Bab 1-Lampiran
Bab 1-Lampiran
Bab 1-Lampiran
PENDAHULUAN
1
tempat PKL karena ingin menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman
dalam bidang adminitrasi suatu instansi pemerintahan.
1.2. Maksud dan Tujuan PKL
Berdasarkan latar belakang pelaksanaan PKL diatas, maka pelaksanaan
PKL dimaksudkan untuk:
a. Melakukan praktik kerja yang sesuai dengan bidang pendidikannya.
b. Mempelajari penerapan ilmu dibidang manejemen dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.
c.Membandingkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
dibangku perkuliahan dengan dunia kerja yang nyata.
Sedangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan PKL ini adalah :
a. Memperoleh wawasan mengenai pekerjaan dalam dunia kerja secara
langsung dan mengaplikasikan teori yang dipelajari diperkuliahan.
b. Meningkatkan wawasan serta memantapkan keterampilan bekerja
praktikan dalam bidang manajemen.
c. Menyiapkan diri untuk menjadi sumber daya manusia berkualitas yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, serta keahlian yang sesuai
dengan perkembangan zaman.
d. Membiasakan mahasiswa terhadap budaya dunia kerja yang berbeda
dengan budaya pembelajaran dikelas, dari segi manajemen waktu,
kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan tekanan yang lebih tinggi
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
e. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab Penulis dalam
melaksanakan tugas sehingga diharapkan dapat menjadi lulusan
professional yang siap terjun didunia kerja.
2
1.3.1 Bagi Praktikan
a. Sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dengan
mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dibangku perkuliahan
dengan dunia kerja secara nyata.
b. Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh
di perkuliahan dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang
belum diperoleh dari pendidikan formal.
c. Sebagai sarana untuk melatih mahasiswa menjadi lulusan professional
ketika terjun di dunia kerja.
1.3.2 Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen
a. Membina dan meningkatkan kerjasama antara Fakultas Ekonomika
dan Bisnis dengan Biro Umum Setda Provinsi dimana mahasiswa
ditempatkan.
b. Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum agar
sesuai dengan kebutuhan di lingkungan Instansi/perusahaan
sehingga Universitas Widya Mandira Kupang dapat mencetak
lulusan yang kompeten dalam dunia kerja.
c. Mengetahui seberapa besar peranan tenaga pengajar dalam
memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan
perkembangan yang terjadi di dunia kerja
1.3.3 Bagi Instansi
a. Instansi dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target
waktu yang ditentukan dimana praktikkan ditempatkan.
b. Menjalin hubungan baik antara Biro Umum Setda Provinsi NTT
dengan lembaga perguruan tinggi, serta menumbuhkan hubungan
kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat.
c. Instansi dapat merekrut mahasiswa apabila instansi memerlukan
tenaga kerja,karena instansi telah melihat kinerja mahasiswa selama
praktik kerja Lapangan tersebut.
d. Sebagai sarana kontribusi bagi instansi terhadap dunia pendidikan
3
1.4. Tempat PKL
Praktikkan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Biro
Umum Setda NTT
Berikut ini merupakan data informasi instansi tempat pelaksanaan PKL :
Nama Instansi : Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTT
Alamat : Jl.El Tari No.52,Oebobo,Kec Kota Raja,Kota Kupang ,NTT
No Telepon : (0380) 833111
Website : https://biroumumsetdaprovntt.com/
4
tanggal10 Agustus 2023. Jam kerja mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
Sekertariat Daerah Provinsi NTT yakni setiap hari Senin hingga Kamis
pukul 07.30 hingga pukul 16.00 dan Jumat pukul 07.30 hingga 16.30.
5
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
6
Gambar 1.1 Kantor Gubernur
2.2. Visi Dan Misi Perusahaan /Instansi
2.2.1. Visi dan Misi Biro Umum Setda Provinsi NTT
a.Visi
Menjadi penunjang dalam kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan melalui Pelayanan Prima.
b. Misi
1. Dalam upaya mencapai Visi tersebut di atas, maka Biro Umum
menjalankan misinya yaitu; koordinasi, pembinaan, pengendalian dan
Pelaksanaan tugas pelayanan umum melalui: pembinaan dan petunjuk
teknis penataan dan pengendalian ketatausahaan dan kearsipan.
2. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan urusan kerumahtanggaan
dan perlengkapan.
3. Pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan dan pengendalian
protokol, perjalanan, acara dan urusan tamu pimpinan.
4. Pembinaan dan pengendalian Tata Usaha Keuangan Setda Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
5. Pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan dan pengendalian
protokol, perjalanan, acara dan urusan tamu pimpinan
6,Pembinaan dan pengendalian Tata Usaha Keuangan Setda Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
7.pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan dan pengendalian protokol,
perjalanan, acara dan urusan tamu pimpinan.
7
8.Pembinaan dan pengendalian Tata Usaha Keuangan Setda Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Kepala Bagian Rumah Kepala Bag T.U Keuangan Kepala Bag Tata Usaha
Tangga
dan aset
Kristian Mbuik.SH
Godlief Elliek.SE.MEc.Dev NIP.19780326 200012
Erikh B.Mella .SH
NIP.19690126 199503 1 008 1003
NIP.19730210 200112 1006
006
8
2.3.Tugas Pokok dan Fungsi Setda Provinsi NTT
1. Kepala Biro Umum
Uraian Tugas
a. Merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) Biro berdasarkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi dan kebijakan Kepala Daerah serta masukan dari
komponen masyarakat untuk meningkatkan pelayanan
penyelenggaraan pemerintahan.
b. Merumuskan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan
Kinerja (PK) berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Biro dan
masukan dari komponen masyarakat untuk digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
c. Merumuskan kebijakan, pedoman, standar, norma dan petunjuk
teknis tata usaha, rumah tangga serta administrasi keuangan dan
aset dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang
berlaku untuk mewujudkan perangkat daerah berbasis kinerja.
d. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi dan pihak
terkait baik pusat dan daerah untuk tersinkronisasinya program
kerja.
e. Menyusun kebijakan tentang pola hubungan kerja antar perangkat
daerah dan hubungan kerja dengan memperhatikan standar
operasional prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik yang
lebih baik.
2.Kepala Bagian Tata Usaha
a. Merencanakan langkah-langkah operasional bagian Tata Usaha
berdasarkan rencana kerja Biro dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta
sumber data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan
memberi arahan secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan
9
dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan
tugas.
c. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang
telah ditetapkan agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran.
d. Mengawasi penyimpanan dan mengecek layanan administrasi yang
meliputi perlengkapan rumah tangga Biro, kepegawaian, keuangan dan
perjalanan dinas serta urusan umum sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
e. Mengawasi penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha
sekretaris daerah, asisten sekretaris daerah, dan staf ahli, pengelolaan
kendaraan serta persuratan dan arsip.
3. Kepala Bagian Rumah Tangga
a. Mengoreksi dan menyempurnakan naskah dinas yang berkaitan dengan
tugas rumah tangga sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Mengoreksi dan meneliti konsep rencana pemeliharaan rumah
dinas/jabatan Pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mengawasi pelaksanaan tugas pengurusan rumah tangga Pimpinan/rumah
dinas lainnya yang meliputi kebersihan dan keindahan, keamanan, alat
perlengkapan, pelayanan tamu Pimpinan dan pelayanan keperluan lainnya
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tugas berjalan dengan
baik dan lancer.
d. Mengawasi pelaksanaan administrasi naskah dinas masuk dan keluar dari
Gubernur dan Wakil Gubernur agar tertib administrasi.
e. Mengawasi penyusunan konsep naskah dinas lain yang berkaitan dengan
tugas keluar Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Kepala Bagian Administrasi Keuangan
a. Merencanakan langkah-langkah operasional Bagian Administrasi
Keuangan dan Aset berdasarkan rencana kerja Biro dan hasil evaluasi
10
tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
b. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan
memberi arahan secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan
dan bidang tugasnya masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan
tugas.
c. Memberi petunjuk penyusunan konsep pedoman, norma, standar, prosedur
dan petunjuk teknis penyelenggaraan Administrasi Keuangan dan Aset
yang meliputi keuangan dan verifikasi Setda, akuntansi dan penatausahaan
aset serta penggunaan, pengamanan dan pemeliharaan aset Setda untuk
mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat berdasarkan kebutuhan aparatur
dan masyarakat.
d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang
telah ditetapkan agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran;
e. Mengawasi penyusunan laporan pelaksanaan di bidang keuangan dan
verifikasi Setda, akuntansi dan penatausahaan aset serta penggunaan,
pengamanan dan pemeliharaan aset Setda sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja;
2.4 Kegiatan Umum Perusahaan
Biro Umum mempunyai tugas membantu Gubernur dalam menyusun
kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketatausahaan dan kearsipan,
kerumahtanggaan dan perlengkapan, protokol dan perjalanan serta tata usaha
keuangan lingkup Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Fungsi Biro Umum, yaitu:
a. Pembinaan dan petunjuk teknisipenataan dan pengendalian ketatausahaan
Setda Provinsi NTT;
b. Pembinaan dan pengendalian pelakanaan urusan kerumah tanggaan
perlengkapan dan pelayanan umum lingkup pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur;
c. Pembinaan dan petunjuk teknis pengelolaan Tata Usaha Keuangan Setda
Provinsi Nusa Tenggara Timur;
11
d. Pelaksanaan kegiatan Protokol, perjalanan, acara dan urusan tamu pimpinan
daerah;
e. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Biro;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsi
12
BAB III
AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
13
Dinas)
d. Membuat Nota Dinas
e. Pulang jam 16.00
14
e. Pulang jam 16.00
15
d. Pencatatan Nota Dinas di Buku Agenda
16
f. Pulang jam 16.00
17
e. Mengisi paraf tanda diterimanya Surat Tugas
f. Pulang jam 16.00
18
f. Dilanjutkan dengan membuat Nodis
g. Mengantar Asisten 3
h. Pengambilan Nodis yang ada oleh petugas
i. Melakukan paraf dalam Buku SPPD ketika petugas
menerima Nodis
j. Pulang jam 16.00
b. Masalah Kedisplinan
Penulis melihat kedisplinan jam kerja beberapa pegawai pada Biro Umum
Setda Provinsi NTT kurang efisien.Hal ini jelas berdampak pada kinerja
instansi tersebut.Entah karena minimnya pekerjaan di Biro Umum Setda
19
Provinsi NTT atau karena kurangnya kesadaran pegawai untuk berkomitmen
pada tanggung jawab diri dan tugas pokok.
20
a,Lebih teliti dan tidak tergesa-gesa saat menginput dan mengentri
data,maupun melakukan pengetikan.
b.bertanya kepada stafagar lebih mengerti tugas tugas yang ada.
c.Mendengarkan dengan baik instruksi staf dan teliti saat mengerjakan tugas
serta bertanya apabila ada hal yang lupa dan yang tidak dimengerti.
d.Diperiksa kembali apabila tugas selesai dikerjakan sebelum diberikan kepada
pihak yang berwenang.
e.Mencatat setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi hal yang
tidak diinginkan (kelupaan )
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Selama satu bulan melaksanakan peraktek kerja lapangan, penulis
dapatmenyimpulkan bahwa:
1.Selama Praktek Kerja Lapangan ( PKL) selama 1 bulan ini penulis dapat
menambah wawasan dan menambah pengalaman di dunia kerja sehingga
dapat mengetahui realita dunia kerja sesungguhnya
2.Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis diharapkan
dapat menambah pengetahuan,ketrampilan,dan pengalaman sebagai
mahasiswa .
3.Penulis mendapat pengetahuan terkait tata cara dan budaya dalam dunia
kerja yang sesungguhnya.
4.Dalam memasuki dunia kerja,calon lulusan dari universitas (mahasiswa)
tidak hanya lulus berbekal kecerdasan namunharus memiliki kemampuan
dasar.Kemampuan dasar yang dimaksud adalah
pengetahuan,keterampilan(skill)dan sikap(attitude). Untuk mendapatkan
ketiga hal ini tidak semuanya dapatdi berikan melalui kegiatan lapangan
formal .Oleh karena itu mahasiswa perlu memerlukan praktik kerja
lapangan (PKL)
4.2 Saran
21
1. Bagi Instansi
Penulis mengharapkan agar pada Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang akan datang kantor masih bersedia menerima mahasiswa Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dan lebih meningkatkan pemberian tugas kepada
mahasiswa praktek sesuai program dan keahlian masing masing.
2. Bagi Lembaga Akademin
Diharapkan agar dapat mengawasi atau memberi kunjungan ke
tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa agar dapat
memonitoring sekaligus lebih memotivasi mahasiswa dalam melaksanakan
PKL.
3. Bagi Mahasiswa
Selalu mempersiapkan diri dengan baik dan mematuhi dengan baik
segala peraturan baik dari akademik maupun dari pihak instansi.
22
LAMPIRAN
23
2.Daftar Hadir PKL
24
3.Foto Aktivitas PKL
25
4.Sertifikat Penghargaan PKL
26
27