Tindak Pidana Penyelundupan
Tindak Pidana Penyelundupan
Tindak Pidana Penyelundupan
criminal act dalam bahasa Inggeris, actus reus dalam bahasa Latin.
beraneka macam istilah yang dipergunakan dari beberapa sarjana dan juga
1
Moeljatno, Azas-Azas Hukum Pidana, Penerbit Rineka Cipta 2000, hlm 53.
29
30
1951 No. 78 dan dalam buku Mr. Karni tentang Ringkasan Hukum
Pidana 1950;
kekuatan alam.
b. Perkataan tindak, berarti langkah dan baru dalam bentuk tindak tanduk
(onrechtmatige daad).
lebih praktis daripada istilah-istilah lainnya. Istilah tindak yang sering kali
ditulis dengan tindakan pidana, akan tetapi sudah berarti dilakukan oleh
pidana.
perilaku manusia yang suatu saat tertentu telah ditolak didalam sesuatu
2
P.A.F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Sinar Baru
Bandung 1984, hlm 172.
3
Ibid, hlm 173.
4
Ibid, hlm 175.
32
dihukum”.5
didalam Undang-Undang;
“onrechtmatige handeling”.
tersebut”. 6
5
Ibid, hlm 176.
6
Moeljatno, op-cit, hlm 54.
33
tindak pidana itu adalah manusia, hal ini tidak hanya terlihat dari
7
R. Tresna, Azas-Azas Hukum Pidana, PT Tiara Bandung 1959, hlm 27.
34
dan sebagainya).
ketentuan Undang-Undang.
adanya “kesalahan” atau “sikap batin” yang dapat dicela, tidak patut
untuk dilakukan.
pidana. Kesalahan atau schuld, fault berarti suatu perilaku yang tidak
Undang-Undang.
pidana menjadi sah untuk dapat dipidananya suatu kejahatan dan inilah
kesalahan”.
8
Ibid, hlm 83.
35
menghendaki.
Jadi kesalahan disini sebagai sifat yang dapat dicela (can be blamed)
Undang.
pidana tertentu.
9
E. Utrecht, op-cit, hlm 269.
37
hak.10
Undang-Undang.
Oleh karena pidana itu merupakan istilah yang lebih teknis maka
10
E. Utrecht, op-cit, hlm 285.
38
pandai :
2. Ruslan Saleh mengatakan pidana adalah reaksi atas delik dan ini
delik;
barang ekspor;
secara selektif;
Kepabeanan.
(3);
diizinkan;
kemampuannya atau;
1 (satu) tahun dan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan pabean tanpa izin kepala kantor
bidang ekspor dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling
pidana penjara paling lama 20 (dua puluh tahun) dan pidana denda
42
kantor pabean tujuan dan tidak dapat membuktikan bahwa hal tersebut
1 (satu) tahun dan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
pidana penyelundupan.
1. Rubin menyatakan:
pada pidana”.12
11
HD. Hart, Punishment For And Against, New York 1971, hlm 21.
12
Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan
Hukum Pidana, Penerbit PPT. Citra Aditya Bakti Bandung 1998, hlm 41-42.
44
masyarakat.13
tindakan kita.14
dalam Undang-Undang;
lain;
13
Loc. Cit.
14
Andenaes, Does Punishment Deter Crime? , New York 1972, hlm 346.
45
Sebagai dasar teori ini adalah “karena kejahatan itu sendiri” yang
pidana.
adanya kejahatan.
15
E.Utrecht, Hukum Pidana I, Penerbit Universitas Bandung 1960, hlm 159.
46
certainly. Menurut teori ini maka dasar hukum dari pidana itu adalah
pertahanan tata tertib masyarakat. Karena itu pula tujuan pidana adalah
47
a. Bersifat menakutkan;
b. Bersifat memperbaiki;
c. Bersifat membinasakan.
1. Prevensi umum
kejahatan.
diancamkan itu.
konkrit dilakukan.
oleh hakim.
2. Prevensi Khusus
masyarakat.
3. Teori Kombinasi-Campuran
yaitu:
tertib masyarakat;
sama, seimbang.
51
dapat diukur, hal mana ditentukan oleh apa yang berguna bagi
menandaskan tiap pidana adalah membalas akan tetapi maksud tiap pidana
yang dilakukan secara suka rela. Karena pidana itu dijalankan terhadap
kelemahan dari teori absolut dan teori nisbi. Kelemahan teori absolut
antara lain:
menimbulkan ketidakadilan;
kejahatan, sehingga akan dijatuhkan pidana yang berat. Hal ini dapat
menimbulkan ketidakadilan.
2. Pidana yang berat itu tidak akan memenuhi rasa keadilan, apabila
pengadilan.
53
tetapi tidak boleh lebih berat dari pada beratnya penderitaan yang
tentang Kepabeanan diatur didalam BAB XIV dari Pasal 102 sampai
pidana penjara paling lama delapan tahun dan denda paling banyak
b. Tanpa izin membuka, melepas atau merusak kunci, segel, atau tanda
pengaman yang telah dipasang oleh pejabat Bea dan Cukai dipidana
dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau denda paling
(3);
diizinkan;
55
kemampuannya atau;
1 (satu) tahun dan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan pabean tanpa izin kepala kantor
bidang ekspor dengan pidana penjara palig singkat 1 (satu) tahun dan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling
Dari bunyi Pasal 102 dan 102A tersebut di atas terlihat bahwa
dari adanya perkataan “dan”. Disamping itu pula stelsel pidana menganut
stelsel pidana minimum dan maksimum, hal mana terlihat dari perkataan
dan perdata.