuk energi”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk mengenai 10’
“bentuk-bentuk energi” sesuai dengan minat
Peserta didik mengerjakan tugas untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuk energi pada hal. 132
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang Hukum kekekalan energi
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan keempat
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan bentuk-bentuk 5’
energi yang sudah dipelajari kemarin
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 133
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “hukum kekekalan energi”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“hukum kekekalan energi”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk yang dapat 10’
merubah energi sesuai dengan minat
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang sumber energi
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan kelima
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan sumber energi 5’
yang ada di bumi
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang sumber energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 140
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “sumber energi”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“sumber energi”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk tentang 10’
sumber energi sesuai dengan minat
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang sumber energi terbarukan dan
sumber energi tak terbarukan
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan keenam
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan hubungan energi 5’
terbarukan dan energi tak terbarukan
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang energi terbarukan dan energi tak terbarukan
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 141
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “energi terbarukan dan
energi tak terbarukan”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“energi terbarukan dan energi tak terbarukan”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk mengenai 10’
dampak energi dan upaya pemenuhan kebutuhan
energi sesuai dengan minat
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang dampak dan upaya
pemenuhan energi
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan ketujuh
Tahapan Pembelajaran Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 20’
2. Memeriksa kelas sudah dalam keadaan siap
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan CP dan Tujuan pembelajaran
5. Membagi tempat duduk sesuai profil pelajar
pancasila
6. Memberikan pendampingan khusus kepada
peserta didik yang hasil asesmen diagnostiknya
rendah berkolaborasi dengan teman sebaya
Kegiatan Inti
Mulai dari diri Meminta peserta didik menyebutkan dampak dan 5’
upaya pemenuhan energi
Meminta peserta didik menuliskan pengetahuan awal
tentang dampak dan upaya pemenuhan energi
Eksplorasi konsep Peserta didik membuka konten pembelajaran pada 20’
buku IPA Kemdikbudristek hal. 142
Peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan
membaca wacana tentang “dampak dan upaya
pemenuhan energi”
Ruang Kolaborasi Peserta didik melakukan diskusi mengenai wacana 20’
“dampak dan upaya pemenuhan energi”
Refleksi terbimbing Melakukan ice breaking 5’
Demonstrasi kontekstual Peserta didik mengerjakan LK yang telah disiapkan 30’
Elaborasi pemahaman Peserta didik mengelaborasi serta merefleksikan 10’
pengetahuan yang telah diperoleh melalui sesi diskusi
Koneksi antar materi Peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah 5’
dipelajari
Aksi nyata Peserta didik mampu membuat produk mengenai 10’
pentingnya sumber energi ramah lingkungan
Penutup 1. Mengajak peserta didik untuk menuliskan tentang 10’
perasaan yang dialami/dirasakan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menggambar ekspresi wajah yang
menggambarkan perasaan mereka
2. Memberikan penguatan dan motivasi kepada
peserta didik
3. Mengingatkan tentang pelaksanaan penilaian
harian pada pertemuan selanjutnya
4. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
F. ASESMEN
Bentuk Asesmen
1. Asesmen diagnostik
2. Asesmen formatif (selama proses pembelajaran)
3. Asesmen sumatif (akhir proses pembelajaran) terdiri atas tes tulis dan proyek
Instrumen Asesmen
1. Asesmen diagnostik
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya lebih ingat apa yang dilihat dari pada yang didengar
2. Saya mudah terganggu keributan
3. Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama
Dst.
Peserta didik akan terbagi menjadi Tipe Visual, Tipe Auditori, dan Tipe Kinestetik setelah
menjawab beberapa pernyataan yang disediakan.
Peserta juga diminta menulis yang diminati (membaca, menggambar/melukis, dan musik
2. Asesmen formatif
a. Profil Pelajar Pancasila
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMA Islam Plus Al Ikhlas NWDI Pohgading
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : FISIKA
b. Performa
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMA Islam Plus Al Ikhlas NWDI Pohgading
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : FISIKA
No. Nama Siswa Total Kriteria
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
menyelesaik
Penguasaan
an masalah
pertanyaan
menjawab
skor
mengolah
diskusi
materi
kata
Keterangan:
Penguasaan materi diskusi : skor 1 - 25
Kemampuan menjawab pertanyaan : skor 1 – 25
Kemampuan mengolah kata : skor 1 – 25
Kemampuan menyelesaikan masalah : skor 1 – 25
3. Asesmen Sumatif
1. Jelaskan konsep usaha dan energi ...
2. Sebuah mobil mainan ditarik seorang anak dengan gaya sebesar 20 N membentuk
sudut 30° terhadap bidang datar. Jika mobil mainan bergerak sejauh 20 m, berapakah
usaha yang dilakukan anak tersebut?
3. Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian 20
m. bila g = 10 m/s², hitunglah energi potensial benda pada ketinggian tersebut!
4. Berikan pendapatmu bagaimana cara kerja kincir air untuk dijadikan sebagai
pembangkit listrik?
5. Bagaimana menurutmu sumber energi yang terdapat di bumi dimanfaat menjadi
sumber energi ramah lingkungan
Pedoman penskoran
No. Skor Benar / Salah
1 Benar: skor 20
Salah: skor 5
2 Benar: skor 20
Salah: skor 5
3 Benar: skor 20
Salah: skor 5
4 Benar: skor 20
Salah: 10
5 Benar: skor 20
Salah: 10
Peserta Didik
Apakah peserta didik tertarik dengan materi pelajaran?
Apakah peserta didik memahami materi? diuji dengan pertanyaan langsung!
Apakah peserta didik ingin mengeksplorasi lebih jauh materi melalui berbagai sumber?
Guru
Manajemen Kelas Ketercapaian Kompetensi
Apakah semua siswa aktif? Peserta didik diminta menyimpulkan
Apakah alokasi waktu terpenuhi? Siswa diminta menyampaikan saran dan kritik
Apakah siswa memiliki hambatan dan terhadap pembelajarn untuk perbaikan
dapat teratasi dengan baik? selanjutnya
Apakah metode sudah tepat? Apakah semua siswa mampu mencapai
Apakah metode lain lebih tepat untuk kompetensi yang diharapkan?
pembelajaran ini? Apakah semua siswa mampu mengikuti proses
Apakah ada kendala? kegiatan belajar?
Adakah strategi lain untuk kendala yang Apakah ada perubahan sikap dan keterampilan
timbul? siswa selama proses kegiatan belajar?
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Kelompok :
B. BAHAN BACAAN
Warisan teknologi sederhana dari nenek moyangnya mampu menyelamatkan sawah petani
Sukasirna, Tasikmalaya dalam menghadapi kemarau panjang selama puluhan tahun. Bahkan sawah meraka
lebih subur berkat air Sungai Cintanduy.
Warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, telah 70 tahun lebih
memanfaatkan teknologi sederhana itu setiap memasuki musim kemarau.
Sudah puluhan tahun Warga pemilik lahan persawahan di Kampung Sukasirna, Dusun Cireundeu,
Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bukan baru kali ini membuat
kincir air. Mereka mewarisi teknologi sederhana ini dari nenek moyangnya sejak puluhan tahun silam.
Cara kerja kincir air juga terbilang sederhana, tanpa menggunakan alat mekanik dan sumber energi
dari bahan bakar minyak atau listrik.Pada puncak festival itu anak-anak hingga orang tua menampilkan
kemampuannya untuk menghibur pengunjung yang datang.
Kincir-kincir air tersebut hanya memanfaatkan daya dorong aliran air Sungai Citanduy.Para petani
sengaja membendung aliran Sungai Citanduy menggunakan batu kali agar arus air terarah dan melintasi
kincir. Arus air kemudian mendorong papan-papan yang dipasang di sejumlah titik di ujung kincir.Selain
papan, terdapat juga bambu-bambu yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar bisa menciduk air dari
aliran sungai dan tumpah di nampan penampung.Dari nampan yang dipasang di samping kincir itu, air
Sungai Citanduy disalurkan melalui pipa bambu dan selang ke area persawahan.Kan sudah resmi sekarang,"
kata Budi.
Empat kincir air dipasang warga dan petani di aliran Sungai Citanduy di Kampung Sukasirna, Dusun
Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin
(7/10/2019). Lokasi pemasangan disesuaikan aliran air Sungai Citanduy dan lahan yang mengalami krisis
air."Tahun ini delapan kincir (air) yang dipasang.
Tahun-tahun lalu pernah sampai 11 karena kemaraunya panjang sekali," ungkap Oyon. Kekuatan
kincir air berbahan bambu dan kayu itu, sambungnya, bisa mencapai enam bulan lebih --selama musim
kemarau. Namun saat memasuki musim hujan, kincir-kincir air dibiarkan para petani hanyut terbawa arus
Sungai Citanduy."Baru dua kali hujan juga air (sungai) Citanduy meluap.Tinggi air bisa merendam kincir-kincir
air yang akhirnya (dibiarkan) terbawa hanyut.
PROGRAM REMIDIAL
Nama :
Kelas :
No Soal Jawaban yang salah Perbaikan jawaban