Makalah Prakarya Budidaya Tanaman Singkong
Makalah Prakarya Budidaya Tanaman Singkong
Makalah Prakarya Budidaya Tanaman Singkong
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK : 5 (LIMA)
FENIRIA
KELAS : X IPA 3
Puji syukur kami penjatkan kehadapan Tuhan Yang Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah yang berjudul “BUDIDAYA TANAMAN
SINGKONG” dengan tepat waktunya. Makalah ini berisikan tentang informasi
pengertian singkong, budidaya singkong, kelebihan singkong, jenis-jenis
singkong, manfaat singkong, serta konsumsi dan produksi singkong.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis
lakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian, Terimakasih
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………… 12
3.2 Saran……………………………………………………………….. 12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja kelebihan
yang dimiliki tanaman singkong, jenis-jenis tanaman singkong yang ada di
Indonesia, manfaat yang ada di dalam tanaman singkong, cara membudidayakan
tanaman singkong, serta untuk mengetahui jenis olahan dari tanaman singkong.
Menambah Pengetahuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek
ketela pohon, kemudian tanamkan sedalam 5-10 cm atau kurang lebih
sepertiga bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan
berair/lembab, stek ditanam dangkal saja.
5
mempunyai cabang 2 atau 3, hal ini agar batang pohon tersebut bisa
digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang.
c. Pemupukan
Pemupukan Secara Konvensional/Kebiasaan Petani Pemupukan
dilakukan dengan system pemupukan berimbang antara N, P, K dengan
dosis Urea : 135 kg, TSP/SP36 : 75 kg dan KCL : 135 kg. pupuk
tersebut diberikan pada saat tanam dengan dosis N:P:K = 1/3 : 1: 1/3
atau Urea : 50 kg, TSP/SP36 : 75 kg dan KCL : 50 kg (sebagai pupuk
dasar) dan pada saat tanaman berumur 2-3 bulan yaitu sisanya dengan
dosis N:P:K = 2/3:0:2/3 atau Urea : 85 kg dan KCL : 85 kg. Pemupukan
dengan Sistem Teknologi MiG-6 Plus Sistem pemupukan menggunakan
teknologi MiG-6 Plus , dapat mengurangi kebutuhan pupuk
kimia/anorganik sampai dengan 50%, adapun cara pemupukannya
adalah sebagai berikut :
Disarankan saat pengolahan lahan diberikan pupuk kandang pada
setiap lubang yang akan ditanami bibit.
Kebutuhan 5ton/ha. 3 hari sebelum tanam diberikan 2 liter MiG-6
Plus per hektar dengan campuran setiap 1 liter MiG-6 Plus
dicampur/dilarutkan dengan air max 200 liter atau 1 tutup botol
(10 ml) dicampur/dilarutkan dengan air sebanyak 2 liter (jumlah
air tidak harus 200 liter boleh kurang asal cukup untuk 1 hektar)
disemprotkan pada lahan secara merata disarankan disemprotkan
pada pupuk kandang/kompos agar fungsi dari pupuk
kandang/kompos lebih maksimal.
Setelah 3 hari bibit/stek siap ditanam. 5 hari setelah tanam
berikan campuran pupuk NPK dengan dosis Urea : 50 kg,
TSP/SP36 : 75 kg dan KCL : 50 kg pada lahan 1 hektar, 1 pohon
diberikan campuran sebanyak A± 22,5 gram dengan cara
ditugalkan pada jarak 15 cm dari tanaman dengan kedalaman
10cm. Pemberian MiG-6 Plus selanjutnya pada saat tanaman
singkong berumur 2 bulan : 2 liter, umur 4 bulan : 2 liter, umur 6
bulan : 2 liter dan 8 bulan : 2 liter. Pemberian pupuk anorganik
selanjutnya pada umur tanaman 60-90 hari berupa campuran
6
pupuk N:P:K dengan dosis Urea : 85 kg, dan KCL : 85 kg.
Asumsi bila 1 hektar lahan ditanam 7.500 pohon berarti 1 pohon
diberikan sebanyak A± 22,5 gram dengan cara ditugalkan pada
jarak 15 cm dari tanaman dengan kedalaman 10cm.
d. Pengairan dan Penyiraman
Kondisi lahan ketela pohon dari awal tanam sampai umur A± 4-5
bulan hendaknya selalu dalam keadaan lembab tapi tidak terlalu becek.
Pada tanah yang kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan dari
sumber air yang terdekat. Pengairan dilakukan pada saat musim kering
dengan cara menyiram langsung akan tetapi cara ini dapat merusak
tanah. System yang baik digunakan adalah system genangan sehingga
air dapat sampai kedaerah perakaran secara resapan. Pengairan dengan
system genangan dapat dilakukan dua minggu sekali dan untuk
seterusnya diberikan berdasarkan kebutuhan.
e. Waktu penyemprotan
Jenis dan dosis pestisida disesuaikan dengan jenis penyakitnya.
Penyemprotan pestisida paling baik dilakukan pada pagi hari setelah
embun hilang atau pada sore hari. Dosis pestisida disesuaikan dengan
serangan hama/penyakit, baca dengan baik penggunaan dosis pada label
merk obat yang digunakan. Apabila hama dan penyakit menyerang
dengan ganas maka dosis pestisida harus lebih akan tetapi
penggunaannya harus hati-hati karena serangga yang menguntungkan
dapat ikut mati.
7
makanan utama maupun makanan ringan.
Selain itu singkong adalah penghasil kalori yang efisien.
Artinya tanaman singkong mempunyai kemampuan dalam menghasilkan kalor
yang produktif dan efisien di daerah tropis.
8
Daun singkong ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu
rebuslah daun singkong di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal
separonya atau 450 cc. Kemudian saring daun tersebut hingga menjadi
separonya lagi. Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
5. Mencerdaskan otak
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun singkong ada
berbagai kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu
mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang,
meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.
Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino yang terkandung
dalam daun singkong yaituasam glutamik, phenilalanin, tirosin dan
triptophan.
9
penyerapan racun yang masuk dalam usus lalu diproses sehingga dapet
menimbulkan hal yang baik bagi pencernaan.
3) Baik untuk mata
Singkong sangat baik untuk mata karena mengandung vitamin A dan
mempunyai senyawa seperti betakaroten yang dapatbmembuat mata jernih
dan tidak kabur.
4) Daya tahan tubuh
Ubi mengandung beta karoten,vitamin B ,zat besi dan fosfor yang
dapat untuk menjaga kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh sehingga dapat
membuat tumbuh menjadi seimbang.
10
b) Lemet Singkong
c) Getuk Lindri
Sama seperti lemet singkong, getuk juga merupakan salah satu makanan
tradisional dengan cara membuatnya yang sangat sederhana. Campurkan
singkong yang telah dikukus bersama gula pasir, vanili dan air. Lalu, taburkan
getuk dengan campuran kelapa parut dan garam.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Umbi singkong (ketela pohon/cassava) sudah sejak lama dikenal masyarakat
Indonesia sebagai salah satu bahan makanan yang cukup penting sebagai sumber
asupan karbohidrat. Umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi umbi-
umbian di Indonesia cukup tinggi, begitu pula dengan bertambahnya jumlah
penduduk. Kebutuhan masyarakat akan umbi-umbian sebagai sumber energi pun
terus meningkat.
Singkong sangat bermanfaat bagi masyarakat, umumnya singkong dimanfaatkan
sebagai bahan makanan pokok dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di
pedesaaan. Saat ini berbagai manfaat singkong telah berhasil ditemukan, antara lain
manfaat singkong bagi kesehatan, Manfaat Singkong juga dikenal sebagai umbi
yang memiliki khasiat antioksidan, antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan
nafsu makan. Tak hanya itu, singkong juga mampu menyembuhkan beragam
penyakit.
3.2 Saran
Menurut kelompok kami, singkong memiliki banyak manfaat.Oleh karena itu,
sebaiknya masyarakat dapat mengolah singkong menjadi bahan olahan yang banyak
diminati.
Demikian makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silakan sampaikan kepada
kelompok kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan dimaklumi, karena
kami adalah seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, jadi masih
banyak kekurangan.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://ruangbimbel.co.id/pengertian-pohon-singkong/
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/08/27/6-jenis-makanan-yang-
terbuat-dari-hasil-olahan-singkong-keripik-singkong-kue-timus-hingga-tiwul
https://123dok.com/document/yd70wr6y-contoh-makalah-budidaya-singkong-dan-
manfaatnya.html
https://www.indonesiastudents.com/tanaman-singkong-pengertian-kandugan-
klarifikasi-dan-ciri-lengkap/
13