Makalah Kerajaan Tarumanegara
Makalah Kerajaan Tarumanegara
Makalah Kerajaan Tarumanegara
DISUSUN OLEH :
Kelas : X.11
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 BELITANG
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar
akhirnya tugas makalah ini dapat terselesaikan. Kami disini telah melakukan
diskusi bersama mengenai Kerajaan - Kerajaan tradisional bercorak Hindu -
Buddha.
Tugas ini di maksudkan agar masyarakat sekarang lebih mengetahui lagi
Kerajaan tradisional bercorak Hindu - Buddha. Kemudian, tugas ini juga bertujuan
untuk kita sebagai masyarakat milenial tidak melupakan sejarah yang telah muncul
ke Indonesia. Dengan kita menyelesaikan tugas ini kita juga akan lebih mengenal
dalam lagi mengenai Tarumanegara.
Tugas ini membahas lebih mendalam mengenai faktor majunya /
berkembangnya Kerajaan Tarumanegara. Harapan kami dengan menyelesaikannya
tugas ini dapat memberikan dukungan baik moril maupun materil ataupun kritik
dan saran yang bersifat membangun kepada kami sehingga tugas yang akan datang
dapat lebih baik lagi.
Selama berjalannya tugas ini, kami bertiga telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyelesaikannya. Namun kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kami membutuhkan saran dan kritik. Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami
semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan......................................................................................1
D. Manfaat........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................1
A. Letak Geografis Kerajaan Tarumanegara.....................................................3
B. Sumber - Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara......................................3
C. Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara..................................................3
D. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tarumanegara..............................................4
E. Kehidupan Sosial - Budaya Kerajaan Tarumanegara....................................4
F. Kepercayaan Kerajaan Tarumanegara..........................................................5
G. Peninggalan Kerajaan Tarumanegara...........................................................5
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Letak Geografis Kerajaan Tarumanegara ?
2. Sumber Sejarah Tarumanegara Mengenai Prasasti dan Berita Asing ?
3. Bagaimana Kehidupan Masyarakat Tarumanegara ?
4. Bagaimana Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara ?
5. Apa Kepercayaan Yang Dianut Kerajaan Tarumanegara ?
6. Apa Saja Peninggalan Dari Kerajaan Tarumanegara ?
D. Manfaat
1. Lebih menghargai sejarah yang telah ada
2. Dapat menambah wawasan kita mengenai Kerajaan Tarumanegara
3. Mengetahui kehidupan masyarakat, sumber sejarah, penyebab keruntuhan
4. Menghindari perbuatan - perbuatan buruk yang dapat mengancam persatuan
dan kesatuan, serta menimbulkan perpecahan
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut sejarah ataupun prasasti yang ada, tidak ada penjelasan atau
catatan yang pasti mengenai pertama kali di dirikannya Kerajaan
Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara banyak meninggalkan prasasti,
sayangnya tidak ada satu pun yang memakai angka tahun.
4. Prasasti Tugu
Prasasti ini adalah prasasti terpanjang sepanjang di
temukan mengenai Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti ini di temukan di Tugu dekat Tanjung
Priok, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Dipahat
pada batu bulat panjang melingkar. Isinya : Dahulu
sebuah sungai yang bernama Candrabhaga, yang di
gali oleh seorang guru Rajadiraja mengalir ke laut setelah melalui puri. Dari
tahun ke-22 masa pemerintahan Punawarman telah digali sungai Gomati
yang panjangnya 6122 tombak ( ± 12 km ). Penggalian selesai 21 hari
dimulai tanggal 6 paro peteng bulan Phalguna dan selesai tanggal 13 paro
terang bulan Caitra. Lalu diadakan selamatan dan oleh Purnawarman di
hadiahkan kepada Brahmana 1.000 ekor sapi.
1. Berita Fa-Hien
Pada tahun 414 M dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan
bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang - orang beragama Buddha,
yang banyak adalah orang - orang yang beragama Hindu dan sebagian
adalah animisme.
Berdasarkan tiga berita di atas para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-
lo-mo secara fonetis penyesuaian kata - katanya sama dengan Tarumanegara.
Maka berdasarkan sumber - sumber yang telah di jelaskan sebelumnya dapat
di ketahui aspek kehidupan tentang Kerajaan Tarumanegara.
Kedua sungai ini selain untuk mencegah terjadinya banjir saat musim
hujan, juga berperan penting dalam pengairan lahan pertanian sawah yang
dulu menjadi salah satu penggerak kehidupan ekonomi masyarakat
Kerajaan Tarumanegara. Masa kepemimpinan Raja Purnawarman dianggap
sebagai masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara selain itu juga karena
kemampuan kerajaan yang mampu berkurban 1000 ekor sapi saat
pembangunan ke dua sungai itu.
➢ Penyebab Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara / Faktor Runtuhnya
Pada masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara jarang diketahui.
Bahkan dalam berbagai prasasti hanya menyebutkan nama Maharaja
Purnawarman. Masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara terjadi setelah
Kerajaan ini dipimpin oleh Raja generasi ke-13 yang bernama Raja
Tarusbawa. Runtuhnya Kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa ini
disebabkan tidak adanya kepemimpinan karena Raja Tarusbawa lebih
menginginkan memimpin kerajaan kecilnya di hilir sungai Gomati.
Sebuah sumber mengatakan agama utama yang dianut oleh Raja dan
mayoritas penduduknya adalah Hindu dengan aliran Wisnu. Hal ini
dibuktikan dengan penemuan beberapa prasasti yang menggambarkan
kebudayaan dan penghormatan terhadap Dewanya. Seperti yang tertulis dan
tergambar dalam prasasti Ciaruteun. Dimana terdapat dua bagian A dan juga
B yaitu bait puisi berisi 4 baris dengan irama Anustubi khas India. Juga
telapak kaki dan motif laba - laba sebagai bentuk penghormatan.
1. Candi Cibuaya
Bangunan ini terletak di Desa Cibuaya, Karawang,
Jawa Barat. Pada awal penemuannya, Candi ini
dianggap sebagai reruntuhan peninggalan Belanda.
Namun, pendapat tersebut berubah ketika
ditemukanya arca Wisnu didekat situs
(candi.perpusnas.go.id). Pada candi ini terdapat dua bangunan yang disebut
dengan Lemah Duhur dan Lemah Duhur Wadon.
Pada bangunan Lemah Duwur Lanang puncaknya terdapat lingga, dengan
bentuk bujur sangkar dibagian bawah dan bulat pada bagian atas. Sedangkan
pada bangunan Lemah Duwur Wadon memiliki bentuk bujur sangkar,
dengan bahan bata. Ketika ditemukan, bangunan ini hanya tersisa bagian
kaki.
4. Candi Blandongan
Pada awal penemuannya, candi ini hanya
berbentuk gundukan tanah merah yang
ditumbuhi tanaman. Bangunan ini pertama kali
disurvei tim arkeologi FSUI pada 1984, lalu
antara tahun 1992 dan tahun 2000 bangunan ini
diekskavasi oleh Puslit Arkenas. Sehingga
ditemukan bentuk reruntuhan bangunan.
Candi ini memiliki bentuk bujur sangkar. Candi ini terlihat bertingkat,
karena pada bagian tengah candi masih ada ruangan. Pada bagian atas badan
candi sudah runtuh sehingga tidak diketahui bentuknya.
5. Candi Serut
Pada saat ditemukan, kondisi candi sudah
cukup rusak. Candi ini miring, sehingga
diduga roboh. Penggalian candi ini beru
sebatas pinggiran dinding saja, sehingga
sebagian masih terkubur. Namun karena
kondisinya yang miring, penggalianpun
dihentikan karena ditakutkan akan semakin rusak.
6. Candi Sumur
Bangunan ini terletak ditengah sawah. Pertama
kali diekskavasi oleh Puslit Arkenas pada 1992.
Penggalian tersebut menghasilkan temuan
bangunan bata dengan bentuk persegi panjang.
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran bagi kami,
maupun para pembaca. Kerajaan Tarumanegara merupakan peninggalan
yang penting untuk kita semua karena Kerajaan ini juga telah ikut mewarnai
sejarah Kerajaan di Indonesia yang tentunya telah begitu banyak budaya yang
ditinggalkan oleh nenek moyang kita. Maka dari itu, kita harus menjaga dan
melestarikan budaya peninggalan dari nenek moyang kita, kalau bukan kita
mau siapa lagi, kalau bukan sekarang mau kapan lagi.
https://www.materisma.com/2014/02/sejarah-kerajaan-tarumanegara.html
diakses pada tanggal 10 Januari 2023
https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/22/150000879/kehidupan-
politik-kerajaan-
tarumanegara?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campa
ign=Top_Mobile
diakses pada tanggal 12 Januari 2023
https://www.geniora.com/article/kerajaan-kutai-dan-tarumanegara-sejarah-
masa-kejayaan-dan-peninggalannya/
diakses pada tanggal 13 Januari 2023
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5681734/kerajaan-tarumanegara-
lokasi-raja-raja-dan-peninggalan
diakses pada tanggal 13 Januari 2023
https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/28/170000779/alasan-
kehidupan-sosial-ekonomi-masyarakat-tarumanegara-dikatakan-
maju?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top
_Mobile
diakses pada tanggal 14 Januari 2023
https://www.medcom.id/amp/ybDXld0b-sejarah-kerajaan-tarumanegara-
silsilah-raja-kehidupan-dan-peninggalannya
diakses pada tanggal 15 Januari 2023
https://artikelsiana.com/sejarah-kerajaan-tarumanegara-kehidupan/
diakses pada tanggal 15 Januari 2023
https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/15/090000179/corak-agama-
kerajaan-
tarumanegara?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campa
ign=Top_Mobile
diakses pada tanggal 15 Januari 2023
https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/01/123324579/peninggalan-
kerajaan-
tarumanegarautm_source=Various&utm_campaign=Bottom_Deskop
diakses pada tanggal 12 Februari 2023