H. Laporan Prakerin Muhammad Idris
H. Laporan Prakerin Muhammad Idris
H. Laporan Prakerin Muhammad Idris
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD IDRIS
NISN : 0058333512
YAYASAN HIDAYATUL’ULYA
SMK TERPADU RANGGANIS
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program keahlian : Tata Niaga, Kompetisi Keahlian : Pemasaran
NO. Izin Operasional : 421.3/03-Dikmen. Tahun 2015
Jl.Rangganis Km 1 Ds.Cintamanik Kec Cigudeg Kab.Bogor 16660 Tlp.085777187679 Email:smk_terang@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Oleh :
Mengetahui :
i
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN
Oleh :
Pembimbing
SITA OKTAVIANI
Mengetahui :
Manajer
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya dapat menyeselesaikan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) selama satu bulan
di Ramayana Bogor Square. Laporan ini sebagai bukti bahwa penyusun telah menyelesaikan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di instansi pendidikan SMK Terpadu Rangganis dengan
baik. Selain itu penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini juga adalah
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN).
Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada kepala instansi yang selama
satu bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak seperti
para pembimbing, guru-guru, maupun pihak instansi, oleh karena itu penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusun. Penyusun sadar
betul bahwa penyusunan laporan tugas akhir ini banyak sekali kekurangan di dalamnya, oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau siapa
saja yang membutuhkannya. Aamiin.
Dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini penyusun mendapatkan banyak bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, Sehingga dalam kesempatan yang baik ini,
penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya, Bapak Sarta Dan Ibu Suanah Juheriah yang selalu memberikan
dukungan baik dari material, moral, motivasi dan doa yang tiada hentinya.
2. Kepada kepala sekolah Bapak Muhamad Hapidz S.Pd.I.
3. Kepada guru pembimbing Bapak Awaludin, S.E.
4. Seluruh guru dan staff SMK Terpadu Rangganis yang telah memberikan motivasi dan
bimbingan kepada penyusun.
5. Kepada kepala toko Ramayana Bogor Square Bapak M. Reza Fahlevi Hasibuan
6. Kepada pembimbing dunia usaha Ibu Sita Oktaviani
7. Seluruh staff karyawan Ramayana Bogor Square yang telah membantu dan
membimbing dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
sehingga tersusunnya laporan ini.
iii
9. Kepada teman-teman yang selalu memberi dukungan dan motivasi.
Besar harapan penyusun laporan ini bisa memenuhi kebutuhan nilai penyusun dalam
menyelesaikan program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Di dalam penyusunan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan serta
kesalahan dalam penyusunan, Untuk itu penyusun mohon saran dan kritik dari semua pihak,
terutama guru-guru demi kesempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penyusun berharap semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi yang membaca dan penyusun khususnya, Aamiin
Cigudeg…….Maret 2023
Penyusun
MUHAMMAD IDRIS
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai kesepakatan GATT, AFTA dan APEC bahwa era perdagangan bebas telah
ditetapkan dan akan diberlakukan sebagai berikut: AFTA dan AFLA mulai dilaksanakan
pada tahun 2003, APEC mulai dilaksanakan pada tahun 2020. Era gloabalisasi dalam
lingkup perdagangan bebas antar negara, membawa dampak ganda, disatu sisi era ini
membuka kesempatan kerja sama yang seluas-luasnya antarnegara, namun disisi lain era
itu, membawa persaingan yang semakin tajam dan ketat. Oleh karena itu, tantangan
utama dimasa mendatang adalah meningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif
disemua sektor industri dan sektor jasa dengan mengandalkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM), teknologi dan manajemen.
Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar kerja atau
dunia usaha industri, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak dunia usaha atau
industri dengan lembaga diklat baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola
oleh industri itu sendiri. Salah-satu bentuk hubungan timbal balik tersebut adalah pihak
dunia usaha/industri harus dapat merumuskan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang
diinginkan, untuk menjamin kesinambungan usaha atau industri tersebut, sedangkan
pihak lembaga diklat akan menggunakan standar tersebut sebagai acuan dalam
mengembangkan program dan kurikulum sedangkan pihak birokrat akan
menggunakannya sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan dalam mengembangkan
SDM secara makro.
Standar kebutuhan kualifikasi SDM tersebut diwujudkan kedalam standar
kompetensi bidang keahlian yang merupakan refleksi atas kompetensi yang diharapkan
dan dimiliki oleh orang-orang yang akan bekerja dibidang tersebut. Di samping itu
standar tersebut harus juga ekuivalen dan kesetaraan dengan standar-standar relevan yang
berlaku pada sektor industri di negara lain bahkan berlaku secara internasional.
1
B. PENGERTIAN
Terdapat banyak penjelasan mengenai istilah penjualan. Beberapa literatur
menyatakan bahwa penjualan:
1. Pernjualan merupakan salah satu bentuk kegiatan pemasaran (Kotler, 2003).
2. Inti dari penjualan adalah proses kumunikasi dua arah antara penjual dan pembeli
(Berkoitz et al,1992).
3. Penjualan dilakukan melalui beberapa proses (kolter, 2003; berkoitz 1992
johnston, 2003).
4. Kebutuhan dan keahlian tenaga penjualan bervariasi disetiap industri (johnston,
2003).
Standar kompentensi, merupakan ukuran pengetahuan (kenawledge), ketermpilan
(skill), dan etika (abilities) untuk bidang-bidang profesi yang disepakati secara bersama
oleh masyarakat pendidikan/pelatihan, masyarakat industri, dan asosiasi profesi. Standar
kompetensi bidang penjualan, merupakan standar kompetensi untuk keahlian dibidang
penjualan didasarkan pada kewenangan untuk melakukan pekerjaan penjualan sesuai
dengan undang-undang yang berlaku. Masyarakat pendidikan/pelatihan adalah
masyarakat yang menyelenggarakan pada pengembangan kompetensi, baik formal
maupun informal untuk keahlian. Masyarakat industri adalah masyarakat yang
menggunakan tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang
keahliannya. Asosiasi profesiadalah lembaga/industri yang dapat mengeluarkan setifikat
kompetensi untuk bidang-bidang keahlian tertentu di industri.
Berdasarkan kebijakan pemerintah khususnya SKNI (Standar Kompetensi Nasional
Industri) maka sejak tahun 1994 diberlakukan “sistem magang” atau ”pendidikan sistem
ganda” atau “kegiatan praktek kerja industri” yang merupakan perpaduan saling
membantu dan saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian nasiaonsal
propesional yang didapatkan melalui pengalaman kerja di industri, sehingga sistem
tersebut menjadi salah satu model pendidikan yang efektif mendekati kesesuaian antara
supply dan demand ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebijaksanaan Departemen
Pendidikan Nasional Indonesia.
2
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Tujuan ini diadakan agar siswa SMK dapat mengaplikasikan antara pelajaran
yang didapat di sekolah dengan keadaan dunia kerja juga dapat merasakan bagaimana
kenyataan dunia kerja industri agar dapat mengukur kemampuan siswa dalam dunia
kerja. Kegiatan prakerin ini telah dilaksanakan pada setiap Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang dicatumkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Indonesia.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus adalah sebagai berikut :
a. Sebagai persyaratan mengikuti ujian nasional di SMK Terpadu Rangganis
b. Untuk menambah wawasan dalam dunia usaha
c. Memperaktekan ilmu/teori yang didapatkan dari sekolah
d. Melatih para siswa sebelum memasuki dunia usaha setelah lulus nanti
3
F. SISTEMATIKA PENYUSUN LAPORAN
Adapun sistematika penyusunan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab antara lain:
2. BAB II URAIAN UMUM, Bab ini merupakan uraian umum dari perusahaan tentang
sejarah singkat perusahaan dan bagian-bagian lainnya yang ada di DU/DI.
3. BAB III URAIAN KHUSUS, Bab ini menjelaskan tentang uraian khusus selama
penyusun melaksanakan praktek kerja di DU/DI.
4. BAB IV PENUTUP, Bab ini merupakan penutup dari laporan yang berisi kesimpulan
dan saran.
6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB II
URAIAN UMUM
5
Ramayana akan selalu memanjakan konsumennya dengan produk berkualitas tinggi
dan harga yang terjangkau.
2. Penghargaan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Adapun penghargaan yang pernah dicapai oleh PT. Ramayana Lestari Sentosa,
Tbk adalah : Best Investor Relation Ist Place indonesia Buy-side view dalam asia
Equities Investor Relations 2005 Asia’s Best Companies 2012 oleh Finance Asia The
Best of Medan Servic Excellence Champion kategori Supermarket dalam MSEA 2011
(Medan Service Excellence Award) Superbrands 2010-2011.
6
4. Kepala konter (KC)
Membawahi WKC dan pramuniaga. Orang yang bertugas mengatur bawahannya
dalam melaksanakan tugas. Membuat laporan hasil penjualan serta memesan barang
untuk counternya.
5. Wakil Kepala Konter (WKC)
Membawahi pramuniaga. Orang yang bertugas membuat laporan hasil penjualan
mengenai barang cepat laku, dan barang mati.
6. Kepala Kasir atau Junior Supervisor Kasir (JKS)
Membawahi KPT, kasir dan helper. Orang yang bertugas mengawasi dan mengatur
jadwal kegiatan bagian kasir
7. Kasir Pengawas Toko (KPT)
Membawahi kasir dan helper. Orang yang bertugas melakukan pengawasan di
KASSA dan menyelesaikan masalah yang ada di kasir.
8. Kasir
Orang yang bertugas di tempat transaksi pembayaran barang customer
9. Helper
Orang yang bertugas membantu kasir dalam membungkus barang customer.
10. Supervisor SDM (SPV SDM).
Hanya berada di luar pulau jawa. Untuk pulau jawa dipegang oleh SDM,
membawahi ADM SDM. Orang yang bertugas menyelesaikan permasalahan ketegangan
kerjaan di toko.
11. Admistrasi SDM (ADM SDM)
Yang mengkoordinasi dan mengontrol aktivitas karyawan toko (mis: absen, cuti,
dll).
12. Supervisor ADM (SPV ADM)
Membawahi ADM toko (kecuali ADM, SDM). Orang yang melakukan koordinasi
dan mengkontrol aktivitas administrasi toko.
13. Administrasi Toko (ADM toko).
Orang yang bertugas mempersiapkan dan membuat laporan data operasional toko.
14. Merchandise control departement (MCD)
Orang yang bertugas mengontrol dan menyiapkan barang untuk counter-counter.
15. Security (SQ)
Orang yang bertugas memberikan informasi kepada customer dan program
promosi yang ada di toko (karyawan customer dan barang ).
7
16. Monitor
Orang yang bertugas mengecek dan memperbaiki peralatan yang berhubungan
dengan mekanik dan listrik.
17. Penitipan barang (PB)
Orang yang bertugas pada bagian penitipan barang customer.
18. Dekorasi
Orang yang bertugas menyiapkan bahan atau material promosi (ada acara maupun
tidak acara).
19. Bagian umum (BU)
Orang yang bertugas menjaga dan membersihkan area toko sebelum dan sesudah
juga saat operasional toko (seperti cleaning servis).
20. Gudang
Orang yang bertugas ditempat penyimpanan stock barang sebelum masuk ke
counter (gudang umum, bajar, dan sepatu).
21. Konsinyasi
yaitu barang suplayer yang memiliki konter di Ramayana dengan sistem bagi hasil
22. Sales promotion girl (SPG)
Pramuniaga untuk counter konsinyasi.
8
D. PRAKERIN
1. Persiapan Kerja
a. Mulai berangkat tanggal 12 September
b. Mulai bekerja tanggal 13 September
c. Selesai bekerja tanggal 14 Desember
2. Material
Kami membawa dan membeli peralatan dan perlengkapan untuk PKL diantaranya:
Perlengkapan kerja dan perlengkapan pelengkap lainnya seperti:
a. Sepatu pantofel
b. Kaos kaki
c. Baju putih
d. Celana hitam
e. Baju merah berkerah
f. Sabuk/ikat pinggang
g. Name text
h. Parfum
i. Perlengkapan shalat
j. Perlengkapan mest
k. Bak ember
l. Hanger
m. Ember kecil
n. Gayung
o. Kompor gas dan tabungnya
p. Terminal dan setrikaan
q. Karpet
r. Galon air minum
s. Rice coocker
t. Perlengkapan mandi
u. Mantal
v. Berlatih dan meyakinkan diri sendiri
w. Berdoa dan meminta doa dari orang tua
3. Persiapan Mulai Bekerja
a. Persiapan diri:
1) Sift pagi bangun pukul 04:35
9
2) Sift siang bangun pukul 05:00
3) Mandi
4) Sholat subuh pukul 04:35
5) Mengaji 05:00
6) Sarapan
7) Memakai seragam
8) Berdo’a sebelum berangkat
b. Persiapan peralatan
1) Menggunakan kemeja putih lengan pendek untuk pria dan lengan panjang untuk
wanita
2) Mengenakan celana panjang hitam (pria)
3) Mengenakan celana panjang warna hitam (wanita)
4) Mengenakan sepatu panthovel warna hitam (pria dan wanita)
5) Menngenakan ikat pinggang (pria dan wanita)
6) Memakai kaos kaki warna hitam (pria )
7) Memakai kerudung jika memakai baju lengan panjang (wanita)
8) Membawa buku jurnal (pria dan wanita)
9) Membawa kartu tanda pengenalatau sering disebut ID CARD (pria dan wanita)
10
BAB III
URAIAN KHUSUS
A. LANDASAN TEORI
Pada landasan teori ini akan menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab staff
MOCHI (fashion).
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STAF MOCHI
Bertanggung jawab atas kelancaran penjualan dan pendataan barang
C. SEJARAH PAKAIAN
Merupakan ciri masyarakat kebanyakan manusia, tidak diketahui kapan awal
manusia memakai pakaian tapi pakar antropologi percaya bahwa kulit binatang dan
pepohonan sebagai bahan pakaian dengan penutup sebagai perlindungan dari cuaca
dingin, suhu panas dan hujan terutama saat manusia berimigrasi atau berpindan ke
iklim yang baru. Pakaian dan tekstil sangat penting dalam sejarah manusia dan
mencerminkan bahan yang telah di gunakan. Signifikan sosial dari produk jadi
mencerminkan budaya mereka. Pakaian mulai muncul pada kehidupan manusia
sejak ratusan ribu tahun yang lalu. Dari beberapa penemuan salah satu penemuan
benda-benda yang digunakan untuk membuat baju yaitu jarum jait yang diyakini
milik budaya solutrean yang ada di prancis dari 19.000 sm, hingga 15.000 sm. Lalu
ditemukan nya alat tahun pertama di dolmi vestonice, republic ceko. Setelah
mengenal tradisi menenun, manusia mulai memanfaatkan benang yang dipintal dari
kapas, bulu domba ,atau ulat sutera untuk dijadikan kain sebagai bahan dasar
pakaian. Dari zaman kuno sampai sekarang, mereka memiliki pandangan masing-
masing tentang berpakaian sendiri menurut kebudayaan mereka. Setiap bangsa
mengenal tradisi berpakaian pada masa yang berbeda sesuai dengan kebudayaan
masing-masing. Jauh sebelum memasuki abad masehi, bangsa mesir, Persia,
yunani, dan romawi,sudah mengenal tradisi berpakaian. Sekitar 2000 sm.
11
D. PENGERTIAN PAKAIAN ANAK
Pakaian atau busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai oleh anak-anak mulai
dari ujung rambut sampai ujung kaki, busana ini mencakup segala sesuatu yang dipakai
oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari mereka mulai dari baju, celana, pandu,
peralatan untuk sekolah dan lain sebagainya.
Busana pesta memiliki karakteristik tersendiri yaitu jenis bahan yang digunakan,
warna, corak, dan hiasannya yang digunakan sangat berbeda. Bahan yang
digunakan terkesan terlihat mahal hiasan yang digunakan juga lebih meriah dan
model pakaian juga lebih glamor.
12
Busana rekreasi
Busana rekreasi dipakai untuk berlibur kesuatu tempat wisata, biasanya busana
yang dipakai adalah busana yang simple santai dan nyaman.
Busana bermain
13
F. CARA MELAYANI KONSUMEN
Melayani pembeli dengan baik adalah salah satu tugas yang wajib dilakukan oleh
setiap pemilik toko, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada setiap
pelanggan dapat membuat sebuah toko mendapatkan reputasi baik di mata
pelanggannya. Sikap baik tersebut dapat direalisasikan dengan cara-cara berikut ini.
Berikan sapaan
seorang pembeli memasuki daerah toko, usahakan untuk memberikan sapaan yang
hangat meskipun hanya sekedar menyapa dengan mengucapkan selamat datang,
(selamat pagi, siang, malam)
Memberikan keleluasaan kepada pembeli untuk mengeksplorasi apa saja yang ada di
dalam toko akan membuat mereka merasa nyaman dan rileks dalam mengambil
keputusan terhadap barang yang akan dibelinya.
Kegiatan ini akan membuat pembeli merasa tersinggung dan merasa tidak nyaman
Sikap wajib yang harus dimiliki oleh setiap pelayan toko adalah ramah, pembeli akan
sangat senang jika bertemu dengan pelayan toko yang ramah karena akan membuat
mereka nyaman dalam berbelanja.
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara Keseluruhan hasil yang diperoleh selama PRAKERIN di PT. Ramayana lestari
Sentosa Tbk, Bogor Square. Banyak sekali ilmu yang didapatkan khususnya pengertian
dan macam-macam pakaian, juga mempelajari bagaimana cara melayani konsumen yang
baik.
B. SARAN-SARAN
1. SARAN UNTUK PIHAK SEKOLAH
a. Pihak sekolah dapat membantu siswa-siswi agar mendapatkan tempat Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) yang sesuai dengan kompetensi keahlian masing-
masing.
b. Pihak sekolah dapat memantau, memeriksa keadaan, dan kehadiran siswa-siswi
yang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di industri tersebut.
c. Pihak sekolah dapat memberikan bimbingan dalam penulisan laporan Praktik
Kerja Iindustri (PRAKERIN).
15
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, gary & philip kotler, (1996) dasar-dasar pemasaran. Jilid 1,. Angipora Marius P,
SE. Dasar-Dasar Pemasaran 1999, Raja Grafi ndo Persada Jakarta.
Husen, Umar (1999) Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Edisi revisi, Geameria,
Jakarta.
-----------------,Manajemen Pemasaran analisis, perencanaan, impelementasi dan
pengendalian Edisi ke delapan jilid 2. Penerbit salemba Empat jakarta.
Kurikulum SMK Edisi 2004, Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, program keahlian
penjualan, DEPDIKNAS, Dirjen pendidikan dasar dan menengah Kejuruan.
Puspitasari Devi, Modul pengiriman dan penyerahan produk SMK. Arya Duta Depok 2007.
----------------- Menagih pembayaran (Hasil Penjualan), Arya Duta, Depok 2007.
-----------------. Pemasaran SMK 1. 1996, Armico Bandung.
Wibisono, darmawan. 2000. Riset bisnis. PT. Grameedi Pustaka Utama, Jakarta. Widjajanta.
Dkk. Pelajaran ekonomi koperasi SMK 1 cetakan ke 4 penerbit Armico bandung 1997.
Wijaya E juhana, bekerjasama dengan kolega dan pelanggan 2004, Amrico Bandung.
http://www.webmaster@.net.id
http://www.cbn.net.id/form.html
http://www.google.co.id
http://www.lazada.com
http://www.elevenia.com
16
STRUKTUR ORGANISASI R114
17
Lampiran - lampiran
18