Teksdrama
Teksdrama
Teksdrama
Kami dari DRAMA TIM 4 yang terdiri dari kelas A20 MIPA 2, MIPA 3, dan MIPA 5
Nena, Di’in, Sinta, dan Aini berperan sebagai geng cewek coll
1)
Pada hari Selasa 02 Agustus 2022, tepat 2 tahun yang lalu aku masih bisa melihat senyummu, aku masih bisa
merasakan kasih sayang mu yang tulus kepadaku, aku masih bisa melihat mu berdiri di depan ku, hingga
akhirnya pada saat itu…
Elsa: Udah ah! cukup antar aku sampai sini saja, jangan sampai teman-temanku melihatmu!
( Ayah menyemangati Elsa yang akan berangkat ke sekolah, lalu melanjutkan pekerjaannya untuk menyapu di
sepanjang jalanan)
Elsa hanya membalas dengan tatapan benci dan kesal dan berdesis “DASAR BISU dan TULI!”
Sambil berjalan menuju kelasnya Elsa terus berjalan menunduk dan tiba – tiba…
Geng dkk : Ayah nya bisu dan tuli…. Huuu bisuuuuu …. Huuu tuli… ayahnya bisu dan tuli… huuu ayahnya bisu
dan tuli….
(Elsa menahan amarahnya dengan terus berjalan, dan teman temanya terus saja meneriakinya)
Teman-temanya terus saja membulinya hingga sesampainya dikelas....
ADEGAN DI KELAS : di papan tulis sudah banyak sekali kata kata yang menghina ayahnya bisu dan tuli , Elsa
menatap geram semua teman temanya, dan berlari dengan amarah yang masih tertahan mencabut semua
kertas yang menempel di dinding.
Nena: (merangkul pundak elsa) kalian jangan gitu ke Elsa dong… kan kaciannnn . karenaaa ayahnya itu…. KAN
EMANG TULI DAN BISU ( sambil mendorong Elsa dan ketawa jahat)
ADEGAN DI RUMAH
Disisi lain… Ayah sedang berjalan ke rumah dengan hati senang, kini digenggamannya sudah ada kotak kado.
Dan sesampainya dirumah ayah segera menyiapkan pesta sederhana untuk menyambut kedatangan elsa
nanti, Ayah juga menyiapkan surat untuk elsa, surat dengan isi hati Ayah…
AKU MEMANGLAH BUKAN AYAH YANG NORMAL SEPERTI YANG KAU HARAPKAN
Hari sudah mulai larut tapi elsa tak kunjung pulang, dengan perasaan khawatir ayah langsung berangkat
menuju sekolahan elsa. Dan yang ditemuinya adalah…
Elsa: kenapa ayah tuli! Kenapa ayah bisu! Kenapa ayahku berbeda dari yang lainnya! Kenapa ayahku tidak
sempurna! Kenapa! Kenapa! Kenapa!
Elsa tidak bisa menahan amarahnya, ia mengeluarkan silet dari dalam sakunya , dan memotong belah nadinya
Ketika melintasi koridor kelas menuju kantin, cewek cool tidak sengaja melihat adanya sosok yang tergeletak
dilantai dan setelah mendekat…
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
Tepat saat terdengarya suara teriakan dari arah koridor menuju kantin, ayah langsung berlari ke sumber suara
dengan perasaan was was dan yang terjadi ternyata… terlihat sang anak sudah tidak berdaya
Sesampainya di rumah sakit, elsa di bawa ke ruang IGD agar segera mendapat pertolongan terbaik, tapi naas
nasib elsa karna ia kekurangan darah dan pada akhirnya…
Ayah : tolong anak saya dok tolong ( dalam bahasa isyarat) saya ada rumah dan uang ambil saja, apapun demi
anak saya selamat dok! tolong pakai dan ambil saja darah saya ( memohon dengan paksa ke dokter)
Dokter: bapak tenang dulu ya pak , kami akan melakukan yang terbaik untuk anak bapak
Kalau begitu, Suster tolong antar bapak ini ke ruang infusi darah
Proses transfusi darah pun berlangsung, tapi sangat naas nasib ayah karna darah yang diperlukan sangat
banyak sedangkan elsa…
Suster : dokter! Dokter! Dokter! Pasien atas nama elsa sudah siuman
Dokter : baik
Dokter : syukurlah oprasinya berjalan dengan lancar, anda masih butuh istirahat yang banyak
Elsa: dok? Bukanya saya harus mati ya? Kok saya masih hidup
Dokter: keadaan anda ketika dibawa kerumah sakit memang sangat memprihatinkan, anda kehilangan banyak
sekali darah, hingga ada seseorang yang mendonorkan darahnya untuk anda. Saya permisi dulu, masih banyak
pasien yang harus saya tangani
( tiba tiba suster datang dan membawa sebuah kotak kado )
( elsa membuka kotak kado tersebut secara perlahan, dan ketika dibuka ada surat yang membuatnya
menangis histeris )
Elsa: AYAHHHHHHHHHHHH INI BERCANDA KAN AYAHHHHHHHHHH ( Voice: ANAKKU AKU SANGAT
MENCINTAIMU DAN MENYAYANGIMU. SEMOGA KAMU SUKA DENGAN KADO INI)
Ayah…..
Belainmu
Pelukanmu
Ayah….
Ayah….
Maafkanlah
Tersenyumlah
Berbahagialah
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
Hatiku Begitu Tabah Saat Menerima Kenyataan Takdir Bahwa Ayah Telah Tiada, Aku Tak
Banyak Bertanya. Cukup Aku Datangi Makamnya Dan Ku Taburi Bunga Mawar Untuknya.
Tuhan Tolonglah Pertemukan Aku Dengan Ayahku Walau Cuma Dalam Mimpi, Aku Sangat
Merindukannya Ya Tuhan….