Makalah IDK KLP 2
Makalah IDK KLP 2
Makalah IDK KLP 2
Dosen Pengampu :
Ns. Deni Arisandi, S.kep, M.pd
KELOMPOK II :
Dadan Romansah
Rohatika Azzahra G
Jalan Raya Andir No 17-B, Kec. Ciparay, Kab. Bandung, Prov. Jawa Barat, Kode Pos.
40381
i
KATA PENGANTAR
kami mengucapkan terima kasih kepada bapa Ns. Deni Arisandi S,kep
M,pd. Selaku dosen mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyalurkan makalah ini kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nanti kan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
9) Faktor fisiologis
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. PRINSIP BIOMEKANIKA DALAM KEPERAWATAN
Dasar dari prinsip kerja biomekanika adalah Hukum Newton yang terdiri dari
Hukum 1 newton
Hukum II newton
Hukum III newton
1) Hukum Newton I
bunyi hukum 1 Newton ; Selama jumlah gaya yang bekerja pada
sebuah benda sama dengan nol ( ∑f = 0 ) maka benda akan berada
dalam keadaan diam atau bergerak secara lurus beraturan (Kecepatan
konstan)Konsep dari hukum ini dikenal dengan kelembaman ( inersia
) Yaitu sifat suatu benda untuk cenderung mempertahankan
kedudukannya. Benda yang lain diam cenderung untuk diam dan
benda yang bergerak cenderung untuk terus bergerak.
Contoh;
Ketika tubuh dalam keadaan istirahat semua otot dan organ lain juga
dalam keadaan rileks. Maka Ketika kita akan
menggerakkannyaHarus dimulai dari perlahan-lahan ( Perlu
pemanasan ). Jika secara tiba-tiba digerakkan maka kemungkinan
akan mengakibatkan cedera pada organ tersebut.
2) Hukum newton II
Jika sebuah benda diberikan gaya maka benda tersebut akan bergerak
dan mengalami percepatan. Percepatan gerak sebuah benda
berbanding lurus dengan besarnya gaya yang bekerja dan berbanding
terbalik dengan besar massanya.
F = m.a
F = ( newton )
M = massa ( kilogram )
a = m/s2
3
Konsep berat sama dengan gaya gravitasi berat merupakan hasil kali
antara massa dengan percepatan gravitasi.
Contoh;
Lebih besar Ketika mengangkat beban yang berat dibandingkan
dengan Ketika mengangkat beban yang ringan. Ketika mendorong
sebuah benda kereta pasien atau Kursi dorong gaya yang diperlukan
lebih besar Ketika mendorong pasien yang berbadan besar
dibandingkan dengan Ketika mendorong pasien yang bertubuh kecil
3) Hukum III newton
Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda lain maka benda
tersebut akan mendapatkan balasan gaya yang besarnya sama teptapi
arahnya berlawanan. Hukum ini dikenal dengan hukum aksi dan
reaksi.
Contoh ;
Ketika telapak kaki menginjak tanah dan mendorong ke arah
belakang maka tanah akan membalas dengan memberikan gaya yang
besarnya dengan arah kedepan sehingga badan akan terdorong maju.
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari Gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika
adalah cabang ilmu yang tertua dari sebuah cabang ilmu dalam fisika.
Tersebutlah nama-nama seperti archimides (287 – 212 sm ), galileo
galilei (1564 – 1642), dan issa newton (1642 – 1727 ), Yang
merupakan peletak dasar bidang ilmu ini, Galileo adalah letak dasar
analisis dan eksperimen dalam ilmu dinamika, Sedangkan Newton
merangkum Gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum
gerak dan gerak gravitasi.
Mekanika Teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah
ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip mekanika.
4
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika
pada system Biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi.
Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh
makhluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika di
aplikasikan dalam penyusunan konsep, analisis, Desain dan
pengembangan peralatan dan system dalam biologi dan kedokteran
pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relative baru
dan sedang berkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya
bidang ilmu sudah eksis sejak abad ke-15 masehi ketika Leonardo Da
Vinci (1452 – 1519) Membuat catatan akan signifikansi dalam
bidang ilmu Biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan Teknik
mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
1.1.1. BIOMEKANIKA
5
dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit
untuk diamati, pada kajian kinetika yang terlihat adalah akibat dari
gaya.
6
pergerakan tubuh manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk
menggerakkan tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang
Menyusun system ini meliputi : Tulang, sambungan, tulang rawan,
ligament dan otot.
Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan
statis:
7
otot tubuh manusia berfungsi sebagai system pengumpil, ada tiga
kelas system pengumpil :
1) Kelas pertama
Tumpul terletak diantara gaya berat dan otot.
Contoh : Kepala dan leher
2) Kelas Kedua
Gaya berat di antara. Tumpul dan gaya otot.
Contoh : Tumit
3) Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara. Tumpuan dan gaya berat.
Contoh : Otot lengan
8
inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan
pergerakan.
9
5) Link betis yang dibatasi oleh join lutut dan mata kaki
6) Link kaki yang dibatasi oleh join mata kaki dan telapak
kaki
10
individu dapat bergerak mengangkat, membungkuk, berdiri, duduk,
berbaring dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan sempurna.
Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko
cedera system musculoskeletal. Mekanika tubuh juga tepat
memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi
fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot
yang berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup kesegaran tubuh
( body alygament ), Keseimbangan tubuh dan koordinasi Gerakan.
2) Prinsip mekanika tubuh
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kelainan hal ini
mempengaruhi tingkat Kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang
benar diperlukan untuk mendukung tingkat Kesehatan dan
mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.Di
samping itu, mekanika tubuh juga bertujuan untuk menghibur
pasien yaitu dengan meningkatkan kenyamanan dan Kerjasama.
Dalam hal ini, perawat menggunakan berbagai kelompok otot
untuk setiap aktivitas keperawatan, memberikan obat, mengangkat,
dan memindahkan klien dan menggerakkan objek.
11
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat
dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut
sebagai tegangan-bio atau biopotensial. Tegangan yang paling besar
dihasilkan oleh sel-sel saraf (nerve) dan sel-sel otot (muscle).
Tegangan yang terjadi pada sel, (selanjutnya disebut tegangan sel
(cell potentials), terus menerus terjaga keberadaannyadan untuk
menjaganya, sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi, energi yang
disuplai ke dalam tubuh, sebanyak paling tidak 25% digunakan untuk
menjaga kehadiran. tegangan pada sel.
Tegangan sel dapat bertahan konstan dalam jangka waktu yang lama,
namun dapat pula diubah melalui suatu perlakuan internal maupun
eksternal dalam bentuk gangguan atau rangsangan (fires)Pengubahan
nilai tegangan pada sel akan menghasilkan suatu pulsa tegangan
(voltage pulses). Efek yang ditimbulkan oleh pengubahan tengangan
ini sangat bergantung pada jenis selnya. Sel-sel saraf, oleh karena
pengubahan nilai tegangan selnya, dapat menghasilkan pulsa
tegangan yang dapat dirambatkan ke berbagai sel lainnya untuk
memberi informasi tentang hal-hal yang kita rasakan dari panca
indra. Aktivitas sekumpulan sel-sel ditentukan oleh keadaan tegangan
yang dihasilkannya dan dapat diukur melalui suatu alat pengukur
pulsa-pulsa tegangan.
Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik
sangat penting. Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah
alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi mentransmsikan
isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron
dapat berupa tekanan, perubahaan temperature, dan isyarat listrik dari
neuron lain. Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke
seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.
Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat dilakukan dengan memasang
beberapa elektroda pada permukaan kulit. Hasil rekaman isyarat
listrik dari jantung (Electrocardiogran-ECG) diganti untuk diagnosa
kesehatan. Seperti halnya pada ECG, aktivitasi otak dapat dimonitor
12
dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Isyarat
listrik yang dihasilkan dapat untuk mendiagnosa gejala epilepsy,
tumor, geger otak dan kelainan otak lainya.
Alat elektroencephalogram (EEG) adalah alat yang digunakan untuk
merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel
saraf otak. Alat elektrocardiogram (ECG) digunakan untuk merekam
pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel otot,
khususnya otot jantung.
13
4) Millikan (1869-1953), mencari harga muatan paling kecil,
percobaan tetes minyak Millikan. Muatan elektron e = 1,6 10-
19 C
5) Caldani (1856), kelistrikan pada otot katak yang telah mati.
6) Arons (1892), merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui
tubuhnya sendiri serta pembantu atau asistennya.
7) Van Seynek (1899), mengamati terjadinya panas pada
jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi.
8) Schlephake (1982), melaporkan tentang pengobatan dengan
menggunakan Short Wave.
14
3. Kelistrikan saraf
Dalam bidang Neuroatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat
saraf, serat saraf yang berdiameter yang besar mempunyai
kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat daripada serat saraf
yang mempunyai diameter yang kecilSerat dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian diantaranya A,B dan C.
Dengan menggunakan mikroskop elektron, serat saraf di bagi
dalam dua tipe serta saraf yang bermyelin dan tidak bermyelin.
15
Baik sinapsis maupun neuromyal junction mempunyai kemampuan
meneruskan gelombang depolarisasi dengam cara lompat dari satu
sel ke sel yang berikutnya. Gelombang depolarisasi ini penting
pada sel membrane otot, oleh karena pada waktu terjadi
depolarisasi, zat kimia yang terdapat pada otot akan
trigger/bergetar/berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah
itu akan terjadi repolarisasi sel otot hal mana otot akan mengalami
relaksasi.
7. Elektroda
16
Untuk mengukur potensial aksi secara baik dipergunakan
elektroda. Kegunaan dari elektroda untuk memindahkan transmisi
ion kepenyalur electron. Bahan yang dipakai sebagai elektroda
adalah perak dan tembaga. Apabila sebuah eletroda tembaga dan
sebuah elektroda perak dicelupkan kedalam larutan, misalnya
larutan eletrolit seimbang cairan badan/tubuh maka akan terjadi
perbedaan potensial antara kedua elektroda itu. Perbedaan
potensial ini kira-kira sama dengan perbedaan potensial antara
kedua elektroda itu. Perbedaan potensial ini kira-kira sama dengan
perbedaan antara potensial kontak kedua logam tersebut disebut
potensial offset elektroda.
Apabila ada elektroda tembaga dan elektroda tembaga dan
elektroda perak ditempatkan dalam bak berisi elektrolit akan
terdapat perbedaan potensial sebesar 0,80-0,30-0,46 V. Macam-
macam bentuk elektroda :
17
BAB III
PENUTUP
1.3. KESIMPULAN
1. Hukum I Newton
2. Hukum II Newton
3. Hukum III Newton
1. General Biomechanic
2. Occupational Biomechanic
18
1. Sinematografi
2. Elektromiografi
3. Goniografi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/chellyceelhembyhouet/makalah-biolistrik-75740813
https://id.scribd.com/document/524905647/Biomekanika-dalam-Keperawatan
https://id.scribd.com/document/372705869/BIOMEKANIKA
19
20