557 Subardi OK
557 Subardi OK
557 Subardi OK
2Department of Materials Science & Engineering, National Dong Hwa University, Shou-Feng,
Hualien, Taiwan
Corresponding Author:
Abstract
Adi Subardi
subardi@itny.ac.id The thermal properties of the double perovskite SmBa 0.5Sr0.5Co2O5+δ (70%) +
Received: July 2022
SDC (30%) have been investigated as potential cathodes for intermediate-
Accepted: September 2022 temperature solid oxide fuel cells (IT-SOFC). This study also includes the
Published: September 2022
oxygen content and electrochemical performance of long-term tests carried
out to evaluate the electrochemical stability. Cathode powder is fabricated
©Adi Subardi et al. This is by a simple and relatively inexpensive solid-state reaction. Oxygen content
an open-access article
distributed under the terms decreased gradually from room temperature to 800oC by 18.3%. Doping
of the Creative Commons 30% SDC into SBSC oxide can reduce the thermal expansion coefficients
Attribution License, which
permits unrestricted use,
(TEC) value from 19.80 x 10-6 (K-1) to 18.17 x 10-6 (K-1) or a decrease of 8.23%.
distribution, and The activation energy (Ea) identified by the electrochemical impedance
reproduction in any
medium, provided the
spectroscopy (EIS), low field (LF), and high field (HF) techniques were 125.3
original author and source kJ mol-1, 60.6 kJ mol-1, and 62.5 kJ mol-1, respectively. The
are credited. SBSC73|SDC|SBSC73 symmetric cell test for 96 hours at 600oC showed an
increase in the average polarization resistance value of 0.30% h -1. The
cathode grains are evenly distributed with a size of 2-3 µm and tend to be
porous. These results exhibit that SmBa0.5Sr0.5Co2O5+δ (70%) + SDC (30%) is a
promising cathode material for IT-SOFCs.
dengan IT-SOFC terutama didasarkan pada SBSC73 dipilih sebagai bahan katoda SOFC
struktur perovskit dan struktur turunannya. pada penelitian ini. Katoda SBSC73
Kobaltit dengan sifat elektrokimia yang dikarakterisasi pada berbagai aspek yang
mengesankan telah diselidiki sebagai katoda meliputi koefisien ekspansi termal, oxygen
IT-SOFC[6]–[8]. Bahan ini menarik perhatian luas content, sifat elektrokimia, dan struktur mikro.
karena kinerja konduktor ionik dan elektronik
(MIEC) yang luar biasa dalam kisaran suhu Metodologi Penelitian
menengah 600oC–800oC. Bahan berbasis
perovskit ganda terbukti menjanjikan dan Bahan Kimia
sesuai sebagai katoda di IT-SOFC yang
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
membutuhkan laju difusi oksigen yang lebih
ini yaitu serbuk oksida logam meliputi 4 jenis
cepat serta kinetika surface exchange yang lebih
dengan tingkat kemurnian antara 98%-99.9%
tinggi pada kisaran suhu menengah[9].
diperoleh dari berbagai produsen luar negeri
Perovskit yang berorde situs-A, LnBaCo2O5+δ, yang digunakan untuk pembuatan katoda.
Serbuk Sm2O3 (99%, Wako Pure Chemical
oksigen dapat dengan mudah bermigrasi
melalui bidang LnO yang diamati melalui Industries, Ltd.), SrCO3 (98%, Shimakyu
chemical Co., Ltd), BaCO3 (98.8%, Showa
teknik difraksi neutron dan simulasi dinamika
molekul[10]. Banyak peneliti telah Chemical Industries, Ltd.) dan CoO (99.9%,
Choneye Pure Chemical Co., Ltd.) digunakan
menggabungkan lantanida dan logam alkali
sebagai raw material. Cerium nitrate (Uranus
tanah yang berbeda ke dalam situs-A perovskit
ganda bertujuan untuk meningkatkan mobilitas Chemicals Co, Ltd) digunakan untuk
pembuatan elektrolit. Ammonia water (NH4OH,
oksigen di bidang LnO. Penelitian tersebut
menggunakan katoda komposit antara lain Choneye Pure Chamicals) sebagai larutan pada
pembuatan serbuk elektrolit.
NdBa1-xSrxCo2O5+δ[11], GdBa0.5Sr0.5Co2-
xFexO5+δ[12],[13]. PrBa0.5Sr0.5Co2-xFexO5+δ[14],
Peralatan
YBa0.5Sr0.5Co2O5+δ[15], SmBa0.5Sr0.5Co2O5+δ[16],[17].
Mckinlay et al. (2007) melaporkan bahwa Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini
substitusi Sr ke dalam unsur Ba menghasilkan diantaranya gelas, timbangan digital, bola
peningkatan konduktivitas yang signifikan penggiling alumina, mortar batu akik, magnetic
pada katoda YBaCo2O5+δ. Nilai konduktivitas stirrer, timbangan digital, tungku, sablon, dan
katoda YBa0.5Sr0.5Co2O5+δ jauh lebih tinggi tabung vakum. Instrumen yang digunakan
daripada YBaCo2O5+δ, diduga karena volume adalah mesin pres, XRD; Rigaku D/MAX-
kisi yang lebih kecil pada spesimen 2500V, digital source meter (Keithley 2420),
tersubstitusi Sr[18]. Kim et al. (2008) potensiostat VoltaLab PGZ30, dan software Z-
mengungkapkan bahwa substitusi Sr ke dalam view.
unsur Ba pada katoda GdBaCo2O5+δ dapat
meningkatkan stabilitas kimia antara katoda Prosedur penelitian
dan elektrolit, dan mempercepat transportasi Fabrikasi Spesimen
oksigen[19]. Degradasi SOFC yang diakibatkan Serbuk katoda SmBa0.5Sr0.5Co2O5+δ (70%) + SDC
perbedaan nilai TEC antar komponen anoda, (30%) yang disingkat SBSC73 dibuat secara
elektrolit, dan katoda. Metode efektif untuk konvensional menggunakan metode solid-state
menurunkan nilai TEC katoda melalui metode reaction. Sejumlah stoikiometri serbuk Sm2O3,
doping SDC ke dalam komponen katoda BaCO3, SrCO3, dan CoO yang seluruhnya
seperti yang telah dilaporkan sebelumnya[20],[21]. dicampur etanol dan digiling menggunakan
bola alumina selama 12 jam. Setelah
Berdasarkan berbagai sumber di atas, substitusi
dikeringkan dalam tungku selanjutnya
Sr2+ ke dalam unsur Ba2+ menghasilkan
dikalsinasi di udara pada 1100oC selama 4 jam.
konduktivitas listrik yang lebih tinggi dan
Serbuk Ce0.8Sm0.2O1.9 (SDC) disintesis dengan
kinerja elektrokimia yang lebih baik dari oksida
metode kopresipitasi menggunakan
perovskit ganda. Oksida perovskit ganda
DOI: https://doi.org/10.25077/jrk.v13i2.557 209
J. Ris. Kim. Vol. 13, No. 2, September 2022
Ce(NO3)3.6H2O dan Sm(NO3)3.6H2O sebagai hingga 800oC dengan interval 50oC dilakukan
prekursor. Prekursor ini dilarutkan dalam air di dalam tungku. Pengukuran impedansi AC
suling dan nilai pH pada kisaran 9.5-10 dengan sel simetris dilakukan dengan menggunakan
menambahkan larutan amonia. Endapan yang potensiostat VoltaLab PGZ301 dengan dalam
dihasilkan dicuci kemudian dikeringkan dan rentang 100 kHz hingga 0.1 Hz dengan
dikalsinasi pada 600oC selama 2 jam di udara. amplitudo sinyal AC 10 mV.
Serbuk SDC dipress untuk menghasilkan pelet
SDC berupa disk berukuran diameter 13 mm & Linear sweep voltammetry diukur antara -0.4 dan
tebal 1 mm selanjutnya disinter pada 1500 oC 0.1 V dengan sweep rate 0.5 mV s-1 versus ER.
selama 5 jam. Pengujian ekspansi termal menggunakan
thermomechanical analyzer (TMA; Hitachi
Sel simetris dengan 3 lapisan terdiri atas TMA7300) dengan laju pemanasan konstan
SBSC73|SDC|LBSC73 dibuat menggunakan 10oC/menit dalam rentang suhu 25oC - 800oC.
teknik sablon. Pasta katoda SBSC73 dioleskan Pengujian long-term dilakukan selama 96 jam
pada kedua sisi cakram elektrolit SDC. Pada tanpa henti pada suhu 600oC di dalam tungku
satu sisi cakram, pasta katoda disablon untuk mengukur ketahanan kinerja sel simetris.
(dioleskan) sebagai elektroda kerja (EK) dengan
luas permukaan 0.385 cm2. Elektroda referensi Hasil dan Diskusi
(ER) ditempatkan dengan jarak dari EK sekitar
0.3-0.4 cm. Ag counter electrode (CE) Koefisien ekspansi termal merupakan sifat
ditempatkan di sisi lain dari disk SDC. Setelah penting bahan katoda yang akan menentukan
pasta katoda SBSC disablon pada elektrolit, kinerja sel tunggal SOFC. Gambar 1
tahap berikutnya disinter pada 1000oC selama 4 menunjukkan kurva ekspansi termal yang
jam. meliputi elektrolit SDC, katoda SBSC73 dan
SBSC dilakukan pada suhu kamar hingga 800 oC
Pengukuran menggunakan penganalisis termomekanis.
Pengujian serbuk katoda SBSC73 terkalsinasi Spesimen SBSC73 dan SBSC menunjukkan
dilakukan dengan menggunakan penganalisis ekspansi linier di zona suhu rendah (100 oC –
termogravimetri (TGA; SII TG/DTA 6300) di 275oC) dan mengalami sedikit peningkatan
udara statis dari suhu kamar hingga 800oC kemiringan pada wilayah suhu yang lebih
dengan laju pemanasan konstan 10oC/menit. tinggi (275oC – 800oC). Pada suhu yang lebih
Data pengujian TGA digunakan untuk tinggi, ion Co4+ berjari-jari lebih kecil direduksi
menentukan nilai oxygen content. Pengujian sel menjadi ion Co3+ berjari-jari lebih besar atau
simetris dilakukan di bawah tekanan atmosfir Co2+ dengan vakansi oksigen, ion Co3+ mudah
p(O2) = 0.21 atm dalam rentang suhu 600oC berpindah dari low- spin ke high-spin[22].
Gambar 1. Koefisien ekspansi termal elektrolit SDC, katoda SBSC73, dan SBSC
Tabel 1. Nilai TEC anoda NiO-SDC, elektrolit SDC, Katoda SBSC73, dan SBSC
Samples SDC SBSC73 SBSC
-1 -6 -6
(K ) 13.53 x (10 ) 18.17 x (10 ) 19.80 x (10-6)
Gambar 2. Oxygen content (5+δ) katoda berbasis SBSC73 sebagai fungsi suhu
Nilai TEC rata-rata oksida SBSC yang didoping pada Gambar 2. Kehilangan berat pada proses
30% SDC sebesar 18.17 x 10-6 (K-1) lebih rendah pemanasan disebabkan oleh hilangnya
dibanding dengan oksida SBSC tanpa doping sebagian oksigen kisi dan seiring dengan
yaitu 19.80 10-6 (K-1) atau mengalami penurunan reduksi Co4+ menjadi Co3+ atau Co3+ menjadi
8.23%. Dengan kata lain, dengan doping SDC Co2+ dengan meningkatnya suhu, sehingga
tersebut, perovskit ganda SBSC73 memiliki oxygen content (5+δ) menurun terhadap
kompatibilitas lebih baik terhadap elektrolit pengurangan suhu[26]. Grafik pada Gambar 2
SDC dibandingkan katoda SBSC tanpa doping. menunjukkan kecenderungan kandungan
Nilai rata-rata TEC dari spesimen tercantum oksigen sama dengan penurunan berat sebagai
pada Tabel 1. Umumnya, perovskit berbasis fungsi suhu. Pada p(O2) = 0.21 atm, kandungan
kobalt memiliki nilai TEC yang lebih besar oksigen SBSC73 menurun secara bertahap dari
yang dapat disebabkan oleh peningkatan jari- 5.90 pada temperatur 100oC menjadi 4.90 pada
jari ionik Co selama pengukuran ekspansi temperatur 800oC. Tabel 2 memuat data
termal[23]. Hasil yang serupa telah dilaporkan oxygen content (5+δ) secara terperinci sebagai
sebelumnya, bahwa katoda perovskite berlapis fungsi suhu.
ganda misalnya PrBaCo2O5+δ, NdBaCo2O5+δ dan
SmBaCo2O5+δ memiliki nilai TEC masing- Nilai exchange current density (io) merupakan
masing sebesar 21.5 x 10-6 K-1, 21.0 x 10-6 K-1 dan informasi penting untuk mengevaluasi laju
19.1 x 10-6 K-1 [24]. Sedangkan nilai TEC katoda reduksi oksigen intrinsik dan sifat elektrokimia
GdBaCo2O5+δ sebesar 20.0 x 10-6 K-1 pada katoda. Nilai io sebanding dengan kapasitas
rentang suhu 30oC-900oC[25]. reaksi reduksi oksigen untuk katoda. Nilai io
dapat diperoleh melalui teknik pengujian yang
Oxygen Content berbeda. Dalam studi ini, nilai io diidentifikasi
Analisis termogravimetri dilakukan untuk menggunakan teknik elektrokimia impedansi
membuktikan oxygen content (5+δ) katoda spektrometri (EIS), low-field (LF) dan hight-field
SBSC73 pada tekanan atmosfer p(O2) = 0.21 atm (HF).
sebagai fungsi suhu seperti yang ditunjukkan
Tabel 2. Oxygen content (5+δ) katoda sebagai fungsi suhu pada OPP = 0.21 atm
Oxygen content (5+δ)
o o o
100 C 200 C 300 C 400oC 500oC 600oC 700oC 800oC
5.90 5.75 5.65 5.50 5.36 5.20 5.03 4.90
(a) (b)
(c)
Gambar 3. (a) Cyclic voltammogram, (b) Tafel plot pada 0.5 mVs-1 antara 100 mV dan -400 mV katoda
SBSC73 pada rentang 600 oC-800oC dan (c) Plot Arrhenius dari ORR katoda SBSC73
menggunakan katoda perovskit ganda Nilai resistansi polarisasi (Rp) meningkat secara
SmBa0,5Sr0,5Co2O5+δ[28], hasil ini menunjukkan bertahap seiring perubahan waktu yaitu dari
bahwa SBSC73 adalah kandidat katoda untuk 1.98 Ω.cm2 pada 2 jam pertama menjadi 2.20
SOFC karena aktivitas elektrokatalitiknya yang Ω.cm2 setelah 96 jam beroperasi pada 600oC.
tinggi. Nilai resistensi polarisasi katoda SBSC73
mengalami sedikit peningkatan sebesar 0.0023
Long-term testing Ω.cm2 per jam. Penampang melintang dan
Pengujian sel simetris SBSC73|SDC|SBSC73 permukaan katoda spesimen sel simetris (half
selama 96 jam bertujuan untuk mengevaluasi cell) yang diamati menggunakan SEM
stabilitas spesimen. Selama pengujian, ditunjukkan pada Gambar 5. Kontak erat antara
electrochemical impedance spectroscopy (EIS) dan katoda dan elektrolit berperan terhadap kinerja
polarization resistance (Rp) dicatat sebagai fungsi SOFC. Morfologi katoda menentukan
waktu di bawah udara stasioner sebagai kecepatan difusi oksigen, resistensi polarisasi,
oksidan pada 600oC seperti ditunjukkan pada dan arus listrik yang dihasilkan. Butiran katoda
Gambar 4. SBSC73 terdistribusi merata dengan ukuran 2–3
µm dan cenderung berpori.
(a) (b)
Gambar 4. Pengujian kinerja jangka panjang sel simetris SBSC73|SDC|SBSC73 pada 600oC: (a)
Diagram Nyquist impedansi spektroskopi dan (b) resistansi polarisasi (R p)
(a) (b)
Gambar 5. Morfologi SEM katoda SBSC73 dalam sel simetris: (a) tampilan penampang dan (b)
tampilan permukaan
Ucapan Terima Kasih 7. Chen, K., Li, N., Ai, N., Li, M., Cheng, Y.,
Rickard, W. D. A., Li, J., et al., Direct
Penulis berterima kasih kepada Dr. Ir. Ircham application of cobaltite-based perovskite
Rektor Institut teknologi Nasional Yogyakarta cathodes on the yttria-stabilized zirconia
(ITNY) atas dukungannya yang sangat electrolyte for intermediate temperature
berharga selama penelitian. Pernyataan solid oxide fuel cells. J. Mater. Chem. A,
terimakasih secara khusus kepada Prof Yen-Pei 4(45): 17678–17685 (2016).
Fu yang telah memberikan kesempatan 8. Li, M., Chen, K., Hua, B., Luo, J. li., Rickard,
penelitian di Lab A113, Department Materials W. D. A., Li, J., Irvine, J. T. S., et al., Smart
Science and Engineering (MSE), National Dong utilization of cobaltite-based double
Hwa University Taiwan, dan diskusi yang perovskite cathodes on barrier-layer-free
berharga. zirconia electrolyte of solid oxide fuel cells.
J. Mater. Chem. A, 4(48): 19019–19025 (2016).
Daftar Pustaka 9. Liu, Y., Bi, J., Chi, B., Pu, J. & Jian, L., Effects
of impregnating palladium on the catalytic
1. Ding, D., Li, X., Lai, S. Y., Gerdes, K. & Liu, performance of LSCF-GDC composite
M., Enhancing SOFC cathode performance cathodes for intermediate temperature
by surface modification through solid oxide fuel cells. Int. J. Hydrogen
infiltration. Energy Environ. Sci., 7(2): 552– Energy, 41(15): 6486–6492 (2016).
575 (2014).
10. Pang, S., Wang, W., Chen, T., Wang, Y., Xu,
2. Yoo, Y., Namgung, Y., Bhardwaj, A., Song, K., Shen, X., Xi, X., et al., The effect of
S. & Group, E. S., (LSCF6428) as a Robust potassium on the properties of
Cathode Material for IT-SOFC. 56(5): 497– PrBa1−xCo2O5+δ (x = 0.00–0.10) cathodes for
505 (2019). intermediate-temperature solid oxide fuel
3. Mushtaq, N., Lu, Y., Xia, C., Dong, W., cells. Int. J. Hydrogen Energy, 41(31): 13705–
Wang, B., Wang, X., Yousaf Shah, M. A. K., 13714 (2016).
et al., Design principle and assessing the 11. Kim, J. H. & Irvine, J. T. S., Characterization
correlations in Sb-doped Ba0.5Sr0.5FeO3–δ of layered perovskite oxides NdBa1-
perovskite oxide for enhanced oxygen
214 DOI: https://doi.org/10.25077/jrk.v13i2.557
Vol. 13, No. 2, September 2022 J. Ris. Kim.