58.6 Kode Etik
58.6 Kode Etik
58.6 Kode Etik
BAB I
KODE ETIK GURU
Guru merupakan figur keteladanan bagi peserta didik dan pegawai di SMA Swasta
Pembangunan jadi guru mempunyai kewajiban untuk mentaati tata tertib yang sudah
ditetapkan di SMA Swasta Pembangunan.
Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian.
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SMA Swasta
Pembangunan adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang
agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dengan sepatu formal
5. Bagi guru wanita pakaian dan sepatu formal.
6. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu.
1. Guru SMA Swasta Pembangunan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk
bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah/wakil dan guru piket apabila tidak
hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di
ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
2. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
3. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
4. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
5. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
6. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
7. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai siswa.
8. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata “anak”.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata “bapak atau ibu”.
10. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru,
pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “saya”.
11. Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas serta menjaga dan menghormati
orang lain yang tidak merokok.
BAB II
KODE ETIK PEGAWAI/PEGAWAI
Pegawai SMA Negeri 1 Tanjungbintang adalah figur keteladanan bagi peserta didik dibidang
pelayanan administrasi akademik dan umum karena itu pegawai SMA Negeri 1
Tanjungbintang berkewajiban untuk mentaati tata tertib yang ada di SMA Negeri 1
Tanjungbintang.
Pasal 4
Etika pegawai dalam berpakaian.
1. Pakaian pegawai SMA Negeri 1 Tanjungbintang harus disesuaikan dengan peranan yang
disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut dikenakan.
2. Pakaian pegawai SMA Negeri 1 Tanjungbintang di kantor dan di luar kantor untuk
peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra professional.
Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai SMA Negeri 1 Tanjungbintang harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan kepada kepala sekolah/kepala tata usaha apabila tidak
hadir untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 6
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata ”anak”.
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik di dalam
maupun di luar kelas dengan kata ”bapak” dan ”ibu”.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru,
sesama pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata ”saya”.
BAB III
PENUTUP
Pasal 7
Dengan berlakunya keputusan Kepala SMA Negeri 1 Tanjungbintang ini, maka
semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru SMA Negeri
1 Tanjungbintang yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani
dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.