LKPD Metode Ilmiah
LKPD Metode Ilmiah
LKPD Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu rangkaian proses pengelolaan informasi mengenai sifat,
penjelasan mengenai apa yang diamati, prosedur percobaan yang dilakukan, dan penyampaian
informasi hasil pengamatan yang diperoleh (kesimpulan).
Merumuskan Masalah
Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Kamu tahu nggak apa yang dimaksud dengan
‘masalah’? Dalam kajian ilmiah, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk
memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan ilmiah
yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya jawaban yang beragam. Rumusan pertanyaan
ini perlu dicari jawabannya melalui eksperimen.
Menemukan Hipotesis
Setelah berhasil merumuskan, teman-teman bisa mengajukan jawaban sementara atas pertanyaan,
yang bernama lain hipotesis. Hipotesis itu harus logis dan diajukan berdasarkan fakta.
Mengumpulkan data
Setiap gejala yang terjadi dalam percobaan harus dicatat saat itu juga. Dengan begitu, teman-
teman dapat memperoleh data yang lebih akurat. Selanjutnya, kalian perlu mengorganisasi untuk
memudahkan dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil percobaan. Oleh karena itu, teman-
teman perlu menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan percobaan.
Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan landasan
untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa
yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian.
Dalam menyusun suatu kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan
mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kalian juga harus mengulang suatu penelitian beberapa
kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan.
Kegiatan Pembelajaran : Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian untuk
memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah.
Contoh Soal :
Seorang ilmuwan melakukan fermentasi anggur dan percobaan untuk mengetahui zat-zat
utama yang ada sebelum dan sesudah fermentasi. Diberikan informasi – informasi dan
rumusan-rumusan pernyataan sebagai berikut :
1. Sebelum fermentasi, jus anggur sangat manis dan berwarna hitam pekat.
2. Setelah fermentasi :
Rasa manis berkurang dan mulai terasa adanya alkohol yang terbentuk.
Warna hitam jus mulai pudar.
Terlihat adanya cairan lain yang sedikit memisah dari jus.
Muncul bau yang berbeda dengan bau sebelum fermentasi.
3. Dugaan :
Sebelum fermentasi, anggur mengandung banyak gula.
Setelah fermentasi, jus anggur mengandung alkohol.
4. Melakukan percobaan untuk menentukan gula dan alkohol dalam jus anggur yang
belum difermentasi dan yang sudah difermentasi.
5. Dalam fermentasi, terjadi perubahan gula menjadi alkohol.
Tunjukkan beberapa tahapan metode ilmiah yang ditunjukka pada proses ketika ilmuwan
tersebut melakukan fermentasi anggur.
Penyelesaian :
Informasi 1 dan 2 adalah Observasi karena menggambarkan sifat-sifat jus yang dapat
dilihat, dirasakan dan dicium.
Rumusan pernyataan 3 adalah hipotesis karena menyatakan apa yang ada dalam anggur
berdasarkan informasi-informasi spesifik.
Kegiatan 4 adalah eksperimen untuk menguji secara kuantitatif dan kualitatif jumlah
gula dan alkohol yang terkandung pada kedua jus anggur.
Informasi 5 adalah kesimpulan karena menyatakan zat utama yang ada dalam angggur
berdasarkan hipotesis dan percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesis
Evaluasi
Salah satu perubahan materi yang sering terjadi di sekitar kita adalah perkaratan atau
korosi, seperti pagar yang berkarat seperti gambar :
2. Hipotesis
3. Eksperimen
4. Kesimpulan