Zahro
Zahro
Zahro
Disusun Oleh :
1. Aulia Yusri
2. Salsabilla Allta S.
3.Zakya Khoirunisa
4. Fraginta Santa
5. Gracehana Gultom
6.Dewi Renata
7.Della Larasati
8.Mila Juliandini
9.Nova Dwi H
10.Nanda Alvikrian
11.Gusti Alveindra
12.Sandi Dwi N
13.M. Latif Wicaksono
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
yang menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Tugas ini kami susun sebagai bentuk implementasi dari pembelajaran yang telah
diterima selama perkuliahan. Melalui tugas ini, kami berusaha untuk memberikan
gambaran yang komprehensif mengenai topik yang telah ditentukan, dengan
harapan dapat memberikan kontribusi kecil dalam pemahaman kita tentang
fenomena geografi yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Kami menyadari bahwa dunia ini begitu luas dan kompleks, sehingga penulisan
ini tentu tidak mencakup seluruh aspek. Namun, dengan kerendahan hati, kami
berharap bahwa tugas ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas dan
memberikan pemahaman tambahan bagi pembaca.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam proses penyusunan
tugas ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta menjadi
motivasi untuk terus menggali lebih dalam tentang keajaiban dan kompleksitas
geografi di sekitar kita.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kesuksesan
dalam setiap langkah perjalanan kita. Amin.
Penulis
Batuan adalah kumpulan mineral yang telah mengeras atau membeku.
Batuan menjadi benda alam sebagai penyusun utama pada bumi. Proses
terbentuknya batuan berlangsung selama jutaan tahun. Siklus batuan diawali dari
terbentuknya batuan beku, pelapukan batuan beku, pergerakan batuan,
sedimentasi, metamorfosis dan pencairan magma kembali. Batuan dapat
dibedakan berdasarkan komposisi mineral dan kimia dengan tekstur partikel dan
proses pembentukannya.
Terdapat tiga jenis batuan penyusun diantaranya batuan beku, batuan sedimen,
dan batuan metamorf.
1. Batuan Beku
Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma pijar. Umumnya batu ini berada
pada lapisan kerak bumi. Hingga saat ini setidaknya terdapat 700 jenis batuan
beku yang telah teridentifikasi.
1) Batuan Tubir
Batuan tubir dapat disebut sebagai batuan kristal karena strukturnya terdiri
dari kristal – kristal. Jenis batuan ini dalam proses pembentukannya terjadi di
dalam kulit bumi. Batuan tubir memiliki bongkahan kristal yang berukuran
besar akibat proses pendinginan yang berjalan lambat. Contoh dari batuan
tubir adalah batu granit.
2) Batuan Leleran
Batuan leleran juga disebut sebagai batuan beku luar terbentuk karena
proses pembekuan yang terjadi pada bagian luar bumi. Proses terbentuknya
batuan leleran terjadi karena penurunan temperatur yang terjadi sangat cepat.
Batuan leleran dapat berbentuk kristal kecil, kristal besar, maupun bahan
amorf. Contoh batuan leleran adalah batu apung.
3) Batuan Korok
Batuan korok dapat disebut juga batuan gang. Batuan ini terbentuk di
korok atau gang dengan proses pendinginan batuan yang berlangsung lebih
cepat. Batuan korok dapat berupa kristal kecil dan kristal besar. Contoh batuan
korok adalah granit fosfir.
Berdasarkan Cara Terbentuknya Batuan Beku
Selain tiga jenis batuan beku, terdapat beberapa jenis batuan beku lain
berdasarkan cara terbentuknya. Diantaranya :
1) Intrusive
Batuan intrusive terbentuk didalam maupun di bawah permukaan bumi.
Batuan jenis ini merupakan bentuk dari pembekuan magma kerak bumi
sehingga memiliki bentuk dan tekstur kasar.
2) Ekstrusif
Batuan ekstrusif terbentuk di atas permukaan kerak bumi. Proses ini
disebabkan proses pencairan magma di dalam kerak bumi. Proses
pembentukan batuan jenis ini terjadi lebih cepat dibandingkan jenis batuan
intrusive. Hal ini terjadi karena proses pembekuannya berada di permukaan
bumi.
3) Hipabissal
Batuan hipabissal terbentuk oleh proses naik turunnya magma dalam
mantel atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk antara batuan vulkanik dan
plutonik.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk karena adanya endapan dengan struktur yang mudah
lepas dan terbawa air, angin dan es. Endapan yang menumpuk dan mengeras
kemudian menjadi batuan. Proses pengerasan pada batuan sedimen dinamakan
pembaruan. Berikut adalah jenis – jenis batuan sedimen :