Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah Matematika Uinsu

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar tentang Ruang dan Dimensi di MI

Makalah Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika

Dosen Pengampu: Rora Rizky Wandini, M.Pd

Disusun Oleh :
1. Dwi Rizky Rahmadani (0306232060)
2. Lathifah Noviyanti (0306233185)
3. Padilah Khoiriah Harahap (0306231145)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN 2024 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang Maha
Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini
dengan judul " Konsep Dasar tentang Ruang dan Dimensi di MI". Kami juga mengirimkan
shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat manusia.
Kami berterima kasih atas nikmat hidup, kesempatan untuk belajar, dan kemampuan untuk
menyelesaikan tugas akademik ini.
Selanjutnya, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada dosen
pengampu kami,Ibu Rora Rizky Wandini, M.Pd, atas bimbingan, arahan, dan dukungan
yang diberikan selama proses penyusunan makalah ini. Dosen pengampu telah
memberikan wawasan, masukan, dan pengetahuan yang berharga untuk memperkaya isi
makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dan dukungan dalam penyelesaian makalah ini. Keluarga, teman,
dan rekan-rekan kami yang memberikan dorongan, semangat, serta dukungan moral
selama proses penulisan makalah ini juga kami haturkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Sebagai manusia
yang tidak sempurna, kami menerima dengan lapang dada segala kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah ini di masa depan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Medan, 17 Mei 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I .................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 4

BAB II ................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5

2.1 Konsep Bangun Ruang dan Dimensi .................................................................... 5

2.2 Macam-macam Bangun Ruang ............................................................................ 5

a. Bangun Ruang Sisi Lengkung ................................................................................. 5

b. Bangun Ruang Sisi Datar ........................................................................................ 8

2.3 Pembelajaran Bangun Ruang .................................................................................. 11

2.4 Bangun Ruang Tiga Dimensi Berpermukaan Lengkung ......................................... 12

1. Tabung ............................................................................................................ 13

2. Kerucut ........................................................................................................... 14

3. Bola ................................................................................................................. 15

BAB III............................................................................................................................. 18

PENUTUP ........................................................................................................................ 18

3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 18

3.2 Saran ................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 19

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau kita alami
sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-benda ruang, seperti
lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak mandi, dan seterusnya. Maka
bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui pembelajaran di Sekolah
Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak meliputi pemahaman ruang.
Pemahaman ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Bangun Ruang.
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari
untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran Matematika perlu diberikan
topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di Sekolah Dasar untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi
dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
1 Apa yang dimaksud dengan konsep bangun ruang dan dimensi?
2 Apa yang dimaksud dengan pembelajaran bangun ruang?
3 Apa yang dimaksud dengan konsep bangun ruang tiga dimensi
berpermukaan lengkung?
1.3 Tujuan Penulisan
1 Mengetahui konsep bangun ruang dan dimensi
2 Mengetahui pembelajaran bangun ruang.
3 Mengetahui konsep bangun ruang tiga dimensi berpermukaan lengkung.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Bangun Ruang dan Dimensi


a. Pengertian Bangun Ruang dan Dimensi
Bangun ruang adalah salah satu bagian dari bidang geometris. Bangun ruang
adalah suatu bangunan tiga dimensi yang memiliki ruang atau volume dan juga sisi yang
membatasinya. Ada juga yang mengatakan Bangun ruang adalah bagian ruang yang
dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut.
Permukaan bangun itu disebut sisi. Dalam memilih model untuk permukaan atau sisi,
sebaiknya guru menggunakan model berongga yang tidak transparan. Model untuk bola
lebih baik digunakan sebuah bola sepak dan bukan bola bekel yang pejal, sedangkan
model bagi sisi balok lebih baik digunakan kotakk dan bukan balok kayu. Hal ini
mempunyai maksud untuk menunjukkan bahwa yang dimaksud sisi bangun ruang adalah
himpunan titik-titik yang terdapat pada permukaan atau yang membatasi suatu bangun
ruang tersebut (Widiastuti & Oktama Yurita, 2023). Sedangkan model benda masif
dipergunakan untuk mengenalkan siswa pada bangun ruang yang meliputi keruangannya
secara keseluruhan. Sedangkan untuk model berongga yang transparan, biasanya dibuat
dengan mika bening atau plastik yang tebal dimaksudkan agar siswa memahami bahwa
rusuk dihasilkan oleh perpotongan dua buah sisi dan titiksudut dihasilkan oleh adanya
perpotongan tiga buah rusuk atau lebih. Selain itu bangun ruang dengan model berongga
yang transparan ini juga dapat untuk melatih siswa dalam menggambar bangun ruang,
karena kedudukan semua unsur ruang dapat diamati untuk dialihkan dalam gambar.
Dimensi dalam matematika mengacu pada jumlah parameter yang diperlukan
untuk menentukan posisi suatu objek dalam ruang. Dalam konteks bangun ruang, dimensi
biasanya merujuk pada jumlah dimensi ruang di mana bangun ruang tersebut berada.
Bangun ruang tiga dimensi, misalnya, berarti bangun ruang tersebut memiliki panjang,
lebar, dan tinggi. Sedangkan bangun ruang dua dimensi, seperti persegi dan lingkaran,
hanya memiliki panjang dan lebar tanpa dimensi tinggi.(Suharjana, 2008)
2.2 Macam-macam Bangun Ruang
a. Bangun Ruang Sisi Lengkung
Dalam pembahasan bangun ruang juga terdapat bangun ruang sisi lengkung.
Perbedaan antara bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung terletak pada
bentuk sisi yang menyusunnya. Pada bangun ruang sisi datar, semua sisinya lurus
dan tidak ada yang melengkung. Sedangkan pada bangun ruang sisi lengkung memiliki
sisi yang melengkung. Bangun ruang merupakan dimensi tiga. Artinya, benda tersebut
mempunyai ruang yang bisa ditempati. Sisi lengkung dicirikan dengan permukaan yang
tidak datar. Contoh bangun ruang sisi lengkung adalah tabung, kerucut, dan bola.Dalam
bahasan bangun ruang sisi lengkung biasa dipelajari bagaimana cara mencari isi/volume
suatu bangun dan luas permukaan dari suatu bangun ruang sisi lengkung.
5
1. Kerucut
Kerucut merupakan sebuah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk
lingkaran dan sisi melengkung sebagai selimut yang memiliki irisan dari lingkaran.
Kerucut dengan tabung memiliki kesamaan, yakni sama-sama memiliki alas yang
berbentuk lingkaran. Namun memiliki perbedaan dari sisi selimut. Selimut kerucut
berbentuk sisi tegak kerucut.
Ciri ciri Bangun Ruang Kerucut:

• Memiliki 1 rusuk lengkung

• Memiliki sisi alas berbentuk lingkaran

• Memiliki 1 titik puncak

• Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut kerucut

Rumus Menghitung Bangun Ruang Kerucut:

• Menghitung volume kerucut (V): 1/3 x π × r² × t

• Menghitung luas permukaan kerucut (L) = (π × r²) + (π × r × s)


2. Bola
Bangun ruang berbentuk bola adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki
batasan sisi berbentuk lengkungan. Bola tidak memiliki rusuk dan titik sudut karena
bentuknya bundar. Tetapi bola memiliki bidang sisi lengkung sebagai pembatas volume
atau ruang. Contoh benda yang biasa kita temui adalah bola yang kita gunakan untuk
olahraga sepakbola.
Ciri-ciri Bangun Ruang Bola:

• Hanya memiliki satu buah bidang sisi yang membentuk lengkungan

• Bola memiliki satu titik inti atau pusat

• Bola tidak memiliki rusuk, titik sudut dan bidang diagonal

• Jarak antara dinding ke titik inti atau pusat bola disebut jari-jari
6
Rumus menghitung bangun ruang bola:

• Menghitung volume bola (V) = 4/3 × π × r³

• Menghitung Luas Permukaan Bola (L) = 4 × π × r²


3. Tabung
Bangun ruang berbentuk tabung adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang
memiliki tutup dan alas berbentuk lingkaran dengan ukuran yang sama dan bidang sisi
tegak menyelimuti “badannya” dengan persegi panjang. Contoh benda yang berbentuk
tabung seperti susu kaleng, alat musik drum, dll.
Ciri-ciri Bangun Ruang Tabung:

• Memiliki 2 rusuk lengkung

• Memiliki sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran yang sama luas

• Memiliki sebuah sisi lengkung yang disebut selimut tabung

• Tidak memiliki titik sudut

Rumus menghitung bangun ruang tabung:

• Menghitung volume tabung (V) = π × r² × t


7
• Menghitung Rumus Luas Permukaan Tabung (L) = (2 × luas alas) + (keliling alas
× tinggi)

b. Bangun Ruang Sisi Datar


Bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang dengan sisi berbentuk mendatar.
Bangun ruang sisi datar meliputi balok, prisma, limas, dan kubus.
1. Kubus
Bangun ruang kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh 6
(enam) sisi yang serupa, 12 (dua belas) rusuk sama panjang dan 8 (delapan) titik sudut.
Kubus memiliki wujud bujur sangkar dan memiliki kata lain yaitu bidang enam yang
beraturan. Contoh kubus seperti kotak kardus yang sama ukuran, dadu, dll.
Ciri-Ciri Bangun Ruang Kubus:

• Mempunyai 6 (enam) buah sisi permukaan

• Mempunyai 12 (dua belas) rusuk

• Mempunyai 8 (delapan) buah titik sudut

• Rusuk kubus sama panjang

• Sisi kubus berbentuk persegi

• Panjang diagonal ruang mempunyai ukuran yang sama

• Bidang diagonal masing-masing kubus berbentuk persegi panjang

Rumus menghitung bangun ruang kubus:

• Menghitung Volume Kubus (V) = s × s × s

• Menghitung Luas permukaan Kubus (L) = 6 × (s × s)


2. Balok
Bangun ruang balok adalah suatu bangunan ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh 2
(dua) buah persegi dan 4 (empat) buah persegi panjang yang saling tegak lurus. Berbeda

8
dengan kubus yang bentuk sisinya kongruen berbentuk persegi empat, balok memiliki sisi
yang berhadapan sama besar ukurannya. Contoh balok di dalam kehidupan kita adalah
kotak pensil, lemari pakaian, lemari pendingin, dll.
Ciri-ciri Bangun Ruang Balok

• Sisi balok memiliki dua pasang berbentuk persegi panjang

• Rusuk-rusuknya sejajar mempunyai panjang yang sama seperti : AE = BF= CG =


DH dan AB = CD = EF GH

• Masing-masing diagonal pada bidang sisi yang berhadapan berukuran sama


panjang seperti : ABCD = EFGH, ABFE = DCGH, BCFG = ADHE yang
memiliki ukuran sama panjangnya.

• Masing-masing diagonal berbentuk persegi panjang

Rumus menghitung bangun ruang balok

• Rumus menghitung Volume Balok (V) = p × l × t

• Rumus Luas permukaan Balok (L) = 2 × ( pl + lt + pt)


3. Limas
Bangun ruang limas adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi dengan
alas berbentuk persegi banyak dan mempunyai sebuah titik puncak. Limas mempunyai
banyak jenis seperti limas segi tiga, limas segi empat, limas segi lima, dan lain-lain. Limas
dengan alas berbentuk persegi disebut piramida, sedangkan limas dengan alas berbentuk
lingkaran disebut kerucut. Contoh benda limas adalah piramida di Mesir dengan alas
persegi.
Ciri-ciri bangun ruang limas:

• Mempunyai 2n rusuk

• Mempunyai banyak sisi tergantung alasnya yaitu: satu sisi berbentuk persegi (bisa
segi empat, segi lima, dll) berupa alas, empat sisi lainnya berbentuk segi tiga berdiri
tegak dan membentuk sudut

• Mempunyai (n+1) bidang sisi

9
• Mempunyai (n+1) titik sudut

Rumus menghitung limas

• Rumus menghitung volume Limas (V) = 1/3 × p × l × t

• Rumus menghitung luas permukaan Limas (L) = luas alas + luas selubung limas
4. Prisma
Bangun ruang prisma adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi
alas dan sisi tutup berbentuk persegi (bermacam-macam) yang memiliki ukuran yang
sama (kongruen). Contoh barang sehari-hari yang kita temui berbentuk prisma adalah atap
rumah, tenda camping, dan lainnya.
Ciri-ciri bangun ruang prisma

• Mempunyai (n+2) bidang sisi

• Mempunyai 2n titik sudut

• Mempunyai bidang alas dan atap yang bersifat kongruen (sama)

10
Rumus menghitung prisma

• Rumus menghitung volume prisma (V) = luas alas × tinggi

• Rumus menghitung luas permukaan prisma (L) = (2 × Luas alas) + (Keliling alas
× tinggi).

2.3 Pembelajaran Bangun Ruang


Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali menemukan suatu benda-benda yang
berbentuk bangun ruang. Sesuai dengan kurikulum SD, bangun ruang sederhana harus
dikenalkan kepada siswa adalah kubus, balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut.
Guru dapat mengenalkan beberapa bangun ruang dengan menunjukkan benda-
benda di sekitar siswa dan menyebutkan bentuk benda tersebut. Misalnya:
1. Dadu, bak mandi, kotak kosmetik, puzle warna, benda benda ini menyerupai kubus.
2. Almari, kotak snack, kotak kapur, benda-benda ini menyerupai balok.
3. Bola bekel, kelereng, bola pimpong, benda-benda ini menyerupai bola.
4. Tong sampah, pipa, kue bolu (semprong), tempat snack, benda benda ini
menyerupai tabung.

Sebagaimana ditunjukkan oleh gambar berikut

11
2.4 Bangun Ruang Tiga Dimensi Berpermukaan Lengkung
Selain bangun ruang sisi datar, dalam pembahasan bangun ruang juga terdapat
bangun ruang sisi lengkung. Perbedaan antara bangun ruang sisi datar dan bangun ruang
sisi lengkung terletak pada bentuk sisi yang menyusunnya. Pada bangun ruang sisi datar,
semua sisinya lurus dan tidak ada yang melengkung. Sedangkan pada bangun ruang sisi
lengkung memiliki sisi yang melengkung.

Sisi lengkung dicirikan dengan permukaan yang tidak datar. Contoh bangun ruang
sisi lengkung adalah tabung, kerucut, dan bola.

12
1. Tabung
Bangun ruang sisi lengkung pertama adalah tabung. Bentuk tabung dengan bagian
lengkap meliputi dua buah lingkaran sebagai alas tabung dan tutup tabung. Serta bagian
selimut tabung yang menghubungkan bagian alas dan tutup tabung. Berikut ini adalah
keterangan bagian- bagian tabung.

Ciri-ciri tabung

• Memiliki 2 rusuk lengkung

• Memiliki sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran yang sama luas

• Memiliki sebuah sisi lengkung yang disebut selimut tabung

13
• Tidak memiliki titik sudut

Rumus Luas Permukaan dan Volume Tabung


Rumus pada tabung yang dapat digunakan untuk menghitung luas permukaan tabung, luas
permukaan tabung tanpa tutup, dan juga rumus volume tabung.
Luas alas/tutup tabung = Luas Lingkaran
Lalas = π × r2 Ltutup = π × r2
Luas selimut tabung:
Ls. tabung = 2×π×r×t
Luas permukaan tabung:
Lp. tabung = 2 × Lalas + Ls. tabung
Lp. tabung = 2 × π × r2 + 2 π × r × t
Lp. tabung = 2×π×r(r + t)
Luas permukaan tabung tanpa tutup:
Lp. tabung = Lalas + Ls. tabung Lp. tabung = π×r2 + 2π×r×t
Lp. tabung = πr(r + 2t)
Volume tabung:
Vtabung = Lalas × t
Vtabung = π×r2×t

2. Kerucut
Kedua adalah jenis bangun ruang sisi lengkung berupa kerucut. Kerucut merupakan
limas dengan alasnya berbentuk lingkaran. Gambar kerucut dapat dilihat seperti gambar
di bawah.
Ciri ciri Bangun Ruang Kerucut:

• Memiliki 1 rusuk lengkung

• Memiliki sisi alas berbentuk lingkaran

• Memiliki 1 titik puncak

• Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut kerucut

Rumus Luas Permukaan dan Volume Kerucut


14
Pada kerucut yang diberikan adalah rumus untuk mencari garis pelukis, rumus luas
permukaan kerucut, dan rumus volume kerucut.
Panjang garis pelukis: s = √(r2 + t2)
Luas selimut kerucut: Ls. kerucut = π×r×s
Luas permukaan kerucut:
Lp. tabung = Lalas + Ls. Kerucut
Lp.tabung = π×r2 + π×r2×s
Lp.tabung = π×r×(r + s)
Volume Kerucut:
Vkerucut = 1/3 × Lalas × t
Vkerucut = 1/3 ×π× r2×t

3. Bola
Bangun ruang sisi lengkung yang ketiga yaitu Bola. Bola digambarkan seperti gambar di
bawah.

Ciri-ciri Bangun Ruang Bola:

• Hanya memiliki satu buah bidang sisi yang membentuk lengkungan

• Bola memiliki satu titik inti atau pusat

• Bola tidak memiliki rusuk, titik sudut dan bidang diagonal

• Jarak antara dinding ke titik inti atau pusat bola disebut jari-jari

Rumus Luas Permukaan dan Volume Bola:


Rumus pada bola meliputi rumus untuk menghitung luas permukaan bola, luas
permukaan setengah bola, luas permukaan setengah bola padat, dan rumus volume bola.
Berikut ini adalah kumpulan beberapa rumus pada bola
Luas seluruh permukaan bola:
L p. bola = 4×π×r2

Luas permukaan setengah bola:


Lp. ½bola = 2 ×π×r2

15
Luas permukaan setengah bola padat:
Lp. bola padat = 3×π×r2

Volume bola:
Vbola = 4/3 ×π×r3

Contoh Soal Bangun Ruang

KUBUS
1. Sebuah kotak berbentuk kubus memiliki panjang sisi 7 cm. Volume kotak kubus tersebut
adalah..
Jawaban:
V=SxSxS
V=7x7x7
V = 343 cm³
Jadi, volume kotak kubus adalah 343 cm³.

2. Sebuah tangki berisi air berbentuk kubus, mempunyai luas alas 20 m². Jika, tangki
tersebut berisi penuh, maka berapa volume air dalam tangki adalah....
Jawaban:
V=SxSxS
V = 20 x 20 x 20
V = 8.000 m³
Jadi, volume air dalam tangki adalah 8.000 m³.

KERUCUT
3. Diketahui jari-jari sisi alas kerucut adalah 7 cm. Jika tinggi kerucut adalah 6 cm, berapa
volume kerucut tersebut?
Jawaban:
V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 22/7 x 7² x 6
V = 1/3 x 22/7 x 49 x 6
V = 1/3 x 924

16
V = 308 cm³
Jadi, volume kerucut adalah 308 cm³.

4. Sebuah kerucut memiliki volume 770 cm³. Jika jari-jari alas kerucut adalah 7 cm, berapa
tinggi kerucut tersebut?
Jawaban:
t = (3 x V) : π x r²
t = (3 x 770) : 22/7 x 7²
t = 2.310 : 154
t = 15 cm
Jadi, tinggi kerucut tersebut adalah 15 cm.

BALOK
5. Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm dan tinggi 6 cm. Berapa
volume permukaan balok tersebut?
Jawaban:
V=pxlxt
V = 12 x 8 x 6
V = 576 cm³
Jadi, volume balok adalah 576 cm³.

17
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Makalah ini menguraikan konsep dasar tentang ruang dan dimensi dalam matematika,
yang merupakan fondasi penting dalam memahami berbagai struktur geometri. Ruang,
sebagai objek geometri, memiliki tiga dimensi utama: panjang, lebar, dan tinggi. Dimensi
dalam matematika merujuk pada jumlah parameter yang diperlukan untuk menentukan
posisi suatu objek dalam ruang tersebut. Bangun ruang tiga dimensi, seperti kubus, balok,
bola, tabung, dan prisma, memiliki volume (ruang di dalamnya), luas permukaan (bidang
yang membatasi ruang), dan jumlah sisi-sisi yang membatasi ruang tersebut. Di sisi lain,
bangun ruang dua dimensi, seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan trapesium, hanya
memiliki luas (bidang) dan jumlah sisi-sisi yang membatasi bidang tersebut.
Pemahaman konsep ruang dan dimensi sangat penting dalam matematika karena
membantu dalam memodelkan objek nyata, menghitung volume, luas, dan parameter
lainnya, serta memecahkan masalah geometri. Dengan memahami konsep ini, pembaca
dapat melihat hubungan antara berbagai bangun ruang, mengenali karakteristik masing-
masing, dan mengaplikasikannya dalam situasi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
makalah ini memberikan dasar yang kokoh untuk pembelajaran lebih lanjut dalam
matematika geometri.

3.2 Saran
Untuk memperdalam pemahaman tentang ruang dan dimensi, disarankan kepada pembaca
untuk melakukan latihan soal yang beragam, memperluas pengetahuan tentang berbagai
jenis bangun ruang dan dimensi, serta mencari aplikasi praktis dari konsep-konsep tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Eksplorasi lebih lanjut tentang geometri ruang dan dimensi
dapat membantu memperkaya pemahaman matematika dan meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.

18
DAFTAR PUSTAKA

Agus, I., & Lusyana, E. (2023). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Deepublish.
Atiaturrhahmaniah, A., Doni Septu Marsa, I., & Musabihatul, K. (2017). Pengembangan
Pendidikan Matematika SD.
Astuti, P. (2014). Penggunaan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Bangun Ruang Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Selo Kokap
Kulon Progo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Doctoral dissertation, UIN SUNAN
KALIJAGA YOGYAKARTA).
Suharjana, A. (2008). Mengenal Bangun Ruang dan Sifat-Sifatnya di Sekolah Dasar. Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Matematika, 2(1), 5.
Suharjana, A., Markaban, M., & Sasongko, H. W. (2015). Geometri datar dan
ruang. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P4TK) Matematika.
Widiastuti, & Oktama Yurita, H. (2023). Tantangan Implementasi Kurikulum 2013 Dalam
Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. JISPE Journal of Islamic Primary
Education, 4(2), 71–77. https://doi.org/10.51875/jispe.v4i2.266
Gurusekali.com. "Bangun Ruang: 7 Gambar, Pengertian, Bagian, Rumus."
[Link](https://gurusekali.com/bangun-ruang/) (Diakses pada 18 Mei 2024).
PijarBelajar.id. "Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus, Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh."
[Link](https://www.pijarbelajar.id/blog/macam-macam-bangun-ruang) (Diakses
pada 18 Mei 2024).
Sardjana, A. Bangun Ruang dan Unsur-unsurnya (1).
Marasabessy, R., Hasanah, A., & Juandi, D. (2021). Bangun ruang sisi lengkung dan
permasalahannya dalam pembelajaran matematika. EQUALS: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika, 4(1), 1-20.
Advernesia. (2022). [8 Rumus Bangun Ruang | Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan
Contoh Soal](https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Pijar Belajar. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus,
Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh ...](https://www.pijarbelajar.id/blog/macam-
macam-bangun-ruang). Diakses pada 17 Mei 2024.
Rumus Pintar. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Bangun Ruang: Pengertian, Jenis, Rumus,
Contoh Soal](https://rumuspintar.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Rumus Bilangan. . [Bangun Ruang - Pengertian, Rumus, Dan Macam - Macamnya -
RumusBilangan](https://rumusbilangan.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei
2024.
Rumus Pintar. [Bangun Ruang: Pengertian, Jenis, Rumus, Contoh
Soal](https://rumuspintar.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Kelas Edu. (Tahun Terbit Tidak Diketahui). [Bangun Ruang: Pengertian, Sifat, Jenis,
Jaring, dan Rumus](https://kelasedu.com/bangun-ruang/). Diakses pada 18 Mei
2024.
Nugroho, S. (2014). Konsepsi Bangun Ruang Prisma Siswa Kelas VIII SMP Kanisius
Girisonta (Doctoral dissertation, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-
UKSW).
Advernesia. (2021). [8 Rumus Bangun Ruang | Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan
Contoh Soal](https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
19
ruang/). Diakses pada 18 Mei 2024.
Wandini, R. R. (2019). Pembelajaran matematika untuk calon guru mi/sd.
Yayuk, E. (2019). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (Vol. 1). UMMPress.

20

Anda mungkin juga menyukai