Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Askep CMV - Muhammad Rizky Asfarada - R014221039

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

“ASUHAN KEPERAWATAN BAYI A DENGAN DIAGNOSA


CYTOMEGALOVIRUS DI RUANG PERAWATAN PINANG 1
ATAS BELAKANG RS WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR”

Oleh :
Muhammad Rizky Asfarada
R014221039

Preseptor Klinik Preseptor Institusi

(..............................) Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes.

PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
PENGKAJIAN ANAK USIA (1 BULAN – 18 TAHUN)

1. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. A
2. Tempat tgl lahir/usia : 04 september 2021 / 1 tahun 2 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : belum bersekolah
6. Alamat : Asmat, Papua
7. Tgl masuk : 21/11/2022
8. Tgl pengkajian : 28/11/2022
9. Diagnosa medik : Infeksi CMV + CAP
10. Rencana terapi :
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. M.Z
b. U s i a : 30 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Polisi
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Asmat, Papua
2. Ibu
a. N a m a : Ny. S
b. U s i a : 32 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Apoteker
e. Agama : Islam
f. Alamat : Asmat, Papua
C. Identitas Saudara Kandung
Status
No. Jenis Kelamin Usia Hubungan
Kesehatan
1. Laki-laki 3 tahun Kakak Kandung Sehat
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit
Keluhan utama saat pengkajian : keluhan sesak
Keluhan masuk rumah sakit : masuk rumah sakit dengan keluhan sesak, batuk
disertai lendir
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang : pasien dengan community acquired pnemonia +
infeksi cytomegalovirus, anak tampak sesak dengan pernapasan cepat, ada batuk
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : Ibu mengatakan pemeriksaan kehamilan
dilakukan lebih dari 4 kali
b. Keluhan selama hamil :
o Perdarahan :
o PHS :
o Infeksi :
o ngidam,
o Muntah-muntah
o Demam
o Perawatan selama hamil
c. Riwayat :
o Terkena sinar
o Terapi obat: ibu mengatakan rutin konsumsi suplemen penambah
darah dan vitamin
d. Kenaikan BB selama hamil : 10 Kg
e. Imunisasi TT : kali
f. Golongan darah ibu :
g. Golongan darah ayah :
2. Natal
a. Tempat melahirkan :
o RS
oKlinik
o Rumah
b. Lama dan jenis persalinan :
o Spontan

o Forceps
o Operasi
o lain-lain
c. Penolong persalinan :
o Dokter
o Bidan
o Dukun
d. Cara untuk memudahkan persalinan :
o Drips
o Obat perangsang
e. Komplikasi waktu lahir :
o Robek perineum
o infeksi nifas
3. Post natal
a. Kondisi bayi :
o BB lahir : 3100 gram
oPB lahir : 49 cm
b. Apakah anak mengalami :

oPenyakit kuning: bayi kuning 2 hari setelah dilahirkan, namun setelah


diberi terapi sinar, kuning hilang dalam 36 jam

oKebiruan

oKemerahan

oProblem menyusui

oBB tidak stabil


(Untuk semua Usia)
§ Penyakit yang pernah dialami :
o Batuk
o Demam
o Diare
o Kejang
o Lain-lain :
§ Kecelakaan yang dialami : Tidak ada
o Jatuh
o Tenggelam
o Kecelakaan lalu lintas
o Keracunan
§ Pernah alergi : Tidak ada
o Makanan
o Obat–obatan
o Zat/subtansi kimia
o textil
§ Komsumsi obat-obatan bebas : Tidak ada
§ Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
o Lambat
o Sama
o Cepat
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
§ Penyakit anggota keluarga :
o Alergi
o Asma
o TBC
o Hipertensi
o Penyakit Jantung
o Stroke
o Anemia
o Hemofilia
o Artritis
o DM
o Kanker
§ Genogram
IV. Riwayat Immunisasi
No Jenis immunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG Umur 1 hari Tidak ada
2. DPT (I,II,III) Umur 2, 3, 4 bulan Tidak ada
3. Polio (I,II,III,IV) Umur 2, 3, 4 bulan Tidak ada
4. Campak 2 kali Tidak ada
5. Hepatitis Umur 1 hari, 2, 3, 4 Tidak ada
bulan

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : 2 hari setelah lahir
2. Cara pemberian :
o Setiap kali menangis
o Terjadwal
3. Lama pemberian : 8 bulan
A. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : ASI kurang
2. Jumlah pemberian : 40cc, ditambahkan jika bayi menangis
3. Cara pemberian :
o Dengan dot
o Sendok
o Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 Bulan ASI
Sampai sekarang
2. 4 – 12 Bulan ASI + susu formula
3. Saat ini Susu formula

VII. Riwayat Psikososial


1. Apakah anak tinggal di :
o Apartemen
o Rumah sendiri
o Kontrak
2. Lingkungan berada di
o Kota
o Setengah kota
o Desa
§ Apakah rumah dekat :
o Sekolah
o Ada tempat bermain
o Punya kamar tidur sendiri
§ Apakah ada tangga yang bisa berbahaya : Tidak ada
§ Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
Hubungan antar anggota keluarga:
o Harmonis
o Berjauhan
§ Pengasuh anak :
o Orang tua
o Baby sister
o Pembantu
o Nenek/kakek
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Support sistem dalam keluarga : Orang tua dan saudara
¤ Kegiatan keagamaan : orang tua pasien selalu berdoa untuk kesembuhan
bayinya

IX. Reaksi Hospitalisasi


REAKSI ANAK
A. Usia Bayi
§ Menangis keras (Ya / Tidak)
§ Pergerakan tubuh yang banyak (Ya / Tidak)
§ Ekspresi wajah yang tak menyenangkan (Ya / Tidak)
B. Usia Toddler
§ Menangis (Ya / Tidak), menjerit(Ya / Tidak)
§ Menolak perhatian orang lain (Ya / Tidak)
§ Putus asa menangis berkurang (Ya / Tidak)
§ Anak tak aktif (Ya / Tidak)
§ Kurang menunjukkan minat bermain (Ya / Tidak)
§ Sedih(Ya / Tidak)
§ Apatis (Ya / Tidak)
§ Pengingkaran/ denial (Ya / Tidak)
C. Usia Pra sekolah
§ Menolak makan (Ya / Tidak)
§ Sering bertanya (Ya / Tidak)
§ Menangis perlahan (Ya / Tidak)
§ Tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan (Ya / Tidak),
D. Usia Sekolah
§ Reaksi agresif(Ya / Tidak)
§ Marah(Ya /Tidak)
§ Berontak (Ya / Tidak)
§ Tidak mau bekerja sama dengan perawat (Ya / Tidak).
E. Usia Remaja
§ Menolak perawatan / tindakan yang dilakukan (Ya / Tidak)
§ Tidak kooperatif dengan petugas (Ya / Tidak)
§ Bertanya-tanya (Ya / Tidak)
§ Menarik diri (Ya / Tidak)
§ Menolak kehadiran orang lain (Ya / Tidak)
REAKSI ORANG TUA
§ Takut (Ya / Tidak)
§ Cemas (Ya / Tidak)
§ Perasaan sedih (Ya / Tidak)
§ Frustasi (Ya / Tidak)
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Keinginan minum susu
masih baik
2. Menu makan Susu formula Susu formula

3. Frekuensi makan Belum diberikan makan Belum diberikan makan


4. Makanan pantangan Belum diberikan makan Belum diberikan makan
5. Pembatasan pola makan Belum diberikan makan Belum diberikan makan
6. Cara makan Belum makan Belum makan
7. Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
• Jenis minuman Susu formula Susu formula
• Frekuensi minum Lebih dari 4 kali Susu formula dibawah
50cc/3jam
• Kebutuhan cairan
• Cara pemenuhan
C. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar) :
1.Tempat pembuangan Popok Popok
2.Frekuensi (waktu) 1 kali setiap hari 1 kali setiap hari
3.Konsistensi Lunak Lunak
4.Kesulitan Tidak Tidak
5.Obat pencahar Tidak Tidak
BAK (Buang Air Kecil) :
1. Tempat pembuangan Popok Popok
2. Frekwensi 3-4 kali sehari 3-4 kali sehari
3. Warna dan Bau Kuning Kuning
4. Volume Tidak terukur Tidak terukur
5. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
• Siang 13.00-15.00 13.00-15.00
• Malam 21.00-07.00 21.00-07.00
2. Pola tidur Teratur Teratur
3. Kebiasaan sebelum
tidur Tidak Tidak
4. Kesulitan tidur

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Program olah raga - -
b. Jenis dan frekuensi - -
c. Kondisi setelah - -
olahraga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan Dibantu oleh ibu dengan
menggunakan tissu basah
- Frekuensi Setiap hari 1 kali sehari
- Alat mandi Sabun, air bersih, handuk Tissu basah, handuk
2. Cuci rambut
- Frekuensi 3 kali seminggu 1 kali seminggu
- Cara Mandiri menggunakan sampo Dibantu oleh ibu
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 kali/2 minggu 1
- Cara Dibantu ibu

4. Gosok gigi Setiap hari 1 kali sehari menggunakan


- Frekuensi Sikat gigi khusus kain / handuk basah
- Cara
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari - Istirahat
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktivitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada Tidak ada
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - -
2. Waktu luang Bermain dengan keluarga -
3. Perasaan setelah senang
rekreasi
4. Waktu senggang klg kumpul bersama keluarga -
5. Kegiatan hari libur bersama keluarga

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum klien
§ Baik
§ Lemah
§ Sakit berat
2. Tanda-tanda vital
• Suhu : 36.7oC
• N a d i : 112x/menit
• Respirasi : 42x/menit
• Tekanan darah : - mmHg
3. Antropometri
• Tinggi Badan : 74 cm
• Berat Badan : 7,9 kg
• Lingkar lengan atas : 13 cm
• Lingkar kepala : 45cm
• Lingkar dada : 47cm
• Lingkar perut : 44cm
Interpretasi status gizi anak (Lihat PMK No 2 Tahun 2020 tentang Standar antropometri
anak)
1. Berat Badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 – 60 bulan
<-3 SD - 3 SD s.d -2 SD s.d > +1 SD Kesimpulan
<- 2 SD +1 SD
BB:7,9 kg √ Berat badan kurang
Umur: 14 Bulan

2. Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U) anak usia 0 – 60
bulan
<-3 SD - 3 SD s.d -2 SD s.d > +3 SD Kesimpulan
<- 2 SD +3 SD
PB/TB: 74 cm √ Normal
Umur: 14 Bulan

3. Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB) anak
usia 0 – 60 bulan
<-3 - 3 SD -2 SD > +1 SD > +1 SD > + 3 Kesimpulan
SD s.d <- 2 s.d +1 s.d +2 s.d +3
SD
SD SD SD SD
BB: 7,9 kg √ Gizi baik
TB/PB: 74cm

4. Sistem pernapasan
§ Hidung : simetris, pernapasan cuping hidung, secret
§ Leher : pembesaran kelenjar, tumor (Tidak ada masalah)
§ Dada
o Bentuk dada : normal, barrel, pigeon chest
o Perbandingan ukuran AP dengan transversal
o Gerakan dada : simetris, terdapat retraksi, otot bantu pernapasan
o Suara napas : VF, Ronchi, Wheezing,Stridor, Rales (vesikuler)
§ Apakah ada Clubbing finger : tidak ada
5. Sistem Cardio Vaskuler
§ Conjunctiva anemia/tidak, bibir pucat/cyanosis, arteri carotis :
kuat/lemah, tekanan vena jugularis : meninggi/tidak

§ Ukuran jantung : Normal , membesar , IC/apex

§ Suara jantung : S1 Lup, S2 Dup, Bising aorta, Murmur, gallop

§ Capillary Refilling Time : <3 detik

6. Sistem Pencernaan
§ Sklera : Ikterus/tidak, bibir : lembab, kering,pecah-pecah, labio skizis

§ Mulut : Stomatitis, palato skizis, Jml gigi ,Kemampuan menelan :


baik/sulit

§ Gaster : kembung, nyeri, gerakan peristaltic


§ Abdomen : Hati : tidak teraba, lien tidak teraba, ginjal , faeces
(konsistensi lunak)

§ Anus : lecet, haemoroid

G. Sistem indra
1. Mata
- Kelopak mata normal, bulu mata normal, alis normal
- Visus (gunakan Snellen chard)
- Lapang pandang
2. Hidung
- Penciuman normal , perih dihidung , trauma, mimisan
- Sekret yang menghalangi penciuman
3. Telinga
- Keadaan daun telinga normal , kanal auditoris : bersih, serumen
- Fungsi pendengaran : baik
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : Orientasi baik , daya ingat baik, perhatian &
perhitungan baik , Bahasa baik
b. Kesadaran : Eyes 4, Motorik 6, Verbal 5,dengan GCS
c. Bicara ekspresif , Resiptive
2. Fungsi cranial
a. N I : dapat menghidu dengan baik
b. N II : Visus , lapang pandang
c. N III, IV, VI : Gerakan bola mata terarah, pupil : isoskor
d. N V : Sensorik baik , Motorik baik
e. N VII : Sensorik baik, otonom baik, motorik baik
f. N VIII : Pendengaran baik, keseimbangan baik
g. N IX : Refleks muntah baik
h. N X : Gerakan uvula baik, rangsang muntah/menelan baik
i. N XI : Sternocledomastoideus , trapesius
j. N XII : Gerakan lidah simetris
3. Fungsi motorik : Massa otot , tonus otot baik ,kekuatan otot 5 5
5 5
4. Fungsi sensorik : Suhu baik, Nyeri tidak ada, getaran tidak ada, posisi.
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi baik, keseimbangan baik
6. Refleks : Bisep , trisep, patella, babinski
7. Iritasi meningen : Kaku kuduk , laseque sign , Brudzinki I /II
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk kepala bulat, gerakan baik dan terarah
2. Vertebrae : Scoliosis, Lordosis, Kifosis, Gerakan baik, ROM penuh,
fungsi gerak baik
3. Pelvis : Gaya jalan tegak, gerakan terarah, ROM pebuh, trendelenburg
test, ortolani/barlow
4. Lutut : Bengkak, kaku, gerakan baik, Mc Murray test, Ballotement test
5. Kaki : bengkak, gerakan baik, kemampuan jalan dibantu dengan kursi
roda, tanda tarikan tidak ada
6. Tangan : bengkak tidak ada, gerakan baik, ROM full

J. Sistem Integumen
§ Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut t
§ Kulit : Warna sawo matang, temperatur : 38,5oC, kelembapan kering,
bulu kulit normal, erupsi tidak ada, tahi lalat tidak ada, ruam tidak ada,
tekstur kering
§ Kuku : Warna pink muda, permukaan kuku licin, mudah patah tidak,
kebersihan baik
K. Sistem Endokrin
§ Kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan
§ Ekskresi urine berlebihan, poldipsi, poliphagi
§ Suhu tubuh yang tidak seimbang, keringat berlebihan
§ Riwayat bekas air seni dikelilingi semut
L. Sistem Perkemihan
§ Oedema palpebra tidak ada,moon face, edema anasarka ada saat masuk
RS
§ Keadaan kandung kemih normal
§ Nocturia, dysuria, kencing batu
M. Sistem Reproduksi
1. Wanita
§ Payudara : Putting , aerola mammae , besar
§ Labia mayora & minora bersih , secret, bau
2. Laki-laki
§ Keadaan glans penis : uretra, kebersihan bersih
§ Testis sudah turun
§ Pertumbuhan rambut : kumis tidak ada, janggut tidak ada, ketiak ada
§ Pertumbuhan jakun ada, perubahan suara ada
N. Sistem Imun
§ Alergi (cuaca,debu, bulu binatang, zat kimia) tidak ada
§ Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : flu,
urticaria,lain-lain
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
1. 0 – 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
§ Motorik kasar: 3 dari 3 aktivitas dapat dilakukan
§ Motorik halus: 3 dari 3 aktivitas dapat dilakukan
§ Bahasa: 3 dari 3 aktivitas dapat dilakukan (bapak, mama, hp)
§ Personal social: 3 dari 3 aktivitas dapat dilakukan
Kesimpulan: perkembangan pasien sesuai dengan tahapan usianya dari
segala aspek
XII. Test Diagnostik

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Interpretasi


Hematologi Rutin
(24-11-2022)
WBC 8,3 10^3/µ 4,00 - 10,0 Normal
RBC 5,14 10^6/µL 4,00 - 6,00 Normal
HGB 13,9 gr/dL 12,0 - 16,0 Normal
HCT 42 % 37,0 - 48,0 Normal
MCV 82 fL 80,0 – 97,0 Normal
MCH 27 pg 26,5 – 33,5 Normal
MCHC 33 gr/dL 31,5 – 35,0 Normal
PLT 266 10^3/µL 150 – 400 Normal
RDW-SD - 37,0 – 54,0 -
RDW-CV 17,0 10,0 – 15,0 Normal
PDW 9,4 fL 10,0 – 18,0 Normal
MPV 9,3 Fl 6,50 – 11,0 Normal
P-LCR - 13,0 – 43,0 -
PCT 0,15 ng/mL 0,15 – 0,50 Normal
NEUT 73,6 % 52,0 – 75,0 Tinggi
LYMPH 20,2 % 20,0 – 40,0 Rendah
MONO 5,5 10^3/µL 2,00 – 8,00 Normal
EO 0,5 10^3/µL 1,00 – 3,00 Rendah
BASO 0,2 10^3/µL 0,00-0,10 Normal
RET - 0,00 – 0,10 -
LED I - (l < 10, P<20)
LED jam II -
= Foto Thoraks PA/AP (21/11/2022)
Kesan :
- tampak 3 buah metal density setinggi CV T4
- pnemonia kanan
- cor dengan gambaran L to R shunt disertai hipertensi pulmonal
= CT Scan brain (27/07/2022)
Kesan: tidak tampak lesi hipodens/hiperdens intracranial
= CT Scan cardiac (12/11/2022)
Kesan:
- cardiomegaly disertai ASD, VSD dan atresia katup trikuspid
- tanda-tanda edema paru dd/ pnemonia disertai hpertensi pulmonal
= MRI, USG, EEG, ECG dll

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


Obat Dosis/Rute Tujuan Cara Kerja Obat
Ceftriaxone 800g/24 jam/IV
Gentamicin 20mg/12 jam/IV
Paracetmol Bila suhu >38

XIV. Pengkajian Tambahan : -


ANALISA DATA

No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan


1. DS: Pola napas tidak efektif b.d
depresi pusat pernapasan
Ibu pasien mengatakan pasien sesak
DO:
- Pola napas abnormal
- Pernapasan: 42x/menit
- SpO2 : 90%
- Penggunaan otot bantu pernapasan
- Ada pernapasan cuping hidung
- ronchi (+)
- hasil foto thoraks: pnemonia kanan
2. Faktor risiko: Risiko defisit nutrisi
- Faktor psikologis (keengganan untuk makan)
- Status gizi anak BB/U : berat badan kurang
- Selama sakit makan anak sedikit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA TANGGAL
NO KEPERAWATAN (Tulis
sesuai prioritas) DITEMUKAN TERATASI
1. Pola napas tidak efektif b.d 28 November 2022
depresi pusat pernapasan

2. Risiko defisit nutrisi 28 November 2022


INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan/Sasaran Intervensi

1. Pola napas tidak efektif Pola napas Manajemen jalan napas (I.01011)
b.d depresi pusat (L.01004)
Observasi
pernapasan
Setelah dilakukan
(D.0005) intervensi • Monitor pola napas (frekuensi,
keperawatan kedalaman, usaha napas)
selama 3x24 jam, • Monitor bunyi napas tambahan (misalnya:
diharapkan pola gurgling, mengi, wheezing, ronchi)
napas membaik,
dengan kriteria Terapeutik
hasil: • Berikan oksigen
• Dispnea
menurun
• Frekuensi
napas
membaik
• Penggunaan
otot bantu
napas
menurun
2. Risiko defisit nutrisi Status nutrisi Pemantauan nutrisi (I.03123)
(D.0032 bayi (L.03031)
Observasi
Setelah dilakukan
tindakan • Identifikasi alergi makanan
keperawatan 1x24 • Identifikasi mual dan muntah
jam diharapkan
status nutrisi bayi • Identifikasi kelainan rongga mulut
membaik dengan (misalnya mukosa kering)
kriteria hasil:
• Monitor hasil laboratorium
• Berat badan Terapeutik
meningkat
• Dokumentasikan hasil pemantauan
• Bayi cengeng
menurun Edukasi
• Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan: Pola napas tidak efektif


Tanggal/
Implementasi Evaluasi
jam
28/11/2022 S:
15.00 Ibu mengatakan pasien masih sesak
• Memonitor pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas) O:
• Memonitor bunyi napas tambahan • SpO2: 90%
(misalnya: gurgling, mengi, wheezing,
ronchi) A: masalah belum teratasi
16.00
• Memberikan oksigen • Dispnea
Hasil: • Frekuensi napas 42x.menit

• Frekuensi: 42x/menit • Penggunaan otot bantu napas


17.55
• Penggunaan otot bantu pernapasan P :.pertahankan intervensi

• Ronchi (+) - Pertahankan terapi oksigen nasal


kanul 1L
18.00 • Terpasang nasal kanul 1L

29/11/2022 S:
15.00 Ibu mengatakan pasien masih sesak
• Memonitor pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas) O:
• Memonitor bunyi napas tambahan • SpO2: 89%
(misalnya: gurgling, mengi, wheezing,
17.15 A: masalah belum teratasi
ronchi)
• Memberikan oksigen • Dispnea
17.20 Hasil: • Frekuensi napas

• Frekuensi: 40x/menit • Penggunaan otot bantu napas

• Penggunaan otot bantu pernapasan P :.pertahankan intervensi


18.00 • Ronchi (+) Pertahankan terapi oksigen nasal
kanul 1L
• Terpasang nasal kanul 1L
18.05

23/11/2022 S:
08.00 Ibu mengatakan pasien masih sesak
• Memonitor pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas) O:
• Memonitor bunyi napas tambahan • SpO2: 92%
(misalnya: gurgling, mengi, wheezing,
08.10 A: masalah belum teratasi
ronchi)
• Memberikan oksigen • Frekuensi napas

Hasil: • Penggunaan otot bantu napas


08.30 P :.pertahankan intervensi
• Frekuensi: 46x/menit
• Penggunaan otot bantu pernapasan Pertahankan terapi oksigen nasal
kanul 1L
• Ronchi (+)
• Terpasang nasal kanul 1L

Diagnosa Keperawatan: Risiko defisit nutrisi


Tanggal/
Implementasi Evaluasi
jam
28/11/2022 S:
15.00 Ibu mengatakan pasien hanya minum
• Mengidentifikasi alergi makanan

16.00 • Mengidentifikasi kelainan rongga mulut susu selama dirawat


(misalnya mukosa kering) O:
17.55 • Kolaborasi dengan ahli gizi untuk • BB : 7,4kg
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan • TB : 74cm

Hasil: A: Masalah belum teratasi

• BB : 7,4kg P :.Lanjutkan intervensi

• TB : 74cm - Pemberian nutrisi parenteral


(amino+D4+KAEN 3B)
• Kebutuhan kalori : 110kal 600ml/2cc/jam
29/11/2022 S:
15.00 Ibu mengatakan pasien hanya minum
• Mengidentifikasi alergi makanan

17.15 • Mengidentifikasi kelainan rongga mulut susu selama dirawat


(misalnya mukosa kering) O:
17.20 • Kolaborasi dengan ahli gizi untuk • BB : 7,4kg
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan • TB : 74cm

Hasil: A: Masalah belum teratasi

• BB : 7,4kg P :.Lanjutkan intervensi

• TB : 74cm Pemberian nutrisi parenteral


(amino+D4+KAEN 3B)
• Kebutuhan kalori : 110kal 600ml/2cc/jam
23/11/2022 S:
08.00 Ibu mengatakan pasien hanya minum
• Mengidentifikasi alergi makanan
• Mengidentifikasi kelainan rongga mulut susu selama dirawat
08.10
(misalnya mukosa kering) O:
08.30 • Kolaborasi dengan ahli gizi untuk • BB : 7,4kg
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan • TB : 74cm

Hasil: A: Masalah belum teratasi

• BB : 7,4kg P :.Lanjutkan intervensi

• TB : 74cm Pemberian nutrisi parenteral

Kebutuhan kalori : 110kal (amino+D4+KAEN 3B)


600ml/2cc/jam

Anda mungkin juga menyukai