Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu C47ffdab

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

JIDAN

Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Penggunaan


Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA).

Amelia Donsu, Sandra G J Tombokan, Agnes Montolalu, Gusti Ayu Tirtawati


Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu upaya yang dikembangkan Depkes RI dalam rangka mengurangi angka
kesakitan, resiko tinggi, kematian maternal dan neonatal adalah mengupayakan pemberdayaan
keluarga dan masyarakat melalui penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Buku KIA
merupakan buku catatan dan informasi tentang kesehatan ibu dan anak yang terdiri dari beberapa
kartu kesehatan dan kumpulan berbagai materi penyuluhan KIA. Data Puskesmas Sagerat
menunjukan bahwa masih banyak ibu hamil di wilayah kerja belum menggunakan buku Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu
hamil dengan penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi
berjumlah 149 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Sagerat Kecamatan
Matuari Kota Bitung. Sampel adalah ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilan lebih dari 1 kali
dan membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) berjumlah 60. Teknik pengambilan sampel
dengan kriteria inklusi dan ditentukan secara proporsional random sampling. Alatukur yang
digunakanya itu kuesioner dan checklist. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman dengan nilai
kemaknaan (α) = 0,05.
Hasil penelitian : Ada hubungan pendidikan dan penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
uji statistik didapatkan nilai (p value) = 0,013 nilai koefisien korelasi Rank Spearmen (r) sebesar 0,3.
Hubungan pengetahuan dan penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), uji statistik
didapatkan nilai(p value) = 0,000 nilai koefisien korelasi Spearman rho(r) sebesar 0,527 yang lebih
kecil dari α = 0,05 dengan demikian maka dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan : ada hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu hamil dengan penggunaan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung.

Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan Ibu Hamil, Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
mortalitas pada wanita hamil dan bersalin
PENDAHULUAN mencapai 100 sampai 1000 lebih per
Kehamilan merupakan suatu proses
reproduksi yang perlu perawatan khusus
karena kehamilan mengandung kehidupan 100.000 kelahiran hidup sedangkan di
ibu dan janin. Angka kesakitan dan negara maju antara berkisar 7 sampai 15
kematian pada wanita hamil dan bersalin per 100.000 kelahiran hidup.(2)
merupakan masalah besar di negara Menurut Data Survei Demografi
berkembang seperti di Indonesia.Oleh Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007,
karena itu masalah kesehatan ibu dan anak angka kematian ibu (AKI) sebesar 228 per
masih merupakan masalah nasional yang 100.000 kelahiran hidup, angka kematian
perlu mendapat prioritas utama bidang bayi (AKB) sebesar 34 per 1.000 kelahiran
kesehatan ibu dan anak.(1) Morbilitas dan hidup dan angka kematian neonatal (AKN)
19 per 1.000 kelahiran hidup, dan angka

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 97


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

kematian balita (AKABA) sebesar 44 per 47.375 dan yang menggunakan buku KIA
1.000 kelahiran hidup.(3) Salah satu upaya sebanyak 27.020 Ibu Hamil 57,03% .
yang dikembangkan oleh Depkes RI dalam Berdasarkan data yang diperoleh di
rangka mengurangi angka kesakitan, Dinas Kesehatan Kota Bitung, tahun 2010
resiko tinggi, kematian maternal dan jumlah ibu hamil sebanyak 4.460 dan yang
neonatal telah diadakan proyek kerja sama menggunakan buku KIA 2.734 ibu hamil
antara Depertemen Kesehatan RI dengan (61,30%). Tahun 2011 jumlah ibu hamil
JICA (Japan Internasional Cooperation 3.948 dan yang menggunakan buku KIA
Agency) membentuk buku Kesehatan Ibu sebanyak 2.667 (67,55%). Tahun 2012
dan Anak (KIA) sebagai alat integrasi jumlah ibu hamil 4.039 dan yang
pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk menggunakan buku KIA sebanyak 2.038
meningkatkan pengetahuan dan atau 50,70% (Dinkes Kota Bitung, 2012).
keterampilan keluarga melalui Data dari Puskesmas Sagerat Kecamatan
Matuari Kota Bitung, jumlah ibu hamil
pemanfaatan Buku KIA.(4) Buku KIA
Tahun 2010 sebanyak 442 dan yang
merupakan buku catatan dan informasi menggunakan buku KIA 201 (45,47%),
tentang kesehatan ibu dan anak yang Tahun 2011 jumlah ibu hamil 576 dan
terdiri dari beberapa kartu kesehatan dan yang menggunakan buku KIA 309
kumpulan berbagai materi penyuluhan (53’64%). Tahun 2012 jumlah ibu hamil
KIA. Buku KIA sangat bermanfaat bagi 587 dan yang menggunakan buku KIA
ibu dan keluarga karena bisa memberikan sebanyak 286 ibu hamil atau 48,72%. Hal
informasi lengkap tentang kesehatan ibu ini menunjukan ada penurunan jumlah ibu
dan anak, mengetahui adanya resiko tinggi hamil yang belum menggunakan buku
kehamilan, mendeteksi secara dini adanya KIA.
gangguan dan masalah kesehatan ibu dan Berdasarkan studi pendahuluan yang
anak serta mengetahui kapan dan jenis dilaksanakan di Puskesmas Sagerat
pelayanan apa saja yang dapat diperoleh Kecamatan Matuari Kota Bitung
ditempat pelayanan kesehatan. Selain itu padabulan Desember 2012 – Januari 2013,
buku KIA memberikan informasi dan terdapat 149ibu hamil yang memeriksakan
penyuluhan bagi ibu dan masyarakat kehamilannya dan menggunakan buku
mengenai kesehatan ibu dan anak KIA 64 ibu hamil (43%) dan 85ibu
termasuk rujukannya dan paket (standar) hamil(57%) belum menggunakan buku
pelayan KIA, gizi, imunisasi dan tumbuh KIA. Hasil wawancara dengan 6 ibu hamil
(5)
kembang anak. yang belum menggunakan buku KIA yaitu
Data yang diperoleh dari Dinas ibu tidak tahu tanda bahaya pada
kesehatan Propinsi Sulawesi utara tahun kehamilan, belum mengetahui tanda-tanda
2010 jumlah Ibu hamil sebanyak 43.193 persalinan juga karena ibu hamil
dan yang menggunakan buku KIA 25.561 memeriksakan kehamilan di dokter
Ibu Hamil (59,18%), Tahun 2011 jumlah praktek. Tujuan penelitian untuk
ibu hamil 48.532 dan yang menggunakan mengetahui Hubungan Pendidikan Dan
buku KIA sebanyak 30.601 (63,05%), Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Tahun 2012 jumlah Ibu Hamil sebanyak Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 98


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Anak (KIA) di Puskesmas Sagerat pekerjaan responden sebagian besar adalah


Kecamatan Matuari Kota Bitung. ibu rumah tangga (80%), dibandingkan
pegawai negeri (16,7%) dan pegawai
METODE swasta (3,3%). Menurut Tingkat
Jenis penelitian yang digunakan Pendidikan menunjukan bahwa sebagian
dalam penelitian ini adalah jenis penelitian besar responden pada tingkat pendidikan
Deskriptif analitik dengan menggunakan menengah (51,7%), dibandingkan
pendekatan cross sectional . Populasi pendidikan tinggi (28,3%) dan pendidikan
dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu dasar (20%). sebagian besar responden
hamil yang datang memeriksakan memiliki pengetahuan cukup (61,7%)
kehamilan dan memiliki buku KIA di daripada pengetahuan baik (25%) dan
Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari pengetahuan kurang (13,3%). Penggunaan
Kota Bitung yaitu 149 ibu hamil. Teknik Buku KIA menunjukan bahwa sebagian
pengambilan sampel dalam penelitian ini responden (51,7%) tidak menggunakan
menggunakan rumus : 60 ibu Buku KIA daripada responden yang
HASIL mengunakan Buku KIA (48,3 %).
a. Analisis Univariat b. Analisis Bivariat
karakteristik umur sebagian besar pada Analisis bivariat dilakukan untuk
umur < 20 tahun (66,7%), dibandingkan melihat ada tidaknya hubungan
umur 20-35 tahun (30%) dan umur > 35 pendidikan dan pengetahuan dengan
tahun (3,3%) Menurut Paritas sebagian penggunaan Buku KIA. Metode
besar yaitu primipara sebanyak 66,7% analisis menggunakan analisis Rank
daripada multipara (30%) dan grande Spearmen Test, karena distribusi data
multipara (3,3%). Menurut Pekerjaan tidak normal yang diuraikan sebagai
menunjukkan bahwa karakteristik berikut :

1) Hubungan Pendidikan dengan Penggunaan Buku KIA dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 1. Tabel Silang Hubungan Pendidikan Dengan Penggunaan Buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) di Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung Tahun
2013.

Pendidikan Penggunaan Buku KIA Total


Ibu Hamil Tidak Menggunakan
n % n % n %
PT 5 8,4 12 19,9 17 28,3
Menengah 17 28,3 14 23,4 31 51,7
Dasar 9 15 3 5 12 20
r = 0,319 p value=0,013
menggunakan buku KIA (8,4%) dan
Berdasarkan tabel di atas, dapat responden dengan pendidikan menengah
dilihat bahwa responden dengan lebih banyak tidak menggunakan buku
pendidikan tinggi lebih banyak KIA (28,3%) daripada menggunakan
menggunakan buku KIA daripada tidak

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 99


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

(23,4%), sedangkan responden dengan hubungan yang signifikan antara


pendidikan dasar lebih banyak tidak pendidikan ibu hamil dengan penggunaan
menggunakan buku KIA (15%) daripada buku KIA di Puskesmas Sagerat
yangmenggunakan buku KIA (5%). Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Berdasarkan analisis hubungan yang 2) Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil
dilakukan dengan menggunakan uji Rank dengan Penggunaan buku KIA.
Spearman, nilai r = 0,319 dan nilai p = Adapun hubungan Pengetahuan
dengan Penggunaan buku KIA dapat
0,013 (p < 0.05). Maka Ho ditolak dan Ha
dilihat pada tabel berikut ini :
diterima. Hasil ini memiliki makna ada

Tabel 2. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Penggunaan buku KIA di Puskesmas
Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung

Pengetahuan Penggunaan Buku KIA Total


Ibu Hamil Tidak Menggunakan
n % n % n %
Baik 2 3,4 13 21,6 15 25
Cukup 21 35 16 26,7 37 61,7
Kurang 8 13,3 0 0 8 13,3
r = 0,527 p value=0,0001
Berdasarkan hasil penelitian terhadap
Berdasarkan tabel 2, menunjukan 60 responden, dilihat dari karakteristik
bahwa responden dengan pengetahuan umur sebagian besar memiliki umur
baik, lebih banyak menggunakan buku dibawah 20 tahun yaitu sebanyak 40
KIA (48,3%) daripada yang tidak
menggunakan (3,4%) dan responden
dengan pengetahuan cukup lebih banyak
tidak menggunakan buku KIA (35%) responden (66,7 %). Hal ini menunjukan
daripada yang menggunakan (26,7%), bahwa sebagian besar responden berada
sedangkan pada pengetahuan kurang pada usia reproduksi tidak sehat dan
semua responden tidak menggunakan memiliki potensi resiko tinggi terhadap
bukuKIA (13,3%). Berdasarkan analisis kehamilan dan persalinan, sehingga
hubungan yang dilakukan dengan responden harus mengetahui informasi
menggunakan uji Rank Spearman, nilai r penting tentang kehamilan. Menurut
= 0,527 dan nilai p = 0,000 ( p < 0.05 ), pendapat penulis, informasi dapat
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil diperoleh melalui buku KIA dan
ini memiliki makna ada hubungan yang mendengarkan penyuluhan. Sedangkan
signifikan antara pengetahuan ibu hamil menurut (6) umur sangat berpengaruh
dengan penggunaan buku KIA di
terhadap kehamilan karena diharapkan
Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari
organ reproduksi sudah siap dan matang
Kota Bitung.
dalam menghadapi kehamilan. Dalam
kurun reproduksi sehat dikenal usia aman
PEMBAHASAN

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 100


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

untuk kehamilan dan persalinan adalah 20- gizi, kesehatan keluarga dan anak balita.
35 tahun. Peningkatan pendidikan akan
Pekerjaan responden pada penelitian meningkatkan pengetahuan kesehatan gizi
ini sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang selanjutnya akan menimbulkan sikap
sebanyak 80%. Ibu yang tidak bekerja positif, keadaan ini dapat memecahkan
lebih sedikit kontak dengan sumber masalah kesehatan yang tidak diinginkan.
informasi sehingga dengan menggunakan Responden dalam penelitian
buku KIA, ibu rumah tangga memiliki diantaranya ibu-ibu hamil yang tersebar di
waktu lebih banyak untuk membaca dan wilayah kerja dan memeriksakan
memahami informasi dalam buku KIA. kehamilannya di Puskesmas Sagerat
Berdasarkan paritas, sebagian besar Kecamatan Matuari Kota Bitung, dengan
responden adalah primipara yaitu 66,7 %. tingkat pendidikan mulai dari pendidikan
Hal ini menunjukan bahwa responden dasar, pendidikan menengah dan
dengan paritas primipara belum memiliki pendidikan tinggi. Tingkat pendidikan ibu
pengalaman, sehingga responden berupaya hamil dalam penelitian ini sangat
mencari informasi – informasi yang berpengaruh pada penggunaan buku KIA,
berkaitan dengan kehamilan diantaranya dimana hasil uji menunjukkan adanya
dengan menggunakan buku KIA. hubungan yang bermakna. Buku KIA
Berdasarkan hasil penelitian terdapat sangat penting, karena dalam buku tersebut
hubungan pendidikan ibu hamil dengan tercatat informasi yang berguna sebagai
penggunaan buku KIA Di Puskesmas panduan ibu hamil dalam merawat
Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitun. kehamilannya sampai anaknya lahir.
Hasil uji statistik Rank Spearman dengan Selain itu tercantum catatan perkembangan
nilai kemaknaan (α) = 0,05 didapatkan kesehatan kehamilan yang diisi oleh
nilai (p value)= 0,013 yang lebih kecil dari petugas kesehatan yaitu bidan pada saat
nilai (α) = 0,05 Selanjutnya nilai korelasi ibu memeriksakan kehamilan. Tingkat
Spearman sebesar 0,319 menunjukkan pendidikan yang dimiliki oleh responden
bahwa arah korelasi positif dengan penelitian ini, menunjukkan kemampuan
kekuatan korelasi yang cukup. bagi responden untuk mengambil
Hasil penelitian ini didukung oleh keputusan menggunakan buku KIA. Ada
teori yang mengatakan bahwa tingkat juga responden dengan pendidikan yang
pendidikan sangat berpengaruh terhadap tinggi tapi tidak menggunakan buku KIA
perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. dengan alasan bahwa mereka
Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memeriksakan kehamilannya di dokter
mempermudah seseorang atau masyarakat praktek swasta. Dalam penelitian terdapat
untuk menyerap informasi dan nilai koefisian korelasi Rank Spearman
mengimplementasikan kedalam perilaku sebesar 0,319 yang menunjukkan bahwa
dan gaya hidup sehari-hari, sedangkan arah korelasi positif dengan kekuatan
tingkat pendidikan yang lebih rendah, korelasi yang cukup. Hal ini menunjukkan
akan lebih memperlambat seseorang dalam tingkat pendidikan ibu hamil dapat
menyerap informasi. Rendahnya tingkat memberi dampak yang berpengaruh
pendidikan ibu menyebabkan berbagai terhadap kemampuan untuk mengambil
keterbatasan dalam menangani masalah keputusan dalam menggunakan buku KIA

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 101


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

selama masa kehamilan mereka. Dengan menggambarkan bahwa responden


demikian dapat diasumsikan bahwa tingkat sebagian besar sudah menggunakan buku
pendidikan ibu hamil memiliki hubungan KIA, tapi belum mengetahui dan
yang bermakna terhadap penggunaan buku memahami secara keseluruhan isi dari
KIA, dimana semakin tinggi pendidikan buku KIA, sedangkan responden dengan
ibu hamil maka semakin tinggi kesadaran pengetahuan baik, disebabkan karena
untuk menggunakan buku KIA. responden sudah menggunakan buku KIA
Berdasarkan hasil penelitian hubungan serta membaca dan memahami isi buku
pengetahuan`ibu hamil dengan KIA, dan jika dihubungkan dengan paritas,
penggunaan buku KIA di Puskesmas ibu dengan paritas grande multipara lebih
Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung, berpengalaman dan telah berulangkali
hasil uji statistik Rank Spearman dengan membaca buku KIA dibandingkan dengan
nilai kemaknaan (α) = 0,05 didapatkan paritas primipara dan multipara. Semakin
nilai (p value) = 0,013 yang lebih kecil banyak paritas semakin banyak pula
dari nilai (α) = 0,05 dengan demikian pengalaman dan pengetahuannya sehingga
maka terdapat hubungan yang bermakna mampu memberikan hasil yang lebih baik
antara pengetahuan ibu hamil dengan dan suatu pengalaman masa lalu
penggunaan buku KIA, nilai korelasi Rank mempengaruhi belajar (8)
Spearman sebesar 0,527 menunjukkan Dalam penelitian ini juga ditemukan
bahwa arah korelasi positif dengan responden dengan pengetahuan baik yang
kekuatan korelasi yang kuat. menggunakan buku KIA sebanyak 13
Hasil penelitian ini didukung oleh responden, dan tidak menggunakan 2
pendapat Notoadmodjo (2007), dimana responden, sedangkan responden dengan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan cukup yang menggunakan 16
seseorang untuk menentukan pilihan atau responden dan tidak menggunakan 21
berperilaku diantaranya pengetahuan. responden, dan responden dengan
Pengetahuan ibu hamil bisa didapatkan pengetahuan kurang, semuanya tidak
dari penyuluhan, bahan-bahan sosialisasi menggunakan buku KIA. Hal ini
lainnya berupa leaflet ataupun poster. dibuktikan pada pengisian intrumen
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, penelitian tentang pengetahuan, dimana
dan ini terjadi setelah orang melakukan responden belum memahami dengan baik
penginderaan terhadap suatu objek tentang manfaat dan tujuan penggunaan
tertentu. Penginderaan terjadi melalui buku KIA. Secara tidak langsung
panca indera manusia yakni indera responden belum memahami tentang
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa sasaran penggunaan buku KIA. Responden
dan raba namun sebagian besar juga tidak mampu mengisi kuesioner yang
pengetahuan manusia diperoleh melalui berisi penjelasan tentang makanan yang
indera mata dan telinga.(7) baik bagi ibu hamil, tanda bahaya,
Penelitian pada ibu hamil tentang persiapan oleh keluarga dalam
penggunaan buku KIA, ditemukan menghadapi persalinan, tanda-tanda
sebagian besar pada tingkat pengetahuan bahaya pada ibu bersalin, dan ibu nifas.
dengan kategori cukup, hal ini Ketidak mampuan ibu hamil untuk

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 102


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

menjawab dengan benar pertanyaan dalam dengan petunjuk buku KIA. Hal
kuesioner penelitian dikarenakan ibu hamil tersebutmenggambarkan bahwa
tidak pernah membaca isi buku KIA. Saat pengetahuan yang baik akan
dilakukan penelitian, sebagian besar mempengaruhi ibu hamil untuk
responden tidak menggunakan buku KIA menggambil keputusan dalam
dibandingkan dengan responden yang menggunakan buku KIA, sehingga dapat
menggunakan buku KIA. Hasil uji statistik diasumsikan bahwa kemampuan ibu hamil
menggambarkan bahwa ada hubungan untuk menggunakan buku KIA dapat
antara pengetahuan ibu hamil dengan ditunjang oleh pengetahuan yang baik
penggunaan buku KIA. Hal ini tentang manfaat, tujuan serta sasaran
menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil penggunaan buku KIA, dimana
tentang pengunaan buku KIA dapat pengetahuan yang baik dapat
memberi dampak terhadap penggunaan mempengaruhi waktu yang lebih lama ibu
buku KIA bagi ibu hamil. Setiap ibu hamil hamil menggunakan buku KIA dari
seharusnya memiliki buku KIA, sebagai kehamilan awal sampai anaknya berusia 5
catatan perkembangan kesehatan ibu hamil tahun.
dari awal kehamilan sampai melahirkan, KESIMPULAN
selain itu terdapat juga catatan 1. Pendidikan responden di Puskesmas
perkembangan anaknya sejak lahir sampai Sagerat Kecamatan Matuari Kota
berusia 5 tahun dan informasi perawatan Bitung, sebagian besar ibu hamil
sehari-hari dalam menjaga kesehatan ibu tingkat pendidikan menengah (51,7%)
hamil, beberapa tanda-tanda bahaya pada 2. Pengetahuan ibu hamil di Puskesmas
kehamilan serta persiapan keluarga dalam Sagerat Kecamatan Matuari Kota
Bitung, dalam kategori cukup
menghadapi persalinan dan persiapan yang
3. Ibu hamil di Puskesmas Sagerat
harus dilakukan dimasa nifas atau pasca Kecamatan Matuari Kota Bitung,
persalinan. Adanya hubungan yang sebagian besar tidak menggunakan
bermakna antara pengetahuan ibu hamil buku KIA
dengan penggunaan buku KIA, 4. Ada hubungan yang bermakna antara
membuktikan bahwa pengetahuan ibu pendidikan ibu hamil dengan
hamil memberikan dampak terhadap penggunaan buku KIA di Puskesmas
Sagerat Kecamatan Matuari Kota
kemampuan ibu hamil dalam
Bitung Ada hubungan pengetahuan ibu
menggambilkan keputusan untuk hamil dengan penggunaan buku KIA di
menggunakan buku KIA. Pengetahuan Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari
tentang penggunaan buku KIA didapatkan Kota Bitung
oleh responden melalui informasi pada
pada awal kehamilan melalui petugas SARAN
kesehatan terutama bidan yang melakukan 1. Wajib menggunakan Buku KIA guna
perawatan antenatal care. Responden mengetahui tentang informasi yang
yang tidak menggunakan buku KIA berkaitan dengan kesehatan ibu dan
disebabkan karena responden pada saat anak serta membawa buku KIA saat
pemeriksaan tidak membawa Buku KIA, melakukan pemeriksaan kehamilan.
tidak membaca dan tidak mengerti serta 2. Memberikan buku KIA kepada semua
Ibu Hamil yang ada di wilayah kerja
tidak melakukan anjuran-anjuran sesuai

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 103


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Puskesmas Sagerat dan meningkatkan UCAPAN TERIMA KASIH


penggunaan buku KIA melalui kegiatan Penulis mengucapkan terima kasih
sosialisasi dan penyuluhan tentang kepada pihak Puskesmas Sagerat Kecamatan
pentingnya Buku KIA bagi ibu hamil. Matuari Kota Bitung yang telah memberikan
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat
izin dan mendukung terlaksananya
digunakan sebagai bahan acuan untuk pengumpulan data penelitian ini. Juga kepada
penelitian –penelitian selanjutnya. sdr. Selvie Tangkawarou.

DAFTAR PUSTAKA

1. Widianingrum D, Wirawan W, Hasanbari M. Implementasi Buku Kesehatan Ibu Dan Anak di


Kabupaten Mimika Papua. Yokjakarta: Working Paper Series KMKP UGAM; 2007.
2. Ronald H. Pedoman Dan Perawatan Kehamilan yang sehat dan menyenangkan. Bandung:
Nuansa Aulia; 2011.
3. Departeman Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu
dan Anak. Jakarta: Depkes RI; 2009.
4. Departeman Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Umum Manajemen Penerapan Buku
Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes RI; 2003.
5. Departeman Kesehatan RI. Evaluasi Petugas Kesehatan Pasca Orientasi Buku KIA di Tempat
Pelayanan. Jakarta: Depkes RI; 2008.
6. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
7. Notoatmojo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
8. Lestari PB, Susetyo, Santoso HYD. Hubungan Antara Pemanfaatan Buku Kia Dengan Tingkat
Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamiltentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilandi BPM NY. E
Kecamatan Ambarawaperiode Januari-Maret 2012. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa. 2012;Vol. 3
No. 1.

Volume 4 Nomor 2. Juli – Desember 2016 104

Anda mungkin juga menyukai