Virologi
Virologi
Virologi
Disusun Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terong (Solanum melongena L.) merupakan tanaman tropis yang diduga
berasal dari Asia. Keterangan lain mengungkapkan bahwa sumber genetik
(plasma nutfah) terong ditemukan di Afrika. Tanaman terong sangat dipengaruhi
oleh teknik budidaya yang dilakukan petani, iklim, dan tingkat kesuburan tanah
(Eriyandi, 2008).
Terung adalah jenis sayuran yang sangat populer dan disukai oleh banyak
orang karena rasanya enak khususnya dijadikan sebagai bahan sayuran atau
lalapan. Selain itu terung juga mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama
kandungan Vitamin A dan Fosfor. Komoditas terung ini cukup potensial untuk
dikembangkan sebagai penyumbang terhadap keanekaragaman bahan sayuran
bergizi bagi penduduk. Menurut Sunarjono (2013), bahwa setiap 100 g bahan
mentah terung mengandung 26 kalori, 1 g protein, 0,2 g hidrat arang, 25 IU
vitamin A, 0,04 g vitamin B dan 5 g vitamin C. Selain itu, terung juga
mempunyai khasiat sebagai obat karena mengandung alkaloid, solanin dan
solasodin.
Tanaman ini dapat tumbuh sampai ketinggian sekitar 1000 m dpl, tetapi di
dataran rendah tumbuhnya lebih cepat (Rukmana, 2002). Suhu yang paling cocok
untuk tanaman terung adalah 22o -30oC dengan perbedaan sedikit antara suhu
siang dan malam. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah-tanah lempung berpasir
dengan drainase yang baik. Terung tidak terlalu memerlukan suhu tinggi selama
pertumbuhannya, namun juga tahan terhadap curah hujan yang tinggi dan tanah
tidak terlalu lembab. Sayuran ini termasuk tanaman yang sedikit tahan terhadap
kadar garam yang tinggi (Sunarjono., 2013).
B. Tujuan
1. Untuk melihat sel tumbuhan yang terserang virus
2. Untuk membandingkan antara sel tumbuhan sehat dan sel tumbuhan
yang terserang virus
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk dan ciri sel tumbuhan yang terserang virus?
2. Apa perbedaan sel tumbuhan yang terserang virus dan sel tumbuhan
sehat?
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Terung Ungu
Terung ungu merupakan salah satu jenis terung yang paling terkenal dari
jenis terung lain. Menurut Prahasta (2009), taksonomi tanaman terung ungu
secara ilmiah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi :
Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Solanales Famili : Solanaceae
Genus : Solanum Spesies : Solanum melongena L
Adapun morfoogi tanaman terung ungu adalah, Jenis akar tanaman terung
adalah akar tunggang. Akar tunggangbiasanya memiliki akar utama yang
ditumbuhi oleh cabang-cabang akar yangdapat tumbuh hingga 80-100 cm.
Sedangkan akar utamanya dapat menembustanah dengan kedalaman 80-100 cm
tergantung dari kesuburan tanah di sekitar pohon (Mendy, 2021).
Daun tanaman terung terdiri atas tangkai daun (petiolus) dan helaiandaun
(lamina). Daun ini dapat tumbuh dengan panjang mulai dari 12 cmhingga20 cm.
Sedangkan untuk lebarnya berkisar antara 7 cm hingga 9 cm. Helaiandaunini
memiliki struktur yang terdiri atas ibu tulang daun dan urat-urat daun. Ciri-ciri
daun yang sehat umumnya memiliki warna hijau yang segar (Mendy, 2021).
Buah terung memiliki bentuk, ukuran dan warna kulit yang beragamsesuai
dengan varietasnya. Buah terong merupakan buah sejati tunggal, berdagingtebal,
mempunyai bentuk yang beragam, diantaranya lonjong, bulat, silindris, danoval.
Buah terung ungu umunya berdaging tebal dengan tekstur lunak dan sedikit
berair. Daun kelopak melekat pada dasar buah dan berwarna keunguan.
Buahmenggantung pada bagian tangkai. Dalam satu tangkai terdapat satu buah
terung, namun adapula yang lebih dari satu (Samadi, 2001). Buah adalah
produkyangtumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai
tempat 8 penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah (fruktus)
adalahorgan pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah
(ovarium).
1. Bercak daun
2. Antraknosa
3. Busuk buah
4. Layu bakteri
Penyakit layu bakteri ditandai dengan gejala berupa semua bagian
tanaman yang mengalami layu secara mendadak hingga akhirnya mati.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum.
Langkah-langkah untuk membasmi bakteri ini, yaitu sanitasi lahan secara
menyeluruh dan penerapan bakterisida sesuai petunjuk.
5. Rebai semai
7. Tepung
Serangan Virus Kuning Terong pada Induksi Ekstrak Daun ... group. Kutu
kebul (Bemisia tabaci) merupakan serangga hama pengisap daun yang berperan
dalam penyebaran dan penularan virus Gemini di lapangan (Morales & Anderson,
2001). Satu ekor vektor mampu menularkan virus dan membuat tanaman sakit.
Laju penyebaran penyakit bertambah sesuai dengan peningkatan populasi vektor.
Masa inkubasi virus dalam tanaman antara 10-15 hari. Gejala pertama kali
muncul pada daun muda/pucuk berupa bercak kuning di sekitar tulang daun,
kemudian berkembang menjadi urat daun menjaring berwarna kuning (vein
clearing), cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan atau kuning.
Gejala berlanjut hingga hampir seluruh daun muda atau pucuk berwarna kuning
cerah, dan ada pula yang berwarna kuning bercampur dengan hijau, daun cekung
dan mengkerut berukuran lebih kecil dan lebih tebal.
C. Langkah Kerja
1. Siapkan 1 tanaman terung sakit dan terung sehat, pengirisan secara
dilakukan secara melintang
2. Irisan daun tipis dilakukan pada sterefoam secara terus menerus sampai
mendapatkan hasil yang terbaik
3. Irisan yang paling tipis diambil untuk diletakkan pada objek glass dan
diberi larutan pewarna serta ditutup dengan cover glass.
4. Amati sel tanaman daun terung sehat dan daun terung yang sakit di
bawah mikroskop cahaya, terutama tentang hipotrofi ( makin kecil
ukuran selnya), hypoplasia (jumlah selnya semakin sedikit), hipertrofi
(makin besar ukuran selnya), dan hyperplasia (jumlah selnya semakin
banyak)
5. Gambar di buku gambar dan dilakukan pemotretan di laptop.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
B. PEMBAHASAN
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Fahri Ali, R. L. (2019). Serangan Virus Kuning Terong pada Induksi Ekstrak Daun
Clerodendrum japonicum dan Mirabilis jalapa. AGROVIGOR 11 , 101-102.
Ida Bagus Gede Mahendra, T. A. (2017). Pengaruh Infeksi Beberapa Jenis Virus
Terhadap Penurunan Hasil Produksi Tanaman Tomat ( Solanumlycopersicum
Mill.) Di Dusun Marga Tengah, Desa KertaKecamatan Payangan, Kabupaten
Gianyar. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 307.