Proposal
Proposal
Proposal
PENDAHULUAN
dan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia secara
yang teguh dan mandiri, memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik,
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Serta pasal 1 ayat 1 juga
dijelaskan mengenai pengertian pendidikan, yaitu “Pendidikan merupakan
moralitas yang baik, dan keterampilan yang diperlukan bagi diri mereka
syarat tertentu, mulai dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi.
1
Undang-undang No 20 Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional dan
Penjelasannya,(Yogyakarta: Media Wacana Press), hlm. 2.
adalah pendidikan yang diperoleh dari kegiatannya sehari-hari di dalam
agama diajarkan selama dua jam setiap minggunya. Ini adalah suatu hal
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tersedia di http://www.kbbi.web.id. diakses
tanggal 16 Oktober 2023.
3
Jacobsen, David A., Pauleggen & Kauchak, Donald. 2009. Methods For Teaching
(Metode – Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA). Penerjemah: Achmad
Fawaid & Khoirul Anam. . ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm.35
Taksonomi Bloom tahun 1956, disepakati bahwa kemampuan pemahaman
telah dicontohkan.
Yang artinya tidak banyak yang dapat dilaksanakan oleh guru Pendidikan
Agama Islam lewat kegiatan pendidikan jenis ini, baik bagi proses
pendidikan nonformal.5
disekolah umum semakin hidup dan berkembang dengan pesat jika dilihat
4
Benjamin Bloom, Taxonomy Of Educational Objectives: The Classification Of
Educational Goals, (Amerika Serikat:1956)
5
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah),
(Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001), hlm. 124
dari sitem pendidikan nonformalnya. Beberapa indikator meningkatkan
dalam kelas waktunya tidak cukup umtuk pengajaran, maka perlu tambahan
agama Islam. Dengan adanya pelatihan alat- alat musik yang bernuansa
keorganisasian, Siswa juga diberikan peran yang lebih aktif dalam berbagai
kegiatan sekolah, mereka bukan saja sebagai peserta tetapi juga penggagas (
lebih kuat .
membedakan antara yang baik dan yang benar sesuai syari‘at islam.
TENGAH”
1. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak melebar dari pokok pembahasan, maka
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil masalah
E. Tujuan Penelitian
Lampung Tengah.”
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
1 Bagi Sekolah/ Instansi
Agama Islam.
3 Bagi Siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
1. Pengertian Pemahaman
tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.8
8
W.S. Wingkel, Psikologi Pengajaran, hlm. 149.
9
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005), hlm. 811.
10
Syafrudin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Ciputat
Press, 2003), hlm. 105
serta kemampuan untuk melihatnya dari beragam perspektif. Seorang
siswa dianggap memiliki pemahaman terhadap suatu hal jika dia bisa
11
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm.
50
12
Haryanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm. 60.
13
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 44.
14
Yusuf Anas, Managemen Pembelajaran dan Instruksi Pendidikan, (Yogyakarta:
Ircisod, 2009), hlm. 151.
15
Bloom Benyamin, Taxonomy of Educational Objectives, (New York: David Mc.Kay,
1956), hlm. 89.
mengetahuinya dan mengingatnya, serta mampu memahami atau
menyampaikan arti dari suatu fakta atau konsep. Hal ini disesuaikan
agama Islam. Dari sini dapat dilihat sejauh mana peserta didik
dengan baik.
didik dapat memilih dan mengikuti kegiatan sesuai dengan minat dan
bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Pesantren Kilat, Seni Dan Budaya Islam, Serta Peringatan Hari Besar
Agama Islam.
didik masing-masing.
peserta didik.
dan giat.
kepentingan masyarakat.18
jiwa dan kehendak Ilahi yang mengatur alam semesta dan mempunyai
gama = kacau. Jadi agama = tidak kacau. Kedua, berasal dari bahasa
sehingga dapat sampai kesuatu tujuan yang mulia dan suci, penafsiran
lainnya yaitu Agama berasal dari kata a = tidak dan gam = pergi, jadi
Agama.
dikatakan ikatan yang kokoh atau kuat yang berupa keyakinan dan
serta kebahagian.
diri.
Hasil Belajar PAI Siswa dengan nilai t hitung (2,672) > t tabel (2,021)
Pakam.19
regresi F hitung= 25,386 lebih besar dari pada Ftabel dengan taraf
19
Imam Fadhilah Oktafyan, Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Hasil Belajar
Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa di SMP N 2 Lubuk Pakam, (Skripsi,Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017),hlm.50.
25,386 lebih besar dari pada Ftabel , dengan taraf signifikansi 5%
variabel terikat (hasil belajar siswa). Ini berarti semakin sering siswa
20
Muhamad Nasrudin, Pengaruh Keaktifan Mengikuti Kegiatan Keagamaan Terhadap
Pengamalan Agama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Kabupaten Lampung Timur,
(Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Metro, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,
2018),hlm.64.
pembelajaran cooperative teknik think-pair-share dalam
Bolak Balik. Hal ini terbukti dari hasil wawancara guru dan siswa,
23
Ayu Rahmawati, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Tipe
Think-pair share (TPS) Terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kuasi
Eksperimen pada Siswa Kelas X Di SMA Pasundan 8 Bandung), (Skripsi, Fakultas Pendidikan
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, 2012) hlm.18
menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test).Berdasarkan hasil
metode konvensional.24
dengan hasil uji coba tes pemahaman konsep fisika siswa materi
24
Habib satria, “Pengaruh Teknik Cooperative Learning Berbasis Metode Think Pair
Share Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dasar-Dasar Elektronika”, Jurnal Ilmiah
Pendidikan Teknik Elektro, Vol.5, No.1, Februari 2021, 17-23
sebesar 1,63 dengan skor maksimum 4, ekstrapolasi sebesar 0,21
penelitian didapatkan nilai Fhitung > Ftabel (110,02 > 4,20), maka
matematika.26
25
Nanik Supiati, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-pair-share
dengan Pendekatan Guided Discovery”, (Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negri Yogyakarta,
2011), hlm.15
26
Jurnal Ihwan Zulkarnain Dan Hadi Budiman Pendidikan Matematika, “Pengaruh
Pemahaman Konsep Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika”, Research and
Development Journal Of Education, Vol. 6 No. 1 Oktober 2019, 18-27
Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian ini
matematika.
C. Hipotesis
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D), (Bandung:Alfabet, 2015), hlm. 96
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh kegiatan
Negeri 1 Padangratu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
adanya korelasi antara dua variabel atau lebih sebagai proses investigasi
suatu variasi yang terdapat pada satu faktor agar dapat mengetahui adanya
28
Muhammad Ali Sodik, dan Sandu Suyoto, Dasar Metodologi Penelitian (Sleman :
Literasi Media Puslishing) hlm.17
keterkaitan dengan faktor yang lainnya atau tidak berdasarkan dari
terhadap pemahaman materi PAI atau tidak, jika ada maka akan diketahui
1. Populasi
menarik kesimpulan.30
objek alam lainnya. Bukan hanya itu, populasi bukan hanya sekedar
29
Pariyana, et al., eds., Populasi, Sampel, Dan Variabel Dalam Penelitian
Kedokteran (Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management, 2021), hlm. 5-6.
30
Muhammad Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, hlm. 62-63.
jumlah yang terdapat pada objek atau subjek yang dipelajari saja,
namun populasi yang dimaksud dalam hal ini ialah memuat seluruh
2. Sampel
31
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2002), hlm. 112.
Terdapat suatu metode yang digunakan oleh para peneliti dalam
yang meliputi:
1. Observasi
2. Angket
responden yang akan diisi dan dijawab.33 Dalam penelitian ini, angket
32
Iwan Hermawan, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
Mixed Methode (Kuningan: Redaksi, 2019), hlm. 77.
33
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2009), hlm. 167.
terdiri dari pernyataan yang disertai dengan beberapa pilihan jawaban
Angket ini berisi pernyataan dengan beberapa opsi jawaban yang akan
3. Dokumentasi
Variabel adalah istilah yang selalu ada dalam penelitian dan merujuk
pada unit terkecil dari objek yang sedang diteliti. Variabel penelitian
34
Esty Aryani Safithry, Asesmen Teknik Tes Dan Non Tes (Malang: CV IRDH, 2018),
hlm. 58.
35
Suyoto, Dasar Metodologi Penelitian, hlm. 77.
merujuk pada sebuah karakteristik, sifat, atau nilai yang ada pada individu,
objek, atau kegiatan yang mengalami variasi yang telah ditentukan oleh
keagamaan.
36
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. hlm 61
37
Ibid., 61 .
2. Variabel terikat (Y)
penelitian tidak akan dapat mencapai hasil yang sukses. Untuk alasan
akan mendapat jawaban yang tegas. Yaitu jawaban “ya” atau jawaban
jawaban tidak pernah. Data yang diperoleh pada skala guttman ini
Penelitian pada skala guttman ini bisa dilakukan bila peneliti ingin
pertanyaan.40
𝑟𝑋𝑌 𝑁 ∑ 𝑋𝑌− ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
=
√(𝑁 ∑ 𝑋2− (∑𝑋)2)(𝑁 ∑ 𝑌2− (∑𝑌)2)
Keterangan:
b. Uji Reliabilitas
Keterangan :
43
Fauziah Nurlan, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif (Semarang: CV
Pilar Nusantara, 2019), hlm. 86.
44
Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS, hlm. 58.
E. Teknik Analisis Data
Adapun dalam penelitian ini terdapat dua jenis teknik analisis yang
digunakan, yakni:
koefisien korelasi.
diambil:
angka Sig. < 0,05 itu artinya tidak terdapat hubungan yang
jika ternyata Sig. < 0,05 maka H0 ditolak, dan jika Sig. >
ini:
49
Madyo Ekosusilo, Monograf Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (Klaten: Penerbit Lakeisha, 2021), hlm. 45.
50
Syafril, Statistik Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2019), hlm. 94
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber Data: Buku Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D yang ditulis
oleh Sugiyono Tahun 2018
2) Uji Hipotesis
H1 : μ > 79%
H0 : μ ≤ 79%
H1 : μ > 79%
Keterangan :
𝑥̅ = rata-rata sampel
Μ = rata-rata populasi
S = simpangan baku Sampel
N = banyak data.51
H0 : β = 0
H1 : β ≠ 0
Uji Statistik : Uji F
Kriteria Pengujian : Sig. ≤ 0,05 maka H0 ditolak
𝑅2/𝑘
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
(1 − 𝑅2)/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
sederhana yaitu:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
Keterangan :
Y = Variabel dependen
A = Konstanta
B = Koefisien regresi
X = Nilai Variabel Independen.53
berikut ini:
𝐾𝑑 = 𝑟2 × 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
r2 = Koefisien korelasi.54