Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

penilaian pengetahuan kel.7 pai 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PENILAIAN PENGETAHUAN

Disusun Guma Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI

Disusun Oleh Kelompok 7 PAI 2 :

Fitri Handayani 2220100003


Hoyrina Siregar 2220100218
Mudrika Tambunan 2220100227
Nadaiya Tur’rizki Siregar 2220100214
Salwah Lubis 2220100200

Dosen Pengampu :

Dra. Asnah, M.A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIDMPUAN

T.A 2024/2025
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta'ala atas
limpahan rahmatnya dan karunianya sehingga makalah yang berjudul “Penilaian
Pengetahuan” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami berharap makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas
rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI, Ibu
Dra. Asnah, M.A Yang telah memberikan tugas kepada kami, dan kepada teman
teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal.

Makalah ini jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik
dari study yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua selaku
pembaca.

Padangsidimpuan, 14 November 2024

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I .................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................... 2
A. Pengertian Penilaian Pengetahuan ............................................................... 2
B. Teknik Penskoran ......................................................................................... 4
C. Pengolahan Data Hasil Tes dengan PAP ...................................................... 6
BAB III ............................................................................................... 9
PENUTUP ........................................................................................... 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran di
sekolah. Untuk memperoleh umpan balik serta untuk mengukur tingkat
pencapaian dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh seorang
guru ataupun pendidik, maka diperlukan penilaian terhadap hasil belajar.
Dalam melaksanakan penilaian, diperlukan sebuah sistem penilaian yang
komprehensif sesuai dengan standar nasional pendidikan yang telah
ditetapkan dan sekaligus bisa dijadikan sebagai acuan praktis bagi para guru
dalam merencanakan dan melaksanakan. penilaian hasil belajar peserta
didik yang komprehensif dan objektif meliputi penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah maksud dari Penilaian Pengetahuan?
2. Bagaimana Teknik Penskoran dalam Penilaian Pengetahuan?
3. Bagaimana Pengolahan Data Hasil Tes dengan PAP?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari Penilaian Pengetahuan.
2. Untuk mengetahui Teknik Penskoran dalam Penilaian Pengetahuan.
3. Untuk mengetahui Pengolahan Data Hasil Tes dengan PAP.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Pengetahuan


Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk memperoleh data dan informasi tentang proses
dan hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam
proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan dan perbaikan proses pembelajaran.
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedural dalarn berbagai tingkatan proses berpikir. Penilaian dalam
proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan
belajar (assesment as learning), penilaian sebagai proses pembelajaran
(assessment for learning), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur
pencapaian dalam proses pembelajaran (assessment of learning). Melalui
penilaian tersebut diharapkan peserta didik dapat menguasai kompetensi
yang diharapkan.
Penilaian ini berkaitan dengan ketercapaian Kompetensi Dasar yang
dilakukan oleh guru mata pelajaran. Penilaian pengetahuan dilakukan
dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai
dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengacu pada silabus. 1
Jenis penilaian dalam aspek pengetahuan dapat berupa:
1. Tes tertulis: Tes tertulis yang digunakan guru banyak variasinya yang
mana digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan

1
Herwani, Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan Lisan Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam, Jurnal Pendididkan Profesi Guru, 2022, 2, No. 1, h. 130

2
(kognitif) peserta didik. Tes tertulis terdiri dari soal pilihan ganda, isian,
jawaban singkat (pendek), benar-salah, penjodohan dan uraian.
2. Tes Lisan: Tes bentuk lisan adalah tes yang dipergunakan mengukur
tingkat pencapaian kompetensi, terutama pengetahuan (kognitif) di
mana guru memberikan pertanyaan langsung kepada peserta didik
secara verbal (lisan) dan ditanggapi secara langsung oleh peserta didik.
3. Tes Penugasan/Proyek: Instrumen penugasan berbentuk pekerjaan
rumah dan proyek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
dengan. karakteristik tugas.2

Penilaian kompetensi pengetahuan atau kognitif adalah penilaian yang


dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian atau penguasaan peserta
didik dalam aspek pengetahuan yang meliputi ingatan atau hafalan,
pemahaman, penerapan, atau aplikasi analisis, sintesis dan evaluasi. Ranah
pengetahuan (kognitif) ada enam jenjang proses berpikir yaitu:

1. Pengetahuan (knowledge) merupakan kemampuan seseorang untuk


mengingat kembali (recall) atau mengenal kembali tentang nama, istilah,
ide, gejala, nama-nama dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan
untuk menggunakannya. Pengetahuan atau ingatan ini adalah merupakan
proses berpikir yang paling rendah, kemampuan mengetahui juga dapat
diartikan kemampuan mengenal fakta, konsep, prinsip dan skill.
2. Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti
atau memahami sesuatu setelah seauatu itu diketahui atau diingat, dengan
demikian memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat
melihatnya dari berbagai aspek.
3. Penerapan (Aplication) Penerapan atau aplikasi adalah kesanggupan
seseotang untuk menerapkan atau menggnakan ide-ide umum, tata cara
ataupun metode- metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus teori-teori dan
sebagainya dalam situasi yang baru dan kongkret.

2
Jeprianto, Dkk, Penilaian Pengetahuan Penugasan Dalam Pembelajaran Di Sekolah,
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2021, 2, No. 1, h. 17

3
4. Analisis (Analyisis) adalah kemmpuan seseorang untuk merinci atau
menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian ynag lebih
kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-
faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.
5. Sintesis (Syinthesiss) adalah kemampuan berpikir yang merupakan
kebalikan dari proses berpikir analisis. Sintesis merupakan suatu proses
yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga
menjelma menjadi suatu pola yang berstruktur atau berbentuk pila baru.
Berpikir sintesis merupakan proses berpikir yang setingkat lebih tinggi dari
berpikir analisis.
6. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi atau evaluation adalah kemampuan
seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau
ide.3

B. Teknik Penskoran
Informasi yang didapat dari instrumen tes adalah skor. Skor
menyimpan informasi mengenai kemampuan siswa. skor juga hasil atau
jumlah dari tiap butir yang dijawab benar oleh siswa, dan siswa mendapat
nilai satu untuk jawaban yang benar dan nilai nol untuk jawaban yang salah.
Teknik penskoran untuk mengoreksi respons siswa, pada tiap teknik
penskoran memiliki aturan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi cara
siswa menjawab pertanyaan. Berikut teknik dalam penskoran:
1. Skor Konvensional
Skor konvensional adalah jumlah butir yang dijawab benar.
Perhitungan skor dengan cara konvensional adalah menjumlahkan seluruh
respons siswa pada satu tes. Rumusnya yaitu:

3
Nurul Waizah, Dkk, Penilaian Pengetahaun Tertulis Dalam Kurikulum 2013, Tafkir:
Jurnal Interdisipliner Pendidikan Islam, 2021, 2, No. 2, h. 210-212

4
Keterangan:
B: Jumlah soal yang dijawab benar
S: Jumlah soal
2. Skor Penalti
Teknik penskoran penalti adalah penskoran yang mengurangi skor
total jawaban benar dangan jumlah jawaban salah. Teknik penskoran ini
juga diharapkan akan membuat siswa menjadi lebih fokus pada butir tes,
lebih berhati-hati dalam memilih jawaban, dan berusaha agar keadaan
emosional tetap terjada agar tidak mempengaruhi konsentrasi ketika
memilih jawaban. Rumusnya yaitu:

Keterangan:
B: Jumlah soal yang dijawab benar
S: Jumlah soal yang dijawab salah
P: Jumlah pilihan (option)
N: Jumlah soal
1: Bilangan tetap
3. Skor Kompensasi
Skor kompensasi adalah cara pensekoran yang memberi tambahan
skor sesuai dengan jumlah butir yang tidak dijawab dibagi jumlah pilihan
jawaban. Hal ini dilakukan agar kemungkinan skor yang didapat antara
siswa yang menebak dengan siswa yang tidak menebak dan membiarkan
jawaban tidak diisi menjadi sama, sehingga siswa akan memilih untuk
tidak menebak. Rumusnya yaitu:

Keterangan :
B: Jumlah soal yang dijawab benar

5
t: Jumlah soal yang tidak dijawab
N: Jumlah soal
1: Bilangan tetap 4

C. Pengolahan Data Hasil Tes dengan PAP


Pengolahan nilai hasil evaluasi hasil belajar dengan menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) berarti bahwa nilai yang akan
diberikan kepada siswa didasarkan pada standar mutlak atau kriteria yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu PAP juga sering disebut dengan penilaian
acuan kriteria. PAP merupakan penilaian yang dalam menafsirkan atau
menginterpretasikan skor hasil pengukuran menggunakan patokan (standar
yang tetap), yang dilaksanakan dengan jalan membandingkan antara skor
mentah hasil evaluasi yang dimiliki oleh siswa dengan skor maksimum ideal
yang mungkin dapat dicapai oleh siswa, kalau seluruh soal ujian dapat
dijawab dengan betul.
Patokan ini dipakai untuk kelompok siswa mana saja yang
mengikuti tes atau ujian yang sama. Dengan demikian kelas, sekolah,
maupun daerah manapun apabila menggunakan instrumen atau soal tes yang
sama akan menggunakan standar yang sama, yaitu berapa persen siswa
menguasai ketrampilan atau pengetahuan yang diujikan.
Interpretasi penilaian acuan kriteria difokuskan pada presentase
butir soal yang dijawab dengan benar. Siswa dianggap menguasai
pengetahuan yang diujikan jika mampu menjawab dengan benar semua
butir soal. Penilaian acuan patokan atau kriteria disebut juga dengan
pendekatan ideal, yaitu idealnya siswa mampu menjawab dengan benar
semua soal maupun menunjukkan penguasaan semua ketrampilan yang
diujikan.5
Rumus yang digunakan untuk mengolah nilai dengan PAP adalah :

4
Khaerudin, Teknik Penskoran Tes Obyektif Model Pilihan Ganda, Jurnal Madaniyah,
2016, 2, No. 1, h. 190-195
5
Agus Sriyanto, Pengolahan Hasil Asesmen Standar Asesmen Dengan Menggunakan
Pendekatan Acuan (PAP) Dan Acuan Norma (PAN), Jurnal Al- Luhab, 2019, 5, No.2, h. 245-246

6
Rentangan = × 100

Keterangan;
Skor real: skor yang berhasil dicapai oleh setiap siswa/i.
Skor maks ideal: skor yang mungkin dapat dicapai oleh setiap siswa
bila mampu menjawab dengan benar.

Skala Penilaian Kemampuan Membaca Al-Quran

Satuan Pendidikan: Madrasah Aliyah

Kelas /Semester: X/1

Mata Pelajaran: Al-Quran Hadis

NO. NAMA ASPEK PENILAIAN TOTAL


SKOR
TANWIN MAKHRAJ PANJANG IKHFA
PENDEK
1. AZA 4 4 4 4 16
2. BENI 4 3 5 3 15
3. CACA 5 5 4 5 19
4. DEDI 4 4 3 5 16
5. NARA 5 5 4 4 18

Pedoman penskoran:

Skor maks: 20

5: sangat baik

7
4: baik

3: cukup

2: kurang

1: sangat kurang

Pada setiap skala penilaian diatas diperoleh:

No. Nama siswa/i Skor real Skor maks Nilai


1. Aza 16 20 80
2. Beni 15 20 75
3. Caca 19 20 95
4. Dedi 16 20 80
5. Nara 18 20 90

Penilaian acuan patokan digunakan untuk mengetahui kemempuan


anak terhadap materi yang diujikan, seperti contoh diatas, siswa Aza
menguasai 80% dari materi yang diujikan. Kelemahan acuan patokan ini
adalah skor hasil tes siswa tergantung pada tingkat kesulitan butir-butir tes
yang mereka terima. Artinya apabila instrumen tes memiliki butir soal yang
tingkat kesulitannya rendah mak siswa akan memperoleh skor yang tinggi,
sebaliknya apabila butir soal yang diterima memiliki tingkat kesulitan yang
tinggi siswa akan memperoleh skor yang rendah. Tujuan metode PAP juga
untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kompetensi yang telah
ditetapkan. Penilaian ini sangat efektif untuk meningkatkan kualitas hasil
belajar karena pese diupayakan untuk mencapai standar patokan yang telah
ditentukan.6

6
Lia Awaliyah, Dkk, Teknik Pengolahan Hasil Belajar Melalui Metode PAP Dan PAN,
Jurnal Ilmiah Islam, 2022, 9, No.1, h. 37-38

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk memperoleh data dan informasi tentang proses
dan hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam
proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan dan perbaikan proses pembelajaran. Teknik penskoran
merupakan cara untuk mengoreksi respons siswa, pada tiap teknik
penskoran memiliki aturan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi cara
siswa menjawab pertanyaan. Teknik konvensional, Teknik penalti dan
Teknik kompensasi.
Pengolahan nilai hasil evaluasi hasil belajar dengan menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) berarti bahwa nilai yang akan
diberikan kepada siswa didasarkan pada standar mutlak atau kriteria yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu PAP juga sering disebut dengan penilaian
acuan kriteria. PAP merupakan penilaian yang dalam menafsirkan atau
menginterpretasikan skor hasil pengukuran menggunakan patokan (standar
yang tetap), yang dilaksanakan dengan jalan membandingkan antara skor
mentah hasil evaluasi yang dimiliki oleh siswa dengan skor maksimum ideal
yang mungkin dapat dicapai oleh siswa, kalau seluruh soal ujian dapat
dijawab dengan betul.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa maklah ini jauh dari kata sempurna serta
masih memiliki banyak kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan masukan dari para pembaca berupa
keritik dan saran yang bersifat membangun. Agar kedepannya penulis dapat
membuat makalah yang lebih baik lagi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Awaliyah, Lia, Dkk, 2022, Teknik Pengolahan Hasil Belajar Melalui Metode PAP
Dan PAN, Jurnal Ilmiah Islam, 9, No.1.
Herwani, 2022, Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan Lisan Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, Jurnal Pendididkan Profesi Guru, 2, No.1.

Jeprianto, Dkk, 2021, Penilaian Pengetahuan Penugasan Dalam Pembelajaran Di


Sekolah, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2, No.1.
Khaerudin, 2016, Teknik Penskoran Tes Obyektif Model Pilihan Ganda, Jurnal
Madaniyah, 2, No.1.
Sriyanto, Agus, 2019, Pengolahan Hasil Asesmen Standar Asesmen Dengan
Menggunakan Pendekatan Acuan (PAP) Dan Acuan Norma (PAN), Jurnal
Al- Luhab, 5, No.2.
Waizah, Nurul, Dkk, 2021, Penilaian Pengetahaun Tertulis Dalam Kurikulum 2013,
Tafkir: Jurnal Interdisipliner Pendidikan Islam, 2, No.2.

10

Anda mungkin juga menyukai