Modul Ajar Pjok - Meroda
Modul Ajar Pjok - Meroda
Modul Ajar Pjok - Meroda
INFORMASI UMUM
I IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Drs. I Made Wiryawan
Critical Thinking
Pendidik memberikan kesempatan kepadapeserta didik untuk
menanyakan terkait video senam lantai gerakan meroda, baik
secara individu maupun kelompok.
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menetapkan
masalah yang harus dipecahkan dalam pembelajaran yaitu
bagaimana gerakan meroda pada senam lantai mulai dari gerak
awal, gerak pelaksanaan dan gerak akhir.
Collaboration
Pendidik mengarahkan peserta didik belajar di dalam kelompok
lewat diskusi dengan masing-masing anggota kelompok untuk
mencari pemecahan permasalahan.
1. Kognitif / Pengetahuan
Berdasarkan hasil nilai tes pengetahuan oleh Pendidik , apabila ada peserta didik yang belum
tuntas capaian pembelajaran yang diharapkan maka dilakukan remedial
Petunjuk :
a. Kerjakan soal berikut dengan jawaban singkat
b. Tulis jawaban di buku tulis, kemudian kumpulkan besok di meja Guru
Soal
a. Yono melakukan gerakan meroda. Alat yang digunakan oleh doni adalah ….
b. Edi sedang melakukan gerakan meroda. Yang menjadi tumpuan Edi ketikan melakukan
gerakan meroda adalah …
Kunci Jawaban
a. Matras
b. Dua telapak tangan
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada materi yang diajarkan pada peserta didik,
nilai yang dicapai tidak memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Tujuan Pembelajaran NILAI
No. Nama Peserta didik Materi/Konten
yang harus dicapai Awal Remidi
2. Psikomotor/Keterampilan
a. Pengayaan
Pada pembelajaran ini Pendidik menyampaikan pembelajaran pengayaan berupa materi
pengayaan dan tes keterampilan. Materi pengayaan yang diberikan pada Pelajaran 2 mengenai
langkah langkah keselamatan dalam senam lantai.
Langkah-Langkah Keselamatan dalam Senam Lantai dalam mempraktikkan gerakan senam
lantai, sebaiknya seorang pesenam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Sikap ini
diperlukan untuk menghindari cedera. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
menghindari cedera sebagai berikut.
Gunakan matras sebagai alas.
Pastikan daerah di sekitar matras aman dari segala benda-benda yang membahayakan.
Letakkan matras di tanah atau lantai yang rata.
Lakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam
Pada pembelajaran pengayaan, Pendidik meminta peserta didik untuk unjuk kerja seperti berikut.
Mempraktikkan rangkaian Gerakan meroda
Refleksi :
Pendidik bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negative selama proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal.
Nama : ………………
Nomor Absen:………………
No Pernyataan Gambar
1 Awalan dengan sikap
tegak dengan kedua
tangan lurus keatas dan
salah satukaki (boleh
kiri ataupun kanan)
berada didepan.
2 Selanjutnya adalah
melangkahkan salah
satu kaki kedepan
sebagai tumpuan,
kemudian diikuti
dengan meletakkan
kedua tangan pada
matras atau alas. kedua
tangan ini sebagai
tumpuan.
Mirip seperti gerakan
hand stand, angkatlah
kedua kaki keatas
Langkah akhirnya,
salah satu kaki
Menumpu diikuti Satu
kakinya lagi
Berdiri tegap,
sepertibiasa, dengan
posisi kedua tangan
lurus keatas
Kisi-kisi soal
Pilihan Ganda
Berilah tanda silan (X) pada huruf a,b,c atau d didepan jawaban yang
paling benar
b. Gerakan Meroda
c. Hand stand
d. Gerakan guling
3. Perhatikan gambar berikut!
2. B
3. C
4. A
5. C
PengolahanSkor:
Kriteria penilaian:
Sikap awal
a. Berdiri tegak.
b. Pandangan mengarah kedepan.
c. Kedua tangan lurus keatas
Penskoran
Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Pelaksanaan
a. Melangkahkan salah satu kaki kedepan sebagai tumpuan
b. Meletakkan kedua tangan pada matras atau alas sebagai tumpuan
c. Mirip seperti gerakan handstand, angkatlah kedua kaki keatas
d. Langkah akhirnya, salah satu kaki menumpu diikuti satu kakinya lagi
Penskoran
Skor 40 jika melakukan 4 kriteria.
Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Sikap akhir
a. Berdiri tegak.
b. Pandangan mengarah kedepan.
c. Kedua tangan lurus keatas.
Penskoran:
Skor 30 jika melakukan 3 kriteria.
Skor 20 jika melakukan 2 kriteria.
Skor 10 jika melakukan 1 kriteria.
Asesmen Formatif
1. Coba demonstrasikan sikap pelaksanaan gerakan keterampilan meroda dari posisi
samping!
2. Coba demonstrasikan sikap pelaksanaan gerakan keterampilan meroda dari posisi
depan!
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada materi yang diajarkan pada
peserta didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
2. Psikomotor/Keterampilan
A. Pengayaan
Pada pembelajaran ini Pendidik menyampaikan pembelajaran pengayaan berupa materi
pengayaan dan tes keterampilan.Materi pengayaan yang diberikan pada Pelajaran 2
mengenai langkah langkah keselamatan dalam senam lantai. Langkah-Langkah
Keselamatan dalam Senam Lantai dalam mempraktikkan gerakan senam lantai,
sebaiknya seorang pesenam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.Sikap ini
diperlukan untuk menghindari cedera.Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk menghindari cedera sebagai berikut.
Gunakan matras sebagai alas.
1. Pastikan daerah di sekitar matras aman dari segala benda-benda yang
membahayakan.
2. Letakkan matras di tanah atau lantai yang rata.
3. Lakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam
Pada pembelajaran pengayaan, Pendidik meminta peserta didik untuk unjuk kerja
seperti berikut.
1. Mempraktikkan rangkaian Gerakan meroda
D. Instrument Penilaian
a. LEMBAR OBSERVASI
No Waktu
Aspek yang dinilai Teknik penilaian Instrument
. penilaian
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
3 Bergotong royong Pengamatan Tugas Lembar observasi
2 DANIEL MURA
CATATAN:
Kode nilai/prediksi:
Catatan:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat”
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Kognitif
No RubrikPenilaian Kriteria
BB B BS BM
1 Mengkomunikasikan pendapat
3 Bekerja sama
1 2 3
BB B BS B BB B BS B BB B BS BM
M M
1 Nadia
2 Yulia
B. Bahan Bacaan Pendidik
Gerakan meroda adalah salah satu gerakan senam lantai untuk melatih ketangkasan dan
kelenturan tubuh. Biasanya, gerakan ini sering dijadikan latihan dalam mata pelajaran
penjaskes di sekolah. Dalam gerakan ini kita harus menopang beban tubuh dengan posisi
terbalik.Gerakan meroda memang sangat mudah dilakukan anak-anak. Tetapi bagi orang
dewasa, gerakan ini cukup sulit karena badan orang dewasa sudah tidak selentur anak-anak.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui teknik meroda yang benar agar tidak terjadi
cedera. Lantas, bagaimana cara melakukan gerakan meroda yang benar? Apa manfaatnya bagi
tubuh? Temukan jawabannya di artikel ini, ya!
Pengertian Gerakan Meroda Seperti namanya, gerakan meroda adalah senam lantai yang
dilakukan dengan cara memutar badan 90 derajat seperti roda. Dikutip dalam buku Teknik
Meroda yang ditulis oleh Suhardi, meroda (cartwheel) merupakan gerakan memutar tubuh ke
arah samping kanan atau kiri yang ditumpu menggunakan kedua tangan.
Dalam melakukan gerakan meroda, faktor utama yang diperlukan adalah kekuatan,
koordinasi dan ketepatan gerak.Berbeda dengan handstand, beban yang ditanggung saat
gerakan meroda relatif lebih kecil karena gerakannya lumayan singkat.
Manfaat Gerakan Meroda Seperti senam lantai lainnya, gerakan meroda memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir laman athleticagymnastics.com, manfaat gerakan
meroda antara lain:
a. Melatih Kelenturan
Fleksibilitas tubuh memang semakin menurun seiring berjalannya usia, tetapi bisa dilatih
dengan latihan rutin. Semakin sering melakukan gerakan meroda, maka otot akan semakin
lentur dan dapat mengurangi resiko cedera, seperti tegang otot dan nyeri. Selain itu, meroda
dapat memperbaiki postur tubuh karena gerakannya melibatkan otot punggung dan pundak.
b. Melatih Kekuatan
Tingkat kesulitan gerakan meroda relatif bagi setiap orang, ada yang menganggapnya sulit
dan ada juga yang tidak.Teknik meroda membutuhkan kekuatan otot bahu, lengan, perut
dan kaki.Melakukan gerakan ini secara rutin dapat membentuk otot bagian tersebut.Selain
itu, gerakan ini juga bisa menguatkan tulang punggung, bahu, lengan, dan pergelangan
tangan.
c. Melatih Koordinasi Gerak
Selain meningkatkan kekuatan dan kelenturan, gerakan ini juga melatih koordinasi
tubuh.Koordinasi gerak tubuh adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh
secara terpisah.Dalam gerakan meroda, dibutuhkan kemampuan koordinasi antara tangan
dan kaki.
d. Melatih Keseimbangan
Gerakan meroda mengharuskan Anda untuk memiliki kendali penuh atas
otot.Mengendalikan otot berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh.
Saat pertama kali mencoba gerakan ini, posisi kaki pasti akan miring ke samping atau
bengkok. Hal tersebut sangat wajar karena tubuh belum terbiasa seimbang saat melakukan
gerakan meroda.
Salah satu cara melatih keseimbangan dalam gerakan meroda adalah melakukan handstand
di tembok atau meminta bantuan orang lain untuk menahan kaki Anda.
e. Melancarkan Aliran Darah
Posisi jungkir balik dapat memperlancar sirkulasi darah ke tubuh dan otak.Jika dilakukan
secara rutin dan benar, gerakan meroda dapat meningkatkan aliran darah dan aliran udara ke
paru-paru.
F. Glosarium
Senam = Gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan
meregangkan anggota badan.
Meroda = Meroda dengan kaki lurus keatas berputar seperti roda cikar.
Matras = Alat bantu untuk melakukan meroda, bisa menggunakan sepons ( empuk) maupun
benda lain yang digunakan untuk meroda.
G. Daftar Pustaka
DAFTARPUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=uky5Z4k-a3