Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Khutbah Iedul Fitri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Khutbah pertama

Idul fitri
Artinya : "Orang-orang yang beriman dan berhijrah ser-ta berjihad

di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih

tinggi derajatnya di Sisi Allah; dan itulah orangorang yang

mendapat kemenangan"

Allahu Akbar......!! Allahu Akbar.......!! Allahu Akbar ……….

walillahilhamd…………

Hadirinjamaah sholat ied rohimakumullah………………

Tidak ada kata dan ucap yang sangat bermakna, tidak ada lisan

yang mengandung kesan, tidak ada senandung yang teramat agung,

kecuali kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan banyak ni'mat kepada kita terutama ni'mat Iman,

ni'mat Islam, ni'mat sehat wal'afiat, sehingga dipagi yang penuh rahmat

dan ampunan Allah Swt, kita bisa berkumpul ditempat yang mulia ini

untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah dibulan suci ramadhan

sekaligus melaksanakan shalat ied dan bersilaturrahmi sebagai bentuk

kepatuhan hamba terhadap Tuhannya.

Shalawat serta salam semoga selamanya tercurah kepada seorang

manusia pilihan Allah, seorang manusia yang di agungkan oleh yang


Maha Agung, seorang manusia yang mulia yang dimuliakan oleh yang

Maha Mulia, seorang manusia yang besar yang dibesar-besarkan oleh

yang Maha Besar, bukan besar badannya tapi besar ghirah jihadnya dan

kedudukannya sebagi Nabi dan Rosul, itulah baginda Nabi besar

Muhammad Saw.

Semoga shalawat disampaikan pula kepada keluarga Nabi, para

sahabat-sahabat Nabi, para tabiin, para tabiit tabiin, para mujahidin

mujahidah dan kepada kita selaku umatnya yang selalu taat dan

istiqamah menjalankan ajarannya dan menjunjung tinggi ajarannya

sampai akhir zaman. Amin yaa rabbal a'lamin.

Hadirin jamaah sholat ied rohimakumullah…………………!!

Selanjutnya dalam wasiat taqwanya khathib mengajak khususnya

kepada diri pribadi khathib dan umumnya kepada seluruh jamaah ied,

mari kita untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita, mari kita

pelihara keimanan kita dan pelihara kesucian kita setelah kita dilatih,

diterpa sebulan lamanya melaksanakan shaum dibulan ramadhan dan

saat ini sebagai bentuk kemenangan kita atas segala Peperangan yang
dialami, perang melawan tipu daya syaithon, perang melawan hawa

nafsu, perang melawan kemaksiatan, perang melawan kekufuran,

termasuk perang melawan kedzaliman, yang semua itu akan

memporak-Porandakan kesucian hati kita dan kekhusyuan shaum kita

dibulan ramadhan saudara....!!

Allahu Akbar………..!! Allahu Akbar………….!! Allahu

Akbar…………….!!

Walillahilhamd………………..!!

Hadirinjamaah sholat ied rohimakumullah……………………

Tema khuthbah idul fitri kali ini : "Siapakah yang berhak

mendapatkan predikat a'aidiin walfaiziin".

Pagi ini semua umat muslim sedunia sedang taqqarub memuji

kebesaran Allah, bersyukur, berdo'a, bertasbih, bertahmid dan bertakbir

sebagai bentuk rangkaian kegiatan selama sebulan penuh melaksanakan

shaum, tarawih, tadarus, dzikir, do'a, mengeluarkan zakat, shodaqoh,

dengan harapan ibadah kita diterima dan mendapatkan keridhoan Allah

SWT, semoga kita semua digolongkan kedalam golongan orang yang

bertaqwa dan termasuk yang dijanjikan Allah SWT yakni orang-orang


yang kembali kepada fitrah (suci) dan orang-orang yang mendapatkan

kemenangan.

Kemenangan atas hawa nafsu, kemenangan godaan syaithon,

kemenangan atas kegelisahan, kemenangan atas ketidakberdayaan dan

kemalasan dan kemenangan atas musuh-musuh Allah, musuh-musuh

Islam dan kaum muslimin. Dan selayaknya saat ini kita semua sebagai

umat yang beriman berhak bergembira atas kemenangan itu semua.

Hadirin jamaah sholat ied rohima kumullah……………………!!v

Ya memang kita berhak bergembira, ya memang kita berhak kembali

kepada fitrah dan berhak meraih kemenangan, ya memang kita berhak

berbahagia.

saudara....! kegembiraan kita, kemenangan kita dan kebahagiaan kita

akan dihiasi oleh cucuran air mata, sementara kita gembira, sementara

kita mendapatkan kemenangan, sementara kita mendapatkan

kebahagiaan, tapi....! orangtua kita yang telah meninggal dunia, suami

kitakah..! isteri kitakah....! anak-anak kitakah...! atau saudara-saudara

kitakah...! yang sangat kita cintai.

Apakah saat ini mereka tengah bergembira............?


Apakah justru sebaliknya saudara……….!!

Betül! kemarin dibulan ramadhan mereka dapat dispensasi dari

Allah, semua ahli kubur yang mendapat murka dan siksa dari Allah

sekalipun, Allah hentikan siksa kuburnya, ya... saat bulan ramadhan

semua pintu Neraka ditutup rapat-rapat, sementara semua pintu Surga

dibuka lebar-lebar.

Namun begitu ramadhan berlalu, persis saat ini bagi mereka yang

berada dialam barzah merasa risau, merasa sedih karena siksa kubur

dibuka kembali, bagi mereka ahli kebaikan yang mendapat naungan

dari Allah mereka akan tenang, tetapi bagi mereka yang mendapatkan

murka Allah karena amalan waktu didunia buruk terlebih waktu

meninggal su'ul khatimah, tentü mereka risau dan takut dengan siksa

yang dialaminya.

Oleh karenanya kita do'akan mereka semoga semua ahli kubur

diberikan rahmat dan ampunan Allah SWT. Diberikan kelapangan

dialam barzahnya, diberikan keni'matan dan kebahagiaan dialam barzah

sana sampai hari kiamat.


Kita harus sayang terhadap orangtua yang telah mendahului kita,

karena kita tidak akan ada dan tidak akan punya apa-apa tanpa orangtua

yang telah meninggalkan kita, jangan lupa kacang akan kulitnya. Amin

yaa rabbal alamiin.

Allahu Akbar……!! Allahu Akbar…..!! Allahu Akbar ………!!

Walillahilhamd…………………

Hadirinjamaah sholat ied rohimakumullah……………!!

Saudara…….! dişini kita semestinya harus bersedih, bagaimana

tidak bersedih orang yang kita cintai, orang yang kita banggakan,

apakah mereka dialam barzah sana herus menghadapi siksakah atau

kebahagiaankah..! bagaimana tidak bersedih ibadah kita tidak sempurna,

ibadah kita belum tentü diterima oleh Allah.

Bagaimana tidak bersedih tamu agung telah meninggalkan kita,

dialah bulan ramadhan yang banyak membawa rahmat membawa

ampunan, membawa berkah bahkan tamu yang mampu membebaskan

hambaNya dari api Neraka, itulah tamu yang mulia bulan suci
ramadhan, mari kita ucapkan selamat tinggal ya syahrul mubarok ya

syahrul ramadhan.

Sekarang tamu itü telah meninggalkan kita, tidak hanya itü

kesedihan kita, sementara kita di negeri yang kita cintai Indonesia

gembira meni'mati hari kemenangan, coba kita tengok saudara kita

diberbagai negara, mereka saudara kita, mereka tidak bisa merasakan

kemenangan apalagi kebahagiaan, umat Islam dirohingya miyanmar 20

ribu umat İslam menjadi korban pembantaian orang kafir, tidak peduli

anak-anak atau wanita, rumah mereka dibumihanguskan, masjid-masjid

umat Islam dibakar, mereka yang hidup diusir belum lagi di Palestina

sampai kini tidak pernah kunjung usai, mereka ditindas oleh kekejaman

zionis israel laknatullah.

Di Afghanistan, di Irak, di Suriah, di Yaman tiap hari mereka

harus berhadapan dengan bom. Perlu diketahu bahwa musuh-musuh

İslam sekarang sedang melakukan politik adu domba antar umat

İslam dan antar negara muslim.! Innalillahi wainna ilaihi rajiuun.

Oleh karenanya tanyakan pada diri sendiri apakah sudah betul

puasa kita dibulan ramadhan, apakah sudah betul shalat kita selama
ini, apakah sudah betul zakat kita Selama ini, apakah sudah betul haji

kita ini, apakah sudah betul jihad kita..? apakah ada jaminan kita

bertemu kembali dengan bulan ramadhan yang akan datang...?

(wallahu a'lam).

Hadirin jamaah sholat ied rohimakumullah………………

Saudara…….! kita semua akan mati, mati adalah hak setiap

mahluk, kita akan menyusul mereka yang sudah dulum meninggalkan

kita alam dunia ini, hanya menunggu giliran saja,…. tiket apakah yang

akan kita bawa menghadap rabnya. Yang harus ditakuti apakah kita

mati mendapatkan kebahagiaan seperti orang-orang yang mati syahid

dijalan Allah atau matinya seperti orang-orang sholeh yang

mendapatkan kebahagiaan dialam barzah sampai hari kiamat, atau

sebaliknya kita mati akan mendapatkan siksa yang tiada tara pedihnya,

mati dimurkai Allah, mati dilaknat Allah, naudzubillahi minzdalik...

Jamaah shalat Id yang dirahmati Allah SWT…………….

Bulan syawal adalah bulan peningkatan saudara....!, jika kemarin

dibulan ramadhan fisik kita dilatih, mental kita dilatih, kemudian kita
lulus dari ujian yang berat, yang pagi ini di ekpresikan dengan hari

kemenangan dan kebahagiaan.

Saat ini begitu memasuki bulan syawal kita harus membuktikan

sebelas bulan kedepan untuk meningkatkan amal ibadah, berjamaah

tetap istiqamah, qiyamullail dan shalat witir tidak ditinggalkan, yang

ma'ruf tetap dilakukan, yang munkar tetap dicegah dan jihad tetap

dikobarkan.

Maka andaikata hal-hal semacam ini tetap kita lakukan berarti kita

berhak meraih predikat "al a'idin walfa iziin dan ini merupakan do'a

Rasulullah SAW saat ditinggalkan bulan ramadhan dan diamini oleh

Malaikat Jibril.

"Allahumaj’alnaa minal a'idiin walfaiziin" (artinya : Ya Allah

semoga Engkau menjadikan kami orang-orang yang kembali

kepada kesucian dan orang-orang yang mendapatkan

kemenangan)",

Pertanyaannya adalah umat Rasulullah Saw yang seperti apa

yang mendapatkan predikat al'aidin (yaitu orang-orang yang kembali

kepada kesucian atau fitrah).


Allah menyatakan dalam Al-Qur'an surat Arrum ayat 31 :

Artinya. "Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah

kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk

orang-orang yang mempersekutukan Allah "

Ayat tersebut menggambarkan bahwa bagi umat Nabi yang telah

bertaubat (kembali kepada), lalü bertaqwa yang dibuktikan dengan

mengerjakan shalat dan dia tidak menyekutukan Allah, maka orang-

orang seperti inilah yang mendapatkan predikat al'aidin yakni orang

yang fitrah kembali kepada kesucian seperti bayi yang baru lahir.

Semoga kita semua digolongkan oleh Allah termasuk orang-orang

yang mendapatkan al'aidin. Amiin.


Selanjutnya bagi umat Nabi yang seperti apa yang mendapatkan

predikat alfaizin (yaitu orang-orang yang mendapatkan kemenangan).

Allah menjelaskan pula dalam QS. At-Taubah ayat 20 berbunyi .

Artinya • "Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad

di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih

tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orangorang yang

mendapat kemenangan".

Hadirinjamaah shalat ied rollimakumulloh……………!!

Ternyata Allah telah memberikan krateria, siapa yang berhak

mendapatkan predikat kemenangan dihari yang fitri ini yakni bagi

umat Nabi yang imannya terpelihara, hijrahnya sempurna lahir dan

batin, jihadnya sempuma baik harta maupun jiwanya, semuanya karena

milik Allah.
Apapun perintahNya, orang seperti inilah akan menyerahkan

semata-mata karena Allah. Hal tersebut dilakukan karena ingin meraih

derajat yang tinggi dişisi Allah SWT.

Setelah Allah angkat derajatnya yang tinggi, maka endingnya

adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan baik kemenangan

dunia maupun kemenangan akhirat, amiin yaa rabbal alamiin.

Akan tetapi begitu ramadhan usai, nafsu kita diumbar kembali,

tadarus Al-Qur'an selesai sudah karena alasan sudah khatam qur'an,

berjamaah dimasjid, qiyamullail, shalat witir ditinggalkan, yang ma'ruf

ditinggalkan, yang munkar malah dilakukan, jihad ditinggalkan, berarti

orang-orang seperti ini tidak layak meraih predikat "al a'idin

walfaiziin”

Allahu Akbar………..!! Allahu Akbar………..!! Allahu

Akbar………..!! walillahilhamd………..!!

Sebagai kesimpulan dalam khuthbah idul fitri kali ini :

1. Dihari yang fitri ini janganlah kita larut dalam kegembiraan sesaat

dengan berhura-hura, menghabiskan uang hanya digunakan hiburan

puaspuasan dengan alasan ini hari kemenangan buat kita, coba kita
tengok dialam barzakh sana akankah mereka bergembira seperti

kita…..?

2. Mari tanamkan dan praktekkan sebelas bulan kedepan dari hasil

ibadah shaum kita dibulan ramadhan.

3, Selamat tinggal ya syahrul mubarok. ya syahrul ramadhan.

Semoga Allah perkenankan kita semua bertemu kembali

dengan tamu yang mulia, tamu yang penuh dengan rahmat, ampunan

dan tamu yang mampu membebaskan kami semua dari api Neraka

itulah bulan suci ramadhan.

Demikian kajian Khutbah idul fitri ini semoga bermanfaat da

nada hikmah nya untuk kita semua, amin ya rabbal a’lamin.


Khutbah Kedua Idul fitri
Ya' Allah, inilah kami para hambaMu, kami datang dan

berkumpul bersimpuh dihadapan kebesaranMu.

Ya' Allah, inilah kami hamba-hambaMu yang lemah dan tak

berdaya, kini duduk ditempat yang mulia diatas keagunganMu.

Ya' Allah, inilah kami hamba-hambaMu yang berlumuran dosa

dan kekhilafan sering lalai dan lupa, yang acapkali bertengkar

memperebutkan banbxai-bangkai dunia, kini hadir

menyerahkan segenap jiwa dan raga didepan pintu

kekuasaanMu.

Ya' Allah, inilah kami orang-orang fakir yang menundukkan

kepala karena malu kepadaMu, kini kami menengadahkan

tangan-tangan kami untuk memohon belas kasihMu.


Ya' Allah, inilah kami para hambaMu, saat ramadhan kami

bertatih-tatih mendekatkan diri kepadaMu karena berharap

kasih-sayangMu.

Ya' Allah, setiap saat kami berusaha mengetuk pintuMu dengan

rasa lapar haus dan dahaga.

Ya' Allah, setiap malam kami berusaha membaca Al-Qur'an

untuk memahami petunjukMu, setiap saat kami menyeruMu

dengan dzikir dan do'a, semua itu yaa rahmaan hanya untuk

menggapai ridhoMu.

ya' Allah, ampuni segala dosa-dosa kami, ampuni segala

dosadosa orangtua kami yang sudah meninggal maupun yang

masih hidup bahagiakan mereka dialam barzahnya jauhkan dari

siksa kuburnya, ampuni dosa-dosa keluarga kami, saudara-

saudara kami, sahabat-sahabat kami, ampuni segala dosa-dosa


kaum muslimin dan muslimat, bimbinglah kami atau

istiqamahkan kami selalu ada dalam jalanMu.

Ya' Allah, berkahkan hidup kami, keluarga kami, anak-anak

kami, saudara-saudara kami dan seluruh jarnaah idul fltri ini ya

Allah.

Ya Allah yang memiliki sifat Ghofuur, ampunilah segala

kesalahan, noda dan dosa kami, maafkan kesalahan kedua

orang tua kami, saudara-saudara kami dan segenap kaum

muslimin dan muslimat khusus jamaah id ini dari segala

kekhilafan yang telah kami perbuat.

Ya Allah yang memiliki sifat Rahman dan Rahim,

selamatkanlah negeri Indonesia ini dari berbagai bencana alam,

banjir bandang, longsor, gempa bumi, gunung meletus, angin


puting beliung, Wabah penyakit, perpecahan bangsa, perang

saudara dan bencana-bencana lainnya.

Ya Allah jadikanlah negeri Indonesia ini negeri yang baldatun

thoyyibatun warobbun ghafuur dan berikanlah kepada kami

para Pemimpin yang bertaqwa kepadaMu, berikanlah seluruh

elemen negeri Indonesia ini kemampuan dan kemauan untuk

bersatuPadu menuju titik perjuangan yang Engkau ridhoi.

Ya Allah pahamkan kami dan para pemimpin kami semua

supaya mau menegakkan dan melaksanakan NKRI Bersyariah

dibawah ridhoMu.

Ya Allah terimalah ibadah shalat id kami. Amin yaa rabbal

a'lamiin.
Sekian dan terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf

atas segala kekurangan uusikum wanafsii bitaqwallah.

Anda mungkin juga menyukai