Konsep Paper
Konsep Paper
Konsep Paper
Oleh
PUTRI RAIHAN
NPM :2007110009
1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
dan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
dilaksanakan guna mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Tujuan dari pembangunan kesehatan salah satunya adalah
menurunkan angka kematian ibu (Hutahean, 2021).
Angka kematian ibu mencerminkan tingkat pembangunan kesehatan
dari suatu negara serta kualitas hidup dari masyarakatnya. Angka ini
digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi program serta kebijakan
kependudukan dan kesehatan. Program kesehatan Indonesia telah difokuskan
untuk menurunkan tingkat kematian ibu yang cukup tinggi (Mappaware,
2020).
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, setiap tahun
kurang lebih terdapat 210 juta wanitaa hamil diseluruh dunia, lebih dari 20
juta wanita mengalami kesakitan akibat dari kehamilan, beberapa diantaranya
bersifat menetap. Kehidupan 8 juta wanita diseluruh dunia menjadi terancam
dan setiap tahun diperkirakan terdapat 529.000 wanita meninggal sebagai
akibat komplikasi yang timbul karena kehamilan dan persalinan, dimana
sebagian besar kematian ini sebenarnya dapat dicegah dengan memberikan
pelayanan kehamilan yang berkualitas. Angka kematian maternal diseluruh
dunia sebesar 440 per 100.000 kelahiran hidup dan 98% terjadi di negara-
negara berkembang, sedangkan di Asia tenggara kematian maternal sebesar
210 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2020).
Menurut Data Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) tahun
tahun 2020 menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia meningkat
dari tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai 305 per 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Lima
penyebab langsung kematian ibu terbesar adalah perdarahan sebesar 30,3%,
preeklampsia sebesar 27,1%, infeksi sebesar 7,3%, partus lama sebesar 1,8%,
abortus 1,6% dan lain-lain sebesar 40,8%. Kematian ibu di Indonesia masih
didominasi oleh tiga penyebab utama yaitu perdarahan, preeklampsia dan
infeksi (Kemenkes, 2020).
Tingginya kematian ibu membuat adanya keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia 284/Menkes/SK/III/2004 tentang buku KIA, menyatakan
buku KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau
masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan
informasi yang penting bagi ibu dan keluarga dan masyarakat mengenai
pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya dan paket (standar)
pelayanan KIA, gizi, imunisasi dan tumbuh kembang balita (Juni, 2021).
Data yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018
menyatakan bahwa 80,8% ibu hamil memiliki buku KIA, namun yang bisa
menunjukkan buku KIA saat pemeriksaan hanya 40,4%, terdapat 19,2% ibu
yang sama seklai tidak memiliki buku KIA. Variasi kepemilikan buku KIA dan
bisa menunjukkan buku kesehatan ibu dan anak yang terendah terdapat di
Provinsi Papua Barat sebesar 14,8% (Riskesdas, 2018).
Buku KIA merupakan media KIE yang utama dan pertama yang
digunakan untuk meningkatkan pemahaman ibu, suami dan keluarga tentang
informasi kesehatan ibu dan anak yang sangat lengkap termasuk imunisasi,
pemenuhan kebutuhan gizi, stimulasi pertumbuhan dan perkembangan serta
upaya promotif dan preventif termasuk deteksi dini masalah kesehatan ibu
dan anak. Selain itu buku kesehatan ibu dan anak selain sebagai media KIE
juga sebagai alat bukti pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara
menyeluruh dan berkesinambungan yang dipegang oleh ibu atau keluarga
(Suarayasa, 2020).
Salah satu tujuan program kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah
meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan
anak, dalam keluarga ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan
terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesakitan dan gangguan gizi
yang sering kali berakhir dengan kecacatan atau kematian. Untuk
mewujudkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan
anak maka salah satu upaya program adalah meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan keluarga melalui penggunaan buku KIA (Nilakesuma, 2020).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Provinsi Aceh
tahun 2020 kematian ibu sebesar 167 per 100.000 lahir hidup, angka ini
meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 134 per 100.000 lahir
hidup. Komplikasi kebidanan yang terjadi di Provinsi Aceh sebesar 20,3% dan
menyebabkan kematian ibu akibat perdarahan sebesar 32 kasus, hipertensi
dalam kehamilan sebesar 16 kasus, gangguan peredarahn darah sebesar 5
kasus, infeksi sebesar 4 kasus dan gangguan metabolic sebesar 2 kasus.
Komplikasi kebidanan tertinggi terdapat di Kabupaten Aceh Timur sebesar
27,5% (Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, 2020).
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan buku
KIA pada ibu hamil di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2022.
2. Rumusan Masalah
4. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analitik dan pendekatan
cross sectional. analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional,
yaitu setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
variabel dilakukan saat pemeriksaan (Sugiyono, 2018),
5. Daftar Pustaka
Alini. 2021. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatn Buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jurnal Ilmiah Maksitek. Volume 6 (3):18-25
Appi. 2021. Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA). Jurnal Pendidikan Keperawatan Dan Kebidanan. Volume 1
(2):34-40
Dinas Kesehatan Provinsi. 2020. Angka Kematian IBu. Profil Kesehatan Provinsi Aceh
Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya. 2021. Jumlah Ibu Hamil dan Komplikasi
Kehamilan. Kabupaten Nagan Raya
Erlin. 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaaatn Buku
KIA di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara. Skripsi. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kediri Jurusan Kebidanan.
Hanum. 2018. Hubungan {engetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan
Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. Jurnal Bidan Komunitas. Volume 1 (3):152-
160
Irianti, Bayu. 2016. Asuhan Kehamilan Berdasarkan Bukti. Jakarta: Sagung Seto
Juni. 2021. Cara Jitu Menurunkan Angka Kematian Ibu Dengan Save Bunda.
Yogyakarta: Guepedia
Mappaware. 2020. Kesehatan Ibu dan Anak (Dilengkapi Dengan Studi Kasus Dan Alat
Ukur Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak). Yogyakarta: CV Budi Utama
Munna. 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester
III Dakam Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Skripsi. Universitas
Islam Sultan Agung.
Suarayasa. 2020. Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Yogyakarta: Cv Budi
Utama.
Umami. 2022. Ilmu Kesehatan Ibu Dan Anak. Bandung: Media Sains Indonesia
WHO. (2020). Angka Kematian Ibu. (Dikutip pada tanggal 21 Maret 2022)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI
TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MEURAXA KOTA
BANDA ACEH
Oleh
PUTRI RAIHAN
NPM :2007110009
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Ruang Lingkup
Berdasarkan judul penelitian yang diteliti maka diketahui bahwa penelitian ini
menggunakan variabel dependen kelengkapan imunisasi tetanus toxoid, sedangkan
variabel independennya adalah pengetahuan, sikap dan informasi.
4. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analitik dan pendekatan
cross sectional. analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional,
yaitu setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
variabel dilakukan saat pemeriksaan (Sugiyono, 2018),
5. Daftar Pustaka
Alam, Kartika. 2012. Warning Ibu Hamil. Surakarta: Ziyad Misi Media
Data Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. 2017. Cakupan Imunisasi Tetanus Toxoid
Pada Ibu Hamil.
Data Dinas Kesehatan Aceh Jaya. 2018. Cakupan Imunisasi Tetanus Toxoid
Pada Ibu Hamil
Data Puskesmas Panga. 2018. Jumlah Ibu Hamil dan Cakupan Imunisasi
Tetanus Toxoid.
Irianti, Bayu. 2014. Asuhan Kehamilan Berdasarkan Bukti. Jakarta. Sagung Seto
Lisnawati, Lilis. 2013. Generasi Sehat Melalui Imunisasi. Jakarta. CV Trans Info
Media
Oleh
PUTRI RAIHAN
NPM :2007110009
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Ruang Lingkup
Berdasarkan judul penelitian yang diteliti maka diketahui bahwa penelitian ini
menggunakan variabel dependen anemia pada ibu hamil, sedangkan variabel
independennya adalah pengetahuan, konsumsi tablet Fe, pendapatan.
4. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analitik dan pendekatan
cross sectional. analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional,
yaitu setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
variabel dilakukan saat pemeriksaan (Sugiyono, 2018),
5. Daftar Pustaka
Amiruddin. 2014. Determinan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Trans Info Media
Nugroho, Taufan. 2014. Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Medika
Winarsih. 2019. Pengantar Ilmu Gizi Dalam Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
Zulfah. (2018). Terapi Diet Pada Berbagai Penyakit. Poltekkes Kemenkes Aceh