Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Tugas 1 Pengantar Akuntansi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Tugas 1 pengantar akuntansi.

1. Apa yang anda ketahui tentang persamaan akuntansi dan berikan contoh transaksi beserta
penyelesaiannya (Minimal 3 Transaksi + jawaban).
Persamaan akuntansi disebut persamaan neraca, merupakan hubungan antara aset,
kewajiban, dan ekuitas pemilik dari sebuah bisnis. Ia adalah dasar untuk pembukuan
berpasangan. Untuk setiap transaksi, total debit sama dengan total kredit. Hal ini dapat
dinyatakan sebagai lebih jauh lagi. Transaksi yang mengakibatkan perubahan aktiva,
utang dan modal pada persamaan akuntansi dapat digambarkan dalam contoh-contoh
sebagai berikut: misalkan pak hudowo mendirikan usaha transportasi yang diberi nama
“usaha angkutan hudowo” yang selanjutnya disingkat “UA hudowo”. Transaksi-transaksi
yang terjadi selama bulan pertama (oktober)dapat diikhtiarkan sebagai berikut:
a. Transaksi a
Pak hudowo mengambil tabungan pribadinya sebesar rp.8 juta guna dipakai untuk
menjalankan kegiatan usahanya. Akibat dari transaksi ini akan menambah aktiva
perusahaan berupa kas dan dilain pihak akan menambah modal dengan jumlah yang
sama. Sesudah transaksi tersebut terjadi persamaan akuntansi pada “UA hudowo”
akan tampak sebagai berikut :

Aktivitas = Ekuitas
Kas = Modal Hudowo
( a ) Rp 8.000.000,00 = Rp8.000.000,00

Perlu dicatat dosoni bahwa persamaan tersebut adalah persamaan untuk usaha
Hudowo yaitu perusahaan angkutan ”UA Hudowo”. Dengan demikian harta rumah
tangga pribadi hudowo tidak itut dicantumkan dalam persamaan ini. Dalam hal ini
perusahaan diperlakukan sebagai entitas tersendiri, memiliki aktiva berupa kas 8 juta
rupiah dan memiliki ekuitas berupa modal sebesar 8 juta rupiah pula.
b. Transaksi b
Tramsaso berikut adalah pak hudowo membeli sebuah kendaraan untuk digunakan
sebagai alat pengangkutans seharga Rp.5.000.000,00 yang dibayar tunai. Transaksi
ini mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlah totalnya. Elemen-
elemen persamaan sebelum dan sesudah transaksi ini tampak sebagai berikut:

Aktiva = Ekuitas
Kas + alat angkutan = Modal Hudowo
Saldo 8.000.000,00 = 8.000.000,00
(b) -5.000.000,00 + 5.000.000,00
Saldo 3.000.000,00 + 5.000.000,00 = 8.000.000,00

Transaksi diatas juga tidak mengubah keseimbangan antara aktiva dan ekuitas.
Komposisi aktiva berubah, sekarang terdiri atas kas Rp3.000.000,00 dan alat
angkutan Rp5.000,000,00
c. Transaksi c
Selama bulan tersebut hudowo membeli bensin, oli dari berbagai pihak yang akan
dibayar kemudian, seluruh berjumlah RP385.000,00. Jenis transaksi ini dikenal
dengan nama pembelian secara kredit dan utang yang timbul disebut utang dagang
(utang usaha). Dalam praktek setiap pembelian akan dicatat pada saat terjadinya dan
untuk itu digunakan catatan terpisah setiap kreditur. Efek dari transaksi ini akan
menambah aktiva dan menambah utang dagang masing-masing sebesar
Rp385.000,00.
Aktiva = Ekuitas
Kas + alat angkutan + bensin & oli = utang usaha + modal Hudowo
Saldo 3.000.000,00 + 5.000.000,00 = 8.000.000,00
(c) + 385.000,00 = + 385.000,00
Saldo 3.000.000,00 + 5.000.000,00 + 385.000,00 = 385.000,00 +8.000.000,00

d. Transaksi d
Selama bulan tersebut telah dibayar utang kepada krediktur sebanyak Rp250.000,00.
Transaksi ini akan mengurangi jumlah aktiva maupun utang, sehingga persamaan
akuntasinya menjadi berikut:
Aktiva = Ekuitas
Kas + alat angkutan + bensin&oli+ piutang usaha = utang usaha + modal hudowo
Saldo 3.000.000,00 + 5.000.000,00 + 385.000,00 = 385.000,00 + 8.000.000,00
(d) - 250.000,00 = -250.000,00
Saldo 2.750.000,00 +5.000.000,00 + 385.000,00 = -385.000,00 +8.000.000,00

2. Jelaskan akun-akun yang ada pada laporan keuangan dan posisi saldo normalnya (K/D).
Jumlah pertambahan yang dicatat dalam suatu akun biasanya sama dengan atau lebih
besar daripada jumlah pengurangannya. Oleh sebab itu saldo akun normalnya adalah
positif dan jarang sekali yang mempunyai saldo negatif. Sebagai contoh, total debet
(pertambahan)dari akun aktiva biasanya lebih besar daripada jumlah
kreditnya(pengurangannya), dengan demikian akun aktiva akan mempunyai saldo debet.
Tetapi mungkin jumlah saldo akun sama dengan nol, bila saja jumlah debet dan kreditnya
sama. Aturan debet dan kredit serta saldo normal dari berbagai macam akun dapat
diikhtisarkan sebagai berikut.

Jenis akun Bertambah Berkurang Saldo Normal


Aktiva Debet Kredit Debet
Utang Kredit Debet Kredit
Ekuitas (modal) Kredit Debet Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Pendapatan Kredit Debit Kredit
Beban Debet Kredit Debit
Jika suatu akun yang normalnya bersaldo debet dan kenyataan bersaldo kredit atau
sebaliknya, maka hal ini menunjukan adanya kemungkinan kesalahan akuntansi atau terdapat
keadaan yang luar biasa.
3. Jelaskan siklus akuntansi pada perusahaan jasa (gunakan flow chart).
a. Analisis transaksi akuntansi
Tahapan pertama yang dilakukan dalam siklus akuntansi adalah Analisis Transaksi.
Artinya adalah mencari informasi terkait apa saja jenis transaksi yang telah terjadi
dalam satu periode. Bisa mencakup penjualan, pengembalian barang (retur),
pemesanan barang dari supplier untuk aktivitas bisnis, dan lain-lain. Dokumen harus
dijadikan rujukan valid tentu adanya faktur / nota penjualan atau kwitansi dan
sejenisnya. Intinya yang menunjukkan adanya aktivitas transaksi disertai deskripsi
produk dan nilai uangnya. Proses transaksi sendiri dibagi menjadi 2 tipe. Yang
pertama yaitu transaksi akuntansi dan kedua adalah transaksi non akuntansi.
Transaksi akuntansi ialah suatu proses transaksi bisnis yang dapat dinyatakan dengan
satuan angka (nilai uang). Transaksi non akuntansi tidak tercatat di siklus akuntansi.
Contohnya adalah biaya yang keluar dalam proses pengangkatan pegawai baru. Atau
penandatanganan kontrak jual beli dengan supplier untuk aktivitas usaha nantinya.
b. Pembuatan Jurnal (Pencatatan dalam Jurnal)
Setelah melakukan analisis transaksi, maka poin berikutnya adalah mencatatnya di
dalam sebuah jurnal. Pencatatannya didasarkan pada dokumen resmi berupa faktur
pembelian atau penjualan yang diterima sebagai tanda bukti yang sah. Maksud jurnal
dalam istilah akuntansi merujuk ke sebuah buku catatan yang di dalamnya memuat
transaksi.
Jurnal dibagi menjadi 2 macam, antara lain:
 Jurnal umum
Pengertian jurnal umum adalah jurnal yang dipakai untuk pencatatan transaksi
yang tidak rutin. Contohnya pembelian aset jangka pajang yang bersifat tetap,
penerbitan saham, dan contoh lainnya.
Berikut adalah salah satu contoh penerapan pembuatan jurnal umum.

Jurnal umum meliputi setidaknya 4 kolom bagian. Dimulai dengan (1) tanggal
ansaksi, (2) deskripsi transaksi debit, (3) deskripsi transaksi kredit dan juga (4)
keterangan.
 Jurnal Khusus
Adapun jurnal khusus adalah digunakan untuk penctatan transaksi rutin.
Contohnya adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang. Seperti
penjualan (kredit), pembelian (debit), penerimaandan pengeluaran kas.
Jadi pada prakteknya jurnal khusus ini bisa dibuat dengan membaginya ke
dalam 4 jurnal. Yaitu jurnal pembleian, penjualan, jurnal penerimaan kas dan
terakhir adalah jurnal pengeluaran kas.

c. Pemindahan Catatan (Posting) ke Buku besar


Tahapan berikutnya dalam Siklus akuntansi adalah pemindahan catatan
(pemindahbukuan) dari jurnal ke buku besar.buku catatan akuntansi yang dipakai
guna mencatat dan menyimpan transaksi akuntansi yang sifatnya mempengaruhi
terhadap ekuitas, aset dan liabilitas perusahaan.Buku besar ini memuat kumpulan
akun. Sebagai gambaran, buku besar ini terdiri dari beberapa elemen yaitu akun kas,
piutang perusahaan, aset tetap, pinjaman, utang usaha, pendapatan penjualan dan
beragam jenis pengeluaran lainnya.Kegiatan pemindah bukuan ke buku besar ini juga
disebut dengan istilah Posting. Contoh buku besar adalah seperti terlihat di bawah ini.

Contoh buku besar di atas disebut dengan istilah akun tiga kolom. Alasannya yaitu
karena terdiri dari kolom utama sejumlah 3 buah, yaitu debit, kredit dan juga saldo.
Adapun untuk kode akun seperti tertulis 111 dan 511 adalah ditetapkan berdasar pada
standar perusahaan masing-masing. Jika aktivitas siklus akuntansi dilakukan berbasis
komputerisasi, maka bisa menggunakan software akuntansi untuk membuat proses
posting ke buku besar. Yang mana bisa berlangsung dengan cepat seketika data
tercatat di terminal sistem. Salah satu contoh real dari penerapan adalah mesin ATM.
Saat kita menarik uang di ATM, maka sistem akuntansi Bank akan mencatat
transaksi. Kredit ke akun kas dan debit (penarikan) ke buku (akun) tabungan.
d. Pembuatan Neraca saldo
Ini adalah urutan ke empat dalam Siklus Akuntansi. Apa itu neraca saldo? Neraca
saldo ialah berisi uraian akun lengkap dengan data saldo pada periode tertentu.
Fungsinya adalah untuk validitas data dan mengecek kesamaan data debit dan kredit
setelah posting di jurnal dan buku besar. Jadi dapat diketahui bilamana ada kesalahan
penulisan dalam jurnal. Neraca saldo mencakup semua saldo akun. Dengan uraian
saldo kredit ditulis di kolom kanan dan debit ditulis dikolom sebelah kiri. Jumlah
yang dihasilkan antara di kolom debit dan kolom kredit harus seimbang (sama).
Neraca saldo menjadi sumber rujukan saat hendak membuat laporan keuangan.
Berikut adalah contoh neraca saldo sebuah perusahaan.
e. Mencatat (Posting) dalam Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian ini memiliki fungsi yaitu untuk mengakui pendapatan pada
periode tertentu saat pendapatan tersebut telah sah menjadi hak perusahaan. Biasanya
pendapatan tersebut mutlak menjadi hak perusahaan pada waktu penyerahan barang.
Selain itu jurnal penyesuaian juga bertujuan untuk pencatatan beban biaya. Dapat
dikatakan bahwa jurnal ini berfungsi untuk meyakinkan bahwa Siklus Akuntansi itu
benar-benar actual. Jurnal penyesuaian ini merupakan tahapan akhir periode sebelum
masuk ke tahap pembuatan laporan keuangan.
Berikut adalah beberapa jenis jurnal penyesuaian.
 Beban di bayar di muka. Sudah dibayar secara tunai, namun belum dipakai
sepenuhnya. Contohnya adalah beban asuransi, sewa, iklan. Jadi perusahaan
akan memanfaatkan beban-beban yang telah dibayarkan tersebut seiring
bejalannya waktu.
 Beban yg masih harus di bayar. Sudah terjadi transaksi, namun belum dibayar.
Contohnya adalah beban bunga pinjaman.
 Pendapatan diterima di depan (muka). Merupakan bentuk kebalikan dari poin
nomor 1. Contohnya adalah pada perusahaan jasa iklan. Biaya iklan yang
telah dibayarkan pengguna merupakan pendapatan diterima di muka bagi si
perusahaan penyedia jasa iklan tsb.
 Pendapatan yang masih (akan) diterima. Kebalikan dari poin nomor 2 (beban
yg masih harus di bayar). Contohnya adalah pendapatan bunga yang
merupakan hak bank yang dibayarkan oleh nasabah tiap akhir periode.
f. Menyusun Neraca saldo setelah penyesuaian
Neraca saldo setelah penyesuaian ini adalah untuk memasitkan sama tidaknya jumlah
debit dan saldo kredit. Neraca saldo setelah penyesuaian bisa dibilang merupakan
rujukan utama dalam penyusunan laporan keuangan. Format penulisannya sama saja
dengan neraca saldo yang telah dicontohkan di atas.
g. Membuat Laporan keuangan
Ini adalah tahap terpenting dalam perputaran alur / Siklus Akuntansi. Seorang
akuntan sangat mungkin membuat variasi laporan keuangan merujuk pada bukti
transaksi yang ada. Dan tanpa harus melewati tahapan Siklus Akuntansi yang
dijelaskan di atas.
Adapun laporan keuangan akuntansi ini sendiri memuat beberapa poin yakni:
 Neraca saldo yang merupakan laporan yang menyatakan posisi keuangan
perusahaan.
 Laporan untung (laba) dan rugi.
 Perubahan modal (ekuitas)
 Laporan arus kas
 Penjelasan rinci tentang pos-pos atau bagian dari ke empat jenis laporan
tersebut di atas.
Dalam pembuatan atau penyusunan Laporan Keuangan Akuntansi ini kita akan
mengenal dua macam akun. Yaitu akun nominal dan juga akun real.
Akun real adalah berisi data keseluruhan akun aset, modal, liabilitas dan saldo laba.
Istilah lainnya yaitu akun permanen, karena tidak dilakukan penutupan pada akhir
periode. Melainkan dilanjutkan menuju periode akuntansi selanjutnya. Akun nominal
bisa dibilang kebalikannya dari akun real. Disebut juga akun sementara dan ditutup
saldonya kemudian dipindah ke saldo ditahan (laba). Akun nominal setidaknya
terdiri dari pendapatan, beban dan juga deviden. Pendapatan dan beban (pengeluaran)
adalah elemen utama dalam laporan laba-rugi. Dan deviden yakni pengambilan dana
oleh owner (prive) yang berdampak pada pengurangan saldo laba dari modal pemilik.
h. Melakukan Pencatatan dan Posting di Jurnal penutup.
Sejalan dengan namanya, pengertian jurnal penutup adalah jurnal yang paling akhir
disusun dalam alur siklus akuntansi. Fungsinya adalah membuat saldo akun nominal
yang meliputi penghasilan, beban dan juga deviden itu menjadi nol (0). Sehingga
pada periode berikutnya, semua kaun nominal dimulai kembali dengan saldo (0) nol.
Adapun di bawah ini merupakan salah satu contoh jurnal penutup sebuah perusahaan
dagang.
i. Membuat Neraca saldo setelah penutupan

Tahapan terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyusun neraca saldo setelah
semua isi jurnal penutup selesai diposting di buku besar. Semua akun nominal telah
ditutup, sehingga neraca saldo yang ada setelah penutupan hanyalah akun real. Di
dalam siklus akuntansi ini, neraca saldo setelah penutupan memiliki peran selaku
media pamungkas dalam pembuktian kesamaan antara jumlah kredit dan debit dari
akun real. Yang mana kemudian akan digunakan di periode selanjutnya.

4. Pada saat menyusun laporan keuangan, perusahaan harus melampirkan daftar tanah dan
bangunan yang dimilikinya, Lampiran seperti ini dalam laporan keuangan termasuk
dalam bagian laporan keuangan yang mana?
Dibelikan sebidang tanahuntuk membangun gedung baru, pepmbayaran dilakukan secara
tunai. Akibat dari transaksi ini menyebabkan kas perusahaan berkurang Rp10.000,00 dan
aktiva perusahaan berupa tanah bertambah Rp10.000,00. Sementara nilai ekuitas tidak
mengalami perubahan. Dengan demikian persamaan akuntansinya adalah :

Aktiva = Pesiva
Kas + Tanah = Ekuitas
(a ) 15.000,00 =15.000,00
(b ) -10.000,00 + 10.000,00 =
Saldo 5.000,00 + 10.000,00 =15.000,00

Dibeli supplies (bahan habis pakai) kantor Rp1.350,00 secara kredit dari PT. aneka.
Transaksi ini menyebabkan aktiva (supplies) kantor bertambah dan utang perusahaan ikut
bertambah pula. Persamaan akuntansi adalah :

Aktiva Pasiva

Kas + Supplies + Tanah = Utang + Modal


Saldo 5.000,00 10.000,00 15.000,00
(c) 1.350,00 +1.350,00

Saldo 5.000,00 + 1.350,00 +10.000,00 =1.350,00 +15.000,00

Anda mungkin juga menyukai