10.10, 10.11, 10.12 Modul Bi Kelas X Segenap Negosiasi Kurma
10.10, 10.11, 10.12 Modul Bi Kelas X Segenap Negosiasi Kurma
10.10, 10.11, 10.12 Modul Bi Kelas X Segenap Negosiasi Kurma
SEMESTER
GENAP GENAP
PANDAI NEGOSIASI
OLEH ROHMAD
NIP 197012221997021001
ii
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 2 Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi 33
Kegiatan 3 Mempresentasikan/mengomentari, dan merevisi teks 33
negosiasi 33
33
34
34
Ringkasan 36
Daftar Pustaka 37
Lampiran Penilaian 38
iii
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pelajaran 1
Pandai Negosiasi
Dalam pelajaran ini, kamu akan mempelajari negosiasi agar kamu mempunyai
keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta mampu bertindak efektif
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata. Untuk membekali kemampuanmu,
pada pelajaran ini kamu akan belajar:
1. mengevaluasi teks negosiasi secara akurat, kritis, dan reflektif
2. mengevaluasi isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi ;
3. mengonstruksi teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan.
Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkan kompetensi
dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengan saksama.
PETA KONSEP
Menjelaskan cara
Mengevaluasi teks menyampaikan pengajuan
negosiasi secara lisan penawaran
maupun tertulis
Menganalisis faktor yang
mempengaruhi keberhasilan
negosiasi
Menentukan bagian-bagian
Menilai isi, struktur, (struktur) teks negosiasi
dan kebahasaan teks
negosiasi Menentukan unsur-unsur surat
penawaran dan pemesanan
MENYAMPAIKAN barang
NEGOSIASI
Menganalisis ciri kebahasaan
dalam teks negosiasi
Mengalihwahanakan teks
berbentuk dialog ke
bentuk naratif secara logis,
kreatif, dan menggunakan
alur yang runtut atau
Mengonstruksi sebaliknya
teks negosiasi
2
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.10 Mengevaluasi teks negosiasi secara lisan maupun tertulis (Pertemuan 1 dan 2)
A. Pendahuluan
B. Indikator
Kegiatan 1
Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk ke dalam negosiasi atau bukan,
kamu harus mengetahui batasan teks negosiasi. Teks negosiasi memiliki ciri-ciri yang
menjadi batasan atau pembeda dengan teks lain.
Sekarang, kamu akan belajar mengenali teks negosiasi. Tutuplah bukumu dan mintalah
temanmu secara berpasangan untuk memeragakan dialog berikut ini di depan kelas.
3
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks Negosiasi
Teks Negosiasi Antara Pembeli Dan Pedagang
4
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Analisis
Berikut ini adalah analisis pembuktian ciri teks negosiasi yang terdapat dalam
dialog antara pedagang dan pembeli.
Kegiatan 2
5
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Perhatikan penggalan teks negosiasi berikut ini.
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, Bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan
karbitan. Masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim,
Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Minta HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa
kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya,
Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat
membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada
telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja
menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan
tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani
dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke
grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa
buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang
positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.
6
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Analisisnya
(1) Jelaskan bagaimana cara Rani Menjelaskan kegunaan dan tingkat
meyakinkan Ayahnya agar ia dibelikan kebutuhannya akan HP.
HP?
(2) Apakah Rani bersikap sopan dan Ya. Rani sopan dan menghargai ayahnya.
menghargai Ayahnya? Jelaskan Alasannya ketika mengajukan permintaan,
alasanmu! Rani memberikan alasan dengan kata-kata
yang baik dan tidak marah. Ketika
permintaan Rani dipenuhi, ia berjanji rajin
belajar dan akan menggunakan HP itu
untuk hal-hal yang positif
(3) Alasan apa yang disampaikan Rani Kebutuhannya untuk mengirim tugas
untuk meyakinkan Ayahnya? lewat internet.
(4) Adakah syarat yang disampaikan ayah Ada, yaitu asal Rani rajin belajar dan
Rani ketika pengabulkan permintaan berjanji akan menggunakan HP itu
Rani? untuk hal-hal yang positif.
(5) Apakah dalam kesepakatan yang Iya. Alasannya Rani untung karena
diraih Rani dan Ayahnya sama-sama keinginannya mendapatkan hp baru
untung? Jelaskan alasanmu! terpenuhi sehingga bisa mengerjakan
tugas seperti teman-temannya,
mengirim tugas ke grup facebook atau
mengunggah tugas di blog. HP bisa
digunakan untuk diskusi
bersama teman-teman sekaligus
dapat mengakses internet melalui HP .
Ayah Rani untung karena Rani akan
menepati janji menggunakan hp untuk
hal-hal positif.
Kegiatan 3
Kedua pihak tidak saling memaksakan Ayah: “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau
kehendak (tidak memaksakan hendak mau kuliah karena jurusannya terbatas dan
kepada pihak lain) kemampuan akademiknya juga kurang siap.
Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Kesediaan partisipan untuk berkompromi, “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti
menerima perbedaan pendapat. malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Ayah: “Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa
Pengajuan dan penawaran dilakukan
gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa
secara sopan, santun
kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak: “Aku ingin segera mengembangkan
bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah
tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
8
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Ayah: “Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa
Mengutamakan kepertingan kersama
gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa
kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan
bakat mekanikku, Yah. Lagian
setelah tamat SMK kan bisa kuliah
juga.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu,
Kesepakatan yang dicapai bersifat
tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
praktis, dapat dilaksanakan
ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Tidak ada pihak yang dirugikan
9
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
D. Latihan
Bacalah teks negosiasi di bawah ini dan jawablah soal latihan yang menyertai di
bawahnya!
Teks Negosiasi
Jual Beli Mobil Bekas
10
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
SOAL
1. Rumuskan ciri teks negosiasi!
Ciri Analisis Kutipan Bukti
a. Ada partisipan Partisipan dalam dialog Lina : Mobilmu masih ada,
Jual-Beli Mobil Bekas Yan?
adalah Lina dan Yani. Yani : Masih, kamu tertarik?
b. Adanya perbedaan
kepentingan dari
kedua belah
pihak.
c. Ada pengajuan
dan penawaran
d. Ada kesepakatan
sebagai hasil
negosiasi. Ketika
tidak tercapai
kesepakatan
berarti tidak
terjadi negosiasi
Sopan
Ada alasan
Ada syarat
11
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
3. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan negosiasi
Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi
dalam teks dialog Jual Beli Mobil Bekas.
12
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.11 Menilai isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi (Pertemuan 3 dan 4)
A. Pendahuluan
Pada bagian ini, kalian akan belajar mengevaluasi isi, struktur, dan kebahasaan
teks negosiasi yang meliputi menentukan isi teks negosiasi, menentukan bagian-bagian
(struktur) teks negosiasi, menentukan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan
barang, menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi, membandingkan isi, struktur,
dan kebahasaan teks negosiasi.
Pada bagian akhir materi ini terdapat latihan yang harus kalian kerjakan dan
dikumpulkan untuk dinilai.
B. Indikator
Kegiatan 1
13
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pak Joko : “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya harus menyampaikan hal ini
pada Pak RT. Nah, itu Pak RT kebetulan lewat. Saya akan membawanya ke sini."
(Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan keluhannya. Pak RT pun mendatangi Pak
Ade)
Pak RT : “Selamat siang, Pak Ade."
Pak Ade : “Selamat siang juga Pak."
Pak RT : “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra Pak Ade dan teman-
temannya yang bermain musik dan mengganggu waktu istirahat tetangga
sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi terbaik atas masalah ini, Pak?”
Pak Ade : “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-temannya sering bermain musik
di rumah, tapi itu hanya sementara sampai minggu depan karena mereka akan
pentas musik, Pak. Mohon pengertiannya."
Pak Joko : “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar selama beberapa hari
terganggu. Suara putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik
terlalu bising sehinggasaya sulit untuk tidur siang. Selain jtu, kebetulan juga
saya kan lagi punya anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering menangis
karena ada musik yang keras."
Pak RT : “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi dulu ya. Begini saja, kebetulan
RT kita memiliki fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang mungkin bisa
digunakan untuk latihan putra Pak Ade dan teman-temannya. Tempatnya
cukup layak dan memiliki peredam suara. Dengan demikian, putra Pak Ade dan
teman-temannya masih bisa latihan musik dan Pak Joko beserta keluarga tidak
lagi terganggu, Bagaimana Bapak-Bapak?"
Pak Ade : “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang cocok, dekat, dan bisa
digunakan, saya sih tidak keberatan, Pak.”
Pak Joko : “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa latihan di tempat lain, saya
dan keluarga bisa tenang.”
Pak RT : “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa menerima. Nanti Pak Ade silakan
minta putra Pak Ade dan teman-temannya tuk memindahkan alat-alat
musiknya. Saya akan menyiapkan dulu tempatnya."
Pak Ade : “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima kasih banyak atas bantuan
Bapak.”
Pak Joko : “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya. Terima kasih juga Pak Ade atas
pengertiannya.”
Pak Ade : “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah membuat keluarga Pak Joko
tidak nyaman.”
Pak RT : “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-Bapak. "
Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan."
Sumber: Aulia, Fadilah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
14
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Di bawah ini adalah analisis isi teks negosiasi tersebut.
15
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
atas masalah ini, Pak?”
Pak Ade : “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-
temannya sering bermain musik di rumah, tapi itu
hanya sementara sampai minggu depan karena
mereka akan pentas musik, Pak. Mohon
pengertiannya."
Pak Joko : “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar
selama beberapa hari terganggu. Suara putra Pak
Ade dan teman-temannya yang bermain musik
terlalu bising sehinggasaya sulit untuk tidur siang.
Selain jtu, kebetulan juga saya kan lagi punya
anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering
menangis karena ada musik yang keras."
Pak RT : “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi Pak RT memberikan
dulu ya. Begini saja, kebetulan RT kita memiliki solusi.
fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang
mungkin bisa digunakan untuk latihan putra Pak
Ade dan teman-temannya. Tempatnya cukup
layak dan memiliki peredam suara. Dengan
demikian, putra Pak Ade dan teman-temannya
masih bisa latihan musik dan Pak Joko beserta
keluarga tidak lagi terganggu, Bagaimana Bapak-
Bapak?"
Pak Ade : “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang
cocok, dekat, dan bisa digunakan, saya sih tidak
keberatan, Pak.”
Pak Joko : “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa
latihan di tempat lain, saya dan keluarga bisa
tenang.”
Pak RT : “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa Pak Joko dan pak Ade
menerima. Nanti Pak Ade silakan minta putra Pak menyetujui usul pak
Ade dan teman-temannya tuk memindahkan alat- RT.
alat musiknya. Saya akan menyiapkan dulu
tempatnya."
Pak Ade : “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima
kasih banyak atas bantuan Bapak.”
Pak Joko : “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya.
Terima kasih juga Pak Ade atas pengertiannya.”
Pak Ade : “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah
membuat keluarga Pak Joko tidak nyaman.”
Pak RT : “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-
Bapak. "
Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan."
16
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 2
17
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Perhatikan contoh analisis struktur teks negosiasi berikut ini.
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”(sambil Orientasi
menunjuk ke arah mangga gedong gincu)
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?” Pengajuan
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini Penawaran
bukan karbitan. Masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan Pengajuan
lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Penawaran
Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Pengajuan
Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya Penawaran
bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat Persetujuan
mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh
ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Dalam contoh negosiasi di atas, proses pengajuan dan penawaran terjadi lebih dari
satu kali hingga tercapai kesepakatan. Sekarang diskusikanlah dengan teman-temanmu,
hal-hal berikut ini.
(a) Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?
(b) Apa saja pengajuan yang disampaikan pembeli?
(c) Apa saja penawaran yang disampaikan penjual?
(d) Apakah negosiasi dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya?
Kegiatan 3
Berikut ini adalah contoh surat penawaran. Bacalah secara cermat lalu pelajari
analisis unsur surat yang ada di bawahnya.
19
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Asrama Nurul Huda Klitren lor GKIII/16 Gondokusuman D.I. Yogyakarta 55222
FB. Mata embun batik www.facebook.com/juragan.batik.967; email:
mataembun.batik@gmail.com
Hp 085228969177 dan 085743928673
Yang Terhormat,
BAPAK/IBU KEPALA SEKOLAH dan GURU
SMAN 1 ARSO
Untuk produk grosir, sistem pembeliannya adalah sistem grosir, minimal sekali beli
adalah 20 potong (1 kodi) boleh campur campur. Hal ini dimaksudkan agar produk kami
dapat dijual kembali, terlebih bisa mempercepat denyut perekonomian di daerah
Bapak/Ibu.
Kami juga sangat mengharapkan, apabila ada generasi muda di lingkungan Bapak/Ibu
atau siapapun yang memiliki kemauan yang kuat untuk berbisnis, terutama dalam dunia
batik, kami siap menjadi mitra.
Berikut kami lampirkan beberapa berkas pendukung informasi ini. Kami selalu terbuka
untuk menerima saran dan masukan yang membangun.
Demikian penawaran ini kami buat, besar harapan kami dapat bekerjasama dengan
Bapak/Ibu secara berkesinambungan.
21
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Wassalamualaikum.wr.wb.
Hormat kami
Ma'arif
MATA EMBUN Group
Nb. Untuk Hal-hal yang kurang jelas, bisa ditanyakan melalui contact saya di atas.
Kapanpun. Setelah jelas, dan tertarik bermitra, maka akan kami susulkan dengan surat
perjanjian bermaterai yang perlu ditandatangani sebagai legalitas hukum.
22
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
LAMPIRAN
Kegiatan 4
Berikut contohnya.
Penjual : “Selamat pagi. Mau cari pakaian jenis apa, Bu?"
Pembeli: “Saya mencari pakaian seragam untuk anak sekolah, Pak. Apakah ada?"
2. Kalimat langsung
Dalam teks berbentuk dialog, hampir seluruh teks negosiasi berbentuk kalimat langsung.
Kalimat langsung ialah kalimat yang langsung disampaikan penutur melalui dialog.
Umumnya ditandai dengan tanda kutip.
24
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
deklaratif. Adapun kalimat interogatif merupakan kalimat yang menanyakan sesuatu.
Contoh kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut.
Pembeli : “Pak, saya mau mencari sayur bayam ada?"
Penjual : “Tentu ada Bu, silakan. Bayamnya baru datang dari Arso, Bu."
4. Kalimat persuasif
Contoh 1
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
ya.”
Contoh 2
Pembeli : “Harga mangga ini kok mahal sekali, Bang?”
Penjual : “Ini mangga kualitas terbaik, Bu. Jadi, harganya sedikit lebih mahal. Mangga ini
baunya harum, rasanya sangat manis, dagingnya tebal dan lembut. Saya jamin
Ibu tidak akan kecewa jika membelinya."
25
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Dalam kutipan c o n t o h 1 di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif
Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita. Makna tersirat dari kalimat itu
adalah si anak memaksa secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih
sekolah sesuai dengan cita-citanya.
Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-
kata yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan,
cobalah, percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata
yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian,
terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.
5. Pasangan tuturan
Pasangan tuturan merupakan bentuk tanya jawab antara pembicara dan lawan bicara.
Dalam hal ini, pasangan tuturan merupakan bentuk respon atau tanggapan dari tuturan
yang disampaikan pembicara. Adapun tuturan pasangan yang sering ditemui dalam teks
negosiasi adalah sebagai berikut.
1) mengucapkan salam - membalas salam:
2) bertanya - menjawab atau tidak menjawab:
3) meminta tolong - memenuhi atau menolak permintaan tolong,
4) meminta - memenuhi atau menolak permintaan,
5) menawarkan - menerima atau menolak tawaran: dan
6) mengusulkan - menerima atau menolak usulan.
Contoh 1:
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua
puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu.Biar saya dapat
untung, Bu.”
Contoh 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
26
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pasangan tuturan dapat juga dilakukan secara tertulis melalui balasan surat seperti
contoh di bawah ini.
Yang Terhormat,
Mata Embun, Distributor dan Eksportir Batik JOGJA-SOLO
Asrama Nurul Huda Klitren lor GKIII/16 Gondokusuman D.I. Yogyakarta 55222
FB. Mata embun batik www.facebook.com/juragan.batik.967;
email: mataembun.batik@gmail.com
Hp 085228969177 dan 085743928673
Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan bahwa kami telah menerima surat melalui email dari
MATA EMBUN bernomor 10/ME-Pen/VI/2016 TANGGAL 27 Juli 2016 perihal penawaran
pakaian batik. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan MATA EMBUN menawarkan
produk tersebut. Selain waktu penawaran yang tepat karena bertepatan dengan tahun
pelajaran baru, kami juga sedang memprogramkan penggunaan seragam batik di sekolah.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka kami akan memesan pakaian batik dalam
jumlah besar, namun batik motif cenderawasih sebagai ciri khas sekolah kami di Papua.
Kami akan memesan sesuai dengan ukuran X, XL, dan XXL, baik lengan pendek maupun
lengan panjang. Adapun ukuran asli dan contoh desain akan kami kirimkan setelah ada
persetujuan dari MATA EMBUN.
Mengingat pesanan kami dalam jumlah besar, kami mohon kesediaan MATA EMBUN
memberikan diskon khusus. Selain itu, masalah ongkos kirim juga dapat digratiskan agar
kami dapat menjual kembali sesuai dengan harga dasar dari MATA EMBUN.
Apabila MATA EMBUN berkenan, kami juga menawarkan kerja sama berkelanjutan.
Kami ingin menjadi agen MATA EMBUN di wilayah Keerom.
Demikian surat ini kami buat sebagai balasan. Atas kesediaan MATA EMBUN bekerja
sama dengan kami, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Sekolah,
27
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 5
28
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks 2: Surat Penawaran Perusahaan
Dengan hormat,
Kami memperkenalkan toko kami “Toko Tani Sejahtera” yang bergerak dalam bidang
penyediaan keperluan pertanian. Perlu diketahui bahwa toko kami merupakan satu-satunya
toko yang menyediakan keperluan pertanian secara lengkap, terstruktur mulai dari
penyiapan lahan hingga pengolahan hasil pertanian. Toko kami bersedia melakukan kerja
sama pengadaan alat-alat atau kebutuhan pertanian.
Oleh karena itu, kami bermaksud menyampaikan tawaran kerja sama dengan
“Kelompok Tani Makmur” dalam hal penyediaan alat-alat atau kebutuhan pertanian dengan
harga yang bersaing. Untuk lebih jelasnya, berikut kami lampirkan brosur produk alat-alat
atau kebutuhan pertanian sebagai bahan pertimbangannya. Kami sangat bangga sekiranya
“Kelompok Tani Makmur”dapat menjalin kerja sama yang baik dengan toko kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang
baik, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Sales Toko Tani Sejahtera
Steven
29
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks 3:
Minta Hp Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali
ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani
pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat
membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada
telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja
menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan
tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan
lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup
facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat
diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang
positif.”
“Rani janji, Yah. Terima kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.
Teks 4
Di bawah ini dialog antara Ayah dan anak mengenai pilihan melanjutkan sekolah.
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah
tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya
terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan
ke SMA saja, ya!”
30
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo
nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Di atas terdapat empat contoh model teks negosiasi. Ada teks negosiasi penawaran
berupa deskripsi biasa (teks 1), ada yang berupa surat penawaran (teks 2). Ada pula teks
negosiasi dialog yang berbentuk cerpen (teks 3) , ada yang berbentuk teks drama (teks 4).
Di bawah ini adalah hasil perbandingan isi teks pertama dan kedua teks negosiasi di
atas.
Isi Teks 1 Isi Teks 2
Paragraf 1 berisi deskripsi tentang Bagian awal terdapat kop surat yang berisi
kebutuhan masyarakat petani logo toko, nama toko, alamat, telepon,
email, dan website toko
Paragraf 2 berisi permasalahan yang Terdapat nomor, lampiran, hal surat
dihadapi petani
Paragraf 3, 4, 5, 6 berisi solusi yang Terdapat tanggal surat
diberikan toko pertanian
Paragraf 7 berisi lokasi dan deskripsi toko Terdapat alamat tujuan surat
Paragraf 8 berisi semboyan, ajakan, atau Terdapat salam pembuka
gaya persuasi toko
Bagian pendahuluan berisi perkenalan
toko
Bagian isi surat berisi tawaran kerja sama
dengan Kelompok Tani Makmur
Bagian akhir berisi penutup
Salam penutup, jabatan, dan nama
pembuat (pejabat pembuat surat)
31
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Gagal meminta langsung
pada Ayahnya, Rani pun
minta bantuan ibunya.
Namun, tetap saja usaha
Rani gagal.
Minggu lalu, Rani
benar-benar berusaha
meyakinkan Ayahnya betapa
ia sangat membutuhkan HP.
Pengajuan “Yah ... Rani benar-benar Ayah : “Apa rencanamu ke depan
perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata setelah lulus SMP, Nak?”
Rani pada Ayahnya.
Penawaran “Ayah belum punya Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah
cukup uang untuk membeli kejuruan, Yah.”
HP, Ran. Lagipula kan sudah
ada telepon rumah,” kata
Ayah sambil meletakkan
koran ke atas meja.
Pengajuan “Tapi, Yah ... semua Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak?
teman Rani punya HP. Kenapa gak ke SMA saja?
Mereka dapat dengan Nanti kamu bisa kuliah
mudah menelpon orang
dengan pilihan yang
tuanya saat terpaksa pulang
telat.” terbaik.”
Penawaran “Lha kalau begitu Anak : “Aku ingin segera
kamu jangan pulang telat,” mengembangkan bakat
kata Ayah lagi. Rani hampir mekanikku, Yah. Lagian
saja menangis
setelah tamat SMK kan bisa
kuliah juga.”
Pengajuan “Tak hanya itu, Yah ... Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan
Rani iri sama teman-teman kesulitan kalau mau kuliah
Rani yang dapat dengan karena jurusannya terbatas
mudah mengunduh materi
dan kemampuan
pembelajaran, ngirim
tugas, bahkan berdiskusi akademiknya juga kurang
untuk mengerjakan tugas- siap. Jadi, Ayah sarankan ke
tugas tanpa harus keluar SMA saja, ya!”
rumah,” kata Rani dengan
kalimat yang runtut dan
jelas. Kalimat yang sudah
beberapa hari ia rancang
untuk merayu Ayahnya.
Mendengar
penjelasan Rani, Ayah
melepas kaca matanya dan
menatap Rani dengan
32
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
lembut.
“Sebegitu pentingkah
HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja
melonjak kegirangan
mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-
guru sering menugaskan
kami untuk mengirim tugas
ke grup facebook atau
mengunggah tugas di blog.
Kalau Rani punya HP kan
enak. Bisa buat diskusi
bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses
internet melalui HP.”
Penawaran “Hm ... Ayah akan Anak : “Waduh, Ayah gimana sih.
membelikan HP untuk Emangnya Ayah yang mau
Rani, asal ....” Ayah seakan sekolah? Lagian kalo nanti
sengaja menggoda Rani.
gak kuliah, aku langsung
bisa kerja di perusahaan
otomotif.”
Pengajuan “Asal apa Yah?” tanya Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak
Rani tak sabar. kuliah? Apa kata orang?”
Penawaran “Asal Rani rajin belajar Anak : “Ayah tenang saja, semuanya
dan berjanji akan sudah aku pikirkan. Ayah
menggunakan HP itu untuk doakan saja biar aku mudah
hal-hal yang positif.”
meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau
kamu, tapi nanti malam
kamu pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Persetujuan “Rani janji, Yah. Terima
kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil
memeluk Ayahnya.
33
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Di bawah ini kebahasaan teks negosiasi.
Ciri Kebahasaan Teks 1 Teks 2
Oleh karena itulah, kami Toko kami bersedia
hadir di Keerom yang melakukan kerja sama
sebagian besar pengadaan alat-alat atau
masyarakatnya bertani. Kami kebutuhan pertanian.
Pronomina/kata ganti menyediakan berbagai Kami juga melayani pre-order
kebutuhan pertanian mulai jika produk yang Anda
dari alat pengolah lahan inginkan belum atau tidak
sampai pengolah hasil tersedia di toko kami.
pertanian.
Teks 3 Teks 4
Kalimat percakapan yang Seluruhnya menggunakan
berada di dalam tanda kutip kalimat langsung
termasuk kalimat langsung Ayah : “Nak, ke sini. Ayah
“Hm ... Ayah akan mau bicara.”
membelikan HP untuk Rani, Anak : “Ada apa, Yah?”
asal ....” Ayah seakan sengaja Ayah : “Apa rencanamu
menggoda Rani. ke depan setelah
Kalimat langsung “Asal apa Yah?” tanya lulus SMP, Nak?”
Rani tak sabar. Anak : “Oh, aku ingin
“Asal Rani rajin belajar masuk sekolah
dan berjanji akan kejuruan, Yah.”
menggunakan HP itu untuk
hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Terima
kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil
memeluk Ayahnya.
Teks 3 Teks 4
Bagian kalimat yang diakhiri Bagian kalimat yang diakhiri
tanda tanya merupakan kalimat tanda tanya merupakan kalimat
interogatif, sedangkan kalimat interogatif, sedangkan kalimat
yang diakhiri dengan tanda titik yang diakhiri dengan tanda titik
merupakan kalimat deklaratif merupakan kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif/ “Sebegitu pentingkah Ayah : “Kejuruan? Gak
interogatif HP itu bagimu, Nak?” salah Nak?
“Iya Yah. Apalagi guru- Kenapa gak ke
guru sering menugaskan SMA saja? Nanti
kami untuk mengirim tugas
kamu bisa kuliah
ke grup facebook atau
dengan pilihan
mengunggah tugas di blog.
Kalau Rani punya HP kan yang terbaik.”
enak. Bisa buat diskusi
34
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses
internet melalui HP.”
35
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
D. Latihan
Latihan 1
Sudah tiga tahun lebih warga dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan
sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula
ketika sebuah perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata
air tersebut. Sumber air “Panguripan” menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi
enam ribu warga desa Sejahtera tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya.
Sumber air panguripan menjadi penyedia air bersir untuk dikonsumsi sekaligus untuk
memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektar sawah. Bila pembangunan hotel itu
diteruskan, sumber air Panguripan akan mati.
Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh
melanjutkan pembangunannya.
Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut
pengembang hotel PT Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim
Penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy di ruangannya.
Edy : “Silakan duduk bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu bapak dan ibu ini
berasal dari mana?“
Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu lagi
Pak Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga
desa kami”.
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang
hati, sebagai direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan
bersama”.
Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa
waktu lalu, bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap
melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga
kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak?
Pembangunan hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan
mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut
ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air akan berkurang.
Dan ini mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui
pembangunan hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber
penghidupan kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar Pak
kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui
36
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air Panguripan adalah
gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah
kami juga membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan
kami akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota sudah
mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimana pun saya tidak
mau kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan membantu Bapak
menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima
kasih. Hari ini juga saya akan memerintahkan anak buah saya menghentikan
pembangunan hotelnya.”
Kepala desa : “Terima kasih atas kerja sama ini. “
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil menghentikan
demo warga.”
Kepala desa : “Terima kasih, Pak.”
37
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
desa kami”.
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor
saya. Dengan senang hati, sebagai direktur saya akan
mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan
bersama”.
Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan
warga desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah
disepakati bahwa pihak investor akan tetap
melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji
akan tetap menjaga kelestarian sumber air
Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat
dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata
air tersebut pasti akan mematikan mata airnya.
Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan
menuntut ditebangnya pepohonan di sana, maka
daerah resapan air akan berkurang. Dan ini
mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan
pernah menyetujui pembangunan hotel atau apa
pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan
kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak
Pak rahmat). Benar Pak kami belum pernah
menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui
kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air
Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak
hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga
membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan
hotel tersebut! Bahkan kami akan bertindak lebih keras
bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya,
Wali Kota sudah mengeluarkan surat perintah
penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti.
Bagaimana pun saya tidak mau kehilangan
kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan
membantu Bapak menemukan lahan baru yang
tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya
38
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
akan sangat berterima kasih. Hari ini juga saya akan
memerintahkan anak buah saya menghentikan
pembangunan hotelnya.”
Kepala desa : “Terima kasih atas kerja sama ini. “
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah
berhasil menghentikan demo warga.”
Kepala desa : “Terima kasih, Pak.”
Latihan 2
Menentukan bagian-bagian ( struktur) teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) teks negosiasi
39
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Latihan 3
Dengan hormat,
Ladzidzan Ice Cream & Bakery adalah sebuah perusahaan kuliner yang
menyediakan ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan.
Dalam rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga khusus
selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga barang dapat
dilihat pada brosur terlampir. (Harga dan ketentuan berlaku). Keterangan lebih lanjut
hubungi customer service kami melalui nomor HP 0882334132. Percayakan kebutuhan
perusahaan Anda pada kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami
menyampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Marketing Ladzidzan Ice Crem & Bakery
Devara Jatmiko
40
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
1. Analisislah struktur surat penawaran d i a t a s sesuai dengan konsep struktur
surat.
Unsur Surat Kutipan Surat
1. Kop Surat
(a) Nama lembaga/ instansi/
organisasi. Penulisannya
menggunakan huruf besar/kapital.
(b) Alamat dan kontak telepon
serta website/ email jika ada,
penulisannya menggunakan huruf
besar dan kecil.
2. Logo lembaga/instansi/organisasi
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal (inti atau prihal surat
tersebut), ditulis seperti judul
karangan.
6. Tanggal surat (posisi di kanan
sejajar dengan nomor surat)
7 Alamat penerima surat; hindari
penggunaan kata “kepada”.
8. Salam pembuka surat, akhiri
dengan penggunaan tanda baca
“koma.”
9. Tubuh surat yang terdiri dari
bagian pembuka, isi atau maksud
surat, dan penutup.
10. Salam penutup surat, diikuti
nama, jabatan, dan tanda tangan
penanggung jawab surat.
41
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
2. Bacalah surat penawaran di bawah ini dan kerjakan tugas di bawah ini!
Tugas!
Berperanlah sebagai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah urusan
sarana. Balaslah surat tersebut. Isi surat menyatakan bahwa sekolah sangat
membutuhkan perangkat tersebut dan berminat untuk memesan beberapa jenis (sebutkan jenis
barang yang dikehendaki). Mintalah harga khusus atau diskon karena akan memesan beberapa
unit. Sampaikan juga mengenai layanan purna jualnya. Buatlah alasan sejelas-jelasnya sehingga
menarik minat penjual untuk memberikan diskon atau lainnya.
Yth.
Kepala Sekolah
SMAN 1 ARSO
di Tempat
Email : sman1arso@yahoo.com
Salam sukses,
Rajasa Printing adalah perusahaan yang bergerak dibidang Percetakan, Konveksi,
Souvenir, Reklame.
Kami handal dan profesional serta berpengalaman didukung tim terbaik dibidangnya,
menawarkan kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan anda. Kami sangat terbuka untuk
berkonfirmasi dan memberikan keterangan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini kami
tawarkan beberapa jenis penawaran yang kami sediakan untuk anda, seperti:
X-BANNER, ROLL-BANNER, BALIHO, BILLBOARD, BACKDROP, BACKLITE, FRONTLITE,
ONE WAY VISION, NEON BOX, NEONSIGN, ACRYLIC, BROSUR, LEAFLET, POSTER, MAP,
KARTU NAMA, ID CARD, STICKER, KAOS, LABEL PRODUCT, MAJALAH, TABLOID, BUKU
MENU, BUKU AGENDA, BUKU TAHUNAN, KATALOG, BULETIN, MEMO, SERTIFIKAT,
KALENDER, PAPER BAG, SHOPPING BAG, UNDANGAN PERNIKAHAN, KOP SURAT,
AMPLOP, KWITANSI, NEWSLATTER, DIGITAL PRINTING, PACKAGING, PLAKAT, MUG,
PAYUNG, GANTUNGAN KUNCI, FLASHDISK, DLL.
Kami menawarkan kepada Kepala Sekolah SMAN 1 ARSO untuk solusi one stop printing
dari ide, desain sampai produksi dengan perspektif yang segar, strategis dan pelayanan
yang terbaik serta terintegrasi. kami membuka negosiasi yang memudahkan dengan
42
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
sistem kerjasama yang fleksibel dan konfirmatif.Percayakan seluruh materi promosi
kepada kami, kami berkomitmen untuk menjadi partner yang terbaik guna mendukung
kesuksesan yang luar biasa.
Lakukan hari ini, saat yang terbaik membuat keputusan besar yang menguntungkan
dengan hubungi kami sekarang . Terima kasih.
Youtube :https://youtu.be/CocZ83x2O5w
Facebook :https://www.facebook.com/rajasaprint
Instagram :https://www.instagram.com/rajasaprint/
Website :https://www.rajasagrup.com
Hormat Kami,
Agus Abdurrahman
021-7823341
0812 8226 287
0877 8262 2575
43
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Lampiran
44
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Latihan 4
Menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi
Petunjuk: Bacalah teks negosiasi pada latihan 1 Negosiasi Warga dengan Investor
kemudian analisislah ciri kebahasaan yang terdapat di dalam teks negosiasi tersebut!
Ciri Kebahasaan Kutipan Teks
Pronomina/kata ganti
Kalimat langsung
Kalimat deklaratif/
interogatif
Kalimat persuasif
Pasangan tuturan
Latihan 5
Kamis pagi usai pelajaran olahraga, Bu Mia, guru Kimia, masuk kelas X MIPA tepat
waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian.
Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.
Sebenarnya, hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang
napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.
“Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan, dong. Capek, nih,” kata Ali.
“Waduh, aku gak berani,” jawab Dani “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ”
sambung Dani.
“Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.
“Beres. Kamu kan ketua kelas.”
Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-
muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.
“Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.
“Iya. Ada apa?”
“Begini, Bu, saya mewakili teman-teman ingin meminta maaf karena teman-teman
belum selesai ganti baju. “
“Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari
mengelilingi stadion dua kali.”
“Oh, kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” Suara Bu Mia berubah ramah
setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan.
“Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan
kami segar.”
45
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
“Ya, sudah. Kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita
latihan soal saja,” jawab Bu Lia, mengagetkan Mia dan teman-teman.
“Makasih, Bu,” kata Lia.
“Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain
dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”
“Iya, Bu. Makasih.”
Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia
bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-negosiasi diunduh 24 Januari 2023.
Di bawah ini adalah hasil perbandingan isi kedua teks negosiasi di atas.
Isi Teks 1 Isi Teks 2
Struktur
Negosiasi Warga dengan Investor Terima Kasih, Bu Mia
Orientasi
Pengajuan
Penawaran
Persetujuan
46
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.12 Mengonstruksi Teks Negosiasi (Pertemuan 5 dan 6)
A. Pendahuluan
Kamu sudah memahami isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi. Sekarang
kamu akan belajar menyusun teks negosiasi.
B. Indikator
Latihan 1
Teks Negosiasi 1
Calon penghuni kos : “Setelah saya lihat-lihat kamarnya, saya rasa cocok, Bu.”
Ibu kost : “Baik, jadi harga per bulannya satu juta rupiah dan minimal sewanya
tiga bulan.”
Calon penghuni kos : “Kalau sewa satu bulan dulu apa tidak boleh, Bu?”
Ibu kost : “Wah, belum bisa tuh, Mbak. Aturan memang sudah seperti itu.”
Calon penghuni kos : “Saya berniat bersama dua teman saya mau pindah ke kost ini, Bu.
Tapi kalau ternyata tidak bisa per bulan sewanya ya tidak jadi.”
Ibu kos : “Begini saja, sewa pertama langsung tiga bulan. Nanti setelah itu
baru boleh per bulan bayar sewanya. Bagaimana?”
Calon penghuni kos : “Sejujurnya saya sudah sangat cocok dengan kost ini dan semua
fasilitasnya. Tapi agaknya berat kalau langsung tiga bulan, Bu. Kan
saya juga bawa dua teman saya lainnya. Pasti akan lebih
menguntungkan Ibu, hehe.
(hening sebentar)
Ibu kost : “Yasudah begini saja. Saya beri penawaran boleh bayar sewanya
boleh dua bulan dulu. Kalau satu bulan belum boleh karena
waktunya terlalu sebentar. Kalau untuk penghuni lain belum boleh
loh, Mbak. Ini karena Mbaknya bawa dua teman jadi saya
perbolehkan. Bagaimana?”
Calon penghuni kos : “Boleh deh, Bu. Dua bulan tidak apa-apa.”
Ibu kost : “Berarti deal, ya?”
Calon penghuni kos : “Iya, Bu. Ini saya kabari dulu teman-teman saya.”
47
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Ibu kos : “Nanti proses pembayarannya diurus pas sudah mau masuk, ya.”
Calon penghuni kos : “Iya, Bu. Terima kasih.”
Teks Negosiasi 2
Negosiasi antarteman
Rani : “Rin, kayaknya uang aku masih di kamu seratus ribu, ya? Boleh aku minta nggak?”
Rina : “Iya, Ran. Aku masih punya hutang ke kamu seratus ribu. Tapi kalau sekarang aku
belum bisa ganti.”
Rani : “Terus kamu bisanya ganti kapan? Aku mau beli cat lukis, Rin. Cat lukisku ada
beberapa yang habis.”
Rina : “Mungkin aku baru bisa kembalikan minggu depan. Kalau sekarang aku baru ada
setengahnya, Ran. Lima puluh ribu aja.”
Rani : “Yah, kalau segitu cuma bisa buat beli tiga warna aja, Rin. Padahal cat aku yang
habis ada sekitar tujuh warna.”
Rina : “Memangnya warna apa aja yang habis? Mungkin kamu bisa pakai punyaku dulu
kalau memang sedang butuh banget.”
Rani : “Warna ungu, kuning, tosca, coklat tua, oren wortel, merah, sama biru laut.
Memang kamu ada?”
Rina : “Tunggu sebentar.”
(Rina mengeluarkan beberapa cat miliknya dari tas.)
Rina : “Aku ada warna ungu masih utuh, kamu beli aja potong hutang, hehe. Terus
warna merah sama biru juga masih ada setengah. Kamu pakai aja. Tapi, aku ganti
uangnya minggu depan, ya?”
Rani : “Beneran nggak apa-apa aku pakai dulu?”
Rina : “Iya, Ran. Pakai aja.”
Rani : “Gini aja deh. Ini warna ungu yang utuh aku beli.”
Rina : “Warna lainnya tadi, kamu pakai aja tidak apa-apa. Karena cuma setengah, jadi
nggak usah diganti.”
Rani : “Ya udah deh. Kalau gitu minggu depan kamu kembalikan uangku tujuh puluh ribu
aja.”
Rina : “Oke siap!”
Latihan 2
48
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
RINGKASAN
RINGKASAN
49
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Fadilah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelirian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi.
Indah M.N., Hesti. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Sidoarjo: PT
Masmedia Buana Pustaka.
Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia : Buku Guru
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia : Buku Siswa
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
Sumber internet:
Email dari Mata Embun Yogyakarta tanggal 27 Juli 2016 dengan penyesuaian
50
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi