Makalah I'timad Alan Nafs PGMI 23 B-1
Makalah I'timad Alan Nafs PGMI 23 B-1
Makalah I'timad Alan Nafs PGMI 23 B-1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Nilai Dasar Sholih Akram
Dosen pengampu : Bapak.Wakhrodhi,MSI.
Makalah disusun :
1.NAILUL IZZAH(23.13.00169)
FAKULTAS TARBIYAH
PATI
2023
BAB 1
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
1 .Untuk mengetahui apa itu pengertian i’timad alan nafs
BAB II
1
Intelektual Biografi KH. Sahal Mahfudzh, KH.MA.Sahal Mahfudh \ Dr. Jamal Ma’mur Asmani, M.A : editor, Iyus
R.-Cet. 1-Yogyakaryta: DIVA Press, 2021
2. Karakteriristik i’timad alan nafs
➢ Karakteristik I’timad alan nafs diantaranya:
1. Memahami tujuan
2. Motivasi
3. Mengevaluasi diri
4. Mampu berpikir secara kritis dan inovatif
5. Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain
6. Tidak lari atau menghindari masalah
7. Memecahkan masalah dengan berfikir yang mendalam
8. Tanggung jawab
9. Apabila menjumpai masalah dipecahkan sendiri tanpa meminta bantuan orang lain
10. Tidak harus rendah diri apabila berbeda dengan orang lain,
11. Berusaha bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan,
12. Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.2
2
Madjid.Nurcholis. Masyarakat Regilius : Membumikan Nilai Nilai Islam dalam Kehidupan. (Jakarta : paramadina.
2010 ). h 36.
a. Tidak mencontek saat ujian
b. Tidak bergantung pada seseorang
c. Menjaga diri serta merawat diri dengan baik
d. Tidak membuat susah atau repot seseorang
e. Berusaha mengatasi masalah sendiri
A. KESIMPULAN
I’timad ala Nafs, yaitu ucapan menghindari ketergantungan kepada pihak lain yang
berpotensi menganggu independensisikap, prinsip, dan pandangan hidup yang pada
akhirnya mengurangi ragam nilai shalih-akharam. Banyak sekali contoh tentang sikap
mandiri yang dapat kita terapkan dalam kehiduoan sehari-hari, diantaranya adalah inisiatip
sendiri membersihkan lingkungan sekitar rumah, menjaga keamanan lingkungan tempat
tinggal secara mandiri dengan sistem siskampling, memperbaiki fasilitas umum di
lingkungan tempat tinggal secara bergotong royong tanpa menunggu bantuan pemerintah,
masyarakat mandiri membangun sejumlah fasilitas umum dilingkungan tempat tinggal nya
tanpa menunggu bantuan pemerintah desa secara mandiri, mengadakan mobil ambulan
untuk digunakan sebagai fasilitas kesehatan warga setempat. Manfaat memiliki sifat
mandiri juga dapat dirasakan setelah kita menerangkan sikap mandiri dalam kehidupan kita
diantaranya kita inginkan, lebih percaya diri, mengatur hidup lebih baik, dan menjadi diri
sendiri.