Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Materi Kantin Wahyu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

A.

Kedudukan Allah dalam Kehidupan Manusia


Allah hadir dalam kehidupan kita. Dia tak terlihat karena Maha gaib. Namun, kita bisa
merasakan kehadiran-Nya, pada diri kita, pada diri orang lain, juga pada lingkungan; tetum
buhan dan hewan-hewan, serta lebih luas alam semesta. Dia melihat semua makhluk-Nya. Allah
berfirman, "Dan Dia adalah beserta kamu di mana saja kamu berada." (QS al-Hadid [57]: 4).
Merasakan kehadiran Allah bisa mendorong kita untuk lebih wawas diri serta penuh
pertimbangan dan perhitungan saat akan melakukan sesuatu. Kita akan menimbang, apakah
yang kita lakukan baik atau buruk. Kita menyeleksi dan mencermati betul setiap tindakan kita.
Jika merasakan kehadiran Allah, kita akan selalu berada di jalan kebaikan dan menjauhi jalan
keburukan. Inilah yang Nabi sebut sebagai ihsan. "Ihsan adalah kamu menyembah Allah seakan-
akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu." (HR al-
Bukhari dan Muslim).
Orang mukmin sejati akan selalu merasakan kehadiran-Nya karena dia menyadari keberadaan-
Nya. Ini membuat dirinya akan selalu berada di jalan yang benar. Hidupnya juga akan bahagia
karena yakin Allah pasti akan menyertainya, membimbingnya kepada kebaikan dan
menjauhkannya dari keburukan, keseng saraan, dan penderitaan hidup.
Tanpa bimbingan Allah, manusia akan melenceng dan jauh dari jalan kebaikan serta dikuasai
oleh hawa nafsu yang menjatuhkannya ke jurang keburukan. Ini tidak akan terjadi pada orang
yang merasakan kehadiran-Nya.
B. Kiat-kiat Mendekatkan Diri Kepada Allah
1. Mendirikan Sholat
Melalui sholat, umat muslim dapat lebih dekat dengan Allah SWT. Sebab, ibadah sholat
merupakan perintah wajib yang harus dilaksanakan setiap muslim.
Mendirikan sholat dapat memberikan ketentraman jiwa dan Kesehatan fisik manusia
sehingga hidup lebih bahagia. Baik sholat wajib dan sholat sunnah dapat dikerjakan umat
muslim sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah. Tentu saja dengan menjalankan apa
yang diperintahkan akan membuat Allah SWT senang dan membuat kalian menjadi semakin
dekat dengan Allah.
2. Berdzikir
Berdzikir menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah SWT lainnya yang bisa kalian lakukan.
Berdzikir dapat dikerjakan selepas mengerjakan ibadah wajib dan sunnah seperti sholat.
Secara pengertiannya dzikir adalah menyebut nama Allah dengan membaca tasbih, tahmid,
tahlil, takbir, taqdis, dan lainnya. Sehingga dengan membaca dzikir dapat menjadi cara
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Membaca Al-Quran
Al Quran merupakan kitab suci yang telah Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Sebagai umat muslim diperintahkan untuk membaca dan mengamalkan Al Quran. Al
Quran juga menjadi pedoman hidup manusia dan petunjuk dari Allah.
Sehingga membaca setiap ayat Al Quran dan mengamalkannya, maka Allah akan semakin
dekat dengan hambanya. Selain mendatangkan pahala, membaca Al Quran juga akan
membuat hidup penuh berkah.
4. Berdoa
Berdoa merupakan cara seorang hamba meminta, berserah, dan memohon sesuatu kepada
Sang Pencipta. Umat muslim memang dianjurkan untuk menyerahkan segala persoalan
hidup dan mengadu kepada Allah SWT.
Sehingga melalui doa menjadi cara komunikasi seorang hamba kepada Allah SWT. Kalian
akan merasa lebih dekat dengan Allah saat melakukan doa. Doa tersebut dapat kalian
panjatkan selepas sholat ataupun saat mendapatkan sebuah nikmat tak terduga.
5. Menjauhi Larangan-Nya
Segala yang dilarang dan membawa mudarat sebaiknya dihindari jika ingin lebih dekat
kepada Allah. Misalnya menjauhi perbuatan maksiat, perbuatan dosa, perbuatan tercela,
melukai hati orang tua, serta perbuatan yang dilarang lainnya.
Sehingga kalian dapat melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi
larangannya sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah sebagai hidup penuh berkah.
6. Bersyukur
Bersyukur diartikan sebagai menerima apa yang Allah berikan dalam hidup dengan ikhlas
dan tanpa mengeluh. Cara untuk selalu bersyukur dapat kalian lakukan dengan menyadari
sepenuhnya bahwa nikmat dan rejeki yang diterima semata-mata adalah karunia dan
kemurahan dari Allah SWT.
Terdapat dua macam cara bersyukur yang bisa dilakukan diantaranya bersyukur dengan
lisan serta bersyukur dengan memanfaatkan nikmat yang telah diberikan dengan
bersedekah atau memanfaatkan sebaik mungkin.

C. Usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas Keimanan dengan menjalankan perintahnya


1. Melakukan Evaluasi Diri
Sebelum melakukan peningkatan biasanya maka diperlukan evaluasi terlebih dahulu. Untuk
bisa terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan tentu manusia juga harus melaksanakan
evaluasi diri. Evaluasi ini adalah untuk mengukur sejauh apa kita telah beriman dan
melaksanakan perintah Allah. Evaluasi harus dijalankan oleh diri sendiri bukan oleh orang
lain. Untuk itu, yang mengukurnya adalah diri kita sendiri, karena diri lah yang lebih tau
bagaimana keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
2. Memperbaiki Shalat
Shalat saja tidak cukup, melainkan membutuhkan shalat khusuk dan berkualitas. Itulah
shalat yang mencerminkan keimanan dan ketaqwaan.
Hal mengenai shalat juga disampaikan dalam ayat sebagai berikut, “Bacalah apa yang telah
diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat
itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat
Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al Ankabut : 45)
Selain shalat wajib juga bisa melaksanakan shalat sunnnah seperti : Shalat Taubat , Shalat
Lailatul Qadar, Shalat Malam Sebelum Tidur, dll.
3. Mentadaburi Al-Quran
Dengan membaca Al-Quran bukan berarti membaca teksnya, melainkan mentadaburi isinya,
dan menjadikannya Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari serta Fungsi Al-quran Bagi
Umat Manusia.
Hal ini sebagaimana Allah sampaikan dalam Surat Yunus ayat 37, “Tidaklah mungkin Al
Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan
di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.”
Untuk itu, tadabur Al-Quran adalah sesuatu yang wajib dilakukan dan ketika sudah
mempelajarinya maka akan muncul keyakinan dan tidak ada keraguan sedikitpun.
4. Berkumpul dengan Orang Shaleh
Salah satu Cara Meningkatkan Iman yaitu bercengkrama dengan orang saleh. Orang shaleh
memupuk iman, sedangkan bersamanya maka kita akan termotivasi dan semangat
menjalankan segala perintah-perintah Allah. Manusia makhluk sosial, membutuhkan teman
dan pendampingan agar hidupnya berwarna dan terdapat dorongan yang berasal dari luar.
Carilah orang-orang yang shaleh. Bentuklah interaksi bersamanya dan biarkan kita
bersosialisasi dan saling mengingatkan kebaikan dengan mereka untuk membantu kita tetap
dalam keimanan kepada Allah SWT.
5. Menjalankan Perintah Allah Secara Konsisten
Menjalankan perintah Allah tentu akan memiliki dampak. Untuk itu, merasakan manfaat dan
kebermaknaan dari perintah Allah hanya akan didapatkan ketika kita benar-benar
menjalankannya. Misalnya saja, ibadah puasa sebagai bentuk pelatihan diri. Kita tidak akan
bisa merasakan manfaat puasa terhadap kesehatan jika tidak melaksanakan amalan ibadah
puasa itu sendiri.
Semakin tinggi dan sering kita melaksanakan perintah Allah maka akan semakin tinggi pula
kita merasakan kebermaknaan akan nilai-nilai islam dan kebermanfaatannya bagi diri kita.

Anda mungkin juga menyukai