Surat Gugatan Cerai
Surat Gugatan Cerai
Surat Gugatan Cerai
Kepada
di-Senggarang
Dengan Hormat,
Umur : 24 Tahun
Agama : Katholik
Umur : 30 Tahun
Agama : Katholik
Pekerjaan : Nelayan
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang melangsungkan pernikahan pada
tanggal 12 Juli 2019, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Teluk Sebung sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 2101-KW-12072019-0001 tanggal
12 Juli 2019.
2. Bahwa, sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak (talak bersyarat)
terhadap Penggugat yang bunyinya sebagaimana tercantum di dalam Buku Kutipan Akta Nikah
tersebut ;
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di Jl. H. Abdul
Salam Teluk Merbau kemudian selama 3 tahun dan selama pernikahan tersebut Penggugat
dengan Tergugat telah rukun baik sebagaimana layaknya suami istri dan telah di karunia 2 anak
masing masing bernama :
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun namun sejak
bulan Desember tahun 2022 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai
goyah, yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
yang penyebabnya antara lain :
5. Bahwa Perselisihan dan pertengkaran itu berkelanjutan terus-menerus sehingga akhirnya sejak
tanggal 10 bulan Desember Tahun 2022 hingga sekarang selama kurang lebih 1 tahun,
Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal/berpisah ranjang karena
Penggugat/Tergugat*) telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam
pisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di Jl. H. Abdul Salam Teluk Merbau
dan Tergugat bertempat tinggal di Perum. Pinang Hijau Blok A No.20 dan selama itu sudah tidak
ada hubungan lagi;
6. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut mengakibatkan rumah
tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan
untuk kembali membina rumah tangga;
7. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak
berhasil.
8. Bahwa atas dasar uraian diatas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No.1 tahun 1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9
tahun 1975 pasal 19 J. Kompilasi Hukum Islam pasal 116.
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kelas IA
segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya
sebagai berikut :
PRIMAIR
Alasan saya sebagai Penggugat ingin bercerai karena tergugat sering memukul saya setiap
hari dan tergugat sering berselingkuh dengan wanita lain.
SUBSIDAIR
Hormat Penggugat,
(………………………………………….)