Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Tugas 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Tugas 1

No Uraian Soal Skor


1 Untuk membahas masalah ekonomi digunakan 30
beberapa pendekatan namun pembahasannya
masih terkotak-kotak. Jelaskan kelebihan
pendekatan sistem ekonomi
2 Untuk membentuk sistem ekonomi yang dianut 30
suatu negara harus terlebih dahulu memahami
konsep sistem ekonomi, jelaskan
3 Semua sistem ekonomi tidak dapat menghindarkan 40
diri dari berbagai kaidah yang berlaku di ekonomi
mikro dan ekonomi makro, jelaskan pendapat
tersebut
TOTAL 100

Jawaban no 1

a. Pendekatan Sistem Ekonomi Pendekatan dalam sistem ekonomi ditentukan oleh


kriteria hasil yang dicapai dalam perekonomian, mekanisme pengatur, bentuk
hak milik, dan motivasi berekonomi. a. Kriteria hasil yang dicapai Sistem
perekonomian tertentu membuahkan hasil yang mungkin berbeda dengan sistem
yang lain, tergantung dari sejauh mana masalah perekonomian mendasar dapat
dipecahkan. Kriteria hasil yang dicapai dalam perekonomian yang dikaitkan
dengan berlakunya suatu sistem ekonomi tertentu di antaranya meliputi

1. Kelimpahan (abundancy) Berdasarkan kondisi ketersediaan faktor-faktor


produksi, baik melimpah maupun langka, maka dapat diketahui bagaimana
sistem ekonomi telah menghasilkan produksi barang dan jasa tertentu, apakah
melimpah atau kekurangan.
2. Pertumbuhan (growth) Tingkat produksi barang dan jasa dapat diketahui
perubahannya setiap tahun, apakah tumbuh, stagnan, atau mengalami
penurunan. Hal ini dapat terjadi secara berbeda pada berbagai sistem
ekonomi yang berlainan.
3. Stabilitas Gejolak ekonomi dunia yang ditengarai sebagai siklus konjungtur
berimbas pada instabilitas makro berupa tingkat harga, kesempatan kerja, dan
stagnasi industri. Kondisi instabilitas akan berbeda tergantung bagaimana
sistem perekonomian suatu negara (masyarakat) dapat merespon dan
mengantisipasinya.
4. Keamanan Keamanan ini terkait dengan kepastian dalam berbagai kondisi
dan kegiatan ekonomi yang mampu diselenggarakan oleh suatu sistem
perekonomian tertentu. Konsep yang dimunculkan adalah seperti halnya
sistem jaminan sosial yang mengeliminasi dampak gejolak sosialekonomi bagi
masyarakat luas seperti halnya resiko sakit, cacat, dan kematian kepala
rumah tangga.
5. Efisiensi Penggunaan sumber daya yang tersedia (tenaga kerja, bahan baku,
dan mesin) untuk memperoleh hasil yang optimal biasanya dikaitkan dengan
suatu pilihan sistem ekonomi tertentu dalam tataran mikro. Pada tataran
makro, efesiensi perekonomian terkait dengan hakikat harga, pengambilan
keputusan, tingkat persaingan, struktur pajak, yang dipengaruhi oleh lembaga
perekonoamian.
6. Pemerataan dan Keadilan (persamaan) Pemerataan disini mengandung
pengertian kesempatan yang diberikan oleh suatu sistem perekonomian bagi
masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam proses produksi dan menikmati
hasil-hasilnya secara adil. Hasil produksi ini dapat berupa pendapatan,
kekayaan, kekuasaan, dan kesempatan yang lebih luas dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi.
7. Kemerdekaan Ekonomi Kemerdekaan ekonomi merupakan prasyarat
sekaligus hasil yang diperoleh suatu masyarakat (negara) dengan sistem
perekonomian tertentu. Kemerdekaan disini mencakup berbagai kemungkinan
kemerdekaan untuk memilih pekerjaan, untuk berusaha, dan berbagai bentuk
kemerdekaan masyarakat sebagai konsumen yang lain.
8. Kedaulatan Ekonomi Kedaulatan ekonomi melingkupi kedaulatan rumah
tangga pemilik sumber produksi, kedaulatan konsumen, atau kedaulatan
pimpinan (pemerintah) yang ketiga-tiganya dapat mempengaruhi keputusan
produksi yang menjadi bagian penting suatu sistem perekonomian.
9. Perlindungan Lingkungan Salah satu aspek penting sistem perekonomiannya
adalah dampak kegiatan pelaku ekonominya terhadap kondisi lingkungan
hidup (alam). Ada sistem ekonomi yang cenderung merusak lingkungan
karena sematamata mengejar keuntungan ekonomi pribadi. Namun ada juga
sistem ekonomi yang begitu protektif (konservatif) terhadap lingkungan
sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk menunjang keberlangsungan
hidup masyarakatnya.
b. Mekanisme Pengatur Suatu sistem perekonomian yang berhasil
mensejahterakan masyarakatnya sangat dipengaruhi oleh lancarnya koordinasi
kegiatan jutaan unit individu dan kelompok yang terdapat di dalamnya.
Mekanisme pengatur dalam hal ini diperlukan untuk melancarkan hubungan
antarpelaku ekonomi yang terpisah tetapi saling tergantung. Mekanisme
pengatur ini diperlukan untuk mengkoordinasi cara produksi dan cara alokasi
yang memungkinkan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Terdapat tiga
mekanisme untuk melakukan koordinasi seperti itu yaitu tradisi, mekanisme
pasar, dan komando

1. Tradisi Tradisi adalah kebiasaan yang dijadikan acuan dalam pola hubungan
khusus yang tertentu di antara unit atau agen ekonomi. Tradisi menjadi suatu
mekanisme untuk mengatur pembagian kerja dan pembagian manfaat dan
beban dalam masyarakat. Kelebihan tradisi adalah dapat diramalkannya
hubungan dan pola kebiasaan, sekaligus menghilangkan keharusan untuk
melakukan renegosiasi transaksi satu per satu, sementara pada saat yang
sama menghindarkan unsur paksaan yang tidak menyenangkan yang sering
dikaitkan dengan komando. Kekurangannya adalah lambatnya menyesuaikan
diri dengan kondisi yang berubah seperti inovasi teknologi, produk baru,
selera baru, dan pengertian keadilan dan kewajaran yang berubah, jika tradisi
berusaha menyesuaikannya.
2. Mekanisme Pasar Mekanisme pasar bekerja dalam satu perekonomian
dengan tiga syarat: 1). Setiap unit ekonomi memutuskan apa, bagaimana,
dimana, ketika mereka menghasilkan dan mengkonsumsi. 2). Mereka
melakukan ini sebagian besar dengan berpegang pada pilihan yang tersedia
untuk mereka dengan berpatokan pada harga dalam arti yang seluas-
luasnya. 3). Harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan masing-
masing barang yang akhirnya akan diperoleh keseimbangan antara
penawaran dan permintaan dan koordinasi kegiatan ekonomi dari jutaan unit
atau agen ekonomi.
3. Komando Dalam hal ini masing-masing kesatuan ekonomi (meskipun hanya
unit usaha dan bukan rumah tangga) diperintahkan untuk mengkonsumsikan
apa, bila, dimana, bagaimana caranya, dan berapa banyak. Jika dijalankan
secara rasional semuanya, komando-komando ini (petunjuk, perintah, target,
rencana) berasal dari suatu usaha yang sadar (“perencanaan”) untuk
mengkoordinasi kegiatan masing-masing unit dan untuk mengarahkan
perekonomian secara keseluruhan menuju sasaran tertentu.

c. Bentuk Hak Milik Pengakuan terhadap hak milik menentukan sistem


perekonomian suatu negara. Keleluasaan individu untuk memiliki aset
(kekayaan) dan faktor produksi umumnya dijumpai dalam masyarakat yang
menganut paham kapitalistik. Hal berkebalikan dijumpai bagi masyarakat yang
dinaungi paham komunis di mana kepemilikan aset dan faktor produksi berada
pada institusi negara. Sistem perekonomian negara-negara tersebut, dalam hal
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi ditentukan juga
pada basis kepemilikan tersebut. Pada umumnya kepemilikan dapat diletakkan
pada basis individual, kolektif (masyarakat), dan pemerintah (negara).
Perbedaan pada basis kepemilikan ini akan menentukan sistem ekonomi suatu
negara yang berbeda pula

Jawaban no 2.

Sistem ekonomi merupakan seluruh tata cara yang digunakan dalam


mengkoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah,
bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik dalam hal produksi,
distribusi, konsumsi, maupun investasi yang secara terintegrasi membentuk satu
kesatuan utuh teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang
ekonomi.

Dalam suatu negara adanya sistem ekonomi sangat penting karena berfungsi sebagai
pendorong sistem produksi. Selain itu, sistem ekonomi juga berfungsi untuk
menciptakan suatu mekanisme agar proses distribusi barang dan jasa berjalan dengan
baik. Dengan kata lain, tanpa adanya sistem ekonomi yang baik, maka pertumbuhan
ekonomi dapat terjaga dengan baik juga.

Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang
saling berhubungan dan bekerja sama sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan
bersama, yaitu terpenuhinya kebutuhan yang bersifat materi. Sistem ekonomi adalah
untuk manusia. Isu pasar untuk komando, sentralisasi dan desentralisasi, perencanaan
atau tidak ada perencanaan dan jenis perencanaan yang bagaimana, pengawasan dan
jenis pengawasan yang bagaimana, semua isu ini langsung ataupun tidak langsung
berisi pertanyaan dasar mengenai hubungan perorangan atau kelompok pada satu
pihak dengan kelompok yang lebih besar, masyarakat dan negara dalam hal ini mereka
merupakan sebagiannya, pada pihak lain. Ada macam-macam tafsiran tentang sistem
ekonomi atau istilah ekuivalennya orde ekonomi. Definisi berikut sangat singkat sekali:
“Orde ekonomi merupakan organisasi kehidupan ekonomi seperti yang berkembang
dalam kerangka data yang ada”, definisi tersebut ditekankan sistem atau orde ekonomi
sebagai sebuah organisasi. Apabila kita memandangnya sebagai sebuah entitas
organisasi, terbukalah kemungkinan-kemungkinan luas untuk meninjau sistem atau
orde ekonomi tersebut dari pelbagai sudut organisatorik. Organisasi-organisasi dibentuk
oleh manusia oleh karena mereka mengharapkan sejumlah faedah/guna (utilities)
daripadanya. Dari organisasi-organisasi, manusia dapat mengharapkan guna atau
faedah politik, sosial, religius, estetik, ekonomik, dan sebagainya

Sistem ekonomi yang dikenal di dunia adalah sistem ekonomi kapitalis/liberal, dan
sosialis. Untuk Indonesia sendiri dikenal juga adanya sistem ekonomi Pancasila, yang
dijalankan pada masa orde reformasi, namun demikian sistem ekonomi Pancasila
tersebut lebih condong ke arah kapitalistik dengan ideologi liberal. Dewasa ini
berkembang kembali yang dinamakan dengan sistem ekonomi Islam, yang ditandai
dengan menjamurnya usaha-usaha syariah. Tujuan dari sistem ekonomi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Adapun tugasnya adalah
menjawab tiga pertanyaan pokok dalam perekonomian, yaitu a. What? Barang apa
yang harus diproduksi? b. How? Bagaimana cara memproduksinya? c. For whom?
Untuk siapa barang tersebut? Sistem ekonomi negara-negara di dunia tidaklah sama.
mereka menerapkan sistem yang sesuai dengan situasi dan kondisi negaranya masing-
masing.

Jawaban no 3

sistem ekonomi tidak dapat menghindarkan diri dari berbagai kaidah yang berlaku di
ekonomi mikro dan ekonomi makro Karena dengan memahami sistem ekonomi yang
diterapkan oleh suatu negara, kita sebagai warga negara tersebut dapat ikut
mengawasi keefektifitasan sistem yang berlaku dan ikut memaksimalkan
perkembangan perekonomian negara. Tentu saja hal tersebut bisa dilakukan dengan
memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis sistem yang ada karena
sebagai warga negara. Dengan begitu secara tidak langsung kita telah menjadi bagian
daripada ekonomi itu sendiri.

Sistem Ekonomi Tradisional


Sistem perekonomian yang pertama adalah sistem ekonomi tradisional yang sudah
berkembang sangat lama pada kehidupan masyarakat tradisional.

Bisa dibilang ini termasuk sistem perekonomian yang paling konvensional yang berciri
khas karena menggunakan teknologi rendah.

Sistem ekonomi tradisional ini berdasarkan pada kebiasaan, adat, dan tradisi yang
masih mengandalkan faktor produksi apa adanya.

Kelebihan dari sistem pereekonomian ini adalah adanya kekeluargaan yang kemudian
menanamkan nilai kejujuran dari setiap individu dalam tujuan memenuhi kehidupannya,
selain itu juga dapat menjaga tradisi yang telah ada.

Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa kelemahan yaitu teknologi yang


digunakan masih sangat sederhana yang berakibat pada rendahnya produktivitas dan
juga berpengaruh pada mutu yang rendah pada barang hasil produksi.

Kelebihan

 Tidak atau belum ada yang namanya eksploitasi Sumber Daya Alam atau
Sumber Daya Manusia yang berlebih.
 Lingkungan masih tetap alami dan terjaga karena belum terjadi eksploitasi besar
besaran.

Kekurangan

 Perkembangan teknologi dan kemajuan manusia jadi lebih lambat, jalan di temat
dan atau bahkan bisa berhenti.
 Kebutuhan bisa tidak terpenuhi karena pada sistem ini biasanya masih
menggunakan teknologi yang sederhana.
 Kegiatan perekonomian tidak berjalan secara optimal karena biasanya sistem
tradisional ini masih mengandalkan barter atau belum ada alat tukar seperti
mata uang.

Sistem Ekonomi Komando


Yang kedua adalah sistem ekonomi komando, sistem ini pertama kali dikemukakan
oleh Karl Mark.

Sistem ini adalah lanjutan dari sistem perekonomian tradisional, pada sistem ini
pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua aktivitas ekonomi yang
berlangsung di pasar dalam suatu negara.

Karena sistem yang cenderung terpusat kepada pemerintah, hal ini akan membuat
pemerintah bertanggung jawab akan segala hal yang berhubungan dengan
perkembangan ekonomi.

Tentu saja ini akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran, pemerataan
serta pengendalian harga, dan juga jaminan kepada masyarakat merupakan kelebihan-
kelebihan dari sistem ekonomi ini.

Mematikan inisiatif individu untuk kreatif dan maju, terjadinya monopoli yang merugikan
masyarakat, dan masyarakat menjadi tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber
daya menjadi beberapa kekurangan dari sistem perekonomian ini.

Sistem Ekonomi Pasar

Ciri-ciri utama dari sistem ekonomi ini adalah seluruh kegiatan ekonomi, mulai dari
produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

Hal ini tentu dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam mengatur kegiatan
produksi, memunculkan persaingan untuk maju dan berkembang.

Sistem ekonomi pasar biasa disebut juga dengan sistem ekonomi bebas atau liberal
yang memiliki ciri-ciri setiap orang bebas memiliki barang dan menggunakannya.

Biasanya aktivitas ekonomi ini ditujukan untuk memperoleh laba, semua aktivitas
ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah tidak melakukan intervensi pada
pasar, persaingan dilakukan secara bebas dan peran modal sangat vital.
Kekurangan dari sistem perekonomian bertipe pasar ini adalah sulitnya melakukan
pemerataan pendapatan, cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh pemilik modal,
munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat, dan sering terjadi gejolak
dalam perekonomian.

Kelebihan :

 Terjadi persaingan yang sehat pada sistem jenis ini, sehingga bisa menghasilkan
barang berkualitas tinggi namun dengan harga yang cenderung murah.
 Masyarakat pada sistem ini bisa melakukan kegiatan ekonomi setiap hari
berdasarkan kemampuan dan potensinya masing-masing.
 Penggunaan sumber daya alam atau sumber daya manusia yang optimal.

Kekurangan :

 Adanya kebebasan pada sistem pasar ini bisa membuat munculnya sebuah
potensi eksploitasi Sumber Daya Alam dan juga Sumber Daya Manusia besar-
besaran.
 Biasanya hanya pemilik modal besar yang mampu menguasai perputaran roda
ekonomi pada sistem pasar.
 Karena peran pemerintah sangat minim, hal ini bisa membuat kegiatan ekonomi
mudah terjadi krisi ekonomi atau resesi.
 Pada sistem ini membuat distribusi pendapatan sulit terjadi karena keterlibatan
peran pemerintah yang minimal.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran atau biasa dikenal dengan dual economy, merupakan


kombinasi dari beberapa sistem yaitu sistem ekonomi pasar dan sistem komando.

Pada dasarnya sistem ini merupakan pasar bebas dan sisanya dikendalikan oleh
pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah barang modal dan sumber daya vital dikuasai oleh
pemerintah, pemerintah dapat membuat intervensi dengan membuat peraturan, dan
peran pemerintah berimbang dengan peran swasta.

Kekurangan dari sistem perekonomian campuran ini seperti beban dan tanggung jawab
pemerintah lebih besar daripada beban dan tanggung jawab swasta.

Hal ini juga bisa menjadikan pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan karena
beban kerja yang lebih berat kepada pemerintah harus menjadi bahan pertimbangan
jika negara menggunakan sistem ini.

Kelebihan :

 Pada sistem ini pemerintah mempunyai kekuasaan yang kuat untuk mengatur
pasar dan pemerintah bisa menindak praktek monopoli. Misalnya dengan
mencegah kenaikan harga yang berlebihan dan tidak normal.
 Pemerintah berwenang dan bisa mengeluarkan kebijakan  yang bisa melakukan
pencegahan produksi barang yang mungkin bisa mencemari lingkungan.
Dengan begitu alam tetap bisa terjaga dengan baik.
 Sistem ini memungkinkan untuk terciptanya pemerataan pendapatan di
masyarakat.

Kekurangan :

 Akibat banyaknya kekuatan pasar bisa membuat terjadinya ketimpangan dalam


persaingan bisnis dan juga membuat tidak tepatnya pengolahan sumber daya
alam atau sumber daya manusia.
 Jika dikelola dengan tidak benar, sistem ini bisa berpotensi memperlambat
pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
 Tidak ada kejelasan dan peraturan pada sistem ini mengenai seberapa besar
porsi dan tugas pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian negara.

Anda mungkin juga menyukai