Makalah Matematika Uinsu
Makalah Matematika Uinsu
Makalah Matematika Uinsu
Makalah Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika
Disusun Oleh :
1. Dwi Rizky Rahmadani (0306232060)
2. Lathifah Noviyanti (0306233185)
3. Padilah Khoiriah Harahap (0306231145)
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
1. Tabung ............................................................................................................ 13
2. Kerucut ........................................................................................................... 14
3. Bola ................................................................................................................. 15
BAB III............................................................................................................................. 18
PENUTUP ........................................................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
• Jarak antara dinding ke titik inti atau pusat bola disebut jari-jari
6
Rumus menghitung bangun ruang bola:
• Memiliki sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran yang sama luas
8
dengan kubus yang bentuk sisinya kongruen berbentuk persegi empat, balok memiliki sisi
yang berhadapan sama besar ukurannya. Contoh balok di dalam kehidupan kita adalah
kotak pensil, lemari pakaian, lemari pendingin, dll.
Ciri-ciri Bangun Ruang Balok
• Mempunyai 2n rusuk
• Mempunyai banyak sisi tergantung alasnya yaitu: satu sisi berbentuk persegi (bisa
segi empat, segi lima, dll) berupa alas, empat sisi lainnya berbentuk segi tiga berdiri
tegak dan membentuk sudut
9
• Mempunyai (n+1) titik sudut
• Rumus menghitung luas permukaan Limas (L) = luas alas + luas selubung limas
4. Prisma
Bangun ruang prisma adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi
alas dan sisi tutup berbentuk persegi (bermacam-macam) yang memiliki ukuran yang
sama (kongruen). Contoh barang sehari-hari yang kita temui berbentuk prisma adalah atap
rumah, tenda camping, dan lainnya.
Ciri-ciri bangun ruang prisma
10
Rumus menghitung prisma
• Rumus menghitung luas permukaan prisma (L) = (2 × Luas alas) + (Keliling alas
× tinggi).
11
2.4 Bangun Ruang Tiga Dimensi Berpermukaan Lengkung
Selain bangun ruang sisi datar, dalam pembahasan bangun ruang juga terdapat
bangun ruang sisi lengkung. Perbedaan antara bangun ruang sisi datar dan bangun ruang
sisi lengkung terletak pada bentuk sisi yang menyusunnya. Pada bangun ruang sisi datar,
semua sisinya lurus dan tidak ada yang melengkung. Sedangkan pada bangun ruang sisi
lengkung memiliki sisi yang melengkung.
Sisi lengkung dicirikan dengan permukaan yang tidak datar. Contoh bangun ruang
sisi lengkung adalah tabung, kerucut, dan bola.
12
1. Tabung
Bangun ruang sisi lengkung pertama adalah tabung. Bentuk tabung dengan bagian
lengkap meliputi dua buah lingkaran sebagai alas tabung dan tutup tabung. Serta bagian
selimut tabung yang menghubungkan bagian alas dan tutup tabung. Berikut ini adalah
keterangan bagian- bagian tabung.
Ciri-ciri tabung
• Memiliki sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran yang sama luas
13
• Tidak memiliki titik sudut
2. Kerucut
Kedua adalah jenis bangun ruang sisi lengkung berupa kerucut. Kerucut merupakan
limas dengan alasnya berbentuk lingkaran. Gambar kerucut dapat dilihat seperti gambar
di bawah.
Ciri ciri Bangun Ruang Kerucut:
3. Bola
Bangun ruang sisi lengkung yang ketiga yaitu Bola. Bola digambarkan seperti gambar di
bawah.
• Jarak antara dinding ke titik inti atau pusat bola disebut jari-jari
15
Luas permukaan setengah bola padat:
Lp. bola padat = 3×π×r2
Volume bola:
Vbola = 4/3 ×π×r3
KUBUS
1. Sebuah kotak berbentuk kubus memiliki panjang sisi 7 cm. Volume kotak kubus tersebut
adalah..
Jawaban:
V=SxSxS
V=7x7x7
V = 343 cm³
Jadi, volume kotak kubus adalah 343 cm³.
2. Sebuah tangki berisi air berbentuk kubus, mempunyai luas alas 20 m². Jika, tangki
tersebut berisi penuh, maka berapa volume air dalam tangki adalah....
Jawaban:
V=SxSxS
V = 20 x 20 x 20
V = 8.000 m³
Jadi, volume air dalam tangki adalah 8.000 m³.
KERUCUT
3. Diketahui jari-jari sisi alas kerucut adalah 7 cm. Jika tinggi kerucut adalah 6 cm, berapa
volume kerucut tersebut?
Jawaban:
V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 22/7 x 7² x 6
V = 1/3 x 22/7 x 49 x 6
V = 1/3 x 924
16
V = 308 cm³
Jadi, volume kerucut adalah 308 cm³.
4. Sebuah kerucut memiliki volume 770 cm³. Jika jari-jari alas kerucut adalah 7 cm, berapa
tinggi kerucut tersebut?
Jawaban:
t = (3 x V) : π x r²
t = (3 x 770) : 22/7 x 7²
t = 2.310 : 154
t = 15 cm
Jadi, tinggi kerucut tersebut adalah 15 cm.
BALOK
5. Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm dan tinggi 6 cm. Berapa
volume permukaan balok tersebut?
Jawaban:
V=pxlxt
V = 12 x 8 x 6
V = 576 cm³
Jadi, volume balok adalah 576 cm³.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makalah ini menguraikan konsep dasar tentang ruang dan dimensi dalam matematika,
yang merupakan fondasi penting dalam memahami berbagai struktur geometri. Ruang,
sebagai objek geometri, memiliki tiga dimensi utama: panjang, lebar, dan tinggi. Dimensi
dalam matematika merujuk pada jumlah parameter yang diperlukan untuk menentukan
posisi suatu objek dalam ruang tersebut. Bangun ruang tiga dimensi, seperti kubus, balok,
bola, tabung, dan prisma, memiliki volume (ruang di dalamnya), luas permukaan (bidang
yang membatasi ruang), dan jumlah sisi-sisi yang membatasi ruang tersebut. Di sisi lain,
bangun ruang dua dimensi, seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan trapesium, hanya
memiliki luas (bidang) dan jumlah sisi-sisi yang membatasi bidang tersebut.
Pemahaman konsep ruang dan dimensi sangat penting dalam matematika karena
membantu dalam memodelkan objek nyata, menghitung volume, luas, dan parameter
lainnya, serta memecahkan masalah geometri. Dengan memahami konsep ini, pembaca
dapat melihat hubungan antara berbagai bangun ruang, mengenali karakteristik masing-
masing, dan mengaplikasikannya dalam situasi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
makalah ini memberikan dasar yang kokoh untuk pembelajaran lebih lanjut dalam
matematika geometri.
3.2 Saran
Untuk memperdalam pemahaman tentang ruang dan dimensi, disarankan kepada pembaca
untuk melakukan latihan soal yang beragam, memperluas pengetahuan tentang berbagai
jenis bangun ruang dan dimensi, serta mencari aplikasi praktis dari konsep-konsep tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Eksplorasi lebih lanjut tentang geometri ruang dan dimensi
dapat membantu memperkaya pemahaman matematika dan meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
18
DAFTAR PUSTAKA
Agus, I., & Lusyana, E. (2023). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Deepublish.
Atiaturrhahmaniah, A., Doni Septu Marsa, I., & Musabihatul, K. (2017). Pengembangan
Pendidikan Matematika SD.
Astuti, P. (2014). Penggunaan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Bangun Ruang Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Selo Kokap
Kulon Progo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Doctoral dissertation, UIN SUNAN
KALIJAGA YOGYAKARTA).
Suharjana, A. (2008). Mengenal Bangun Ruang dan Sifat-Sifatnya di Sekolah Dasar. Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Matematika, 2(1), 5.
Suharjana, A., Markaban, M., & Sasongko, H. W. (2015). Geometri datar dan
ruang. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P4TK) Matematika.
Widiastuti, & Oktama Yurita, H. (2023). Tantangan Implementasi Kurikulum 2013 Dalam
Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. JISPE Journal of Islamic Primary
Education, 4(2), 71–77. https://doi.org/10.51875/jispe.v4i2.266
Gurusekali.com. "Bangun Ruang: 7 Gambar, Pengertian, Bagian, Rumus."
[Link](https://gurusekali.com/bangun-ruang/) (Diakses pada 18 Mei 2024).
PijarBelajar.id. "Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus, Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh."
[Link](https://www.pijarbelajar.id/blog/macam-macam-bangun-ruang) (Diakses
pada 18 Mei 2024).
Sardjana, A. Bangun Ruang dan Unsur-unsurnya (1).
Marasabessy, R., Hasanah, A., & Juandi, D. (2021). Bangun ruang sisi lengkung dan
permasalahannya dalam pembelajaran matematika. EQUALS: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika, 4(1), 1-20.
Advernesia. (2022). [8 Rumus Bangun Ruang | Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan
Contoh Soal](https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Pijar Belajar. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus,
Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh ...](https://www.pijarbelajar.id/blog/macam-
macam-bangun-ruang). Diakses pada 17 Mei 2024.
Rumus Pintar. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Bangun Ruang: Pengertian, Jenis, Rumus,
Contoh Soal](https://rumuspintar.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Rumus Bilangan. . [Bangun Ruang - Pengertian, Rumus, Dan Macam - Macamnya -
RumusBilangan](https://rumusbilangan.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei
2024.
Rumus Pintar. [Bangun Ruang: Pengertian, Jenis, Rumus, Contoh
Soal](https://rumuspintar.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Kelas Edu. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Bangun Ruang: Pengertian, Sifat, Jenis,
Jaring, dan Rumus](https://kelasedu.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei
2024.
Nugroho, S. (2014). Konsepsi Bangun Ruang Prisma Siswa Kelas VIII SMP Kanisius
Girisonta (Doctoral dissertation, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-
UKSW).
Advernesia. (2021). [8 Rumus Bangun Ruang | Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan
Contoh Soal](https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
19
ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Wandini, R. R. (2019). Pembelajaran matematika untuk calon guru mi/sd.
Yayuk, E. (2019). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (Vol. 1). UMMPress.
20