Rukun Iman, Islam & Hal Yg Merusak
Rukun Iman, Islam & Hal Yg Merusak
Rukun Iman, Islam & Hal Yg Merusak
RUKUN ISLAM
Berdasarkan bahasa, iman bersumber dari bahsa Arab yang artinya percaya. Sementara berdasarkan
kata, Iman artinya memperbaiki dengan hati, mengatakan dengan ucapan dan difitrahkan dengan
perbuatan. Jadi, Iman Kepada Allah ialah memercayai dalam hati, mengatakan dengan ucapan dan
difaktakan dengan fitrah perbuatan bahwa Allah ada dengan semua sifat kemulian dan
kesempuraannya.
Iman Kepada Malaikat Allah
Iman kepada malaikat adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Malaikat adalah
makhluk Allah yang bersifat gaib dan diciptakan dari cahaya. Mereka memiliki tugas-tugas khusus
yang diberikan oleh Allah, seperti menyampaikan wahyu kepada para nabi, mencatat amal
perbuatan manusia, dan menjalankan perintah Allah.
Iman Kepada Kitab Allah
Beriman kepada kitab allah berarti mempercayai, membenarkan, dan meyakini dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab kepada rasul rasul-Nya. Yang nanti disampaikan kepada
umatnya untuk dijadikan sebagai pedoman kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
Kitab Allah merupakan kumpulan kalam atau firman Allah yang di wahyukan atau di turunkan
kepada para nabi dan rasul-Nya.
Iman Kepada Rosul Allah
Pengertian Iman kepada Rasul-rasul Allah Beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan sebuah
kewajiban bagi seorang muslim. Umat Islam juga wajib mengimani ajaran yang dibawa para rasul
melalui kitabnya. Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abi Zar ra. bahwa saat ditanya tentang
jumlah para nabi Rasulullah menjawab: “Jumlah para nabi itu adalah 124.000, sedangkan jumlah
rasul adalah 312.” Tidak semua nabi dapat dikategorikan sebagai rasul. Keduanya berbeda dari segi
tugas. Adapun jumlah nabi yang mendapat gelar ulul azmi ada lima, yakni Nabi Nuh, Ibrahim,
Musa, Isa, dan Muhammad.
Iman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir artinya percaya bahwa suatu saat seluruh alam semesta akan hancur dan
kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.
Iman kepada hari akhir mancakup tiga hal pokok yaitu mengimani adanya hari kebangkitan,
mengimani adanya hisaab (perhitungan) dan jazaa’ (balasan), serta mengimani tentang surga dan
neraka.
Iman Kepada Qada & Qadar
Secara singkat, qada adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman sebelum diciptakannya alam semesta
atas segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk-Nya. Qada merupakan ketetapan yang masih
bersifat rencana. Sementara qadar adalah perwujudan atau realisasi dari qada. Saat ketetapan itu
sudah terwujud dan menjadi kenyataan, maka itu disebut sebagai qadar. Ingat, hubungan antara qada
dan qadar sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.
RUKUN ISLAM
1. Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji
● Kalimat pertama:
● Kalimat kedua:
Syirik adalah segala keyakinan dan amalan yang semestinya hanya untuk Allah tetapi dilakukan untuk selain Allah. Syirik akbar (syirik besar) yaitu
menyekutukan Allah dengan mahluknya seperti keyakinan adanya kekuatan selain Allah. Misalnya menyembah berhala.
2. Melakukan sihir
Menurut hadits yang diriwayatkan secara marfu’ oleh ibnu mas’ud, perbuatan yang temasuk sihir adalah memohon kekuatan pada alam, mempercayai
bahwa benda-benda tertentu dapat menolak dari gangguan pada diri, dan juga memalingkan hati perempuan agar menyukainya.
Riba diartikan sebagai utang piuitang atau pinjam meminjam atau barang yang disertai dengan tambahan bunga.
Maksud membunuh dalam pembahasan ini adalah membunuh jiwa yang diharamkan tanpa hak dengan sengaja (QS. 25 :68-70). Orang yang berbuat
seperti itu akan dimasukkan keneraka jahannam dan kekal didalamnya sebagaimana firman Allah SWT:
Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya atau ia masih kecil atau dengan kata lain ditingggal mati oleh orang yang menanggung
nafkahnya. Memakan harta anak yatim dilarang apabila dilakukan secara dzalim. Sepeti firman Allah SWT :
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anaka yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan
masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka) (QS An-Nisa: 10)
CARA MENJAUHI HAL-HAL
YANG DAPAT MERUSAK IMAN
1) Rajin Membaca & Memahami Al-Qur’an
Al-Qur'an merupakan petunjuk utama untuk memperoleh keteguhan iman, dan merupakan penghubung yang amat kokoh antara hamba dengan tuhan-Nya. Karena barang siapa
yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, niscaya Allah akan memeliharanya dan menunjukinya kejalan yang benar.