Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Modul Ajar Pjok - Meroda

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
I IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Drs. I Made Wiryawan

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Negara


Kelas/ Fase : X/E
Semester : Genap
Mata Pelajaran : PJOK
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1 x pertemuan)
Elemen : Keterampilan Gerak, Pengetahuan Gerak.
TahunPenyusunan : 2024
Kode Modul : 10.8
II KOMPETENSI AWAL :  Peserta didik diharapkan sudah memahami tehnik
dasar dalam Senam Lantai.
III PROFIL PELAJAR :  Mandiri: Peserta didik dapat Mempraktikkan hasil
PANCASILA analisis keterampilan gerak salah satu Senam
Lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik.
 Kreatif: Peserta didik dapat menciptakan
permainan dengan memodifikasikan materi
Senam Lantai.
 Bergotong royong: Melakukan praktik kegiatan
Senam Lantai secara bersama-sama dengan
menganalisi kesalahan yang dilakukan oleh teman
lannya.
IV SARANA DAN :  Ruang sekolah/ lapangan sekolah
PRASARANA  Matras
 Stopwach
 Gambar
 Video pembelajaran
 Hp dan Laptop
V TARGET PESERTA :  Pesertadidik reguler / tipikal: umum, tidak ada
DIDIK kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
 Peserta didik yang kesulitan belajar: memiliki
gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya,
misalnya dengan audio, sulit memahami materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkomunikasi, dan serbagainya.
VI MODEL :  Problem Based Learning
PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
I Tujuan pembelajaran :  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik
diharapkan mampu menganalisis keterampilan
rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas
spesifik senam lantai, serta mampu
mempraktikkan hasil analisis keterampilan
rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas
spesifik senam lantai dengan menerapkan nilai-
nilai kejujuran, disiplin dan tanggung jawab.
II MateriPembelajaran :  Senam Lantai (Meroda)
III PemahamanBermakna :  Anak-anak sekalian, modul ini adalah uraian
singkat materi yang dapat mempermudah dalam
kegiatan pembelajaran olahraga khususnya materi
senam lantai. Materi ini akan menjelaskan tentang
teknik meroda dan sikap lilin.
 Agar pengetahuan kalian tentang materi teknik
meroda semakin mendalam, serta meminimalisir
terjadinya cedera ketika melakukan kegiatan
praktik merodamarilah kita pelajari
modulinisecara cermat dan seksama.
IV PertanyaanPemantik :  Apa yang kalian ketahui mengenai Senam
Lantai meroda dan sikap lilin?
 Apa saja tehnik dasar dalam Senam Lantai
meroda dan sikap lilin?
 Kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat
mempraktikan Senam Lantai meroda?
V PersiapanPembelajaran : Sebelum melakukan pembelajaran, pesertadidik
menonton video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=uky5Z4k-a3g yang
sudah disediakan.
VI KegiatanPembelajaran :
Tahapan Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Pendidik mengarahkan eserta didik untuk berbaris yang di 15
pimpin oleh ketua kelas 5 bershaft. menit

 Pendidik memberikansalam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran.
 Pendidik mengajak peserta didik untuk peduli lingkungan
dengan mengajak mereka bersih-bersih disekitar kelas/lapangan
dengan memungut sampah plastik ditempat laksanakannya
proses pembelajaran.
 Pendidik melakukan presensi terhadap peserta didik sebagai
sikap disiplin.
 Mengaitkan materi tema kegiatan pembelajaran yang akan
diajarkan dengan pengalaman peserta didik dengan materi
kegiatan sebelumnya
 Pendidik menyampaikan tujuan dan ruang lingkup
pembelajaran serta memotivasi peserta didik tentang manfaat
mempelajarai materi senam lantai gerakan meroda.
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
pemanasan sebelum masuk kegiatan inti pembelajaran.

Kegiatan Inti  Pendidik menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara 60


berkelompok melalui power point dan video tutorial youtube menit
tentang materi meroda
https://www.youtube.com/watch?v=uky5Z4k-a3g
 Peserta didik membentuk 5 kelompok yang setiap kelompok
terdiri dari 6-7 orang yang heterogen dari jenis kelamin
 Peserta didik diberi motivasi sambil mengamati video gerakan
meroda,dan gerakan yang di demonstrasikan peserta didik lain.

Critical Thinking
 Pendidik memberikan kesempatan kepadapeserta didik untuk
menanyakan terkait video senam lantai gerakan meroda, baik
secara individu maupun kelompok.
 Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menetapkan
masalah yang harus dipecahkan dalam pembelajaran yaitu
bagaimana gerakan meroda pada senam lantai mulai dari gerak
awal, gerak pelaksanaan dan gerak akhir.

Collaboration
 Pendidik mengarahkan peserta didik belajar di dalam kelompok
lewat diskusi dengan masing-masing anggota kelompok untuk
mencari pemecahan permasalahan.

 Peserta didik melakukan literasi melalui buku peserta didik.


Pendidik membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan
eksperimen dalam melakukan gerakan meroda dengan
pengawasan dari anggota kelompok lainnya.
 Pendidik membimbing peserta didik dalam mengolahinformasi
yangdidapatkan dan memperhatikan perkembangan diskusi
dimasing-masing kelompok.
Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
dipresentasikan. Creativity
 Pendidik mengarahkan peserta didik melalui perwakilan dari
masing-masing kelompok mempresentasikan kembali tahapan
gerakan meroda mulai dari sikap awal, sikap pelaksanaan dan
sikap akhir.
 Pendidik dan peserta didik membuat simpulan tentang gerakan
meroda, sikap lilin mulai dari gerak awal, gerak pelaksanaan
dan gerak akhir dan mempresentasikannya. Communication
 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami.
Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik melakukanpendinginan 15
(colling down) dalam kelompok masing-masingserta meminta menit
peserta didik menyampaikan pengalaman belajar yang
diperoleh dari materi gerakan meroda.
 Pendidik membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
 Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran terkait materi serta mendorong peserta didik
untuk selalu bersukur dan senantiasa bersikap ilmiah dalam
kehidupan sehari-hari.
 Pendidik dengan peserta didik mengambil manfaat dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan, dan menentukan tindakan
yang berkaitan dengan gerakan meroda.
 Pendidik memberikan penghargaan (pujian/bentuk lain yang
relevan)terhadap ketekunan dan keseriusan peserta didik atau
kelompok yang kinerjanya baik selama proses pembelajaran
 Pendidik menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya,
dan menugaskan peserta didik untuk mempelajari buku PJOK
kelas X materi meroda.
 Pendidik melakukan absensi diakhir pembelajaran.
 Pendidik bersama peserta didik melakukan doa penutup
(religius)
VII Asesmen
No Penilaian Teknik Keterangan
1. Asesmen 1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
diagnosis 2. Bagaimana perasaanmu saat belajar sendiri
nonkognitif / dirumah?
kognitif 3. Hal apa yang paling menyenangkan bagi
diri anda? terlampir
4. Apa yang kamu inginkan dalam pelajaran
hari ini?
5. Sikap awal pada saat melakukan gerakan
meroda adalah?
2. Asesmen 1. Kuis
Formatif 2. Unjuk kerja terlampir
3. Penilaian harian
3. Asesmen
1. Tes tulis
Sumatif terlampir

VIII. Remedial dan Pengayaan

1. Kognitif / Pengetahuan
Berdasarkan hasil nilai tes pengetahuan oleh Pendidik , apabila ada peserta didik yang belum
tuntas capaian pembelajaran yang diharapkan maka dilakukan remedial
Petunjuk :
a. Kerjakan soal berikut dengan jawaban singkat
b. Tulis jawaban di buku tulis, kemudian kumpulkan besok di meja Guru
Soal
a. Yono melakukan gerakan meroda. Alat yang digunakan oleh doni adalah ….
b. Edi sedang melakukan gerakan meroda. Yang menjadi tumpuan Edi ketikan melakukan
gerakan meroda adalah …
Kunci Jawaban
a. Matras
b. Dua telapak tangan
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada materi yang diajarkan pada peserta didik,
nilai yang dicapai tidak memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Tujuan Pembelajaran NILAI
No. Nama Peserta didik Materi/Konten
yang harus dicapai Awal Remidi
2. Psikomotor/Keterampilan
a. Pengayaan
Pada pembelajaran ini Pendidik menyampaikan pembelajaran pengayaan berupa materi
pengayaan dan tes keterampilan. Materi pengayaan yang diberikan pada Pelajaran 2 mengenai
langkah langkah keselamatan dalam senam lantai.
Langkah-Langkah Keselamatan dalam Senam Lantai dalam mempraktikkan gerakan senam
lantai, sebaiknya seorang pesenam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Sikap ini
diperlukan untuk menghindari cedera. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
menghindari cedera sebagai berikut.
Gunakan matras sebagai alas.
 Pastikan daerah di sekitar matras aman dari segala benda-benda yang membahayakan.
 Letakkan matras di tanah atau lantai yang rata.
 Lakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam
Pada pembelajaran pengayaan, Pendidik meminta peserta didik untuk unjuk kerja seperti berikut.
Mempraktikkan rangkaian Gerakan meroda

Refleksi :
Pendidik bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negative selama proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal.

Refleksi untuk Peserta didik


1. Ingat kembali mengenai seluruh tugas yang telah kamu selesaikan. Apa saja yang telah kamu
pelajari selama pembelajaran hari ini?
2. Apakah kamu memiliki ketertarikan untuk mempelajari materi ini lebih lanjut? mengapa?
3. Diantara hal-hal yang telah kamu pelajari tersebut, manakah yang paling berkesan untuk
kamu? Mengapa?
4. Hal apa yang ingin kamu pelajari secara lebih mendalam di pembelajaran selanjutnya?
Mengapa?
Refleksi untuk Pendidik
1. Hal terbaik apa yang terjadi selama proses pembelajaran hari ini dan bagaimana ha tersebut
dapat terjadi?
2. Hal apa yang paling menantang dalam proses pembelajaran hari ini dan mengapa?
Bagaimanaresponsayauntukpertemuanselanjutnya?
3. Seberapa jauh peserta didik dapat mengerti pembelajaran hari ini?
4. apakah peserta didik terlihat antusias selama pembelajaran? jika tidak, bagaimana saya bisa
memperbaiki keadaan ini?
5. Bagaimana mood saya Ketika mengajar dan berinteraksi dengan orang lain hari ini dan
bagaimana saya memperbaiki hal tersebut?
6. Bagaimana cara saya berkomunikasi dengan peserta didik Ketika mengajar dan dengan orang
lain hari ini dan bagaimana cara agar saya bisa berkomunikasi lebih baik?
7. Dalam hal apa peserta didik mengejutkan saya hari ini?
8. Apa masalah terbesar saya dalam menghadapi kendala-kendala selama mengajar?
Mengetahui, Negara, Maret 2024
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi PJOK

Drs. I Made Wiryawan


I Wayan Sudiarta, S,Pd. NIP. 19640507 199412 1 001
Pembina Tk.I
NIP. 19640825 198411 1 001
Lampiran – lampiran

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ………………
Nomor Absen:………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pasangkan pernyataan dengan gambar yang tepat pada gerakan meroda dibawah ini!

No Pernyataan Gambar
1 Awalan dengan sikap
tegak dengan kedua
tangan lurus keatas dan
salah satukaki (boleh
kiri ataupun kanan)
berada didepan.

2 Selanjutnya adalah
melangkahkan salah
satu kaki kedepan
sebagai tumpuan,
kemudian diikuti
dengan meletakkan
kedua tangan pada
matras atau alas. kedua
tangan ini sebagai
tumpuan.
Mirip seperti gerakan
hand stand, angkatlah
kedua kaki keatas

Langkah akhirnya,
salah satu kaki
Menumpu diikuti Satu
kakinya lagi

Berdiri tegap,
sepertibiasa, dengan
posisi kedua tangan
lurus keatas
Kisi-kisi soal

Bentuk Jumlah Nomor


No element Capaian pembelajaran
Soal Soal Soal
1 Element pengetahuan 10.3.1 Disajikan pernyataan
gerak (E2) siswa dapat PG 1 1
menganalisis rangkaian
gerakan meroda
10.3.1 Disajikan gambar
siswa dapat
menganalisis urutan PG 1 2
rangkaian gerakan
meroda
10.3.3 Disajikan gambar
siswa dapat
menganalisis salah satu PG 1 3
Gerakan dari rangkaian
Geraka nmeroda
10.3.4 Disajikan pernyataan
siswa dapat
menganalisis sikap PG 1 4
awalan pada saat
meroda
10.3.5 Disajikan pernyataan
siswa dapat
PG 1 5
menganalisis urutan
gerakan meroda

Pilihan Ganda
Berilah tanda silan (X) pada huruf a,b,c atau d didepan jawaban yang
paling benar

1. Didi melakukan rangkaian gerakan berdiri tegak, pandangan mata lurus


kedepan, kedua lengan lurus ke atas, melangkahkan salah satu kaki ke depan
sebagai tumpuan, kemudian diikuti dengan meletakkan kedua tangan pada
matras, mengangkat kedua kaki keatas mirip seperti gerakan hand stand,
langkah akhirnya, salah satu kaki menumpu diikuti satu kakinya lagi,
kemudian, berdiri tegap, seperti biasa.
Rangkaian gerakan yang dilakukan oleh Didi adalah….
a. Gerakan meroda
b. Gerakan guling depan
c. Sikap lilin
d. Salto
2. Perhatikan gambar!

Rangkaian geraka pada gambar adalah?


a. Gerakan salto

b. Gerakan Meroda
c. Hand stand
d. Gerakan guling
3. Perhatikan gambar berikut!

Gerakan tersebut adalah


a. gerakan berdiri tegak.
b. Mengangkat kedua kaki keatas mirip seperti gerakan hand stand.
c. Melangkahkan salah satu kaki kedepan sebagai tumpuan, kemudian
diikuti dengan meletakkan kedua tangan pada matras.
d. Langkah akhir.
4. Sikap awal pada gerakan meroda adalah….
a. Badan tegap, tangan lurus keatas dan salah satu kaki kedepan
b. Badan tegap dan tangan lurus disamping badan
c. Tangan dibuka kesamping kiri dan kanan
d. Tangan dibuka kedepan dan belakang
5. Perhatikan urutan gerakan meroda pada senam lantai berikut
1) Selanjutnya adalah melangkahkan salah satu kaki kedepan sebagai
tumpuan, kemudian diikuti dengan meletakkan kedua tangan pada matras
atau alas. Kedua tangan ini sebagai tumpuan
2) Langkah akhirnya, salah satu kaki menumpu diikuti satu kakinya lagi.
Kemudian berdiri tegap seperti biasa, dengan posisi kedua lengan lurus
keatas
3) Diawali dengan sikap tegak dengan kedua lengan lurus ke atas dan
salah satu kaki (boleh kiri ataupun kanan) berada didepan
4) Mirip seperti gerakan handstand, angkatlah kedua kaki keatas.
Urutan yang tepat gerakan meroda adalah?
a. 3,1,2,4
b. 3,2,4,1
c. 3,1,4,2
d. 3,4,1,2

a. Kunci jawaban soal pilihan ganda


1. A

2. B

3. C

4. A

5. C

b. Pedoman penskoran pengetahuan:


1. Pilihan ganda: soal 1–5
a. Skor 20, jika jawaban betul
b. Skor 0, jika jawaban salah

2. Rubrik penilaian pengetahuan


PilihanGanda
No NamaSiswa SP SA
1 2 3 4 5

PengolahanSkor:

Skor Maksimal = 100 Skor Perolehan siswa (SP)

Skor Akhir Siswa(SA)


Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X 100
5
Asesmen Diagnostik

Capaian pembelajaran Total


No NamaPesertadidik
SikapAwal Pelaksanaan SikapAkhir Skor

Kriteria penilaian:
Sikap awal
a. Berdiri tegak.
b. Pandangan mengarah kedepan.
c. Kedua tangan lurus keatas
Penskoran
 Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
 Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
 Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Pelaksanaan
a. Melangkahkan salah satu kaki kedepan sebagai tumpuan
b. Meletakkan kedua tangan pada matras atau alas sebagai tumpuan
c. Mirip seperti gerakan handstand, angkatlah kedua kaki keatas
d. Langkah akhirnya, salah satu kaki menumpu diikuti satu kakinya lagi
Penskoran
 Skor 40 jika melakukan 4 kriteria.
 Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
 Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
 Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Sikap akhir
a. Berdiri tegak.
b. Pandangan mengarah kedepan.
c. Kedua tangan lurus keatas.
Penskoran:
 Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
 Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
 Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Asesmen Formatif
1. Coba demonstrasikan sikap pelaksanaan gerakan keterampilan meroda dari posisi
samping!
2. Coba demonstrasikan sikap pelaksanaan gerakan keterampilan meroda dari posisi
depan!

C. Pengayaan dan Remedial


1. Kognitif / Pengetahuan
Berdasarkan hasil nilai tes pengetahuan oleh Pendidik , apabila ada peserta didik yang
belum tuntas capaian pembelajaran yang diharapkan maka dilakukan remedial
Petunjuk :
a. Kerjakan soal berikut dengan jawaban singkat
b. Tulis jawaban di buku tulis, kemudian kumpulkan besok di meja Pak Pendidik
Soal
a. Yono melakukan gerakan meroda. Alat yang digunakan oleh doni adalah ….
b. Edi sedang melakukan gerakan meroda. Yang menjadi tumpuan Edi ketikan melakukan
gerakan meroda adalah …
Kunci Jawaban
a. Matras
b. Dua telapak tangan

Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada materi yang diajarkan pada
peserta didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Tujuan Pembelajaran NILAI


No. Nama Peserta didik Materi/Konten
yang harus dicapai Awal Remidi

2. Psikomotor/Keterampilan
A. Pengayaan
Pada pembelajaran ini Pendidik menyampaikan pembelajaran pengayaan berupa materi
pengayaan dan tes keterampilan.Materi pengayaan yang diberikan pada Pelajaran 2
mengenai langkah langkah keselamatan dalam senam lantai. Langkah-Langkah
Keselamatan dalam Senam Lantai dalam mempraktikkan gerakan senam lantai,
sebaiknya seorang pesenam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.Sikap ini
diperlukan untuk menghindari cedera.Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk menghindari cedera sebagai berikut.
Gunakan matras sebagai alas.
1. Pastikan daerah di sekitar matras aman dari segala benda-benda yang
membahayakan.
2. Letakkan matras di tanah atau lantai yang rata.
3. Lakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam
Pada pembelajaran pengayaan, Pendidik meminta peserta didik untuk unjuk kerja
seperti berikut.
1. Mempraktikkan rangkaian Gerakan meroda

D. Instrument Penilaian

a. LEMBAR OBSERVASI

No Waktu
Aspek yang dinilai Teknik penilaian Instrument
. penilaian
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
3 Bergotong royong Pengamatan Tugas Lembar observasi

Aspeksikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama PesertaDidik Bernalar
Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
kritis
1. ANAK AGUNG
PUTRA PRATAMA

2 DANIEL MURA

3 GEDE CESSA ARI


SUTHA SANJAYA
YADNYA
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

ASPEK INDIKATOR NILAI


Kereatif Peserta didik memiliki gagasan baru untuk 25
menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya.
Peserta didik mampu menciptakan hasil gerakan 25
gerakan yang benar didalam kelompoknya
Peserta didik memiliki keluwesan berfikir dalam 25
mencari alternative solusi permasalahan.
Peserta didik mampu mengevaluasi hasil gerakan 25
gerakan yang benar didalam kelompoknya
TOTAL 100
Mandiri Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Pesertadidikbertanggungjawab 25
TOTAL 100
Bernalarkritis Pesertadidikmampumerumuskanpokok-pokokmasalah 25
Pesertadidikmampumengungkapfakta yang 25
dibutuhkandalammenyelesaikansuatumasalah
Pesertadidikmampumemilih argument logis, relevan, 25
dan akurat
Pesertadidikdapatmempertimbangkankredibilitas 25
(kepercayaan) sumberinformasi yang diperoleh
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400

CATATAN:

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100
Skor total

Kode nilai/prediksi:

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = kurang (K)
b. LEMBAR PENILAIAN DIRI
Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penialian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya. Jadi
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide / 100
gagasan
2 Ketika kami beriskusi, setiap anggota mendapatkan 100
250 83,33 SB
kesempatan untuk berbicara
3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok

Catatan:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat”
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Kognitif

Coba jelaskan bagaimana rangkaian gerakan yang benar dibawah ini!


a. Meroda dari posisi samping
b. Meroda dari posisi depan
Keterampilan

Instrumen Observasi Kegiatan Diskusi

No RubrikPenilaian Kriteria

BB B BS BM

1 Mengkomunikasikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman

3 Bekerja sama

Keterangan: BB: Berkembang Baik, B: Berkembang, BS: Berkembang


Sebagian, BM: Belum Muncul

No Nama Aspek yang dinilai

1 2 3

BB B BS B BB B BS B BB B BS BM
M M

1 Nadia

2 Yulia
B. Bahan Bacaan Pendidik
Gerakan meroda adalah salah satu gerakan senam lantai untuk melatih ketangkasan dan
kelenturan tubuh. Biasanya, gerakan ini sering dijadikan latihan dalam mata pelajaran
penjaskes di sekolah. Dalam gerakan ini kita harus menopang beban tubuh dengan posisi
terbalik.Gerakan meroda memang sangat mudah dilakukan anak-anak. Tetapi bagi orang
dewasa, gerakan ini cukup sulit karena badan orang dewasa sudah tidak selentur anak-anak.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui teknik meroda yang benar agar tidak terjadi
cedera. Lantas, bagaimana cara melakukan gerakan meroda yang benar? Apa manfaatnya bagi
tubuh? Temukan jawabannya di artikel ini, ya!
Pengertian Gerakan Meroda Seperti namanya, gerakan meroda adalah senam lantai yang
dilakukan dengan cara memutar badan 90 derajat seperti roda. Dikutip dalam buku Teknik
Meroda yang ditulis oleh Suhardi, meroda (cartwheel) merupakan gerakan memutar tubuh ke
arah samping kanan atau kiri yang ditumpu menggunakan kedua tangan.
Dalam melakukan gerakan meroda, faktor utama yang diperlukan adalah kekuatan,
koordinasi dan ketepatan gerak.Berbeda dengan handstand, beban yang ditanggung saat
gerakan meroda relatif lebih kecil karena gerakannya lumayan singkat.
Manfaat Gerakan Meroda Seperti senam lantai lainnya, gerakan meroda memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir laman athleticagymnastics.com, manfaat gerakan
meroda antara lain:
a. Melatih Kelenturan
Fleksibilitas tubuh memang semakin menurun seiring berjalannya usia, tetapi bisa dilatih
dengan latihan rutin. Semakin sering melakukan gerakan meroda, maka otot akan semakin
lentur dan dapat mengurangi resiko cedera, seperti tegang otot dan nyeri. Selain itu, meroda
dapat memperbaiki postur tubuh karena gerakannya melibatkan otot punggung dan pundak.
b. Melatih Kekuatan
Tingkat kesulitan gerakan meroda relatif bagi setiap orang, ada yang menganggapnya sulit
dan ada juga yang tidak.Teknik meroda membutuhkan kekuatan otot bahu, lengan, perut
dan kaki.Melakukan gerakan ini secara rutin dapat membentuk otot bagian tersebut.Selain
itu, gerakan ini juga bisa menguatkan tulang punggung, bahu, lengan, dan pergelangan
tangan.
c. Melatih Koordinasi Gerak
Selain meningkatkan kekuatan dan kelenturan, gerakan ini juga melatih koordinasi
tubuh.Koordinasi gerak tubuh adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh
secara terpisah.Dalam gerakan meroda, dibutuhkan kemampuan koordinasi antara tangan
dan kaki.

d. Melatih Keseimbangan
Gerakan meroda mengharuskan Anda untuk memiliki kendali penuh atas
otot.Mengendalikan otot berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh.
Saat pertama kali mencoba gerakan ini, posisi kaki pasti akan miring ke samping atau
bengkok. Hal tersebut sangat wajar karena tubuh belum terbiasa seimbang saat melakukan
gerakan meroda.
Salah satu cara melatih keseimbangan dalam gerakan meroda adalah melakukan handstand
di tembok atau meminta bantuan orang lain untuk menahan kaki Anda.
e. Melancarkan Aliran Darah
Posisi jungkir balik dapat memperlancar sirkulasi darah ke tubuh dan otak.Jika dilakukan
secara rutin dan benar, gerakan meroda dapat meningkatkan aliran darah dan aliran udara ke
paru-paru.

Teknik Dasar Gerakan Meroda


Pada dasarnya, meroda adalah gerakan memutar badan dengan sikap badan menyamping dan
tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan.Anda harus bisa menopang
titik berat tubuh secara tepat pada titik tumpu sehingga posisinya tidak berat sebelah.
Singkatnya, teknik dasar gerakan meroda adalah persiapan dengan berdiri sikap
menyamping.Kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan direntangkan lurus ke atas.
Bagi Anda yang masih pemula, siapkan matras atau mintalah bantuan orang lain untuk menjaga
Anda. Anda juga bisa memulai gerakan meroda dengan melakukan baby
cartwheel.Perbedaannya dengan gerakan meroda biasa adalah kaki tidak lurus ke atas,
melainkan menendang ke samping.
Cara Melakukan Gerakan Meroda. Jika sudah mengetahui teknik dasarnya, sekarang saatnya
Anda mulai berlatih. Dilansir laman gymnasticshq.com, cara melakukan gerakan meroda antara
lain:
a. Posisi Awal
Awali gerakan dengan berdiri tegap menyamping. Kedua kaki dibuka selebar bahu, tidak
boleh terlalu lebar. Kedua tangan direntangkan ke atas. Pandangan lurus ke depan.
b. Posisi Meroda
Arahkan tubuh ke kanan atau kiri. Letakkan satu tangan tumpuan di matras, diikuti oleh
tangan satunya. Angkat kaki satu persatu melewati kepala, pastikan posisi kaki lurus.
Lakukan gerakan memutar dengan cepat.Jika masih pemula, mintalah bantuan teman untuk
memegang kaki Anda.
c. Posisi Akhir
Kaki yang pertama diangkat harus mendarat terlebih dahulu. Setelah kedua kaki mendarat,
angkat kedua tangan. Posisi akhir akan sama seperti posisi semula, namun ke arah
sebaliknya. Pastikan keseimbangan tetap terjaga sampai posisi akhir. Perlu diperhatikan, ada
beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat gerakan meroda.

Beberapa kesalahan tersebut antara lain:


a. Tangan tidak cukup kuat untuk menopang tubuh.
b. Posisi tangan tidak lurus dan siku masih ditekuk.
c. Tangan pertama yang digunakan sebagai penopang terlalu dekat jaraknya dengan tolakan
kaki.
d. Lemparan kaki terlalu kuat.
e. Lemparan kaki terlalu ditahan.
f. Lemparan kaki mengarah ke samping, bukan ke atas.
g. Badan kurang melenting.

F. Glosarium
Senam = Gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan
meregangkan anggota badan.

Meroda = Meroda dengan kaki lurus keatas berputar seperti roda cikar.

Matras = Alat bantu untuk melakukan meroda, bisa menggunakan sepons ( empuk) maupun
benda lain yang digunakan untuk meroda.

G. Daftar Pustaka

DAFTARPUSTAKA

Sudrajad Wiraditya, Syarifudin.2016. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


Edisi Revisi.Jakarta : Pusat Perbukuan Balitbang, Kemendikbud.

https://www.youtube.com/watch?v=uky5Z4k-a3

Anda mungkin juga menyukai