Bab 3
Bab 3
Bab 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman yang umum
dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Jagung untuk sebagian masyarakat
indonesia dijadikan sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Jagung
merupakan bahan baku industri untuk olahan makanan, minuman, pakan
ternak, dan lain sebagainya. Kandungan gizi dalam 100 gram jagung adalah
Air 10,37 g, Energi 365 kkal, Protein 9,42 g, Lemak 4,74 g, Karbohidrat
74,26 g, Kalsium (Ca) 7 mg, Besi (Fe) 2,71 mg, Magnesium (Mg) 127 mg,
Fosfor (P) 210 mg, Kalium (K) 287 mg, Thiamin 0,385 mg, Riboflavin 0,201
mg, Niasin 3,627 mg, USDA (2016). Produksi jagung Indonesia pada tahun
2018 mencapai surplus sebesar 12 juta ton pipilan kering (PK), Badan Pusat
Statistik (2018). Volume produksi jagung pada tahun 2018 mencapai 30,1
juta ton, dengan volume impor sebesar 477 ribu ton.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah jarak tanam jajar legawa berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman jagung ( Zea mays L.)
2. Apakah dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung (Zea mays L.)
3. Apakah ada interaksi antara jarak tanam jajar legawa dan dosis pupuk
NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ( Zea mays L.)
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam jajar legawa terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)
2. Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman jagung ( Zea mays L.)
3. Untuk mengetahui interaksi antara jarak tanam jajar legawa dan dosis
pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays
L.)
4
D. Hipotesis
1. Diduga perlakuan jarak tanam jajar legawa berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)
2. Diduga perlakuan dosis pupuk NPK berpengruh terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)
3. Diduga ada interaksi antara perlakuan jarak tanam jajar legawa dan dosis
pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays
L.)