Anc, Inc, PNC
Anc, Inc, PNC
Anc, Inc, PNC
TINJAUAN KASUS
A. Asuhan Kebidanan Antenatal Care Pada Ny S Umur 27 Tahun Di
Poskesdes Pantangolemba
Tanggal Pengkajian : 08-06-2016
Pukul : 09.00 WITA
1. Biodata/Identitas
Nama ibu Ny S Umur 27 tahun umur kehamilan 33 minggu 3 hari, agama
Kristen, pendidikan terakhir SMP, Suku Minahasa, pekerjaan IRT alamat
Pantangolemba. Nama suami Tn W umur 30 tahun, agama Kristen,
pendidikan terakhir S.Kom, suku pamona, pekerjaan perangkat desa, alamat
Pantangolemba.
a. Data Subjektif (S)
1) Keluhan utama : ibu mengatakan sering BAK pada malam hari.
2) Riwayat Perkawinan
Kawin 1 Kali. Kawin Pertama umur 21 tahun, Dengan Suami sekarang
usia perkawinan ± 6 tahun.
3) Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun, siklus ± 28 hari, lamanya 7 hari, sifat darah
Encer. Banyaknya 3 kali ganti pembalut.
4) Riwayat Kehamilan Sekarang
a) Haid Pertama Haid Terakhir tanggal 17-10-2015 tafsiran
persalinan tanggal 24-07-2016
b) Pemeriksaan antenatal care selama kehamilan sampai saat ini
dilakukan sebanyak 8 kali di Poskesdes Pantangolemba. Ibu
pertama melakukan pemeriksaan pada umur kehamilan 12 minggu.
c) Imunisasi TT
Imunisasi TT sudah diberikan 2 kali, TT1 diberikan tanggal 17-12-
2015 TT2 diberikan tanggal 18-03-2016
d) Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan 5 bulan,
pergerakan dalam 24 jam terakhir aktif.
1
5) Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu GII PI A0
Anak pertama lahir tanggal 29-05-2010 jenis kelamin laki- laki, ibu
melahirkan di rumah di tolong bidan dengan berat badan bayi 3300
gram, ibu memberi ASI pada bayinya sampai 2 tahun.
6) Riwayat Kontrasepsi yang digunakan
Ibu pernah menggunakan KB, setelah melahirkan anak pertama ibu
menggunakan KB implant 3 tahun kurang lebih selama 6 tahun.
7) Riwayat kebiasaan Sehari-hari
a) Pola Nutrisi, makan 3 kali sehari, jenisnya nasi, ikan, tempe, tahu,
sayuran dan tidak ada makanan pantangan minum 8-10 gelas
perhari, jenisnya air putih
b) Pola Eleminasi, buang air besar 1 kali, buang air kecil 8-9 kali
sehari.
c) Pola Istrahat
Tidur siang 1 jam sehari jam 13.00 – 14.00 wita, tidur malam 8
jam sehari jam 21.00 – 05.00 wita
d) Pola Kebersihan Diri/Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi setiap habis mandi, mencuci
rambut 3 kali seminggu, sering membersihkan alat kelamin setiap
kali BAK dan BAB ibu juga mengganti pakaian dalamnya setiap
kali habis mandi atau basah.
8) Riwayat kesehatan/ Riwayat penyakit
a) Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis, Campak dan HIV/AIDS
b) Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga.
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah dan tidak sedang menderita
penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, Campak dan HIV/AIDS
c) Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan Tidak ada riwayat keturunan kembar
d) Keiasaan-kebiasaan
2
Ibu mengatakan ia tidak merokok,tidak minum minuman keras
dan tidak ada minum minuman pantangan.
9) Riwayat psikososial spiritual
(1) Kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan diinginkan oleh
keluarga.
(2) Pengetahuan Ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang.
Ibu mengatakan Pengetahuan Ibu tentang kebutuhan Ibu hamil
masih kurang.
(3) Penerimaan Ibu terhadap kehamilan.
Ibu mengatakan ia merasa senang dan menerima kehamilan
sekarang.
(4) Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilan ibu
Keluarga merasa senang dan sangat mendukung kehamilan ini
(5) Ketaatan Ibu dalam beribadah
Ibu mengatakan taat dalam menjalankan ibadah.
b. Data Objektif (O)
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit, suhu 36.50C, respirasi 24
x/menit. Berat badan sebelum hamil yaitu 65 kg dan Berat badan
sekarang 75 kg, tinggi badan 165 cm dan Lingkar Lengan Atas 28,5 cm.
2) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Kepala bersih, tidak ada massa/benjolan, tidak ada lesi atau luka,
tidak ada nyeri tekan dan warna rambut hitam
b) Wajah
Wajah tidak pucat, tidak ada oedema, tidak tampak kloasma
gravidarum
c) Mata
Simetris Kanan dan Kiri, konjungtiva tidak anemis, skelara tidak
icterus.
3
d) Hidung
Simetris kanan dan kiri, tidak ada pembengkakan dan nyeri tekan,
tidak ada infeksi
e) Mulut
Tidak ada stomatis.
f) Gigi
Tidak ada caries
g) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan pembuluh limfe
h) Payudara
Tidak simetris kanan dan kiri, areola mammae hiperpigmentasi,
putting menonjol, dan belum ada pengeluaran colostrum
i) Abdomen
Inspeksi
Bentuk membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada bekas luka opersi,
tidak ada strie gravidarum
Palpasi
Pada leopold I: TFU pertengahan pusat- px (31 cm). Fundus uteri
teraba 1 bagian bundar, lunak dan tidak melenting (bokong).
Leopold II: pada bagian kanan teraba bagian yang keras memanjang
seperti papan (punggung) dan pada bagian kiri teraba bagian-bagian
kecil (ekstermitas).
Leopold III: teraba 1 bagian bulat, keras melenting (kepala).
Leopold IV: tangan konvergen, kepala belum masuk dipintu atas
panggul dan gerakan janin aktif dengan tafsiran berat janin (TBJ):
(31-12) x 155= 2.945 gram.
Auskultasi
Denyut Jantung Janin (DJJ) teratur, frekuensi 140 x/menit.
j) Genetalia Luar : tidak dilakukan
k) Ekstermitas :
4
Ekstermitas atas simetris kanan dan kiri, pergerakan aktif, tidak ada
pembengkakan. Ekstermitas bawah simetris kanan dan kiri,
pergerakan aktif tidak ada pembengkakan dan tidak ada varises.
l) Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Analisis (A)
Ny S umur 27 tahun GII PI A0 umur kehamilan 33 minggu 3 hari janin
tunggal hidup intra uteri.
d. Penatalaksanaan (P)
Tanggal : 08-06-2016
Jam : 09.00 WITA
1. Pukul 09.00 wita
Memperkenalkan diri dengan ibu dan keluarga dan inform concent untuk
melakukan asuhan kebidanan yang berkesinambungan mulai dari hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB.
Evaluasi : ibu dan keluarga setuju.
2. Pukul 09.10 wita
Memberitahu kepada ibu dan keluarganya mengenai hasil pemeriksaan
(bahwa keadaan ibu dan janinnya sehat).
TD 120/70 mmHg, N 82 x/m, S 36,5oC, R 24 x/m dan DJJ 140 x/m.
Evaluasi : Ibu tahu kondisi kesehatannya bahwa keadaan ibu dan
janinnya baik dan ibu merasa senang.
3. Pukul 09.20 wita
Memberitahu ibu bahwa keluhan sering BAK yang dialami ibu merupakan
gejala fisiologis dalam kehamilan karena adanya tekanan uterus pada
kandung kemih dan pada akhir kehamilan, bila kepala janin sudah mulai
turun kebawah pintu atas panggul maka keluhan sering BAK akan timbul
kembali karena kandung kemih tertekan kembali oleh kepala janin.
Evaluasi : ibu paham dengan apa yang dijelaskan dan ibu tidak lagi
merasa khawatir.
5
4. Pukul 09.25 wita
Memotivasi ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi, banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti sayur bayam,
telur, ikan, susu, tempe dan tahu.
Evaluasi : ibu mengerti dan paham bahwa ibu harus mengkonsusi
makanan bergizi dan makan yang tinggi protein seperti sayur bayam, telur,
ikan, susu, tempe dan tahu.
5. Pukul 09.30 wita
Mendukung ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe yang telah diberikan
sebanyak 90 tablet.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan mengkonsumsi tablet fe sesuai dengan
anjuran yang diberikan oleh bidan.
6. Pukul 09.35 wita
Memberitahu ibu agar mengganti pakaian dalam setiap kali basah.
Evaluasi : ibu mengerti dan mau mengganti pakaian dalam setiap kali
basah.
7. Pukul 09.45 wita
Melakukan kontrak waktu dengan ibu untuk kunjungan ulang yaitu pada
tanggal 15 juni 2016.
Evaluasi : ibu bersedia dilakukan kunjungan ulang
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 15-06-2016
Jam : 16.00 WITA
S:
1. Ibu mengatakan keluhan sering buang air kecil sudah berkurang
O:
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 82 kali permenit
Respirasi : 22 kali permenit
6
Suhu : 36,2 0c
BB : 75 kg
LLA : 28,5 cm
Konjungtiva : nampak tidak anemis
Palpasi Abdomen
leopold I : 32 cm, pertengahan pusat-px
leopold II : PU-KA
leopold III : Presentasi Kepala
leopold IV : kepala belum masuk Pintu Atas Panggul
Auskultasi DJJ: 135 kali permenit.
A: Ny. S umur 27 tahun, umur kehamilan 34 minggu 3 hari GII PI A0 janin
tunggal hidup intra uteri.
P
1. Pukul 16.00 wita
Menjelaskan dan memberitahu pada ibu dan keluarga semua hasil
pemeriksaan.
Evaluasi : ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang di berikan
2. Pukul 16.05 wita
Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum dimalam hari untuk mengurangi
nocturia yang mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan, dan batasi
minum kopi, teh atau soda.
Evaluasi : ibu akan mengurangi minum ditengah malam dan membatasi
minum teh dan kopi.
3. Pukul 16.10 wita
Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan seperti keluar cairan sebelum
waktunya, sakit kepala yang berlebih, perdarahan tiba-tiba dari jalan lahir,
panas tinggi, kejang, janin tidak bergerak dan jika terjadi pada ibu segera
hubungi petugas kesehatan.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan segera pergi kebidan jika terjadi tanda
bahaya kehamilan.
4. Pukul 16.05 wita
7
Memberitahu ibu untuk tetap mempertahankan personal hygiene khusus
pakaian dalam harus tetap bersih tidak boleh lembab dan basah agar terhindar
dari penyakit dan infeksi. Pakaian dalam diganti setiap kali basah dan lembab.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan menjaga kebersihan dirinya terutama
kebersihan alat genetalia dan memakai pakaian dalam dengan keadaan bersih.
5. Pukul 16.30 wita
Melakukan kontrak waktu dengan ibu untuk kunjungan ulang yaitu pada
tanggal 22 juni 216.
Evaluasi : ibu bersedia dilakukan kunjungan ulang.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 22-06-2016
jam : 10.00 Wita
S:
1. ibu mengatakan tidak ada keluhan.
O:
1. Keadaan umum : baik
2. kesadaran : Composmentis
3. TTV
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 72 x/menit
Suhu : 36,2oC
Respirasi : 22 x/menit
BB : 75 Kg
Palpasi Abdomen
leopold I : 33 cm, 3 jari dibawah px
leopold II : PU-KA
leopold III : Presentasi Kepala
leopold IV : kepala belum masuk Pintu Atas Panggul
Auskultasi : DJJ frekuensi 140 x/menit
8
A: Ny. S umur 27 tahun, umur kehamilan 35 minggu 3 hari, GII PI A0 janin
tunggal hidup intra uteri
P:
1. Pukul 10.00 wita
Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin baik.
Evaluasi : ibu merasa senang.
2. Pukul 10.10 wita
Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit perut
tembus belakang, adanya pengeluaran lendir dan darah, kuluar air ketuban,
jika menemukan tanda-tanda itu segera kepetugas kesehatan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan menghubungi bidan jika terjadi tanda-
tanda persalinan
3. Pukul 10.20 wita
Mengenjurkan ibu untuk bersalin ditenaga kesehatan.
Evaluasi : ibu mengetahui tentang pentingnya bersalin ditenaga kesehatan.
4. Pukul 10.25 wita
Memberikan informasi kepada ibu tentang persiapan persalinan dan yang
perlu disiapkan yaitu transportasi, pakaian bayi, pakaian ibu dan persiapan
mental ibu dalam menjalani persalinan dengan cara memberikan semangat
kepada ibu.
Evaluasi : Ibu mengatakan memiliki transportasi motor, keluarga sudah
menyiapkan pakaian ibu dan pakaian bayi. Dan Ibu lebih optimis menjalani
persalinan.
9
A. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny S Umur 27 Tahun Di Poskesdes
Pantangolemba
Kala 1
Masuk Tanggal, Pukul : 28 Juli 2016, pukul 21.30 WITA
Tempat : Poskesdes Pantangolemba
Identitas (biodata)
Ny S Umur 27 tahun agama Kristen , pendidikan terakhir SMP, Suku
Minahasa, pekerjaan IRT alamat Pantangolemba. Nama suami Tn W umur
30 tahun, agama Kristen, pendidikan terakhir S.Kom, suku pamona,
pekerjaan perangkat desa, alamat Pantangolemba.
DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama : ibu mengatakan sakit perut tembus belakang
disertai pengeluaran lendir darah, Sejak hari kamis tanggal 28-07-2016
pukul 21.00 wita
Ibu makan terakhir pukul 20.00 WITA dengan jenis nasi 1 piring, sayur,
dan ikan. Ibu buang air besar terakhir tanggal 28 Juni 2016 pukul 06.00
WITA dan buang air kecil terakhir pukul 20.50 WITA.
2. Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun, siklus ± 28 hari, lamanya 7 hari, sifat darah
Encer. Dismenorea ada, banyaknya 3 x ganti pembalut.
3. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu GII PI A0
Anak pertama lahir tanggal 29-05-2010 jenis kelamin laki-laki, ibu
melahirkan dirumah ditolong bidan dengan berat badan bayi 3300 gram,
ibu memberi ASI pada bayinya sampai 2 tahun.
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
a) Haid Pertama Haid Terakhir tanggal 17-10-2015 tafsiran
persalinan tanggal 24-07-2016
b) Pemeriksaan antenatal care selama kehamilan sampai saat ini
dilakukan sebanyak 8 kali di Poskesdes Pantangolemba. Ibu
pertama melakukan pemeriksaan pada umur kehamilan 12 minggu.
c) Imunisasi TT
10
Imunisasi TT sudah diberikan 2 kali, TT1 diberikan tanggal 17-12-
2015 TT2 diberikan tanggal 18-03-2016
d) Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan 5 bulan,
pergerakan janin dalam 24 jam terakhir aktif.
5. Keadaan Psikologis/ kesiapan menghadapi proses persalinan:
1) Pengetahuan tentang tanda-tanda persalinan dan proses persalinan
Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan seperti ibu merasa ingin
BAB serta sakit perut tembus belakang disertai dengan pengeluaran
darah lender, ibu belum begitu paham tentang cara mengedan yang
baik.
2) Persiapan persalinan yeng telah dilakukan (pendamping ibu, biaya
dll)
Keluarga sudah mempersiapkan biaya, pakaian bayi, pakaian ibu
dan suami yang akan mendampingi ibu saat proses persalinan.
3) Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang
dihadapi.
Ibu siap menghadapi proses persalinan dan keluarga memberi
dukungan kepada ibu.
DATA OBJEKTIF
11
f) Pemeriksaan abdomen Leopold I TFU 3 jari bwah px (36 cm), Leopold II
puka, Leopold III presentasi kepala, Leopold IV Ʉ (kepala sudah masuk
PAP),
TBJ (36-11) x 155= 3875, Djj148x/menit.
g) Ekstremitas atas dan bawah tidak oedema, tidak ada varices.
h) anus tidak ada haemoroid, vulva dan vagina Oedema tidak ada, varices
tidak ada, ada pengeluaran lendir darah
i) Pemeriksaan dalam (vagina Toucher)
Pukul 21.30 WITA dilakukan pemeriksaan dalam teraba portio tipis,
pembukaan 7-8 cm, ketuban merembes, penurunan Hodge IV
j) Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
ANALISA
GIIPIA0 usia kehamilan 40 minggu 3 hari, inpartu kala 1 fase aktif, janin
tunggal hidup intra uterin dengan keadaan ibu dan janin baik.
PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal : 28 juli 2016 Jam : 21.30-22.45 wita
P: Memberitahu ibu hasil pemeriksaan ibu dan janin yaitu tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 80×/menit, suhu 36,5ºc, pernafasan 22 ×/menit,
pembukaan 8 cm, his kuat frekuensi 3 kali dalam 10 menit dengan durasi
20-40 detik dan interval 4 menit dan janin saat ini baik dengan DJJ 150
kali/menit
E: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
P: Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam melalui
hidung dan mengeluarkan melalui mulut dan hindari mengedan saat
kontraksi timbul karena dapat menyebabkan vulva odema dan terdapat
caput sucsedaneum pada bayi.
E: Ibu mengerti dan menarik nafas saat timbul kontraksi
12
P: Menganjurkan ibu buang air kecil, karena kandung kemih yang kosong
akan membantu meningkatkan kontraksi uterus dan tidak menghambat
penurunan bagian terendah janin.
E: Ibu mengatakan belum mau buang air kecil tapi jika nanti terasa ingin
buang air kecil akan segera buang air kecil.
P: Menganjurkan ibu untuk mengatur posisi yang nyaman, miring kiri dan
miring kanan tapi lebih banyak miring kiri karena dapat mencegah
penekanan vena kavainferior yang dapat menyebabkan kurangnya suplai
oksigen dari ibu ke janinnya sehingga mudah terjadi hipoksia pada bayi
serta hindari posisi terlentang.
E: Ibu memilih miring kiri
P: Memberikan dukungan emosional bahwa ibu mampu melewati proses
persalinan dengan baik, membesarkan hati ibu dengan pujian- pujian.
E: Ibu terlihat lebih tenang
P: Memijat bokong ibu saat kontraksi untuk mengurangi rasa nyeri dan
mengelap keringat ibu.
E: Ibu terlihat lebih tenang
P: Menganjurkan ibu untuk makanan dan minum agar ibu dapat menambah
tenaga ibu pada proses persalinan.
E: Ibu meminum segelas air putih
P: Mengobservasi DJJ
P: Memastikan ruangan keadaan bersih dan siap pakai serta mempersiapkan
alat, perlengkapan dan obat-obatan yang diperlukan untuk proses
persalinan.
E: Ruangan dalam keadaan bersih dan siap pakai, peralatan dan obat-obatan
sudah lengkap dalam bak partus yang berisi (1 gunting tali pusat, 2 klem, 1
gunting epis, 1 ½ kocher, pengikat tali pusat, kassa steril, 1 duk steril, 3
pasang handscoen), bak heacting (1 benang nald fouther, 2 buah jarum, 1
pinset anatomis dan sirurgis, 2 handscoen, kasaa steril secukupnya), alat
resusitasi (tempat datar, rata, keras bersih dan kering, isap lendir, 3 buah
handuk, balon sungkup) dan bahan lainya 2 ampul oxitosin, 1 ampul
13
lidocain, larutan DTT pada tempatnya, 2 kain, larutan klorin 0,5%, 1
dispo 3 cc, kapas saflon, 1 dispo 1 cc, vitamin K, imunisasi hepatitis B 0,
nierbeken, pakaian ibu dan pembalut, pakaian bayi.
P: Mengajarkan ibu cara mengedan yang baik dan benar dengan cara posisi
setengah duduk, kedua kaki diangkat dan kedua tangan berada di pangkal
paha, kepala diangkat dengan dagu di dada ibu, ibu seakan-akan melihat
bayinya keluar.
E: Ibu mengerti dan dapat memperaktekan.
Kala II
Tanggal: 28 Juli 2016, pukul: 22.45-23.00 WITA
S: Ibu mengatakan sakit perut semakin hebat, Ibu merasa ada dorongan kuat
untuk meneran, Ibu ingin buang air besar dan ada air keluar banyak dari jalan
lahir.
O: His kuat 5 kali dalam 10 menit durasi 50-55 detik dengan interval 1 menit,
Ibu nampak ingin meneran, perineum nampak menonjol, vulva dan spinter
ani membuka
VT: porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban pecah spontan pukul
22.40 wita , penurunan kepala Hodge IV presentase kepala posisi Ubun-Ubun
Kecil tepat dibawah simphisis, tidak ada molase dan penumbungan.
A: Inpartu kala II, janin tunggal hidup
P:
P: Mendekatkan alat partus dan pastikan kelengkapan alat, patahkan ampul
oksitosin dan masukan dispo 3 cc dalam partus set
E: alat partus telah lengkap dan siap pakai.
P: Meletakan kain bersih diatas perut ibu dan kain dilipat sepertiga bagian di
bawah bokong ibu.
E: Kain telah diletakan di atas perut ibu dan kain di bawah bokong ibu
P: Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan
dengan kain yang bersih dan kering
E: tangan telah bersih
14
P: Memakai handscoen steril pada tangan dominan, dan masukan oksitosin
dalam tabung suntik
E: Tangan kanan terpasang handscoen, oksitosin telah dimasukan dalam
tabung suntik dan diletakkan di dalam partus set.
P: Meminta ibu mengatur posisi untuk posisi meneran.
E: Posisi ibu setengah duduk, kedua kaki diangkat dan kedua tangan berada
di pangkal paha, kepala diangkat dengan dagu di dada ibu.
P: Pimpin ibu meneran pada saat ibu ingin meneran atau kontraksi kuat.
E: Ibu mengedan sesuai arahan bidan
P: Mengajarkan ibu cara meneran saat his hilang dengan cara tarik nafas
dalam, bersamaan timbulnya his angkat kepala mengedan tanpa suara
seperti saat BAB keras.
E: Ibu mengerti dan dapat memperaktekan.
P: Melindungi perineum dengan tangan kanan yang dilapisi kain bersih
setelah kepala bayi nampak di vulva 5-6 cm dan tangan yang lain
menahan puncak kepala untuk menahan posisi defleksi dan membantu
melahirkan kepala janin, menganjurkan ibu meneran efektif.
E: Kepala janin lahir tanpa lilitan tali pusat
P: Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
E: Kepala bayi telah melakukan putaran paksi luar secara sontan
P: Pegang kepala bayi secara biparietal, dengan lembut gerakan kepala
kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan gerakan kepala bayi
kearah atas untuk melahirkan bahu belakang
E: Bahu depan dan bahu belakang telah lahir
P: Menopang kepala dan bahu bayi menggunakan tangan dominan dan
tangan yang lain memegang lengan dan siku atas bayi kemudian
lanjutkan penelusuran ke punggung, bokong dan kaki dan pegang kaki
dengan teknik perasat garpu
E: Bayi lahir seluruhnya pukul 22.50 WITA, jenis kelamin perempuan.
P: Melakukan penilaian selintas pada bayi
15
E: Bayi menangis kuat, gerakan tangan dan kaki aktif, warna kulit
kemerahan.
P: Meletakan bayi diatas perut ibu, kemudian mengeringkan seluruh tubuh
kecuali telapak tangan.
E: bayi telah diletakan diatas perut ibu untuk melakukan IMD dan bayi telah
dikeringkan.
Kala III
Tanggal: 28 Juli 2016, pukul: 23.05-23.20 WITA.
S: Ibu mengatakan sangat bahagia dan bersyukur atas kelahiran bayinya, dan
masih mules pada perut.
O: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, plasenta belum lahir, TFU
setinggi pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong, perdarahan ± 100 cc,
plasenta belum lahir.
A: PIIA0 inpartu kala III dengan keadaan Ibu baik
P: Melakukan manajemen aktif kala III
P: Menjelaskan kepada ibu penyebab mules yang dirasakan adalah suatu hal
yang normal karena rahim ibu sedang berkontraksi. Dengan adanya kontraksi
rahim maka plasenta akan terlepas dari tempat melekatnya. Setelah plasenta
terlepas maka plasenta dapat dilahirkan.
E: Ibu mengerti dan terlihat lebih tenang
P: Palpasi Fundus Uteri untuk memastikan bayi tunggal dan kontraksi baik
E: Fundus keras dan bulat, tidak ada janin dalam uterus
P: Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin 10 unit/IM, dan menyuntikkan
oksitosin 10 unit secara IM pada 1/3 paha bagian luar Ibu
E: Ibu bersedia untuk disuntik oksitosin 10 unit/IM dan oksitosin telah
disuntikkan.
P: Klem tali pusat 3 cm dari pangkal pusat bayi dan klem kedua 2 cm dari klem
pertama. Potong tali pusat diantara kedua klem dan tetap lindungi perut bayi,
kemudian ikat tali pusat
E: Tali pusat telah dipotong dan telah diikat.
16
P: Letakan bayi tengkurap di dada ibu untuk dilakukan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) dengan cara ibu dan bayi kontak kulit, bahu dan dada bayi menempel
di dada ibu dan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih
rendah dari puting susu ibu dan selimuti bayi dan ibu. Menganjurkan ibu
untuk memegang bayi dan memperhatikan hidung bayi agar tidak tertutup.
E: Bayi telah ditengkurapkan didada ibu untuk IMD
P: Pukul 23.15 WITA mengurut tali pusat kearah ibu dan pindahkan klem tali
pusat 5 cm dari vulva
E: tali pusat telah diurut dan klem tali pusat telah dipindahkan.
P: Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan posisi tangan dorso
kranial dan melihat tanda-tanda lepasnya plasenta
E: peregangan tali pusat terkendali telah dilakukan dan tali pusat bertambah
panjang, tinggi fundus uteri berubah, keluar darah secara tiba-tiba.
P: Melakukan pengeluaran plasenta, setelah plasenta muncul di introitus vagina
pegang plasenta dan putar searah jarum jam hingga semua plasenta dan
selaput lahir.
E: Plasenta lahir spontan pukul 00.05 WITA
P: Melakukan massase uterus setelah plasenta lahir
E: Kontraksi uterus baik dengan tanda uterus bulat dan keras.
P: Periksa plasenta
E: Selaput lengkap dan kotiledon berjumlah 20 buah.
Kala IV
Tanggal: 28 Juli 2016, pukul 23.20-00.20 WITA.
S: Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya, ibu mengatakan lemas dan
ingin makan.
O: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis.Tanda-tanda vital tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 84 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, suhu 37°C.
Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, kandung kemih kosong,
perdarahan ± 150 cc. Perineum lecet.
A: PIIA0 postpartum kala IV dengan keadaan Ibu baik.
P:
17
P: Melakukan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervaginam
setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam ke2 paska
persalinan
E: Hasil pemantauan terlampir pada halaman belakang partograf.
Ditambah hasil pada partograf
P: Melakukan dan mengajarkan pada ibu dan keluarga cara massase uterus dan
cara menilai kontraksi yang baik jika tanda perut lembek segera masase
uterus.
E: Ibu dan keluarga dapat mempraktekan cara massase uterus dan mengerti cara
menilai kontraksi.
P: Mempersilahkan ibu untuk makan dan minum
E: Ibu makan bubur dan minum segelas air putih.
P: Periksa tekanan darah, nadi, suhu dan kandung kemih dan setiap 15 menit
selama 1 Pukul pertama dan setiap 30 menit selama Pukul kedua paska
persalinan.
E: Hasil pemantauan terlampir pada halaman belakang partograf
P: Memeriksa bayi kembali untuk memastikan bahwa bayi bernafas baik (40-60
kali/menit) serta suhu tubuh normal (36,5-37,50C)
E: Bayi bernafas 46 x/m dan suhu 36,80C.
P: Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 % untuk
dekontaminasi selama 10 menit. Mencuci dan membilas peralatan setelah
didekontaminasi
E: Alat-alat dalam keadaan bersih dan siap untuk disterilkan
P: Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ketempat sampah dan berihkan
ibu dari sisa cairan ketuban, lendir dan darah dengan air matang.
E: Bahan-bahan yang terkontaminasi sudah di buang, Ibu dalam keadaan berih.
P: Menyiapkan baju, celana dalam, pembalut, dan gurita. Bantu ibu memakai
pakaian yang bersih dan kering.
E: ibu telah mengganti memakai pakaian.
P: membersihkan tempat bersalin dengan air
E: Tempat bersalin telah dibersihkan.
18
B. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny S Umur 27 Tahun Di Poskesdes
Pantangolemba.
Kunjungan 1 : Ibu Nifas 6 jam
Tanggal : 29 Juli 2016 Pukul: 02.20 WITA
Tempat : poskesdes
a. Subjektif
1) Identitas (biodata)
Nama ibu Ny S Umur 27 tahun agama Kristen , pendidikan terakhir SMP,
Suku Minahasa, pekerjaan IRT alamat Pantangolemba. Nama suami Tn W
umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan terakhir S.Kom, suku pamona,
pekerjaan perangkat desa, alamat Pantangolemba.
2) Anamnese
a) Keluhan utama
Ibu mengatakan masih terasa lemas dan perut masih mules.
b) Riwayat persalinan dan kelahiran terakhir
Pada tanggal 28 juli 2016 Pukul 22.50 WITA ibu melahirkan diposkesdes
Pantangolemba ditolong oleh bidan dengan lahir spontan letak belakang
kepala (SBK). APGAR score 8/9 Jenis kelamin perempuan dengan BB
4100 gram, Panjang badan 49 cm, lingkar kepala 36 cm, lingkar dada 39
cm, lingkar perut 26 cm, dengan keadaan anak sehat dan tidak cacat
(1) Proses persalinan
Ketuban pecah spontan Pukul: 22.40 WITA warnah jernih. Lama
persalinan pada kala I: 1 jam 45 menit, kala II: 15 menit, kala III: 15
menit dan kala IV: 2 jam. Plasenta lahir spontan pukul 00.05 WITA
dengan ukuran lebar 17 cm, tebal 3 cm, panjang tali pusat 50 cm,
jumlah kotiledon 20 buah dan selaput lengkap. Pada kala IV terdapat
lecet pada perineum.
Kehilangan darah
kala I : 10 cc
kala II : 10 cc
kala III : 300 cc
19
kala IV : 125 cc = 445 cc
b. Obyektif
1) Keadaan Umum : baik
2) Kesadaran : composmentis
3) Status Emosional : stabil
4) Tanda – tanda Vital :
a) Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg
b) Nadi : 80 X/menit
c) Pernafasan : 24 X/menit
d) Suhu : 36,5 0C
5) Payudara
Ada pengeluaran kolostrum
6) Uterus
Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat, kontraksi baik teraba keras dan
bulat
7) Pengeluaran Lochea
Lochea rubra warna merah segar bau khas dengan konsistensi cair.
8) Perineum
Perineum tidak terdapat luka bekas jahitan.
9) Kandung Kemih
Kandung kemih kosong
10) Ekstremitas
Tidak terdapat odem pada tangan dan kaki, reflex patella positif.
11) Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan.
c. Analisa
Ibu PIIAI 2 jam postpartum normal dengan masalah ibu masih terasa lemas
dan perut masih mules.
20
d. Penatalaksanaan
Tanggal: 29 Juli 2016 pukul: 02.30 WITA
P: Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa KU baik, Tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,5ºc, pernafasan 24 ×/menit, Tinggi
fundus uteri 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong,
kolostrum ada sedikit,
E: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
Pukul 02.40 WITA
P: Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup 7-8 jam perhari untuk
memulihkan tenaga ibu, istrahat saat bayi tertidur dan bergantian dengan
suami atau keluarga untuk menjaga bayinya.
E: Ibu mengatakan akan istrahat.
Pukul 02.45 WITA
P: Menganjurkan ibu makan makanan yang dipercaya memperbanyak ASI
seperti kacang tanah, daun katuk, sayur bening, dan minum susu dan
perbanyak minum air putih agar kebutuhan bayi pada masa laktasi bisa
terpenuhi.
E: Ibu mengerti dan mengetahui tentang makanan yang diperlukan.
Pukul 02.50 WITA
P: Memberitahu kepada ibu tentang ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi
ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain
yang diberikan pada bayi berumur 0 - 6 bulan gunanya selain sebagai
nutrisi juga meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdaasan bayi dan
manfaat untuk ibu dapat mencegah perdarahan serda dapat menjadi KB.
E: Ibu mengerti tentang ASI ekslusif
Pukul 03.00 WITA
P: Memberitahu ibu tentang kebersihan diri agar mandi setiap hari, mengganti
pembalut 4 kali dalam sehari agar dapat mengurangi sumber infeksi dan
dapat mengurangi ketidak nyamanan pada ibu, membersihkan vulva
menggunakan air dingin agar benang jahitan tidak terlepas.
E: Ibu telah mengerti tentang menjaga kebersihan
21
Pukul 03.10 WITA
P: Memberitahu ibu tanda bahaya masa nifas dan segera tenaga kesehatan jika
mengalami hal-hal tersebut seperi perdarahan banyak; darah yang keluar
dari jalan lahir bau busuk atau keluar nanah; demam; lemah; muntah; rasa
sakit saat berkemih; nyeri perut hebat; menggigil; sakit kepala; penglihatan
kabur; bengkak wajah dan ekstermitas; payudara yang berubah menjadi
merah, panas, dan sakit; merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri
bayinya.
E: Ibu mengerti tentang tanda bahaya yang dijelaskan.
Pukul 03.20 WITA
P: Mendiskusikan kunjungan berikutnya
E: Ibu setuju akan dilakukan kunjungan pada tanggal 04 Agustus 2016
CATATAN PERKEMBANGAN
Kunjungan 2 : Ibu Nifas 6 Hari
Tanggal : 04 Agustus 2016 pukul: 08.00 WITA
Tempat : Rumah Klien
S:
1. Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan
2. Darah yang keluar dari jalan lahir hanya sedikit warna merah kecoklatan
bercampur lendir
3. keluar banyak dan lancar, bayi sering menyusui
O: Keadaan umum baik , kesadaran composmentis, TD 120/ 70 mmHg, nadi 80
kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, suhu 36,5ºC. Abdomen TFU
pertengahan pusat simphisis, kontraksi baik, Genitalia lochea sanguinolenta,
tidak ada tanda-tanda infeksi.
A: PIIA0, 6 hari post partum normal dengan keadaan umum ibu baik.
P:
Tanggal : 04 Agustus 2016 pukul: 08.05 WITA
P: Memberitahukan hasil pemeriksaan keadaan umum baik, kesadaran
composmentis, TD 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20
22
kali/menit, suhu 36,5ºC.
Abdomen TFU pertengahan pusat-simphisis, kontraksi baik, Genitalia
lochea sangguilenta, tidak ada tanda-tanda infeksi.
E: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
Pukul 08.15 WITA
P: Menanyakan kepada ibu tentang kebersihan diri
E: Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, mengganti pembalut 3-4 kali sehari
dan membersihkan kemaluan dengan air dingin.
Pukul 08.20 WITA
P: Menanyakan kepada ibu tentang istrahat yang cukup
E: Ibu mengatakan tidur malam pukul 21.00-05.00 WITA terkadang bangun
untuk menyusui bayinya, dan tidur siang selama 30 menit atau saat bayi
tertidur.
Pukul 08.25 WITA
P: Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan seimbang seperti nasi,
sayur, ikan/ daging, tempe dan tahu..
E: Ibu mengatakan sudah mengkonsumsi makanan seimbang.
Pukul 08.30 WITA
P: Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke unit kesehatan untuk
memantau berat badan dan imunisasi secara lengkap.
E: Ibu bersedia demi memantau kesehatan bayi.
Pukul 08.35 WITA
P: Mendiskusikan kunjungan berikutnya
E: Ibu setuju dilakukan kunjungan ulang pada tanggal 11 Agustus 2016
CATATAN PERKEMBANGAN
Kunjungan 3 : Ibu Nifas 2 Minggu
Tanggal : 12 Agustus 2016 Pukul 16.00 WITA
Tempat : Rumah Klien
S: Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan ibu, makan dan minum
cukup, ASI keluar banyak dan lancar, bayi sering menyusui
23
O: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD 120/80 mmHg, nadi 80
kali/menit, pernapasan 20 kali/menit, suhu 36,5ºC. Abdomen TFU teraba 2
jari atas simfisis, Lochea serosa, tidak ada tanda-tanda infeksi.
A: P2A0, 2 minggu post partum normal dengan keadaan umum Ibu baik.
P:
Tanggal : 12 Agustus 2016 Pukul 16.00 WITA
P: Memberitahukan hasil pemeriksaan keadaan umum baik, kesadaran
compomentis, TD 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20
kali/menit, suhu 36,5ºC. Abdomen TFU teraba 2 jari atas simfisis.
Genitalia lochea serosa, bau khas, tidak ada tanda-tanda infeksi.
E: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
Pukul 16.15 WITA
P: Menanyakan kepada ibu tentang makanan seimbang
E: Ibu mengatakan makan 3 kali sehari yaitu nasi 3 piring, sayur bening 2
mangkuk, ikan/daging 3 potong, tempe/tahu 3 potong.
Pukul 16.20 WITA
P: Mendiskusikan kunjungan berikutnya
E: Ibu setuju dilakukan kunjungan ulang pada tanggal 9 september 2016
CATATAN PERKEMBANGAN
Kunjungan 4 : Ibu Nifas 6 Minggu
Tanggal : 9 September 2016 Pukul 17.00 WITA
Tempat : Rumah klien
S: Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan
O: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD 110/80 mmHg, nadi 80
kali/menit, pernapasan 20 kali/menit, suhu 36,5ºC. Abdomen TFU tidak
teraba, Lochea alba, tidak ada tanda-tanda infeksi.
A: PIIA0, 6 minggu post partum normal dengan keadaan umum ibu baik.
P:
Tanggal : 9 September 2016 Pukul 17.00 WITA
24
P: Memberitahukan hasil pemeriksaan keadaan umum baik, kesadaran
composmentis, TD 110/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20
kali/menit, suhu 36,5ºC. Abdomen TFU tidak teraba. Genitalia lochea
alba, tidak ada tanda-tanda infeksi
E: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
Pukul 17.10 WITA
P: Pastikan ibu hanya memberi ASI bayinya
E: Ibu hanya memberikan ASI
Pukul 17.15 WITA
P: memberi informasi kepada ibu tentang kontrasepsi yang cocok untuk Ibu
menyusui dan efektif yaitu IUD, implant, KB suntik 3 bulan, pil laktasi,
dan kondom.
E: Ibu mengerti dan memilih menggunakan KB implant 3 tahun.
25
C. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Bayi Ny S Di Poskesdes
Pantangolemba
a. Subjektif
3) Riwayat persalinan
22.40 WITA warnah jernih. Plasenta lahir spontan serta tidak ada penyulit
dalam persalinan.
b. Obyektif
2) Kesadaran : composmentis
26
a) Pernafasan : 52 X/menit
c) Suhu : 36,7 0C
5) Lingkar kepala : 36 cm
6) Lingkar dada : 39 cm
7) Lingkar perut : 36 cm
9) Panjang badan : 49 cm
a) Kepala
cekung.
moulase
b) Mata
Mata simetris kiri dan kanan, sklera putih, konjungtiva tidak anemis
c) Telinga
d) Mulut
Bibir dan platum tidak sumbing, gusi dan lidah ada, tidak sianosis
e) Hidung :
27
Nampak lobang hidung bersih, tidak ada napas cuping hidung
f) Leher
h) Dada
i) Abdomen
j) Genitalia
l) Anus
Berlubang.
12) Refleks
13) Eliminasi
Tidak dilakukan.
28
c. Analisa
Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam dengan kondisi
baik.
d. Penatalaksanaan
X/menit, Suhu 36,7 0C, berat badan 4100 gram, lingkar kepala 36 cm,
lingkar dada 39 cm, lingkar perut 36 cm, panjang badan 49 cm, APGAR
Meni Menit
Parameter 0 1 poin 2 poin
t ke 1 ke 5
P: Pulse Pelan<100/menit 2 2
Tak ada >100/menit
Detak jantung Pelan
G: Grimace 1 1
Sedikit gerakan
Respon Tak ada Batuk/bersin
mimik
refleks
29
A: Activity Sedikit fleksi 1 2
Lumpuh Gerakan aktif
Tonus otot pada ekstermitas
Jumlah 8 9
mencegah terjadinya infeksi pada mata bayi dan akan disuntikan vitamin
bayi dengan selalu memakaikan selimut dan topi pada bayi untuk
30
P: Mengnjurkan ibu untuk memberikan ASI on demand yaitu sesuai
dengan kemauan bayi, tapi jika bayi tidur terus maka minimal 2 jam sekali
arahkan mulut bayi keputing dan masukkan puting kemulut bayi hingga
hampir semua areola masuk kemulut bayi. Pastikan bayi menyusu dengan
tenang, bibir melengkung keluar, dan dagu bayi menempel di payuda Ibu.
Setelah selesai sendawakan bayi agar bayi tidak muntah dan udara yang
31
kembung.
E: Ibu mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan serta mau
P: Memberithu ibu akan datang berkunjung tanggal 28 Juli 2016 pukul 07.00
WITA.
E: Ibu setuju untuk dikunjungi pukul tanggal 28 Juli 2016 pukul 07.00 WITA.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tempat : Poskesdes
Suhu 37,1°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus. Abdomen tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat, tidak
A: Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam dengan
P:
32
P: Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan, frekuensi napas 48 kali/menit, denyut
jantung 143 x/menit Suhu 37,1°C. Mata tidak ada tanda infeksi,
infeksi pada tali pusat, tidak ada perdarahan pada tali pusat.
P: Mengajari ibu cara merawat tali pusat, tali pusat tidak perlu dibungkus
dengan kassa alkohol atau bethadin. Ibu harus menjaga kebersihan dan
kekeringan tali pusat. Jika bayi BAK segera ganti celana atau popoknya
P: Memberitahu ibu akan datang berkunjung tanggal 31 Juli 2016 pukul 08.00
WITA.
E: Ibu setuju untuk dikunjungi pukul tanggal 31 Juli 2016 pukul 08.30 WITA.
CATATAN PERKEMBANGAN
S:
33
O: Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, pergerakan aktif, kulit dan
Suhu 37,2°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus. Abdomen tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat, tidak
A: Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 hari
P:
jantung 140 x/menit Suhu 36,5°C. Mata tidak ada tanda infeksi,
infeksi pada tali pusat, tidak ada perdarahan pada tali pusat.
saat tidur minimal 2 jam untuk menyusui agar bayi tidak kekurangan
cairan.
menit tiap payudara karena isapan bayi dapat memproduksi ASI lebih
banyak.
34
E: Ibu telah menyusui dan mengatakan akan sering menyusui bayinya
WITA.
E: Ibu setuju akan dikunjungi tanggal 10 Juni 2016, pukul 07.00 WITA.
CATATAN PERKEMBANGAN
Suhu 36,7°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus. Abdomen tali pusat masih ada dan kering, tidak ada tanda-tanda
infeksi pada tali pusat, tidak ada perdarahan pada tali pusat, refleks hisap
baik.
A: Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 4 hari
P:
x/menit Suhu 36,7°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak
35
anemis, sklera tidak ikterus. perut Abdomen tali pusat masih ada dan
kering, tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat, tidak ada perdarahan
E: Ibu mengatakan bayi hanya minum ASI saja, menyusui setiap bayi
menangis
P: Memandikan bayi dan mengajarkan kepada ibu cara memandikan bayi dan
perawatan tali pusat dengan cara siapkan air hangat didalam loyang.
Siapkan sampoh dan sabun bayi, handuk, kain untuk membedong bayi,
pakaian bayi, topi, kaos tangan dan kaki, minyak telon dan kassa steril.
usap dengan lembut kemudian bilas, basahi seluruh badan, sabuni dan
masukan bayi dalam loyang bayi untuk membilas bayi. Setelah selesai
segera keringkan bayi dengan handuk, segerah ganti kain basah dengan
kain kering pakaikan minyak telon di dada, perut, punggung, tangan dan
kaki. Bersihkan dan keringkan tali pusat dengan kassa steril tanpa
E: bayi telah mandi dan ibu dapat memperaktekan cara memandikan bayi.
36
Pukul 07.35 WITA
CATATAN PERKEMBANGAN
S: Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayi, ibu mengatakan tali pusat puput
Suhu 36,8°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus. Abdomen tali pusat telah puput. Refleks hisap baik.
A: Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 hari
P:
napas 44 kali/menit, denyut jantung 135 x/menit Suhu 36,8°C. Mata tidak
ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus. Abdomen
Pukul 07.25WITA
37
P: Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi
P: Sesekali mengubah posisi tidur bayi miring kiri, miring kanan dan
tengkurap dan menjelaskan kepada ibu manfaat merubah posisi bayi agar
CATATAN PERKEMBANGAN
38
Suhu 36,6°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva tidak anemis,
nampak sklera tidak ikterus. Berat badan: 5.000 gram, Lingkar kepala: 35 cm,
lingkar dada: 33,5 cm, lingkar perut: 34 cm, Panjang badan: 50 cm.
A: Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu
P:
jantung 135 x/menit Suhu 36,6°C. Mata tidak ada tanda infeksi, konjungtiva
tidak anemis, nampak sklera tidak ikterus. Berat badan: 5.000 gram, Lingkar
kepala: 35 cm, lingkar dada: 33,5 cm, lingkar perut: 34 cm, panjang badan:
50 cm.
39