SKRIPSI Hampir Finish
SKRIPSI Hampir Finish
SKRIPSI Hampir Finish
SKRIPSI
Oleh :
Nama : Rohilah
Nim : 18.03.093
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Rohilah
NIM :1803093
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah
Rini Muflihah, MM
PERNYATAAN ORISINALITAS
i
Saya yang bertanda tangan dibwah ini
Nama : Rohilah
NIM : 1803093
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya, bukan
merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisab
atau pikiran saya, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka
saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan akademik yang saya peroleh terkait skripsi
ini.
ROHILAH
ii
PERNYATAAN PERSTUJUAN
Nama : Rohilah
NIM : 1803093
Rohilah
NIM.1803093
iii
RIWAYAT HIDUP
A. Biodata
Nama : Rohilah
Agama : Islam
No.Telepon : 088290237839
Email : rohilah600@gmail.com
B. Pendidikan Formal
C. Penelitian/Karya Ilmiah
-
D. Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kp. Cikoneng, Sukamajukaler Indihiang Kota Tasikmalaya
E. Prestasi
F. Organisasi
iv
MOTTO
-Imam Ghazali-
v
PERSEMBAHAN
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian skrispi ini dengan baik tepat pada
waktunya. Dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memotivasi dan membantu
penulis dalam mengerjakannya. Dengan itu, penulis persembahkan karya tulis ini kepada :
1. Kedua orang tua tercinta. Terutama kepada Ibu saya, terimakasih selalu menjadi
support system terbaik dan senantiasa memberikan doa terbaiknya pada saya. Kepada
Almarhum Bapak saya. Terimakasih telah mendidik dan menjadi sosok panutan
hingga detik ini. Semoga saya mampu menjadi apa yang kalian harapkan. Aamiin.
kebutuhan saya dan selalu senantiasa memberikan arahan positif untuk saya dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga apa yang kalian berikan menjadi lading amal
3. Segenap civitas akademika Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT), staf pengajar,
karyawan dan seluruh mahasiswa semoga tetap semangat dalam beraktivitas demi
kebaikan lingkungan Akademis yang bermanfaat bagi diri pribadi dan masyarakat.
untuk selalu setia menjadi teman dan selalu menyemangati saya dalam menegerjakan
karya ilmiah ini. Semoga dapat terus bersilaturahmi until jannah. Aamiin.
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayahnya setiap waktu. Sholawat serta salam tak lupa kita jungjungkan kepada
Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallamsehinggasampai saat ini penulis dapat
Skripsi yang disusun ini bertujuan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana
Ekonomi dari Program (S1) Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Institut
Agama Islam Tasikmalaya. Semoga skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
semuanya.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menyadari tidak terlepas dari segala doa,
bantuan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah penulis
haturkan atas kebesaran dan kehendak Allah Swt. Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama
kepada :
1. Bapak Dr. Abdul Haris, M.Pd. Sebagai rektor Institut Agama Islam (IAI)
vii
2. Ibu Rini Muflihah, S.E., MM, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Institut
3. Bapak Dr. Dede Aji Mardani, M, E.Sy, selaku dosen pembimbing akademik yang
berkenan mebantu dan menghadapi penulis serta telah bersedia meluangkan waktunya
4. Bapak Junjun Arif Nugraha, MM selaku dosen pembimbing yang telah banyak
membantu dan sabar dalam memberikan saran dan pemikiran dalam pengembangan
ilmu dan pengetahuan saya sebagai mahasiswa program studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Tasikmalaya selama
penulisan skripsi.
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam
6. Orang Tua Tercinta. Terutama Ibu saya, terimakasih atas doa dan kasih sayang yang
senantiasa diberikan. Dan untuk Almarhum Bapak saya, terimakasih telah menjadi
sosok panutan menjadi bapak terbaik sedunia yang pernah saya temukan. Semoga
kebutuhan saya dan selalu senantiasa memberikan arahan positif untuk saya dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga apa yang kalian berikan menjadi lading amal
akhir yang sangat mengesankan, terimakasih juga telah menjadi penyemangat bagi
viii
9. Bapak/Ibu Selaku Ketua Lembaga LAZISMU Tasikmalaya yang telah mengizinkan
10. Staff Lembaga LAZISMU Tasikmalaya beserta jajarannya yang telah bersedia
11. Dan kepada semua pihak yang sudah terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal 'alamin.
Tasikmalaya, ……….2022
Penulis
Rohilah
NIM :1803109
ix
ABSTRAK
ROHILAH
NIM : 1803093
rohilah600@gmail.com
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kedua variabel
Digital Literacy (X1) dan Teknology Accedptance Model (X2) terhadap keputusan Donatur
dalam membayar ZIS melalui Aplikasi Digital di LAZISMU Kota Tasikmalaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diolah dalam SPSS dengan
melibatkan 20 orang responden. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan
kriteria pengguna Aplikasi Digital yang merupakan Donatur dari LAZISMU Kota
Tasikmalaya. Untuk data diperoleh dengan menggunakan kuesioner online menggunakan
skala likert 1 sampai 5, dengan keterangan sangat setuju hingga tidak setuju.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara variabel Digital Literacy dan Teknology Acceptance Model terhadap Keputusan
donatur dalam membayar ZIS melalui Aplikasi Digital di LAZSIMU Kota Tasikmalaya.
x
ABSTRACK
The purpose of this study was to determine the effect of two variables digital
Literacy (X1) and Technology Acceptance Model (X2) on the donors decision to pay ZIS.
The result of this study indicate that there is a positive and significant influence
between the Digital Literacy and Technology Acceptance Model variables on the donated
decision to pay ZIS through Digital Applications at LAZISMU Tasikmalaya City.
xi
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini kita sudah mengetahui bahwa kemiskinan merupakan tolak ukur bagi
maju atau tidaknya sebuah negara. Tidak terkecuali bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Angka kemiskinan menjadi momok yang sangat mengganggu bagi bangsa ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk kemiskinan di Indonesia pada
Terdapat macam cara pemerintahan dalam mengatasi angka kemiskinan yang ada di
Indonesia. Pajak merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengurangi angka
adalah Islam. Hal ini ditegaskan berdasarkan data Direktorat Jendral Kependudukan dan
sebanyak 272,23 juta jiwa pada Juni 2021, dari jumlah tersebut sebanyak 236, 53 juta
Dengan banyaknya penduduk yang beragama Islam maka otomatis dalam kegiatan
berbagai aturan-aturan yang terdapat dalam syariat Islam itu sendiri. Salah satunya yaitu
kemiskinan yaitu melalui Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang disalurkan ataupun di
bagikan kepada pihak yang berhak menerimanya. Zakat merupakan suatu instrumen
ibadah kewajiban umat muslim, bagi siapapun yang hartanya telah mencapai nishab dan
haul. Sedangkan infaq dan sedekah tidak berdasar nishab dan haul, hanya sekedar
1
https://www.bpgo.id persentase penduduk miskin September 2021 turun menjadi 9,7%
2
https//databoks.katadata.co.id.17 April 2022
kedermawanan seorang muslim. Karena dengan hasil sumber dana dari zakat infaq dan
Perintah zakat dan sodakoh dan infaq sendiri telah diperintahkan Allah dalam
beberapa ayat Al-Quran diantaranya surat Al-Baqarah ayat 43, An-Nisa ayat 114, As-
Zakat dinyatakan sebagai rukun Islam yang ketiga. Dibayarkan pada bagian tertentu
dari Muslim seperti emas dan perak, ternak, hasil pertanian, dan dana. Menurut sejarah
zakat, Nabi Muhammad SAW selalu mengutus para pengumpul zakat untuk Muzaki dan
menyalurkan dana tersebut kepada mustahiq. Kebijakan ini diikuti oleh khalifah
AbuBakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Mereka
Perilaku seorang donator memliki banyak ragam dalam menunaikan Zakat, Infaq dan
Sadaqah. Hal ini dikarenakan arus zaman yang semakin kesini semakin maju dan
penerimaan Zakat, Infaq dan Sadaqah yang dikategorikan sebagai aplikasi digital seperti
Dalam upaya pengelolaan danazakat, infaq, dan sedekah terdapat beberapa lembaga
yang sudah berjalan di Indonesia, salah satunya adalah Lembaga Zakat, Infaq dan
3
Motivational Reasons and Muzaki Intention to Pay Through Zakat Institutionvol.16.no1. (2022) hal.
62
wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan
instansi lainnya.
Lembaga LAZISMU dilatar belakangi oleh dua faktor. Pertama, fakta Indonesia yang
berselimut dengan kemiskinan yang masih meluas, kebodohan dan indeks pembangunan
manusia yang sangat rendah, semuanya berakibat dan sekaligus disebabkan tatanan
keadilan sosial yang lemah. Kedua, zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam
potensi zakat, infaq dan wakaf yang terbilang cukup tinggi. Namun potensi yang ada
belum dapat dikelola dan didayagunakan secara maksimal sehingga tidak member
dampak yang signifikan bagi penyelesaian persoalan yang ada. Berdirinya LAZISMU
dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat
Jika kita melihat sisi lain dari perkembangan zakat yang ada di indonesia.
Perkembangan teknologi juga kian merabak dikalangan masyarakat, namun semua itu
juga tidak luput dari beberapa orang yang masih awam mengenai teknologi yang datang.
Beberapa kegiatan semakin mudah untuk dijalankan dengan adanya teknologi tersebut.
Mulai dari akses hubungan antar sesama, penjualan, pembelian dan bahkan akses untuk
bertransaksi zakat. Sebagian orang masih membayar zakat dengan manual seperti
membayar zakat pada amil di mesjid sekitar rumah. Dengan adanya teknologi yang
semakin maju, pembayaran zakat juga ikut berinovasi dan ikut berkembang sehingga
4
https://lazismu.org. 25 Juni 2022
Di indonesia sendiri, fintech merupakan suatu perubahan yang membawa kita
sangat pesat dapat mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Revolusi industry 4.0
berdamapak pada metode Pembayaran Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS). Dampak yang
muncul dari metode pembayaran ZIS dengan adanya revolusi industri 4.0 adalah dengan
literacy mulanya dipopulerkan oleh Paul Gilster sekitar pada tahun 1997 yaitu
melek digital dianggap sebagai seseorang dengan kemampuan digital mulai dari
Disusul oleh pendapat Hague dalam Harjono (2018) digital literacy mengarah pada
kehidupan sehari-hari.6
Yang kedua yaitu metode Technology Acceptance Model (TAM) yaitu model yang
sistem informasi serta untuk melihat situsmana diantara keduanya yang lebih efektif
teknologi dipercaya membentuk sikap yang pada akhimya menjadi keputusan perilaku
Tahun Total
Zakat/
Infaq/Sedekah/Lain
2019-2020 Rp 239,003 miliar
-lain
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa penerimaan zakat oleh lazismu pada
tahun 2019 hingga akhir bulan tahun 2020 menunjukan angka total sebesar Rp 239,003
miliar. Dengan jumlah demikian para petinngi LAZISMU menyebutkan belum optimal,
karena melihat potensi zakat nasional 2020 sebesar Rp 233,84 trilliun. Baru Rp 8 triliun
atau Rp 3,5 persen yang terkumpul. Hal ini menunjukan terjadi kesenjangan antara
Adapun dari penelitian sebelumnya, perilaku berzakat, sedekah, maupun infaq secara
layanan digital untuk bertransaksi menjadi kajian yang menarik. Diharapkan melalui
penelitian ini mampu mengukur faktor keputusan yang paling besar pada seorang
donatur dalam membayar Zakat, Infaq, dan Sedekah melalui aplikasi digital di
8
Viswanath Venkatesh and Fred D. Davis, "A Model of the Antecedents of Perceived Ease of Use:
Development and Test". Decision Sciences, Vol. 27 No. 3, (1996), h. 451-81)
LAZISMU. Maka dari itu berdasarkan penlitian terdahulu dan latar belakang yang telah
penulis paparkan maka diambilah sebuah judul yang akan diteliti yaitu “PENGARUH
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan
Donatur membayar ZIS Melalui Aplikasi Digital Di Lembaga Zakat, Infaq dan
Secara Simultan Dalam Minat Donatur membayar ZIS melalui Aplikasi Digital di
C. Tujuan Penelitian
(TAM) secara simultan dalam minat donatur membayar ZIS melalui Pembayaran
Tasikmalaya
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dan hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut :
a. Bagi penulis
Infaq, Sedekah (ZIS) melalui pembayaran digital di Lembaga Zakat, Infaq dan
b. Bagi praktisi
c. Bagi akademisi
referensi dan bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan penelitian
ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Digital Literasi
media digitalisasi, termasuk alat-alat komunikasi yang modern atau jaringan internet
informasi dan memanfaatkannya secara bijak, cerdas, dan cermat. Adapun menurut
National Institut For Literacy menyebutkan bahwa digital literasi sebagai bentuk
berbicara, kemampuan menulis, dan kemampuan membaca, tetapi juga pada tingkat
digital literasi secara berjenjang. Pertama, kompetensi digital yang menekankan pada
keterempilan, pendekatan, perilaku and konsep. Selain itu juga penggunaan digital itu
adanya transfomasi digital yang tentu saja membutuhkan inovasi dan kreativitas
Gagasan Digital Literasi mulanya dipopulerkan oleh Paul Glister sekitar tahun
dari sumber digital.11 Selanjutnya Martin mengemukakan orang yang melek digital
9
Cattleya Darmaya Fortuna, Literasi Digital di masa Pandemik, 2021.hal 9
10
Ibid, 25
11
Nurjanah 2017.
dianggap sebagai seseorang dengan kemampuan digital muali dari mengidentifikasi
sampai dengan mengsintesis sumber daya digital secara kompleks. Disusul oleh
pendapat Hague dalam Harjono bahwa digital literacy mengarah pada pengetahuan
Dapat disimpulkan bahwa arti dari Digital Literasi merupakan suatu kecakapan
teknologi digital.
c. Dampak penggunaan
12
Sandria Nurwiati Almi, Elvi Rahmi. Pengaruh digital literacy terhadap kesiapan berwirausaha di
Era-digital Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas Negeri Padang . Vol.3 No.2 (2020) hal.243
4) Bulliying
d. Elemen penting
dikutip Sarah Davies, bahwa ada elemen penting terkait digital litercacy yaitu :
informasinya.
ICT Litercy atau disebut digital literasi informasi dan komunikasi yang fokus
salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap sangat
penggunaan sistem teknologi informasi dengan 5 faktor utama, yaitu Perceived Usefulness
Sarah Davies, Spotlight on digital capabilities : Jisc Building Digital Capability Blog. (2015)
13
(online)
(kegunaan), Perceived case of use (kemudahan penggunaan), Attitude (sikap), Behavioral
sesungguhnya.14
menganggap dua keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat dan persefsi kemudahan.
menggunakan teknologi, jika merasa teknologi bermanfaat dan mudah untuk digunakan.15
Technology Acceptance Model (TAM) adalah model yang disusun oleh Davis untuk
menjelaskan penerimaan teknologi yang akan digunakan oleh pengguna teknologi. Dalam
memformulasikan TAM, Davis menggunakan TRA sebagai dasar teorinya namun tidak
computer secara umum, memberikan penjelasan tentang perilaku atau sikap pengguna
Teori ini dikembangkan oleh Davis dan TAM merupakan pengembangan dari
model Theory Of Reasond (TRA) yang telah dikemukakan oleh Ajzen dan Fishbein pada
tahun 1980. Teori ini merupakan sebuha model teori tindakan yang beralasan terhadap
sebuah premis bahwa sikap dan perilaku seseorang dalam penerimaan teknologi dapat
14
Indyah Hartami Santi, Bayu Erdani, 2021 hal.2
15
Jogiyanto, 2007. Hal.112
16
Fred D. Davis, "Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, And User Acceptance
Of Information Technology". MS Quarterly, Vol 13 No. 3, (1989), h. 318
17
Ibid., h. 319
dipengaruhi oleh reaksi serta perepsi. Sedangkan Technology Acceptance Model (TAM)
Dari beberapa definisi diatas dapat kita ketahui bahwa TAM merupakan suatu
metode untuk meneliti penerimaan suatu sistem informasi yang nantinya akan dipakai
a. Pengertian Zakat
atau bertambah atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Ibnu Mandzur
mendefinisikan kata zakah dari segi bahasa berarti suci (thaharah), tumbuh (an-nama),
berkah (al-barkah), dan perilaku yang terpuji atau amal saleh (al-madh aw as-salah)
arti iini sebagaimana digunakan dalam Al-Qur’an dan Sunnah RAsululloh SAW.19
Zakat dalam arti bahasa merupakan kata dasar (masdar) dari zaka yang berarti
berkah, bersih, tumbuh dan baik. Menurut syara zakat adalah hitungan tertentu dari
kepada fakir dan lainnya dengan syarat yang khusus. Adapun dalam arti istilah lain
fikih Zakat berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT dan
diserahkan kepada orang-orang yang berhak. Jumlah yang dikeluarkan dari kekayaan
itu disebut Zakat karena yang dikeluarkan itu bertambah banyak, membuat lebih
Perintah zakat sendiri banyak diterangkan dalam Al-Qur’an. Berikut surat dan ayat
perintahnya :
Al-Baqarah ayat 43 :
18
Scherer, 2018.
19
Rahmad Hakim, Manajemen Zakat Histori, Konsepsi, dan Implementasi. 2022. Hal 2
Yang artinya : " Dan dirikanlah salat, tunaikanlah Zakat dan rukuklah beserta
As-Saba ayat 39 :
٣٩ َق لِ َمن يَشَٓا ُء ِم ۡن ِعبَا ِد ِهۦ َويَ ۡق ِد ُر لَ ۚۥهُ َو َمٓا َأنفَ ۡقتُم ِّمن ش َۡي ٖء فَهُ َو ي ُۡخلِفُ ۖۥهُ َوهُ َو َخ ۡي ُر ٱل ٰ َّر ِزقِين
َ قُ ۡل ِإ َّن َربِّي يَ ۡب ُسطُ ٱل ِّر ۡز
Yang artinya : "Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan
Zakat merupakan sebuah ibadah yang tercakup dalam rukun Islam ketiga. Dari segi
setelah kekayaannnya memenuhi batas minimal (nishab) dan rentang waktu setahun
keadilan dalam ekonomi. Sebagai salah stu aset lembaga ekonomi Islam, zakat
merupakan sumber dana potensial strategis bagi upaya Nilai Nilai Zakat Online
membangun kesejahteraan umat. Oleh karena itu al-Qur’an memberi rambu agar zakat
menerima zakat)20
20
Muhammad Dhoni Lesmana Siahan, Prihandoko. Mengukur tingkat Kepercayaan Bisnis Online
Menggunakan TAM (Teknology Acceptance Model) dikalangan Msyarakat kampus. Vol.6,No.1
hal.1 9
Menurut Madzhab Maliki, zakat yaitu mengeluarkan bagian tertentu dari harta
tertentu yang telah mencapai satu nisab bagi orang yang berhak menerimanya, dengan
ketentuan harta itu milik sempurna, telah mencapai haul, dan bukan merupakan
tertentu dari harta tertentu yang dimiliki seseorang berdasarkan ketetapan Allah.
Madzhab Syafi’i mendefinisikan zakat sebagai sesuatu yang dikeluarkan dari harta
atau jiwa dengan cara tertentu. Madzhab Hanbali mendefinisikan zakat dengan hak
wajib pada harta tertentu bagi kelompok orang tertentu pada waktu tertentu pula.
Sedangkan menurut Yusuf al-Qardawi, zakat yaitu sejumlah harta tertentu yang
Dari beberapa definsi zakat yang telah terpapar diatas, dapat disimpulkan bahwa
zakat merupakan sejumlah harta yang dikeluarkandengan cara, ukuran dan waktu
yang telah ditetapkan oleh syariat, serta terdapat sejumlah orang yang berhak
menerimanya (mustahiq).
b. Landasan Hukum
Zakat merupakan kewajiban yang melekat pada harta. Kewajiban zakat telah
tertuang di dalam Al-quran yang merupakan landasan pertama dan utama dari
jelas ditunjukkan oleh Allah SWT dengan kalimat perintah (fiil amr) di dalam
Artinya : “Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-
Artinya : “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
sesungguhnya doa kamu itu (menjadia) ketentraman jiwa mereka, dan Allah
Kewajiban berzakat juga terdapat dalam beberapa hadist. Salah satunya yaitu
yang terdapat dalam H.R. Bukhori Muslim. Yang artinya : “Dari Abu Hurairah r.a
berkata Rasululloh saw bersabda barang siapayang diberi harta oleh Allah tetapi
tidak mengeluarkan zakatnya, maka harta itu akan dirupakan pada hari kiamat
sebagai seekor ular jantan yang amat berbisa, dengan kedua matanya yang
dilindungi mata warna hitam kelam, lalu dikalungkan ke lehernya maka ular itu
Kemudian hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Dari Ibn
Abbas r.a bahwa Nabi saw mengutus Mu’adz bin Jabal ke negeri Yaman dan
beliau berpesan kepadanya : “Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada tuhan
selain Allah dan aku (Muhammad) adalah utusan Allah, apabila mereka mnerima
sholat lima waktu sehari semalam, dan jika mereka mentaatimu mengerjakan
hal yang wajib ditunaikan selama sudah mencapai batasan-batasan dan waktu
Aset yang berupa benda seperti rumah, tanah, kendaraan, apabila tidak produktif
Namun, hasil panen, ternak, emas, dan perak yang disimpan, barang-barang
prniagaan dan lainnya, semua ada ketentuan zakat dengan kewajibannya. Dan
Sebaliknya, dalam urusan sedekah sunah tidak ada kriteria dan ketentuan
berlaku. Bila seseorang ingin bersedekah atas harta yang dimilikinya meski
belum ada haul, nishob dan lainnya, tentu tidak ada larangan atasnya, melainkan
terdapat pahala.
d. Jenis Zakat
1) Zakat Fitrah
Zakat fitrah menurut istilah syara’ adalah zakat yang wajib dikeluarkan
oleh setiap muslim setahun sekali berupa makanan pokok sesuai kadar yang
telah ditentukan oleh syara’. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan
22
Khairuddin, zakat dalam islam : menelisik asfek historis, sosiologis dan yuridis (2020). Hal.9
pada setiap bulan Ramadhan. Besaran zakat fitrah yauty 1 sha’ atau setara
Zakat fitrah ialah kewajiban yang telah ditetapkan oleh Rasululloh saw
(1503) dan Muslim (984). Yang artinya “Rasululloh saw mewajibkan zakat
fitri (setelah selesai) dari bulan Ramadhan atas budak, orang yang merdeka,
laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa dari kalangan kaum
muslimin”.
membersihkan orang yang berpuasa dari kekurangan yang terjadi pada ibadah
kekurangan. Ini merupakan penjelasan dari hadist Abdulloh bin Ibn Abbas r.a
yang berpuasa dari hal sia-sia dan dosa, serta untuk memberi makan orang
miskin24
2) Zakat Maal
syariat, terkait dengan harta. Yaitu hak yang wajib dikeluarkan dari harta
pula25
23
Arif Nurahman Al-Aziz, Ibadah Zakat. Klaten Cempaka Putih 2019, hal 2
24
Ustadz Abu Abdil A’la Hari Ahadi, Fikih Mudah Zakat Fitrah, (Nasehat Etam : Kalimantan 2021)
hal.14-15
25
Dr. Amir said az-Zibari, Tanya Jawab Seputar Zakat (2011) hal. 13-14
Zakat emas memiliki beberapa pendapat mengenai wajib atau
tidaknya. Pertama, ada yang berpendapat tidak ada zakat padanya. Ini
Dari kalangan sahabat yaitu Ibn Umar, Jabir bin Abdulloh, Aisyah.
Dan dari kalangan tabiin yaitu Hasan Al-Basri. Kedua, pendapat yang
masuk kepadaku dan ditanganku ada beberapa cincin dari emas, maka
ُ َ ِل َويrاس بِ ۡٱل ٰبَ ِط ۡ ٗ ِ۞ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ْا ِإ َّن َكث
َ ُّدونr ص ِ َّ ٰ َو َل ٱلنr ۡار َوٱلرُّ ۡهبَا ِن لَيَأ ُكلُونَ َأم
ِ َيرا ِّمنَ ٱَأۡل ۡحب
ب َألِ ٖيم
ٍ َذاr ۡرهُم بِ َعrيل ٱهَّلل ِ فَبَ ِّش َّ َِب َو ۡٱلف
ِ ِبrا فِي َسrrَةَ َواَل يُنفِقُونَهrض َ عَن َسبِي ِل ٱهَّلل ۗ ِ َوٱلَّ ِذينَ يَ ۡكنِ ُزونَ ٱل َّذه
ۡزتُمrَۡ ا َكنr َذا َمrَو ُرهُمۡۖ ٰهrُوبُهُمۡ َوظُهrُاهُهُمۡ َو ُجنrَا ِجبrَ َو ٰى بِهrار َجهَنَّ َم فَتُ ۡكrَ
ِ يَ ۡو َم ي ُۡح َم ٰى َعلَ ۡيهَا فِي ن٣٤
26
Dr. Amir said az-Zibari, Tanya Jawab Seputar Zakat (2011) hal. 13-14
a. Zakat Hewan Ternak
Tabel 1.1
Kadar wajib zakat pada Unta
tahun ke-3
tahun ke-4
tahun ke-5
tahun ke-3
Tabel 1.2
Kadar wajib zakat pada sapi/kerbau
Tabel 1.3
Kadar zakat pada kambing/domba/biri-biri
ekor
b. Zakat Perdagangan
tertentu.
c. Zakat Pertanian
manusia maka kadar zakatnya 5%, namun jika itu murni dari
4. Infaq
Infaq berasal dari kata Anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk
Islam. Jika zakat terdapat istilah hisab, beda halnya dengan infaq yang tidak memerlukan
hisab atau batas waktu tertentu, infaq dilaksanakan ataupun dikeluarkan oleh orang yang
beriman. Baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah. Dan disaat seseorang itu
sedang keadaan lapang maupun sempit. Terdapat dalam surat Al-Imron ayat 134 :
١٣٤ َاس َوٱهَّلل ُ يُ ِحبُّ ۡٱل ُم ۡح ِسنِين ۡ ۡ ٰۡ َّ ٱلَّ ِذينَ يُنفِقُونَ فِي ٱل َّسرَّٓا ِء َوٱل
ِ ۗ َّضرَّٓا ِء َوٱل َك ِظ ِمينَ ٱلغ َۡيظَ َوٱل َعافِينَ ع َِن ٱلن
Artinya : “Yaitu orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, dan
Kemudian, jika zakat hatus diberikan kepada orang tertentu (8 asnaf) ,maka infaq
boleh diberikan kepada siapapun seperti orang tua, kakak, anak yatim tertera dalam Q.S.
َ ِإ َّن ٱهَّللrrَخَي ٖر ف ْ ُخَي ٖر فَلِ ۡل ٰ َولِد َۡي ِن َوٱَأۡل ۡق َربِينَ َو ۡٱليَ ٰتَ َم ٰى َو ۡٱل َم ٰ َس ِكي ِن َو ۡٱب ِن ٱل َّسبِي ۗ ِل َو َما ت َۡف َعل
ۡ وا ِم ۡن ۡ ونَ قُ ۡل َمٓا َأنفَ ۡقتُم ِّم ۡن
ۖ ُسَٔلُونَكَ َما َذا يُنفِق
ۡ َي
mereka infakkan, hendaknya diperuntukan bagi orang tua, kerajubat, anak yatim, orang
Inti dari infaq adalah membayar dengan harta, mengeluarkan harta, dan membelanjakan
harta. Tujuannya bisa untuk kebaikan, donasi atau sesuatu yang bersifat untuk sendiri atau
bahkan keinginan dan kebutuhan yang bersifat konsumtif, semua masuk dalam istilah
1) Membelanjakan Harta
Yang artinya : “Walaupun kamu membelanjakan semua yang ada dibumi niscaya
Dalam terjemahan versi Departemen Agama RI tertulis kata (Anfaqta) dengan arti
2) Member Nafkah
Kata infaq ini juga berlaku ketika seorang suami membiayai belanja keluarga atau
rumahtangganya. Istilah baku dalam kamus Indonesia serig disebut dengan nafkah.
Kata nafkah sama dengan kata infaq. Tedapat dalam Q.S Ani-Nisa ayat 34 :
ْ rٱض ِربُوه ۖ َُّن فَِإ ۡن َأطَ ۡعنَ ُكمۡ فَاَل ت َۡب ُغ
وا َعلَ ۡي ِه َّنr ۡ بِ َما َحفِظَ ٱهَّلل ۚ ُ َوٱ ٰلَّتِي تَخَافُونَ نُ ُشوزَ ه َُّن فَ ِعظُوه َُّن َو
َ ٱه ُجرُوه َُّن فِي ۡٱل َم
ۡ ضا ِج ِع َو
Yang artinya : “Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain, dank arena mereka telah
Jadi disaat seorang suami sedang memberikan nafkah kepada istrnya maka itu
5. Sedekah
Sedekah adalah pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak
menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu
dengan mengharap ridha Allah dan pahala semata. Menurut Al-Jurjani seorang pakar
27
Ahmad Sarwat, Lc, MA, Enslikopedia Fikih Indonesia 3 : zakat, (2019) hal. 7-8
bahasa Arab menyebutkan sedekah sebagai salah satu pemberian seseorang secara ikhlas
kepada orang yang berhak menerimanya yang diiringi oleh pemberian oleh Allah SWT.28
Sedekah berasal dari kata shodaqo yang berarti benar. Orang yang bersedakah adalah
orang yang benar pengakuan imannya. Menurut termologi syariat pengertian sedekah
samadengan pengertian infaq berikut juga dengan aturannya. Hanya saja, infaq berkaitan
dengan materi sedangkan sedekah memiliki arti luas. Sedekah menyangkut hal yang
bersifat nonmateril. Hadist riwayat Imam Muslim dan Abu Dzar, Rasululloh menyatakan
jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil,
berhubungan suami istri, dan melakukan amar maryf nahi munkar dan itu semua
merupakan sedekah.29
Adapun perintah sedekah sendiri memiliki dalil diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Dalam hadist qudsi: “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku
b) Q S Al-Hadid ayat 18
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
banyak.”
a. Definisi Fintech
28
Ahmad Sangid, B.Ed, M.A, Dahsyatnya Sedekah, (2008) hal. 25
29
Didin Hafidhuddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah (1998). Hal. 14-15
Definisi Fintech atau singkatan dari Financial Technology dalam bahasa
teknologi dimana fintech sebagai jasa keuangan yang inovatif yang menggunakan
sistem secara online seperti pembayaran tagihan listrik, cicilan kendaraan ataupun
Fintech adalah kata yang berasal dari perkawinan keuangan dan teknologi, saat
ini menunjuk bidang baru, inovatif dan baru yang menarik perhatian dari publisitas.31
keuangan yang berbasis perangkat lunak dalam memberikan jasa keuangan dengan
ataupun menstrukturisasi bentuk keuangan yang telah ada. Dimana sebagian fintech
b. Manfaat Fintech
30
Ana Toni Candra Yudha, S. EI, M, SEI, Abu Rizal Amirudin,. 2020. Hal.2
31
Liudmila Zavolokina, Mateusz Dolata and Gerhard Schwabe, Fintech - Whar's in a Name?" Thirty
Seventh International Conference on Information Systems, Dublin, Ireland, 11-14 December 2016.
32
Astri Rumondang, Acai sudirman, Faried Effendy,Janner Simarmata, Tuti Agustin, 2019. Hal.3-4
2) Layanan jasa pinjam meminjam melalui fintech yang mempunyai kelebihan
informasi tagihan.
c. Resiko Fintech
1) Resiko keuangan
2) Resiko hukum
3) Keamanan
4) Operasional
segala macam bentuk kegiatan sudah hampir sepenuhnya berkaitan erat dengan teknologi
ini. Begitupun dengan kegiatan zakat yang dilakukan secara online pada era seakarang
dalam melakukan berbagai hal. Bahkan tanpa bergerak pindah tempatpun seseorang
8. Perilaku Muzakki
barang dan jasa. David Loudon dan Albert J. Della mengemukakan bahwa perilaku
tentang bagaimana individu sebagai wajib zakat memilih, menilai, menggunakan atau
tidak menggunakan barang, jasa, pengalaman atau ide untuk memenuhi kewajiban dalam
Menurut teori Planned Behavior perilaku muzakki bisa diprediksi berdasarkan sikap
orang tersebut terhadap suatu objek tertentu. Pendekatan ini bisa di lihat melalui intensi
kemungkinan untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Artinya mengukur intense adalah
33
Dian Friantoro, Kluzin Zaki, "Du We Need FiAIncial Teclunlugy fur Cullecting Zakar?"
International Conference of Zakat 2018, (2018), h. 227-238
34
Afiful Ichwan, S.E, Pengaruh Digital Literacy Dan Teknologi AcceptanceModel Terhadap
Keputusan Muzakki Membayar Zis (Zakat, Infaq Dan Shodaqoh) Melalui Fintech Go-Pay Pada
Baznas.2020.hal 54
35
Yevis Merti Usman, Studi Fenomenalogis Perilaku Muzaki, Bandung: Fakultas FEB UNPAD,
hlm.8
Menurut Fishbein dan Ajzein (1975) intensi didefinisikan sebagai dimensi probilitas
lokasi subyektif seseorang, yang menghubungkan antara diri orang tersebut dengan suatu
tindakan tertrentu.36
1) Motivasi muzaki pertama adalah untuk menolong orang miskin dan untuk
melainkan informal
3) Sebagian besar muzaki merupakan seseorang yang muda, terdidik dan memliki
proses pemecahan masalah yang diarahkan pada sasaran, dimana inti dari pengambilan
untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih dan memilih salah satu diantaranya.
Pengambilan keputusan konsumen meliputi semua proses yang dilalui konsumen untuk
mengenali masalah mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan memilih diantara pilihan-
pilihan.38
36
Nurul Huda, Zakat Perspektif Mikro-Makro : Pendekatan riset (2015) hal.123
37
Rahmatina Aulia Kasri, Giving Behaviors in Indonesian : Motives and marketing implications for
islamics Charities jurnal of Islamic marketing, Vol.4 N0.3 2013 PP 306-324
38
Olson J. Consumer Behavlor: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran (Jakarta: Erlangga,
2000), h. 162.
Kemudian Pri Handoko menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan
merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah dimana proses tersebut terdiri dari
lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi altenatif, keputusan
terdapat beberpa faktor2 dengan kategorinya yang dapat memberikan pengaruh terhadap
keputusan konsumen membeli dan memilih sebuah jasa adalah sebagai berikut :
b. Pengaruh lingkungan ( budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, pengaruh keluarga dan
situasi)40
perilaku)
39
Basu Swastha Dharmmesta, dan Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku
Konsumen (Yogyakarta: BPFE, 2000).
40
(Karsino, Peluang Kesediaan Kryawan untuk di Pungut Zakat Profesi dengan Metode Withholding
dan faktor2 yg mempengaruhinya (penelitian Terhadap Karyawan Swasta Di Jakarta) Jakarta : Tesis
Program Pasca Sarjana, Program Studi Timur Tengah dan Islam, Kekhususan Ekonomi dan Keuangan
Syariah, Universitas Indonesia(2009)
41
( Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisa, Perencanaan, Implementasi, dan Kegunaan Edisi 8
(Jakarta Selemba empat 2000) hal 203
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan
dengan mencari solusi, memikirkan/evaluasi pilihan lain dan memilih diantara metode
zakatnya.
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.4
Penelitian Terdahulu
masyarakat.
Kerangka ini akan menjelaskan bagan penelitian pengaruh Digital Litercy dan
D. Hipotesis
yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi kebenarannya. Dari
berikut :
Ho: Tidak terdapat pengaruh Digital Literacy terhadap keputusan donatur membayar
ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi Digital di Lembaga Zakat, Infaq dan
(Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi Digital di Lembaga Zakat, Infaq dan
donatur membayar ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi Digital di Lembaga
membayar ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi Digital di Lembaga Zakat,
keputusan Donatur membayar ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi digital di
Donatur membayar ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) melalui Aplikasi digital di Lembaga
METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian
penelitian. Objek penelitian adalah objek penelitian secara umum akan memetakan
pokok dan fungsi lain-lain sesuai dengan pemertaan wilayah penelitian yang
dimaksud.42 Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian kali ini adalah bagaimana
pengaruh dari Digital literacy dan Teknologi Acceptance Model (TAM) terhadap
Tasikmalaya.
B. Metode Penelitian
metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
ditetapkan.43
Metode pada penelitian ini juga menggunakan dua acara yaitu penelitian pustaka
dan penelitian lapangan. Kajian pustaka sering dikaitkan dengan kerangka teori atau
landasan teori, yaitu teori-teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian. 44
Penelitian memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang ditiliti
melaui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan
42
Iwan Sabiti, 2018. Hal.38
43
Sugiono, 2016. 7
44
Andi Prastowo, Mettode Penelitian Kualitatif Deskriftif Persefektif Rancangan Penelitian, 2016
judul penelitian. Kedua, Penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan metode
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang bisanya berbentuk orang,
objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
menjadi objek penelitian. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan
metode purposive Sampling yaitu memilih anggota sampel dari populasi yang
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan
dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Misalnya karena ada keterbatasan
dana, tenaga dan waktu maka peneliti bisa menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Pada penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 20 orang donatur.
Adapun pertimbangan peneliti dalam memilih lembaga yang akan diteliti adalah
keputusan muzaki membayar Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) melalui Aplikasi Digital di
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2020) , hlm.116.
46
Dr. Ir. Bagus Sumargo, M.Si. Teknik Sampling. 2020. Hal.18
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan dengan model
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana dapat diperoleh. Ada
dua jenis sumber data yaitu data dikumpulkan dari subjek utama (Primer) dan data
pendukung (sekunder).
a. Data primer
Data Primer merupakan sumber data yang didapat dari sumber pertama baik
individu ataupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil dari kuesioner
yang biasa dilakukan oleh peneliti.47 Adapun pada penelitian ini data diperoleh
dari staf lembaga LAZISMU kota Tasikmalaya dan dari para donator LAZISMU
sebagai responden.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti,
catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)
penelitian ini diantaranya dari buku, jurnal dan artikel yang berhubungan.
c. Kuesioner
47
Husein Umar. 2013 : 42
48
Indriantoro nur, supomo bambang,metodologi penelitian bisnis untuk akuntansi dan manajemen,
edisi pertama cetakan pertama,BPFE:Yogyakarta.1999. h.147
oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Ada dua jenis kuesioner
E. Oprasionalisasi Variabel
49
V.Wiratna Sujaweni, Metodelogi Penelitian (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2014) hal. 65
Variabel Skala
No. Definisi Operasional
Penelitian Pengukuran
(1) (2) (3) (4)
Use, And User Acceptance
Of Information Technology". MS Quarterly, Vol 13 No.
3, (1989), h. 318
untuk mencari data langsung dari Donatur pengguna Aplikasi Digital Tasikmalaya
untuk dijadikan sampel. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data primer faktor-
donasinya. Kuisioner disini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan
kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala yang dipakai
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang
fenomena sosial. Fenomena ini disebut variabel penelitian yang telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti. Jawaban dari setiap instrumen yang menggunakan skala
likert mempunyai gradasi dari sangat psitif sampai sangat negatif. Skala ini mudah
dipakai untuk penelitian yang terfokus pada responden dan obyek. Jadi peneliti
responden.50
50
https://accounting.binus.ac.id 9 juli 2022
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan ujiasumsi klasik, uji regresi linier
a. Uji Validitas
mampu mengukur apa yang ingin diukur. Validitas merupakan suatu ukuran
jumlahsample. Apabila r hitung lebih besar dari pada r tabel maka data
1) Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan valid.
2) Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tidak
valid.1
b. Uji Reliabilitas
tersebut sudah baik. Instrumen yang reliable akan menghasilkan data yang
dipercaya pula. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
dikatakan baik jika memiliki nilai AlphaCronbach`s > dari 0.60. Triton (2006)
jika skala itu dikelompokkanke dalam lima kelas dengan reng yang sama,
yang lebih besar dari 0,6. Jadi pengujian reliabilitas instrumen dalam suatu
2. Uji Normalitas
analisis regresi. Data yang baik apabila residu dari analisis regresi mengikuti
distribusi normal. Data distribusi normal apabila nilai sig. dari uji normalitas ˃=
0,05, ada dua uji normalitas yang dapat dipilih yaitu kolmogorov-Smirnov untuk
51
Dr.Joko Subando, S.Si, M.Pd. Teknik Analisis Data Kuantitatif Teori dan Aplikasi dengan
SPSS.2021. hal.28
a. Uji Multikolinearitas
antara dua variabel bebas atau lebih atau adanya kenyataan bahwa dua
b. Uji Heteroskedastisitas
lain. jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
lebih dari satu variabel terhadap variabel dependen. Setelah data penelitian berupa
dilakukan analisis data dengan berpedoman pada analisis regresi sebagai berikut :
52
I Made Laut Mertha Jaya, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif : Teori, Aplikasi, dan
Penelitian Nyata, 2020. Hal 211
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
a = konstanta
X1 = Digital Literacy
e = error of term
4. Uji Hipotesis
anatara dua variabel atau lebih.53 Hipotesis merupakan jawaban sementara. Bisa
juga diartikan sebagai perkiraan awal atau dugaan terkuat penyebab munculnya
54
Jasa ungguh milawan, Metodologi penelitian pendidikan dengan studi kasus, 2014. Hal
195.
a. Uji t
Uji t ini juga disebut dengan uji persial, pengujian ini bertujuan untuk
2) Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka H 0 ditolak dan H1 diterima,
Tasikmalaya.
a. Uji F
Tasikmalaya.
Uji determinasi atau uji R2 digunakan untuk mengukur seberapa dekat garis
Pada bagian ini akan membahas mengenai hasil penelitian serta analisis dari
skripsi yang berjudul “Pengaruh Digital Literacy Dan Teknology Acceptance Model
Terhadap Keputusan Donatur Membayar ZIS Melalui Aplikasi Digital Studi Kasus
LAZISMU Kota Tasikmalaya. Pada penelitian ini terdapat dua variabel independen Digital
Literacy (X1) dan Teknology Acceptance Model (X2) dan satu variabel dependen yaitu
A. HASIL PENELITIAN
a. Profil LAZISMU
nomor 333 tahun 2015. Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional telah
tahun 2016.56
zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan,
56
https://lazismu.org, 26 mei 2022.
Visi dari LAZISMU yaitu menjadi Amil Zakat Terpercaya. Adapun
transparan
dan berbagi, kita bisa menjadi faktor penting dalam setiap perubahan melalui
c. Prinsip
moral.
dana ZISKA.
berorientasi ke depan. 57
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Logo LAZISMU secara visual terdiri dari 8 butir padi yang tersusun
melingkar, 1 butir padi mengarah ke atas sebagai simbol Tauhid juga sedekah
terbaik ke Allah yang akan tumbuh menjadi 7, 700, dst (digambarkan dengan
7 butir padi lainnya yang saling terkait).8 butir padi juga memberi makna
dan proporsinya.
berupa:
f. Program LAZISMU
1) Pilar Pendidikan
bangsa.
b. Beasiswa mentari
siswa dan kebutuhan lainnya, seperti uang transport, uang buku, living
c. Peduli Guru
Masih banyak pahlawan tanpa tanda jasa ini yang hidup dalam
acap kali kita melihat banyak guru yang mengambil kerja sampingan,
sumber daya guru dan pemberian beastudi bagi palajar dari keluarga
SOS Lazismu adalah solusi untuk sekolah yang masih tertinggal dan
e. Sekolah Cerdas
lebih jauh menjadi duta bangsa yang berkarakter dan memiliki tingkat
partisipasi aktif. Tidak lupa MSPP akan membekali dasar tauhid dan
g. Filantropi Cilik
diwujudkan dalam bentuk bantuan tas dan alat tulis sekolah untuk
dan mereka pun tahu bahwa banyak teman-teman sebaya mereka yang
peduli.
b. Pilar Kesehatan
1) Peduli Kesehatan
pada umumnya.
yang tidak ditanggung oleh jaminan kesehatan bagi warga atau pasien
3) Sahabat Disabilitas
c. Pilar Ekonomi
1) Pemberdayaan UMKM
2) Tani Bangkit
posisi yang kuat ketika hasil panennya tak mampu menyejahterakan petani
kebijakan politik negara. Misalnya harga jual beras yang dibatasi dengan
posisi petani yang terpuruk, Lembaga Amil Zakat Nasional, dalam hal ini
3) Peternak Mandiri
program ini para peternak mampu mengakses pelatihan, pakan dan pasar
yang berkualitas, serta kebutuhan kurban Lazismu dapat dipenuhi dari
d. Pilar Dakwah
1) Back To Masjid
2) Pemberdayaan Mualaf
3) Dai Mandiri
Tugas dakwah sebenarnya tugas kita semua, namun ada yang memilih
da’i yang mengikuti program Da’i Mandiri ini mampu menjadi da’i
1) Indonesia Siaga
Program respon tanggap darurat dan pasca bencana mulai dari aktivitas
hygene kit, school kit) sampai dengan aktivitas recovery pasca bencana
bencana.
sanitasi.
3) Pemberdayaan Difabel
4) Muhammadiyah Aid
6) Jumat Berkah
membagikan paket makan siang gratis kepada jamaah shalat jumat dan
masyarakat sekitar.
Falah
KN, S.Pd
Wakil Sekretaris : Ida Hidayatul Operasional : Restu Maulana
Nytotama
Responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah pengguna
digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh langsung
data dari 20 orang responden yang pernah menggunakan aplikasi digital, melalui
pernyataan didapat data responden yaitu pengguna, alamat, dan jenis kelamin.
Laki-Laki 12 12%
Perempuan 8 8%
Jumlah 20 20%
Berdasarkan Usia
20 responden
Laki-laki perempuan
40%
60%
persentase 60% atau 60 responden ,selisih 20% dari responden perempuan yang
Kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yang terdiri atas 34 item
digital (Y)
Adapun hasil jawaban yang peneliti peroleh dari responden dipaparkan dalam
tabel berikut:
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa untuk variabel digital literacy
b. Variabel X2
sebanyak 108 butir pernyataan. Lalu jawaban sangat setuju sebanyak 98 butir,
c. Variabel Keputusan
butir, jawaban tidak setuju sebanyak 8 butir, sedangkan jawaban sangat tidak
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Digital Literacy dan Teknology
ZIS sebagai variabel dependen. Data dari variabel tersebut didapatkan dari hasil
kuesioner yang telah disebar dan diisi oleh 20 responden pengguna aplikasi digital di
program SPSS. Berikut ini deskripsi statistic berdasarkan data yang telah diolah
menggunakan SPSS:
a. Uji Validitas
item dapat mengukur suatu hal yang akan diukur. Kriteria pengujian
signifikan dapat menggunakan rtabel. Dengan uji 2 sisi pada tingkat signifikan
0,05. Suatu data dapat dikatakan valid apabila rhitung lebih besar dari pada
rtabel. Sedangkan jika nilai rhitung lebih kecil daripada rtabel maka dapat
5%. Jadi item pernyataan kuesioner tersebut dikatakan valid apabila rhitung
pada Correct Item Total Pearson Correlation lebih besar dari 0,444 berikut
58
None
Tabel Uji Validitas Variabel Digital Literacy (X1). 1.13
Rtabel (N=20)
Person Nilai
Variabel No Item Taraf Signifikan Keterangan
Correlation Signifikasi
5%
Berdasarkan tabel ??? dapat diketahui bahwa variabel Digital Literacy (X 1) adalah
Valid. Hal tersebut dikarenakan nilai r hitung lebih besar dari 0,444 yang merupakan r tabel.
Dalam penelitian ini berarti semua item dalam instrument memenuhi syarat validitas statistik.
Model (X2) adalah Valid. Hal tersebut dikarenakan nilai rhitung lebih besar dari 0,444
yang merupakan rtabel. Dalam penelitian ini berarti semua item dalam instrument
Berdasarkan tabel 1.15 dapat diketahui bahwa variabel Keputusan Donatur (Y)
adalah Valid. Hal tersebut dikarenakan nilai rhitung lebih besar dari 0,444 yang
merupakan rtabel. Dalam penelitian ini berarti semua item dalam instrument memenuhi
Digital Literacy
0,862 0,444 Reliabel
(X1)
Alpha untuk variabel Digital Literacy (X1) sebesar 0,862. Reliabilitas suatu variabel
dikatakan reliable/ baik jika memiliki nilai Cronbach's Alpha lebih dari 0,444. Jadi
Teknology
Model (X2)
Alpha untuk variabel Teknology Acceptance Model (X2) sebesar 0,892. Reliabilitas
suatu variabel dikatakan reliable/ baik jika memiliki nilai Cronbach's Alpha lebih dari
0,444. Jadi untuk variabel Teknology Acceptance Model (X2) dikatakan reliable/baik.
Keputusan
0,917 0,444 Reliabel
Donatur (Y)
Sumber Hasil Output SPSS yang diolah 2022.
Alpha untuk variabel Keputusan Donatur (Y) sebesar 0,917. Reliabilitas suatu
variabel dikatakan reliable/ baik jika memiliki nilai Cronbach's Alpha lebih dari
Uji Normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki
1. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal
2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tersebut tidak berdistribusi
normal.59 Adapun hasil uji normalitas yang diperoleh dalam penelitian ini
sebagai berikut.
Unstandardized Residual
N 20
Positive ,178
Negative -,124
59
none
Test Statistic ,178
normal. Hal ini dapat dilihat dari uji one-sample Kolmogorov smirnov nilai
nilai Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,5. Maka distrubusi data adalah normal
b. Uji Multikoleniaritas
(Variance Inflation Factor). Nilai Tollerance > 0,10 da VIF < 10 merupakan
Coefficientsa
Collinearity Statistics
1 X1 ,500 1,999
X2 ,500 1,999
a. Dependent Variable: Y
Sumber Hasil Output SPSS yang dolah 2022.
Dari tabel 1.20, dapat diketahui bahwa nilai toleran setiap variabel independen
lebih besar dari 0,10 yaitu variabel Digital Literacy (X 1) sebesar 0,500, variabel
Teknology Acceptance Model (X2) sebesar 0,500. Sedangkan untuk nilai VIF dari
setiap variabel independen juga kurang dari 10 antara lain, variabel Digital
Literacy (X1) sebesar 1,999, Teknology Acceptance Model (X2) sebesar 1,999.
Sehingga dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan
c. Uji Heteroskedastisik
kesalahan dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari
Sumbe
bahwa grafik scatterplot menunjukkan titik-titik yang menyebar secara acak dan
tidak membentuk pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model penelitian
satu variabel tak bebas (dependent). Persamaan regresi dapat dilihat dari
tabel uji coefficient berdasarkan output SPSS. Analisis nilai variabel yang
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Ket : Uji regresi dari B
Sumber Hasil Output SPSS yang diolah 2022.
Berdasarkan hasil regresi linier berganda sebagaimana pada tabel 1.21
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana :
Y : Variabel Dependen (Keputusan Pembayaran)
a : Konstanta
b1 b2 : Koefosien regresi
1. Nilai Konstanta diatas sebesar 9,447 menunjukkan bahwa seluruh variabel Digital
hubungan positif.
4. Tanda (+) menanda arah hubungan searah, sedangkan tanda (-) menunjukkan arah
e. Uji Hipotesis
a. Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel bebas. Maka dari
sebesar 0,265 ˃ 0,05 dan nilai t hitung -1,152 ˂ t tabel 2110, sehingga
pengaruh X1 terhadap Y.
sebesar 0,000 ˂ 0,05 dan nilai t hitung 4,519 ˃ t tabel 2110, sehingga
X2 terhadap Y.
b. Uji f
jika nilai signifikasi dibawah/kurang dari 0,05 dan F hitung > F tabel
Total 770,950 19
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1
Sumber Hasil Output SPSS Diolah pada 2022.
terhadap Y adalah sebesar 0,000 ˂ 0,05 dan nilai F hitung 14,384 > F
c. Koefesien r2
square berkisar antara nol sampai dengan satu. Nilai R-square 0,75
berarti model kuat, nilai 0,50 model sedang dan nilai 0,25 model
lemah. Jika R-square semakin besar dan mendekati satu menunjukkan
Model Summaryb
1 ,793a
,629 ,585 4,104
B. PEMBAHASAN
Dari uraian diatas hasil penelitian mengenai “Pengaruh Digital Litercy dan Teknology
Acceptance Model terhadap Keputusan Donatur membayar ZIS melalui Aplikasi Digital
Studi Kasus di LAZISMU Kota Tasikmakaya” dengan variabel Digital Literacy (X1 ) dan
variabel Teknology Acceptance Model (X2) dan Keputusan (Y) telah selesai dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada para donator dengan jumlah 20 orang sebagai sampel
sebagai berikut :
1. Pengaruh Digital Literacy Terhadap Keputusan Donatur Membayar Zakat.
Infaq, Sedekah (ZIS) Melalui Aplikasi Digital Studi Kasus di LAZISMU Kota
Tasikmalaya.
pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,265 ˃ 0,05 dan nilai t hitung -1,152 ˂ t tabel
2110, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat
pengaruh X1 terhadap Y. Yang berarti bahwa variabel Digital Literacy (X1) tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan Donatur Membayar ZIS (Y). Hal ini
bahwa digital literacy tidak dijadikan sebagai faktor yang ikut menentukan keputusan
dalam kenyataannya mereka tetap menjadi pengguna dari aplikasi digital, dikarenakan
aplikasi digital tidak hanya berfungsi untuk berdonasi saja melainkan sebagai sarana
Pernyataan diatas sesuai dengan teori menurut National Institut For Literacy
Dalam kenyataanya digital literasi tidak banyak diketahui oleh semua orang,
namun dalam kenyataanya, penggunanya banyak, hanya saja mereka tidak tahu teori
Memabayar Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) melalui Aplikasi Digital Studi Kasus
Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS bahwa nilai signifikan untuk
pengaruhh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,000 ˂ 0,05 dan nilai t hitung 4,519 ˃ t
tabel 2110, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat
(X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan Donatur Membayar ZIS (Y).
Hal ini berarti pengguna aplikasi digital yang menjadi responden penelitian,
mereka dan dijadikan sebagai faktor yang ikut menentukan keputusan pembayaran
Hasil penelitian diatas sesaui dengan teori yang dikemukakan oleh Davis yaitu
salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap
Actual technology use (penggunaan teknologi sesungguhnya). Karena dalam teori ini
Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS bahwa nilai signifikasi untuk
pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 ˂ 0,05 dan nilai
F hitung 14,384 > F tabel 3,55, sehingga dapat disimpulkan bahawa H 3 diterima yang
berarti terdapat pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y, dan dapat dikatakan
pengaruh positif dan siginifikan terhadap Keputusan Donatur membayar ZIS melalui
Hasil penelitian diatas sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Pri
pendekatan penyelesaian masalah dimana proses tersebut terdiri dari lima tahap yaitu
PENUTUP
A. Kesimpulan
Donatur membayar ZIS melalui aplikasi digital di LAZSMU kota Tasikmalaya yang
1. Hasil pengujian pengaruh aplikasi digiital dalam penelitian ini dapat disimpulkan
terhadap keputusan donator membayar ZIS melalui aplikasi digital, atau terdapat
2. Hasil pengujian pengaruh Teknology acceptance model dalam penelitian ini dapat
kota Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan maka untuk
1. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel Digital Literasi yang menyatakan tidak
Digital Literasi kepada para Donatur agar lebih banyak lagi orang yang paham dan
Kota Tasikmalaya
Diharapkan mampu untuk lebih berkembang dan inovatif dalam penerapan sistem
3. Berdasarkan hasil dari variabel Keputusan Donatur dalam membayar ZIS telah
https//databoks.katadata.co.id.2022
2016
(2022)
Alawiyah Tuti, Faktor Penentu Pembayaran Zakat, Infaq Sedekah (ZIS) Melalui Fintech.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, sandria nuwirati almi, vol 03. No 02 (2020)
Venkatesh Viswanath and Fred D. Davis, "A Model of the Antecedents of Perceived Ease of
Ibid, 25
Sandria Nurwiati Almi, Elvi Rahmi. Pengaruh digital literacy terhadap kesiapan berwirausaha
di Era-digital Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas Negeri Padang . Vol.3 No.2 (2020)
online)
Ibid 319
Vol.6,No.1
Khairuddin, zakat dalam islam : menelisik asfek historis, sosiologis dan yuridis (2020)
Ustadz Abu Abdil A’la Hari Ahadi, Fikih Mudah Zakat Fitrah, (Nasehat Etam : Kalimantan
2021)
Afiful Ichwan, S.E, Pengaruh Digital Literacy Dan Teknologi AcceptanceModel Terhadap
Keputusan Muzakki Membayar Zis (Zakat, Infaq Dan Shodaqoh) Melalui Fintech Go-Pay
Pada Baznas.2020.hal 54
Ana Toni Candra Yudha, S. EI, M, SEI, Abu Rizal Amirudin,. 2020.
Liudmila Zavolokina, Mateusz Dolata and Gerhard Schwabe, Fintech - Whar's in a Name?"
December 2016.
Astri Rumondang, Acai sudirman, Faried Effendy,Janner Simarmata, Tuti Agustin, 2019
Dian Friantoro, Kluzin Zaki, "Du We Need FiAIncial Teclunlugy fur Cullecting Zakar?"
https://lazismu.org.2022