Isi Minipro k1-k4
Isi Minipro k1-k4
Isi Minipro k1-k4
BAB I
PENDAHULUAN
mencapai 85,5%, pada tahun 2010 mencapai 85,6%, pada tahun 2011
mencapai 88,8% dan pada tahun 2012 mencapai 90,8% sedangkan di
tahun 2013 mengalami sedikit penurunan. Ini masih terdapat ibu hamil
yang tidak melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.3,16,24
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Antenatal Care (ANC) adalah salah satu upaya pencegahan awal dari
A. Kunjungan Trimester 1
Kunjungan Trimester 1 pada kehamilan dilakukan sebelum
minggu ke-14. Kegiatan yang dapat dilakukan:
B. Kunjungan Trimester 2
C. Kunjungan Trimester 3
Kunjungan Trimester 3 pada kehamilan dilakukan 2 kali yaitu:
B. Pengetahuan
C. Dukungan Keluarga
a. Dukungan Fisiologis
Dukungan fisiologis merupakan dukungan yang dilakukan
b. Dukungan Psikologis
c. Dukungan Sosial
yang terdiri :
f. Tes Laboratorium
j. Tatalaksana kasus.
Sesuai kebijakan program pelayanan asuhan antenatal
harus sesuai standar pada tahun 2014 yaitu menjadi “14 T”,
meliputi
f. Pemeriksaan Hb (T6)
3.1 Permasalahan
Indikator Pelayanan Target Satuan Cakupan Rill
No. Total Sasaran
Kesehatan Tahun Sasaran %
1 K1 (ibu Hamil) 93% 813 Orang 571 70.234
2 K4 (ibu hamil) 100% 813 Orang 487 59,9
b. Method
a. Penyuluhan kurang menarik.
b. Dukungan Lintas sektor kurang.
c. Material
a. Media ANC kurang inovatif.
b. Banyaknya ibu yang periksa sendiri ke praktek swasta ataupun
Rumah sakit sehingga tidak tercatat oleh bidan desa.
d. Money
a. Tidak adanya alokasi dana khusus untuk promosi K1-K4
e. Environment
a. Banyak penduduk yang tidak menetap.
b. Kurangnya dukungan keluarga untuk memeriksakan kehamilan
19
MONEY MAN
Kurangnya pengetahuan
masyarakan tentang
pentingnya pemeriksaan
kehamilan
Masih tingginya kasus
Tidak adanya alokasi dana abortus
khusus untuk promosi K1-K4
Adanya kehamilan yang
tidak diinginkan
Kurangnya
dukungan Rendahnya
keluarga Kunjungan K1-K4
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan dan laporan mini project ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan:
Terdapat beberapa factor penyebab belum tercapainya kunjungan ANC K1 dan K4. 3
Faktor proritas antara lain :
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
pada usia <12 minggu
b. Kurangnya dukungan keluarga untuk memeriksakan kehamilan
c. Media ANC kurang inovatif
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mengusulkan inovasi “KUAT SEHATI ”
dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya ibu hamil akan
pentingnya pemeriksaan ibu hamil pada Trimester 1 dan Trimester 3 meskipun tidak ada
keluhan.
4.2 Saran
Kegitan dilakukan secara rutin dengan melibatkan tokoh masyarakat dan melakukan
evaluasi setiap kegiatan selesai diselenggarakan.
23
Daftar Pustaka
http://www.depkes.go.id/downloadsonline.
indonesia-
11. Laksono, A. D., & Rachmawati, T. (2013). Tantangan
Determinan Sosial Kesehatan Ibu dan Anak di
Indonesia.Yogyakarta : Penerbit Kanisius
United