Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Admin,+7 +Faradina+Nur+Annisa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN

IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA

THE RELATIONSHIP BETWEEN READING INTEREST OF KIA BOOK WITH


PREGNANT MOTHERS KNOWLEDGE ABOUT KIA BOOK

Faradina Nur Annisa


Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya.
Email: annisafaradina9@gmail.com

Abstract: Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high relatively, recent data from the World
Health Organization in 2011 the MMR in Indonesia is 240/100 thousands birth rate. One of the effort
developed by Ministry of Health is empowering families and people by KIA book. KIA book is an important
book for pregnant mothers. One of way to get knowledge well, a person must have an interest to read. This
research aimed for knowing the relationship between reading interest of KIA book with pregnant mothers
knowledge about KIA book. Research This research used analytic observational with cross sectional
approach. Population in this research is all of pregnant mothers in the 2nd and 3rd semester that have
KIA book in Rural Clinic Pulungdowo Tumpang, with the amount of population is 36 people. Sample
taking use purposive sampling technique with the number of 33 people. Data processing displayed in the
frequency distribution table and analyzed using Spearman Rank correlation test, research result shows
that half of respondent, 33.3% has high interest and well knowledge. Based Spearman Rank test with
significance level 0.05, obtained significance value 0.000 < 0.05, it means that there is a relationship
between reading interest of KIA book with pregnant mothers knowledge about KIA book.

Keywords: Reading interest, Pregnant mothers, KIA book, Knowledge

Abstrak: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih relatif tinggi, data terakhir dari WHO pada
tahun 2011 AKI di Indonesia sebesar 240/100 ribu KH. Salah satu upaya yang dikembangkan oleh Depkes
RI adalah dengan mengupayakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penggunaan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA adalah buku yang penting untuk ibu hamil. Pengetahuan yang
baik bisa diperoleh dengan salah satunya seseorang harus memiliki minat untuk membaca. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat membaca buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil
tentang buku KIA. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancang
bangun yang digunakan adalah cross sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil trimester II dan
III yang memiliki buku KIA di Polindes Pulungdowo Tumpang. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dengan jumlah 33 orang. Pengolahan data disajikan dalam tabel distribusi
frekuensi dan dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hampir setengah dari responden 33,3% memiliki minat membaca tinggi dan pengetahuan baik. Dari
hasil uji Spearman Rank dengan tingkat signifikasi 0,05 diperoleh p value 0,000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara minat membaca buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil
tentang buku KIA.

Kata kunci: Minat membaca, Ibu hamil, Buku KIA, Pengetahuan

PENDAHULUAN 202/100.000 kelahiran hidup, tahun 2007


Indonesia memiliki Angka Kematian adalah 228/100.000 kelahiran hidup.
Ibu yang relatif tinggi apabila dibandingkan Data terakhir menurut Survey Demografi
dengan beberapa anggota negara ASEAN. Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah Angka Kematian Ibu di Indonesia masih
satu indikator dalam menentukan derajat cukup tinggi yaitu 359/100.000 kelahiran
kesehatan perempuan. Angka Kematian hidup.
Ibu menurut Survey Demografi Kesehatan Derajat kesehatan masyarakat serta
Indonesia (SDKI) pada tahun 2005 adalah keberhasilan dalam pembangunan di

188
Faradina Nur Annisa, Hubungan Minat Membaca Buku KIA… 189

sektor kesehatan adalah indikator yang kesehatan ibu. Isi untuk kesehatan ibu hamil
dapat ditentukan oleh Angka Kematian diantaranya adalah periksa kehamilan secara
Ibu (Kemenkes RI, 2010). Usaha-usaha rutin, persiapan melahirkan (bersalin),
dilakukan untuk menanggulangi masalah perawatan sehari-hari, anjuran makan buat
Angka Kematian Ibu seperti adanya program ibu hamil, tanda bahaya pada kehamilan,
Making Pregnancy Safer (MPS) atau dikenal dan masalah lain pada kehamilan.
dengan program menciptakan kehamilan Buku KIA merupakan sarana
yang lebih aman yang dilaksanakan oleh komunikasi antara ibu hamil dan petugas
World Health Organization (WHO) serta kesehatan, dimana petugas kesehatan
program Safe Motherhood yang biasa bisa melihat catatan-catatan penting yang
dikenal dengan program gerakan sayang ibu diberikan petugas kesehatan lain. Buku KIA
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. mencakup semua informasi penting tentang
Depkes RI (2009), melakukan upaya kondisi kesehatan pada ibu serta pada anak.
untuk mengurangi angka kesakitan, risiko Buku KIA disarankan untuk dimiliki oleh
tinggi, kematian maternal dan neonatal para ibu yang sedang hamil sehingga dapat
yaitu dengan penggunaan Buku KIA yang mengurangi risiko gangguan kesehatan ibu
bertujuan untuk pemberdayaan antara hamil.
keluarga dan masyarakat. Buku Kesehatan Buku KIA yang diberikan kepada ibu
Ibu dan Anak (KIA) adalah buku yang hamil terdapat Stiker Perencanaan Persalinan
berisi tentang informasi kesehatan ibu dan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada
anak yang bisa digunakan untuk melakukan bagian depan (cover) atau belakang buku
pencatatan dan penyuluhan tentang kesehatan yang berisi tindakan-tindakan antisipasi
ibu dan anak. Buku KIA bisa digunakan yang perlu dilakukan pada saat sebelum
oleh ibu dan keluarga. Informasi-informasi proses persalinan. Stiker ini nantinya akan
kesehatan yang ada pada buku KIA bisa dipasang oleh Petugas Kesehatan di tempat
membantu keluarga dalam meningkatkan yang mudah dilihat seperti di bagian depan
kesehatan ibu dan anak. rumah ibu hamil. Setiap ibu hamil wajib
Tujuan dari Buku KIA adalah memiliki buku KIA dan membaca buku KIA
memperbaiki perilaku keluarga dan agar para ibu hamil mengetahui keadaan
masyarakat dalam memelihara kesehatan kesehatannya serta apabila terjadi suatu
ibu dan anak dan meningkatkan komunikasi kelainan atau komplikasi bisa mendeteksi
antara provider dan klien untuk membantu secara lebih dini.
keluarga memperoleh pelayanan KIA yang Pada tanggal 18 Februari 2013
bermutu dan berkesinambungan (Azrul, dilakukan studi pendahuluan yang
2003). Sasaran dari pengguna buku KIA berlokasi di Polindes Pulungdowo Tumpang
terdiri dari dua bagian, yaitu sasaran didapatkan hasil bahwa jumlah seluruh
langsung seperti ibu dan anak, dan sasaran ibu hamil pada bulan Februari 2013 ada
tidak langsung seperti suami dan anggota 41 orang. Proses wawancara sederhana
keluarga yang lain, kader posyandu, petugas dilakukan pada 5 ibu hamil dan mendapatkan
kesehatan, guru Taman Kanak-kanak (TK), hasil bahwa ibu hamil tidak membaca isi
supervisor dan pengelola program yang dari buku KIA, mereka berpendapat buku
bertanggung jawab dalam pengembangan KIA hanya sebagai pelengkap persyaratan
buku KIA. saat melakukan pemeriksaan kehamilan.
Menurut Depkes RI (2009), buku KIA Hampir sama dengan penelitian yang
terdiri dari dua bagian isi, yaitu bagian anak dilakukan oleh Sistiarani (2012) yang
dan bagian ibu. Bagian kesehatan anak berjudul “Fungsi Pemanfaat Buku KIA
mencakup tentang identitas anak, bayi baru terhadap Pengetahuan Kesehatan Ibu dan
lahir dan anak, balita, catatan pelayanan Anak pada Ibu” di Puskesmas Ajibarang I
kesehatan anak, dan catatan penyakit dan Jawa Tengah. Hasil penelitian menjelaskan
masalah perkembangan. Bagian untuk bahwa pemanfaatan buku KIA masih
kesehatan ibu berisi identitas keluarga, ibu belum maksimal terbukti dari data cakupan
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, Keluarga buku KIA Puskesmas Ajibarang I sekitar
Berencana (KB), dan catatan pelayanan 72,34% yang masih di bawah target
190 Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 188–198

Standar Pelayanan Minimal. Oleh sebab yaitu mengerti dan mengingat mengenai
itu penelitian ini tertarik untuk mengambil materi yang telah dipelajari; memahami
topik tentang minat membaca buku KIA (comprehension) yaitu kemampuan
pada ibu hamil. menginterpretasikan suatu materi dengan
Menurut Rahim (2008), minat benar dan dapat mengutarakan objek
membaca adalah kesadaran dan keinginan yang telah dipelajari secara jelas; aplikasi
kuat yang dimiliki oleh seseorang dengan (application) yaitu kemampuan dalam
menyediakan bahan bacaan serta berusaha menerapkan materi yang telah dipelajari
untuk membacanya. Unsur-unsur yang pada kondisi atau situasi sebenarnya (real);
terkandung di dalam minat adalah, unsur analisis (analysis) adalah kemampuan
mengenal (kognisi) mempunyai artian minat menjabarkan materi atau objek ke dalam
mengetahui suatu objek yang muncul melalui komponen dalam suatu struktur organisasi
informasi dan pengetahuan yang diketahui namun masih terdapat kaitan antara satu
sebelumnya. Unsur emosi (perasaan) yaitu dengan yang lainnya; sintesis (synthesis)
respons terhadap objek ataupun aktivitas menggambarkan kemampuan dalam
tertentu (biasanya didasari rasa senang). menghubungkan atau meletakkan bagian-
Unsur kehendak (konasi) adalah perpaduan bagian ke dalam bentuk keseluruhan yang
dari dua unsur sebelumnya yaitu hasrat dan baru; evaluasi (evaluation) mempunyai
kemauan yang timbul untuk melakukan artian kemampuan seseorang melakukan
suatu kegiatan yang disertai dengan rasa sebuah penelitian terhadap suatu objek atau
senang. materi.
Beberapa faktor yang memengaruhi Cara Mendapatkan pengetahuan
minat seseorang dalam membaca adalah diklasifikasikan menjadi dua macam,
berasal dari dalam dan luar. Faktor berasal yaitu (1) Cara Tradisional seperti Cara
dari dalam seperti kebiasaan, tingkat Coba Salah (Trial and Error) yakni
pendidikan, pembawaan/bakat, keadaan mencoba beberapa kemungkinan yang
kesehatan, jenis kelamin, dan keadaan jiwa. ada sampai berhasil, periode ini terjadi
Sedangkan faktor berasal dari luar seperti karena belum ditemukannya metode
lingkungan, kebutuhan, dan buku/bahan ilmiah. Cara kekuasaan atau otoritas adalah
bacaan (Soeatminah, 1992). Seorang ibu mendapatkan pengetahuan berdasarkan
hamil yang merasa tertarik dengan buku otoritas atau kekuasaan baik melalui otoritas
KIA maka akan perhatian dan termotivasi pemimpin agama, otoritas pemerintahan,
untuk minat membaca buku KIA. Ibu hamil ahli ilmu pengetahuan maupun tradisi
mempunyai minat membaca buku KIA akan yang ada; manusia dianggap telah mampu
meluangkan waktu untuk membaca sehingga menggunakan penalarannya dalam
pengetahuan ibu tentang buku KIA akan memperoleh pengetahuan ketika cara
menjadi meningkat (Soeatminah, 1992). yang digunakan pada masa lalu dalam
Notoatmodjo (1992) menjelaskan bahwa menghadapi permasalahan pribadi dan
pengetahuan ialah hasil dari pengindraan berhasil dipecahkan dijadikannya pedoman
yang dilakukan oleh seseorang terhadap dalam menghadapi permasalahan yang
suatu objek tertentu sehingga orang tersebut akan dihadapi di masa yang akan datang;
menjadi tahu. Pengalaman yang didapat (2) Memperoleh pengetahuan dengan cara
oleh seseorang dari berbagai macam sumber modern pada saat ini bisa didapatkan dengan
seperti dari buku, media poster, media cara melakukan metode penelitian ilmiah,
elektronik dan media massa serta petugas dimana pengetahuan ini lebih bersifat logis,
kesehatan dapat mempengaruhi pengetahuan sistematis dan ilmiah (Notoatmodjo, 2010).
orang tersebut. Pengetahuan yang dimiliki Pengetahuan dipengaruhi oleh
seseorang nantinya akan membentuk beberapa faktor antara lain intelegensi ialah
keyakinan yang nantinya mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bertindak
orang tersebut dalam berperilaku (Istiarti, secara efektif dan rasional; usia yaitu dengan
2000). semakin bertambahnya usia seseorang maka
Pengetahuan mempunyai enam pengalaman yang dimiliki juga akan semakin
tingkatan yang terdiri dari tahu (know) bertambah; pendidikan merupakan salah
Faradina Nur Annisa, Hubungan Minat Membaca Buku KIA… 191

satu faktor yang menentukan penyerapan Jadi total sampel yang didapatkan
informasi; pengalaman dimana perasaan adalah 33 orang ibu hamil. Teknik dalam
dan pemikiran seseorang dalam berperilaku pengambilan sampel menggunakan
yang terbentuk dalam sikap, pengetahuan, purposive sampling yaitu cara memilih
persepsi, kepercayaan dan penilaian terhadap sampel berdasarkan alasan dan pertimbangan
suatu objek tertentu; informasi yaitu suatu yang telah ditentukan artinya ibu hamil
sistem yang mempunyai pengaruh sangat trimester II dan III yang tercatat di Polindes
besar terhadap perubahan pemeliharaan; dan Pulungdowo Tumpang.
lingkungan sebagai sumber untuk belajar. Variabel dalam penelitian ini terdiri
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dari dua jenis, yaitu variabel independen
hubungan antara minat membaca buku yang terdiri dari minat membaca yang
KIA dengan pengetahuan ibu hamil mengandung 3 hal yakni ketertarikan,
tentang buku KIA. Penelitian ini bertujuan perhatian, dan motivasi, serta variabel
mengidentifikasi minat membaca buku dependen adalah pengetahuan tentang buku
KIA pada ibu hamil, mengidentifikasi KIA yang terdiri dari pengertian buku KIA,
pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA, manfaat buku KIA, sasaran buku KIA dan
dan menganalisis hubungan antara minat isi buku KIA yang mencakup kesehatan ibu
membaca buku KIA dengan pengetahuan hamil.
ibu hamil tentang buku KIA. Instrumen penelitian yang digunakan
dalam pengumpulan data adalah kuesioner
METODE minat membaca buku KIA dan pengetahuan
tentang buku KIA yang dilakukan pada saat
Penelitian ini adalah observasional yang bersamaan. Kuesioner minat membaca
analitik dengan pendekatan kuantitatif. terdiri dari dua jenis pernyataan, yaitu
Rancang bangun yang digunakan adalah pernyataan favourable yang bersifat positif
cross sectional. Penelitian ini dilakukan di dan pernyataan unfavourable yang bersifat
Polindes Pulungdowo Tumpang Kabupaten negatif. Kuesioner tentang pengetahuan
Malang. Penyusunan karya tulis ilmiah ini berisi pertanyaan tentang pengertian buku
sampai dengan penelitian dilaksanakan pada
KIA, manfaat buku KIA, sasaran buku KIA
bulan Maret sampai bulan Juli 2013 mulai
dan isi buku KIA yang mencakup kesehatan
dari penyusunan proposal, pengumpulan
ibu hamil. Kuesioner dibuat sendiri oleh
data, pengolahan data, analisis data serta
peneliti yang sebelumnya sudah dilakukan
penulisan hasil penelitian.
uji validitas untuk menguji kevalidan dan
Populasi pada penelitian ini adalah total
juga reliabilitas untuk menguji reliable dari
ke seluruh ibu hamil trimester II dan III yang
kuesioner.
tercatat di Polindes Pulungdowo Tumpang
Uji validitas dalam penelitian ini
dan memiliki buku KIA pada tanggal 01
menggunakan bantuan komputer dengan
April-06 April 2013 sebanyak 36 ibu hamil.
progam SPSS. R tabel didapatkan sebesar
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian
dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi 0.632, jika r hitung ≥ 0.632 maka pernyataan
yang terdiri dari tercatat pada polindes dinyatakan valid dan jika r hitung ≤ 0.632
Pulungdowo Tumpang Malang dan bersedia maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
menjadi responden. Sampel dihitung dengan Hasil yang diperoleh dari 25 butir soal
rumus perhitungan sampel sebagai berikut: kuesioner minat, jumlah soal yang valid
ada 22 soal dan tidak valid ada 3 soal yang
kemudian tidak digunakan dan didapatkan r
hitung dengan rentang antara 0,674–0,955.
Dari 25 butir soal kuesioner pengetahuan,
jumlah soal yang valid ada 21 dan yang
tidak valid ada 4 soal yang kemudian tidak
digunakan juga dan didapatkan r hitung
dengan rentang antara 0,703–0,890.
Uji reliabilitas instrumen menggunakan
Cronbach Alpha yang diketahui nilai
= 33,027
192 Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 188–198

Cronbach Alpha untuk kuesioner minat perhitungan pengetahuan adalah nilai 1


sebesar 0,974 dan untuk kuesioner untuk jawaban yang benar dan nilai 0 untuk
pengetahuan sebesar 0,965. Nilai kritis yang jawaban yang salah. Rumus yang digunakan
digunakan sebesar 0,6 sebagai pembanding, untuk mengukur pengetahuan tentang buku
karena nilai Cronbach Alpha lebih besar KIA adalah sebagai berikut:
dari nilai kritis pembanding, sehingga
didapatkan hasil bahwa variabel pertanyaan
tersebut adalah reliabel dan dapat digunakan P= x 100%
pada penelitian. Kuesioner yang telah valid
dan reliabel berjumlah 43 soal, yang terdiri Hasil perhitungan rumus yang sudah
dari 22 soal tentang minat membaca buku didapatkan dimasukkan dalam kriteria
KIA dan 21 soal tentang pengetahuan ibu standar penilaian pengetahuan sebagai
hamil tentang buku KIA. berikut :
Minat membaca responden pada
penelitian ini dikategorikan menjadi Baik : hasil persentase 76%–100%
tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan Cukup : hasil persentase 56%–75%
rendah. Perhitungan nilai minat membaca Kurang : hasil persentase < 56%
menggunakan skala likert yang terbagi atas (Nursalam,2008)
pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Penyajian data kualitatif dijadikan data
Pernyataan positif kuantitatif menggunakan kriteria sebagai
Sangat setuju (SS) :4 berikut:
Setuju (S) :3
Tidak Setuju (TS) :2 100% : seluruhnya
Sangat Tidak Setuju (STS) :1 76%–99% : hampir seluruhnya
51%–75% : sebagian besar
Pernyataan negatif 50% : setengahnya
Sangat setuju (SS) :1 26%–49% : hampir setengah
Setuju (S) :2 1%–25% : sebagian kecil
Tidak Setuju (TS) :3 0% : tidak satupun
Sangat Tidak Setuju (STS) :4 (Setiadi, 2007)

Hasil pengukuran tentang minat


Hasil penjumlahan minat membaca
membaca buku KIA dan pengetahuan
yang telah dilakukan, akan dimasukkan ke
tentang buku KIA yang telah diketahui,
dalam rumus skor T yang terbagi ke dalam
kemudian dilakukan analisis hubungan
tiga kategori minat membaca, yaitu tinggi,
antar variabel, yaitu variabel independen
sedang dan rendah. Rumus skor T adalah
(minat membaca) berskala data ordinal dan
sebagai berikut:
variabel dependen (pengetahuan) berskala
data ordinal. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan uji koefisien korelasi
Spearman Rank terhadap dua variabel yang
Penggolongan subjek ke dalam tiga
diduga berhubungan menggunakan taraf
kategori minat membaca yaitu sebagai
signifikan 0,05 (5%).
berikut:

Tinggi : 60 ≤ X HASIL PENELITIAN


Sedang : 40 ≤ X < 60 Tabel 1. menunjukkan bahwa distribusi
Rendah : X < 40 umur responden hampir seluruhnya
(Azwar, 2007)
termasuk dalam fase dewasa awal yaitu
berumur 20–40 tahun. Fase ini merupakan
Kriteria pengetahuan yang digunakan
fase dengan umur yang produktif dan aktif
dalam penelitian ini terdiri dari tiga kategori,
dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
yaitu baik, cukup dan kurang. Skor dalam
Faradina Nur Annisa, Hubungan Minat Membaca Buku KIA… 193

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tabel 2. Distribusi Frekuensi Minat


Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Membaca dan Pengetahuan
Jumlah Kehamilan Responden di Tentang Buku KIA pada
Polindes Pulungdowo-Tumpang Responden di Polindes
Bulan April 2013 Pulungdowo Tumpang Bulan
April 2013
Frekuensi Persentase
Distribusi
(F) (%) Distribusi Frekuensi Persentase
Umur (F) (%)
16–19 tahun 3 9,1 Minat Membaca
20–40 tahun 30 90,9 Tinggi 11 33,3
Pendidikan Sedang 16 48,5
SD 3 9,1 Rendah 6 18,2
SMP 8 24,3 Pengetahuan
SMA 18 54,5 Baik 19 57,6
Perguruan Tinggi 4 12,1 Cukup 10 30,3
Pekerjaan Kurang 4 12,1
Buruh/Petani 2 6,1
Swasta 5 15,1
PNS 3 9,1
Ibu RumahTangga 23 69,7 manfaat buku KIA, sasaran buku KIA, dan
Jumlah Kehamilan isi buku KIA yang mencakup kesehatan ibu
1 (satu) 12 36,4 hamil dengan benar.
2 (dua) 13 39,4 Tabel 3. menunjukkan bahwa dari
3 (tiga) 8 24,2 18 responden yang berpendidikan SMA,
setengahnya memiliki minat membaca
dengan kategori tinggi berjumlah 9
Sebagian besar responden berpendidikan orang (50%). Seluruh responden yang
SMA dan sudah menamatkan pendidikan berpendidikan SD yaitu 3 responden
SD, hal ini berarti bahwa responden sudah memiliki minat membaca buku KIA yang
bisa membaca suatu bahan bacaan yaitu rendah (100%). Ibu hamil yang mempunyai
buku KIA dalam penelitian ini. Sebagian pendidikan terakhir SD merasa kurang
besar responden bekerja sebagai ibu rumah tertarik dengan buku KIA dan hanya
tangga dan lebih banyak menghabiskan menggunakan buku KIA saat memeriksakan
waktu di rumah. Hampir dari setengah kehamilannya di fasilitas kesehatan tanpa
jumlah responden sudah pernah mempunyai wajib untuk dibaca sebagai bahan bacaan
pengalaman hamil sehingga mereka sudah yang penting untuk ibu hamil selama
tidak asing lagi dengan buku KIA yang menjalankan proses kehamilannya. Tabel
wajib dibawa saat ibu hamil melakukan 4. menunjukkan bahwa responden yang
pemeriksaan kehamilan di fasilitas memiliki pengetahuan dengan kategori
kesehatan. baik hampir seluruhnya berpendidikan
Tabel 2. menunjukkan bahwa hampir SMA (77,8%) dan semua responden
setengah dari responden yaitu 11 orang yang mempunyai pendidikan terakhir SD
(33,3%) memiliki minat tinggi dan 16 orang memiliki pengetahuan yang rendah.
(48,5%) memiliki minat membaca sedang, Tabel 5. menunjukkan bahwa 11
dan sebagian kecil responden yaitu 6 orang responden yang mempunyai minat membaca
(18,2%) memiliki minat membaca rendah. tinggi 100% memiliki pengetahuan baik
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 19 tentang buku KIA. 16 responden yang
orang (57,6%) memiliki pengetahuan baik, mempunyai minat membaca sedang 50%
sedangkan hampir setengah responden yaitu memiliki pengetahuan baik dan 50%
10 orang (30,3%) memiliki pengetahuan memiliki pengetahuan cukup tentang buku
cukup dan sebagian responden yaitu 4 orang KIA, sedangkan dari 6 responden yang
(12,1%) memiliki pengetahuan kurang. mempunyai minat membaca rendah 33,3%
Sebagian besar responden bisa menjawab memiliki pengetahuan cukup dan 66,7%
pertanyaan tentang pengertian buku KIA, memiliki pengetahuan kurang tentang buku
KIA.
194 Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 188–198

Tabel 3. Tabel Silang antara Hubungan Pendidikan dengan Minat Membaca Buku KIA pada
Responden di Polindes Pulungdowo Tumpang Bulan April 2013
Minat Membaca
Total
Pendidikkan Tinggi Sedang Rendah
F % F % F % F %
PTN 1 25 3 75 0 0 4 100
SMA 9 50 8 44,4 1 5,6 18 100
SMP 1 12,5 5 62,5 2 25 8 100
SD 0 0 0 0 3 100 3 100

Tabel 4. Tabel Silang antara Hubungan Pendidikan dengan Pengetahuan Responden tentang
Buku KIA Di Polindes Pulungdowo Tumpang Bulan April 2013
Pengetahuan
Total
Pendidikan Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
PTN 4 100 0 0 0 0 4 100
SMA 14 77,8 4 22,2 0 0 18 100
SMP 1 12,5 6 75 1 12,5 8 100
SD 0 0 0 0 3 100 3 100

Tabel 5. Tabel Silang antara Hubungan Minat Membaca Buku KIA dengan Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Buku KIA di Polindes Pulungdowo Tumpang Bulan April 2013
Pengetahuan Total
Minat Membaca Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
Tinggi 11 100 0 0 0 0 11 100
Sedang 8 50 8 50 0 0 16 100
Rendah 0 12,5 2 33,3 4 66,7 6 100

Analisa untuk mengetahui hubungan minat membaca buku KIA yang cukup.
antara minat membaca buku KIA dengan Setengahnya lagi memiliki minat membaca
pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di buku KIA yang masih rendah. Farida Rahim
Polindes Pulungdowo-Tumpang Kabupaten (2008) menjelaskan bahwa minat membaca
Malang menggunakan uji korelasi adalah usaha seseorang untuk membaca
Spearman Rank dengan bantuan perhitungan yang didasari dengan keinginan yang kuat.
komputerisasi. Tingkat signifikasi yang Minat bisa menjadi salah satu faktor yang
digunakan adalah 0,05 dan didapatkan hasil mampu menjadi mendorong atau motivasi
p value sebesar 0,000, yang artinya 0,000 < seseorang untuk membaca. Minat membaca
α (0,05). Hasil analisis data menunjukkan bisa digunakan suatu alat untuk memotivasi
bahwa Ho ditolak artinya ada hubungan seseorang dalam membaca.
antara minat membaca buku KIA dengan Tanda seseorang mempunyai minat
pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di membaca adalah adanya kesediaan
Polindes Pulungdowo-Tumpang Kabupaten memperoleh bahan bacaan yang kemudian
Malang Bulan April 2013. dibaca atas kesadaran sendiri. Menurut
Sukardi (1994), minat muncul karena
keinginan dan kemauan dari dalam diri
PEMBAHASAN
seseorang yang menimbulkan perhatian
Hasil penelitian menunjukkan, besar terhadap suatu objek, sehingga
hampir setengah dari responden memiliki membuat seseorang berbuat terhadap
Faradina Nur Annisa, Hubungan Minat Membaca Buku KIA… 195

objek tersebut. Kegiatan membaca akan membaca dengan kategori yang tinggi dan
terwujud apabila seseorang memiliki niat seluruh ibu hamil yang berpendidikan
untuk membaca. Terwujudnya kegiatan terakhir SD memiliki minat membaca buku
membaca membutuhkan minat yang mampu KIA yang rendah.
memberikan dorongan yang sangat kuat. Beberapa hal yang menunjukkan
Pembentukan minat membaca seorang ibu hamil berminat dalam membaca
seseorang membutuhkan proses yang buku KIA adalah kemauan, aktivitas, serta
panjang, sama halnya dengan membentuk perasaan tertarik dan merasa senang.
minat baca ibu hamil terhadap buku KIA. Kemauan ibu hamil untuk membaca buku
Sebelum mencapai pada minat membaca, KIA bisa ditimbulkan dari kesadaran
responden melewati beberapa proses yaitu bahwa buku KIA adalah buku yang penting
ibu hamil mengetahui buku KIA, merasa untuk ibu hamil karena di dalamnya berisi
tertarik dengan materi yang ada di dalam materi penting untuk ibu hamil dalam
buku KIA. Ibu hamil yang merasa tertarik menghadapi kehamilannya dan mencegah
akan berusaha untuk membaca buku KIA adanya komplikasi atau kelainan dalam
atas kesadarannya sendiri. kehamilannya. Oleh karena itu perlunya
Menurut Sumadi (1998), terdapat dua diadakan penyuluhan oleh tenaga kesehatan
faktor yang mempengaruhi minat membaca terkait dengan pentingnya buku KIA bagi
yaitu faktor intern dan faktor ekstern. ibu hamil.
Faktor intern terdiri dari faktor fisiologis Hampir seluruh ibu hamil bekerja
dan faktor psikologis, sedangkan faktor sebagai ibu rumah tangga dimana sebagian
ekstern dikategorikan menjadi dua yakni besar aktivitas dilakukan di rumah. Hal ini
faktor sosial dan faktor non sosial. Konten membantu ibu hamil menyediakan waktu
yang ada di dalam buku KIA merupakan untuk membaca buku KIA. Ibu hamil bisa
faktor non sosial. Tampilan dan isi dari buku memanfaatkan waktu luang untuk membaca
KIA menjadi faktor yang mempengaruhi buku KIA. Aktivitas membaca buku KIA
minat baca ibu hamil. Buku KIA yang juga harus mendapatkan dorongan dari luar
dikemas menarik dengan materi yang jelas berupa dukungan dari keluarga. Ibu hamil
dan komunikatif akan mampu mendorong yang mendapatkan dukungan dari keluarga
minat baca ibu hamil. akan merasa lebih termotivasi untuk
Hampir setengah dari responden membaca. Selain itu kemasan dari buku
masih memiliki minat baca yang rendah, KIA harus cukup menarik perhatian dari
hal ini diakibatkan karena masih kurang ibu hamil. Perhatian ini bisa menimbulkan
menariknya tampilan dan materi yang ada di ketertarikan dan kemauan untuk membaca.
dalam buku KIA. Ibu hamil merasa kurang Isi dari buku KIA juga harus jelas dan
tertarik sehingga tidak ada keinginan untuk komunikatif, sehingga ibu hamil bisa dengan
membaca buku KIA dan mengakibatkan mudah memahaminya.
masih ada beberapa ibu hamil yang minat Menurut Soeatminah (1992), minat
membaca buku KIA nya rendah. Selain membaca pada orang yang tingkat
itu keluarga adalah faktor sosial yang pendidikan tinggi berbeda dengan orang
mempengaruhi minat baca. Dukungan dari yang lebih rendah tingkat pendidikannya.
keluarga akan menjadi motivasi dan mampu Perbedaan minat dikarenakan adanya
membangkitkan minat baca buku KIA pada perbedaan kemampuan dan kebutuhan. Hal
ibu hamil, dimana motivasi adalah salah ini jika dilihat dari pendidikannya, sebagian
faktor yang mampu mendorong minat. besar ibu hamil berpendidikan terakhir
Kurangnya media promosi kesehatan seperti SMA. Pendidikan SMA dan perguruan tinggi
poster yang tersedia di fasilitas kesehatan merupakan level pendidikan yang relatif
juga membuat ibu hamil juga mempengaruhi tinggi sehingga semakin tinggi pendidikan
ketertarikan ibu hamil terhadap buku KIA. semakin tinggi pula minat membacanya.
Tabel silang antara pendidikan dengan Orang dengan kesadaran yang tinggi
minat membaca buku KIA pada ibu hamil untuk membaca akan mempunyai minat
menunjukkan bahwa ibu hamil dengan baca tinggi pula. Minat baca yang tinggi
pendidikan terakhir SMA mempunyai minat akan menyebabkan semakin banyaknya
196 Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 188–198

pengetahuan yang diperoleh begitu juga didasarkan pada pendidikan yang dimiliki,
sebaliknya. dimana pendidikan yang tinggi maka
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuannya juga akan baik, begitu pula
sebagian besar responden memiliki sebaliknya.
pengetahuan yang baik tentang buku KIA. Notoatmojo (2003) menjelaskan
Tabel silang antara pendidikan dengan bawa pendidikan mempunyai peranan
pengetahuan ibu hamil tentang Buku yang penting untuk menentukan kualitas
KIA menunjukkan bahwa sebagian besar dari manusia. Pendidikan diharapkan bisa
ibu hamil yang memiliki pengetahuan memberikan pengetahuan kepada manusia
baik adalah berpendidikan terakhir SMA, untuk membangun keberadaan hidup yang
dimana pendidikan SMA merupakan lebih baik. Semakin tinggi pendidikan
pendidikan yang tinggi. Pendidikan yang seseorang maka semakin mudah menerima
tinggi ini membuat ibu hamil lebih mudah informasi dan semakin banyak pengetahuan
dalam menyerap informasi yang diberikan. yang diperoleh begitu juga sebaliknya.
Beberapa informasi yang ada di dalam buku Pendidikan yang kurang dapat menghambat
KIA perkembangan sikap seseorang terhadap
Serupa dengan penelitian yang nilai baru yang diperkenalkan sehingga
dilakukan oleh Ramasamy (2013) yang pengetahuan yang diperoleh juga kurang.
berjudul “Hubungan Tingkat Pendidikan Sebagian besar ibu hamil memiliki
dengan Pengetahuan Tentang Antenatal pendidikan terakhir SMA. Pendidikan
Care dalam Kalangan Ibu Usia Subur”, hasil SMA adalah pendidikan dengan tingkat
penelitian menunjukkan bahwa terdapat yang sudah tinggi. Hal inilah yang
hubungan di antara tingkat pendidikan menyebabkan semakin mudahnya ibu hamil
dengan tingkat pengetahuan tentang dalam menerima dan menyerap informasi
antenatal care dalam kalangan ibu usia saat membaca buku KIA. Ibu hamil yang
subur. berpendidikan SMA dan diimbangi dengan
Pengetahuan adalah hasil tahu dari minat membaca buku KIA yang tinggi, akan
seseorang setelah melakukan pengindraan menimbulkan pengetahuan yang semakin
terhadap suatu objek tertentu. Nursalam baik pula. Seorang ibu hamil yang memiliki
(2003) menyebutkan bahwa faktor-faktor minat membaca tinggi akan berusaha
yang mempengaruhi tingkat pengetahuan untuk membaca dengan kemauan dan
diantaranya adalah pendidikan, usia, kesadarannya sendiri. Semakin sering ibu
pekerjaan, informasi, pengalaman, hamil membaca buku KIA, maka semakin
lingkungan, sosial-ekonomi, dan sosial banyak pengetahuan tentang buku KIA yang
budaya. Pendidikan memiliki pengaruh yang didapatkan.
besar karena seseorang dengan pendidikan Hasil uji statistik menggunakan uji
yang tinggi akan memiliki pendalaman dan korelasi Spearman Rank menunjukkan
penalaran yang lebih mendalam. Seseorang bahwa ada hubungan antara minat membaca
dengan tingkat pendidikan tinggi maka akan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil
semakin mudah dalam menerima informasi tentang buku KIA. Semua kategori minat
sehingga banyak pula pengetahuan yang membaca dalam hal ini tinggi, sedang, dan
dimilikinya. rendah mempunyai kontribusi terhadap
Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA.
pengetahuan ibu hamil dalam penelitian Tabel silang antara minat membaca buku
adalah pendidikan. Tingkat pendidikan KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang
menentukan daya nalar seseorang dalam Buku KIA menunjukkan bahwa ibu hamil
menyerap informasi. Pendidikan juga dengan minat membaca kategori tinggi
menentukan cara berpikir rasional seseorang mempunyai kecenderungan pengetahuan
dalam menghadapi permasalahan yang yang baik.
dihadapi. Pendidikan adalah arahan Hampir sama dengan penelitian yang
yang diberikan oleh seseorang kepada dilakukan oleh Nur Ma’arif (2010) tentang
perkembangan orang lain untuk menuju “Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi
cita-cita tertentu. Pengetahuan seseorang Belajar Siswa di MA Abadiyah Gabus Pati
Faradina Nur Annisa, Hubungan Minat Membaca Buku KIA… 197

Kelas XI”, hasil penelitian menunjukkan inilah yang secara otomatis akan menambah
bahwa pengaruh minat baca terhadap pengetahuan ibu hamil tentang bahan bacaan
prestasi belajar siswa MA Abadiyah yaitu materi buku KIA yang sedang dibaca.
tergolong cukup. Minat baca siswa
mempengaruhi dari prestasi belajar siswa
KESIMPULAN
MA Abadiyah. Hal ini serupa dengan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa ibu Berdasarkan hasil penelitian dan
hamil dengan minat yang tinggi mempunyai pembahasan yang telah dilakukan tentang
pengetahuan yang baik. hubungan minat membaca buku KIA dengan
Ibu hamil yang mempunyai minat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di
membaca buku KIA yang tinggi akan Polindes Pulungdowo-Tumpang Kabupaten
senantiasa berusaha mengisi waktu luangnya Malang, dapat disimpulkan bahwa minat
untuk membaca buku KIA. Ibu hamil merasa membaca buku KIA pada ibu hamil
tertarik dan mulai perhatian dengan buku mempunyai hubungan dengan pengetahuan
KIA. Ibu hamil memutuskan untuk mulai ibu hamil tentang buku KIA. Ibu hamil
membacanya buku KIA dengan perasaan yang mempunyai minat membaca tinggi
senang dan atas kemauannya sendiri. akan cenderung memiliki pengetahuan yang
Sebagian besar ibu hamil memiliki baik.
latar belakang pendidikan terakhir SMA
dan perguruan tinggi. Pendidikan SMA
SARAN
dan perguruan tinggi adalah tingkatan
yang tinggi dalam pendidikan di Indonesia Diharapkan Dinas Kesehatan
Semakin tinggi pendidikan seseorang melakukan penambahan media promosi
maka semakin tinggi minat membacanya. kesehatan seperti poster terkait pentingnya
Farida Rahim (2008) berpendapat bahwa buku KIA untuk ibu hamil, perlunya
orang yang memiliki minat baca tinggi peningkatan dalam pemberian KIE tentang
akan memiliki kesadaran yang tinggi pentingnya buku KIA kepada ibu hamil
untuk membaca sehingga semakin banyak sewaktu memeriksakan kehamilannya dan
pengetahuan yang didapatkan sedangkan ibu hamil diharapkan tidak beranggapan
orang dengan minat baca yang rendah akan bahwa buku KIA adalah buku yang hanya
memperoleh pengetahuan yang sedikit dibawa saat memeriksakan kehamilan, tetapi
juga. Ibu hamil yang memiliki minat dianjurkan untuk membaca karena berisi
membaca tinggi untuk membaca buku informasi penting yang dapat mendeteksi
KIA akan memiliki perasaan tertarik dan dini adanya masalah dalam kehamilan.
perhatian terhadap buku KIA dan timbul
motivasi untuk membaca buku KIA. Ibu DAFTAR PUSTAKA
akan senantiasa meluangkan waktu untuk
membaca buku KIA dan pengetahuan ibu Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
hamil tentang materi yang ada pada buku Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
KIA menjadi meningkat. Cipta.
Mayoritas ibu hamil dalam penelitian Azrul, A., Joedo, P. 2003. Metodologi
ini bekerja sebagai ibu rumah tangga yang Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
lebih banyak menghabiskan waktunya di Masyarakat. Jakarta: Binurupa Aksara.
rumah. Ibu hamil yang sudah memiliki Depkes RI., JICA. 2003. Petunjuk Teknis
minat baca yang cukup akan cenderung Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan
mempunyai intensitas membaca buku KIA Anak. Jakarta.
yang lebih sering dibandingkan dengan Depkes RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu dan
ibu hamil yang bekerja di luar rumah. Ibu Anak, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
hamil yang memiliki minat membaca tinggi Masyarakat. Jakarta.
senantiasa mengisi waktu luang dengan Hidayat. 2007. Metode Penelitian
membaca. Banyak hal-hal baru dan yang Keperawatan dan Tehnik Analisa Data.
belum pernah diketahui akan ditemukan Jakarta: Salemba Medika.
dengan membaca. Aktivitas membaca Istiarti, T. 2000. Menanti Buah Hati.
Yogyakarta: Media Persindo.
198 Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 188–198

Jamarah. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Subur. e-Jurnal Fakultas Kedokteran.


Rineka Cipta. Universitas Sumatera Utara. Tersedia
Koentjoronongrat. 1997. Metode-metode di <http://jurnal.usu.ac.id/index.php/
Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT ejurnalfk/article/view/1296/682> [diakses
Gramedia. tanggal 17 Januari 2017].
Notoadmojo, S. 2005. Ilmu Kesehatan Saifudin, A. 2012. Penyusunan Skala
Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Sistiarani, C., Gamelia, E. 2012. Fungsi
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. P e m a n f a a t B u k u K I A t e rh a d a p
Nur, M. 2010. Pengaruh Minat Baca Pengetahuan Kesehatan Ibu dan Anak
Terhadap Prestasi Belajar Siswa di MA pada Ibu. National Public Health Journal.
Abadiyah Gabus Pati Kelas XI. Under Tersedia di <http://journal.fkm.ui.ac.
Graduates Thesis. Universitas Islam id/kesmas/article/view/404> [diakses
Negeri Sunan Ampel Surabaya. Tersedia tanggal 22 Januari 2017].
di <http://digilib.uinsby.ac.id/8208/> Soeatminah. 1992. Perpustakaan,
[diakses tanggal 17 Januari 2017]. Kepustakawan dan Pustakawan.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Yogyakarta: Kornisius.
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian.
Jakarta: Salemba Medika. Jakarta: Alfa Beta.
Prasetyo. 2005. Metode Penelitian Suryabrata, S. 1998. Psikologi Pendidikan,
Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Jakarta: Raja Grafindo Persada.
PT. Rajagrafindo. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia.
Rahim, F. 2008. Pengajaran Membaca di 2012. Laporan Pendahuluan SDKI 2012.
Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Tersedia di http://www.bkkbn.go.id/ [5
Ramasamy, A. 2013. Hubungan Tingkat April 2013].
Pendidikan dengan Pengetahuan Tentang Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan.
Antenatal Care dalam Kalangan Ibu Usia Jakarta: Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai