Satuan Acara Penyuluhan (Sap)
Satuan Acara Penyuluhan (Sap)
Satuan Acara Penyuluhan (Sap)
TENTANG
IMUNISASI
OLEH :
1910070130016
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN KK BINAAN KEBIDANAN KOMUNITAS RW 003 RT 003 DI
KELURAHAN AIA PACAH KECAMATAN KOTO TANGGAH KOTA PADANG
Klien Mahasiswa
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Setelah mengikuti penyuluhan pentingnya imunisasi, di harapkan ibu-ibu yang mempunyai anak
balita dan balita memahami tentang pentingnya imunisasi pada anak-anaknya
E . METODE PENGAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F . MEDIA
Leaflet
G. MATERI
Terlampir
H. SETTING
KET :
1. Hijau : Mahasiswa
2. Biru : Bayi
3. Pink : Ibu
I. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan dan waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
1. Kegiatan awal/ Memberi salam. Menjawab salam.
pembuka (5 menit). Validasi (tanyakan kabar) Memperhatikan dan
Menjelaskan tujuan dan mendengarkan.
materi yang akan diberikan. Memperhatikan dan
mendengarkan
J. EVALUASI
1. Mengajukan pertanyaan lisan
· Tes awal
1) Apakah apa yang dimaksud dengan imunisasi?
2) Apakah tujuan dan manfaat imunisasi?
3) Sebutkan jenis-jenis imunisasi?
4) Sebutkan jadwal pemberian imunisasi?
5) Apa saja penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi?
· Tes akhir
1) Apakah apa yang dimaksud dengan imunisasi?
2) Apakah tujuan dan manfaat imunisasi?
3) Sebutkan jenis-jenis imunisasi?
4) Sebutkan jadwal pemberian imunisasi?
5) Apa saja penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi?
2. Observasi
1) Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertayaan: apakah diam atau menjawab (benar atau kurang
tepat).
2) Ibu antusias atau tidak.
3) Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak
K. MATERI
PENTINGNYA IMUNISASI
A. Defenisi Imunisasi
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan memasukkan
vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi tertentu. Imunisasi adalah
pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan agar tubuh
terlindungi dari penyakit tertentu. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan
yang diberikan saat imunisasi, yang menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan
tubuh), bukan menimbulkan penyakit.
B. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila anak terserang
juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan mencegah terjadinya
kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.
4. Mengendalikan wabah
C. Sasaran Imunisasi
Sasaran imunisasi untuk anak-anak adalah:
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan)
F. Jenis imunisasi
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
· Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Poliomyelitis
· Diberikan dengan cara diteteskan di mulut
Efek samping: Imunisasi polio hampir tidak mempunyai efek samping, namun kadang anak bisa
juga menderita diare setelah imunisasi polio.
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
· Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TBC (Tuberculosis)
· Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping: 1 minggu setelah imunisasi akan terjadi kemerahan dan pembengkakan kecil pada
daerah suntikan, menimbulkan bekas dan kadang-kadang bernanah seperti bisul kecil, namun
dapat sembuh sendiri. Jarang dijumpai efek samping lain akibat imunisasi BCG, namun dapat
juga terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening yang akan sembuh sendiri pada daerah
ketiak atau leher.
3. Imunisasi Campak
· Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Campak
· Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping: Imunisasi campak dapat menyebabkan diare, rash (kemerahan dan gatal), dan
conjunctivitis (radang selaput mata). Anak juga mungkin akan demam setelah 4 – 10 hari
penyuntikan. Berikan obat penurun panas selama anak panas.
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
· Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Diphteri, Pertusis dan Tetanus
· Diberikan melalui penyuntikan pada daerah paha atas
Efek samping: Kebanyakan anak akan demam setelah mendapat imunisasi DPT. Namun panas
tubuh akan turun dalam 1 – 2 hari. Akan terjadi kemerahan dan bengkak pada daerah suntikan.
Keadaan ini tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya. Jika demam tinggi, berikan
obat penurun panas yang diberikan oleh petugas kesehatan.
5. Imunisasi Hepatitis B
· Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
· Diberikan melalui penyuntikan di paha atau di lengan atas
Efek samping: Setelah pemakaian biasanya, tidak adanya efek samping yang berarti
G. Jadwal Imunisasi
Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :
Umur Jenis imunisasi
0-7 hari Hepatitis B1
< 2 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2
3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3
4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (difteri tetanus)