Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Soal Sumber Hukum Islam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

SOAL SUMBER HUKUM ISLAM

Farrel Ardian Ramadheni


1402223250
AK-46-08

1. Sebutkan dan Jelaskan sumber hukum Islam!


2. Jelaskan pengertian aL-Quran secara bahasa dan istilah!
3. Sebutkan dan Jelaskan peran dan fungsi al-Quran!
4. Sebutkan dan Jelaskan pokok kandungan dimensi keilmuan al-Quran!
5. Jelaskan pengertian Hadits secara bahasa dan istilah!
6. Sebutkan dan jelaskan Istilah-Istilah dalam hadits!
7. Sebutkan dan jelaskan kedudukan hadits!
8. Sebutkan dan jelaskan tingkatan hadits!
9. Jelaskan pengertian Ijtihad!
10. Jelaskan bentuk-bentuk dan metodologi Ijtihad!

JAWABAN

1. Al-Qur'an secara bahasa berarti sesuatu yang dibaca, sedangkan menurut istilah adalah
firman Allah SWT yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari
Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadits adalah berita tentang peristiwa yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW.

Ijtihad berasal dari kata " al-jahd " yang berarti " al-masyoqot " ( Kesulitan atau
Kesusahan) dan " athoqot " ( Kesanggupan dan Kemampuan ) atas dasar pada firman
Allah SWT dalam Qs. Yunus : 9. Sedangkan menurut istilah ahli ushul fikih dikhususkan
untuk mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum
syara. sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah
diusahakannya.

2. Al-Qur'an secara bahasa berarti sesuatu yang dibaca, sedangkan menurut istilah adalah
firman Allah SWT yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari
Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Peran dan Fungsi Al-Qur’an adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW

2. Petunjuk bagi segenap umat manusia, Al-Qur’an diturunkan untuk menunjuki manusia
ke jalan yang lurus, jalan yang telah ditempuh oleh seluruh para nabi dan rasul, dalam Al-
Qur’an Allah sendiri yang telah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi
manusia dalam surah Al-Baqarah ayat 2.

3. Sumber Pokok ajaran islam, Allah berfirman dalam Qs. An-Nahl:89 yang artinya, “
dan ingatlah akan hari ketika kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
mereka dari mereka sendiri dan kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. Dan kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-Quran) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-
orang yang berserah diri.”

4. Peringatan dan Pembelajaran bagi Manusia, Dalam Al-Quran terdapat 2 kabar :


basyiran ( Kabar Gembira ) yang disampaikan oleh nabi untuk orang-orang yang
beriman, dan nadziran ( Peringatan ) yang bersifat menakutkan dan disampaikan oleh
nabi untuk orang-orang yang ingkar dan kafir.

4. Akidah, akidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang
mengambil keputusan.
Ibadah, Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintahnya yang
digariskan melalui lisan para Rasul-Nya.
Akhlak, Akhlak Artinya tingkah laku lahiriah yang diperbuat oleh seseorang secara
spontan sebagai cerminan hati seseorang yang menciptakan hubungan baik antar pribadi
dengan pribadi dan antar masyarakat dengan sesamanya.
Hukum, Secara garis besar hukum yang diperbincangkan dalam Al-Quran meliputi 2 hal
yaitu ibadah dan muamalah.
Ilmu Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.
Sejarah, Sejarah adalah semasa lampau manusia, baik yang berhubungan dengan
peristiwa politik, sosial, ekonomi, maupun gejala alam.

5. Hadits menurut bahasa yaitu sesuatu yang baru, menunjukkan sesuatu yang dekat atau
waktu yang singkat. Hadits menurut istilah syara' ialah hal-hal yang datang dari
Rasulullah SAW, baik itu ucapan, perbuatan, atau pengakuan (taqrir).
6. Rawi, Rawi menurut istilah adalah seorang yang menyampaikan atau menuliskan
dalam sebuah kitab apa yang diterimanya dari seorang guru.

Sanad, Sanad adalah sandaran atau sesuatu yang dijadikan sandaran.

Matan, Menurut bahasa matan berarti punggung jalan atau tanah yang keras dan tinggi.

Mukharrij/Mudawwin, Kata Mukharrij berasal dari kata kharraja yaitu orang yang
mengeluarkan.

7. Sebagai sumber atau dalil kedua setelah Al-Quran dan mempunyai kekuatan untuk
ditaati serta mengikat untuk semua umat Islam.

8. Hadis Sahih, dalam bahasa diartikan sebagai orang sehat. Jadi yang dimaksud hadis
sahih adalah hadis yang sehat dan benar tidak terdapat penyakit dan cacat.

Hadis Hasan, Menurut bahasa hasan sifat Musyabbahah dari “Al-Husn” yang memiliki
arti “Al-Jamal” (Bagus). Hadis Hasan adalah hadis yang sanadnya bersambung, oleh
penukil yang adil namun kurang ke-dhabit-annya ( tidak terlalu kuat ingatannya ) serta
terhindar dari Syaz dan illat.

Hadis Dhoif, Menurut bahasa berarti hadis yang lemah artinya hadis yang tidak kuat.
Sedangkan secara istilah adalah hadis yang di dalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadis
shohih dan syarat hadis hasan, yang dalam artian hadi dhoif adalah hadis yang tidak
menghimpun sifat-sifat hadis.

Hadis Qudsi, Menurut bahasa berasal dari kata Kudus yang berarti suci. Yakni sebuah
penyandaran yang bertujuan untuk mengagungkan dan memuliakan Allah yang
Mahasuci. Adapun makna lain dari Hadis Qudsi adalah sesuatu yang dikabarkan Allah
SWT kepada Nabinya dengan melalui ilham atau mimpi, yang kemudian Nabi
menyampaikan makna dari ilham tersebut dengan ungkapan beliau sendiri.

9. Ijtihad berasal dari kata " al-jahd " yang berarti " al-masyoqot " ( Kesulitan atau
Kesusahan) dan " athoqot " ( Kesanggupan dan Kemampuan ) atas dasar pada firman
Allah SWT dalam Qs. Yunus : 9. Sedangkan menurut istilah ahli ushul fikih dikhususkan
untuk mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum
syara. sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah
diusahakannya.
10. Ijma
merupakan kesepakatan seluruh mujtahid di suatu massa setelah Rasulullah SAW wafat
dan berkaitan dengan hukum syara yang tidak terdapat dalam Alquran dan hadist.
Adapun contoh ijma’ adalah ijma’ sahabat, yaitu ijma’ yang dilakukan oleh sahabat
Rasulullah SAW.

Qiyas
Qiyas merupakan hukum tentang suatu peristiwa yang diterapkan dengan cara
membandingkannya dengan hukum peristiwa lain yang sudah ditetapkan sesuai nash.
Contohnya adalah mengqiyaskan pembunuhan yang menggunakan alat berat dengan
pembunahan menggunakan senjata tajam.

Istihsan
Istihsan merupakan berpindahnya mujtahid dari satu ketentuan hukum ke hukum lainnya
karena terdapat dalil yang menuntutnya. Contohnya adalah wasiat. Meski secara qiyas
tidak diperbolehan, namun karena terdapat dalam Alquran, maka wasiat diperbolehkan.

Maslahah Mursalah
Maslahah mursalah merupakan hukum yang didasarkan pada kemaslahatan yang lebih
besar dibandingkan mengesampingkan kemudaratan karena tidak ada dalil yang
menganjurkan maupun melarangnya. Contohnya adalah membuat akta nikah, akta
kelahiran, dan sebagainya.

Istishab
Istishad merupakan metode yang dilakukan dengan menetapkan hukum yang sudah ada
sebelumnya sampai ada dalil yang merubahnya. Contohnya adalah setiap makanan boleh
dikonsumsi hingga ada dalil yang mengharamkannya.

‘Urf
‘Urf merupakan suatu perkataan yang sudah dikenal oleh masyarakat dan dilakukan turun
menurun. Contohnya adalah halal bi halal yang dilakukan saat hari raya.

Saddzui Dzariah
Sadzzui dzariah merupakan sesuatu yang secara lahiriah boleh, tetapi bisa mengarah ke
kemaksiatan. Contohnya bermain kuis yang mengarah ke perjudian.

Qaul Al-Shahabi
Qaul al-shahabi merupakan pendapat sahabat yang berkaitan dengan perkara yang
dirumuskan setelah Rasulullah SAW wafat. Contohnya adalah pendapat Ibnu Abbas yang
menyatakan bahwa kesaksian anak kecil tidak diterima.

Syar’u Man Qablana


Syar’u man qablana merupakan hukum Allah SWT yang disyariatkan untuk umat
terdahulu melalui nabi-nabi sebelum Rasulullah. Contohnya adalah kewajiban untuk
berpuasa.

Anda mungkin juga menyukai