Kelompok 3
Kelompok 3
Kelompok 3
Perkawinan
PRESENTED BY
01 Kelompok 3
Anggota Kelompok
02
Bab Perkawinan
Perkawinan berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang
mengharuskan perhubungan antara sepasang manusia yang
diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk
melanjutkan ke pernikahan, sesuai peraturan yang
diwajibkan oleh Islam
03
Dalam Ilmu Pengetahuan
perkawinan memiliki multi dimensi
diantaranya
Sosiologis Psikologis
Perkawinan merupakan cara Dengan adanya perkawinan,
untuk melangsungkan kedua insan suami dan istri yang
kehidupan umat manusia di semula merupakan orang lain
muka bumi, karena tanpa kemudian menjadi satu. Mereka
adanya regenerasi, populasi saling memiliki, saling menjaga,
manusia di bumi ini akan saling membutuhkan, dan tentu
punah. saja saling mencintai dan saling
menyayangi, sehingga terwujud
04 keluarga yang harmonis.
Perkawinan dalam
Pandangan Islam
Merupakan salah satu syarat penyempurna
keagamaan seseorang. Walaupun seseorang itu
memiliki keshalehan yang tinggi, namun jika belum
menikah, maka orang tersebut baru menjalani
separuh kewajiban agama. Pernikahan dan agama
karenanya identik dan saling melengkapi satu sama
lainnya. Perkawinan
05
Aspek Perkawinan
Perkawinan
Aspek Sosial
Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang
diliputi rasa saling cinta dan rasa kasih sayang antar
sesama anggota keluarga, yang pada gilirannya
terwujud sebuah komunitas masyarakat yang
marhamah,di bawah naungan Allah SWT.
07
Bab Perkawinan
Landasan Kehidupan
Bersama
Islam telah menetapkan hak-hak dan ketentuan-
ketentuan dalam kehidupan suami istri. Salah satu
karakteristik yang merefleksikan aqidah Islam adalah
penegasan terhadap pentingnya pernikahan.
08 Bab Perkawinan
Jalan bagi Kelanggengan
bersama
Adalah adanya sikap saling menghargai dan saling
memahami di antara kedua belah pihak, bukan
sebaliknya dengan sikap saling menghinakan dan
merendahkan.
HUKUM NIKAH
10 Bab Perkawinan | Kelompok 3
Nikah memiliki hukum asal adalah mubah. Nikah akan menjadi sunnah
hukumnya apabila seseorang yang memerlukannya. Allah berfirman dalam
Al-Qur'an Surah An-Nur ayat 32 sebagai berikut:
َو َاۡنِك ُحوا اَاۡلَياٰم ى ِم ۡن ُكۡم َو الّٰص ِلِح ۡي َن ِم ۡن ِع َب اِد ُك ۡم َو ِاَم ٓإِٮ ُكۡم ؕ ِاۡن َّيُكۡو ُنۡو ا
ُف َق َرٓاَء ُيۡغ ِن ِه ُم ُهّٰللا ِم ۡن َف ۡض ِلٖه ؕ َو ُهّٰللا َو اِس ٌع َع ِل ۡي ٌم
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang
layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba
sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui"
11
Tujuan Nikah
Secara umum tujuan pernikahan menurut Islam
adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria
terhadap wanita atau sebaliknya) dalam rangka
mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan agama Islam.
12
Tujuan pernikahan dalam Islam
dalam diuraikan sebagai berikut:
Mukallaf (Islam, Dewasa, Sehat Akal), Laki-laki merdeka, Tidak Fasiq, Tidak
Adanya Wali
Sedang Ihrom Haji atau Umroh
Ialam, Baligh, Berakal, Adil (Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak
Adanya 2 Orang Saksi terlalu banyak melakukan dosa-dosa kecil), Hadir dalam akad nikah
Tidak boleh menggunakan perkataan sindiran, Tidak secara taklik (Tidak ada
sebutan prasyarat sewaktu ijab dan qabul dilafalkan), Tidak diikatkan
Adanya Ijab dan Qobul
dengan tempo waktu seperti mutaah (Seperti nikah kontrak), Diucapkan oleh
wali atau wakilnya (Ijab), Dilafalkan oleh calon suami atau wakilnya
15
PSIKOLOGI KELUARGA
MAHAR /
MASKAWIN
16
Bab Perkawinan
Pemberian wajib dari calon suami kepada calon
istri sebagai ketelusan hati calon suami untuk
menimbulkan rasa cinta kasih bagi seorang istri
kepada calon suaminya
17
Penjelasan Lanjut
Mengenai Mahar
Suami berkewajiban memberikan mahar kepada calon
istrinya. Mahar adalah lambang kesiapan dan kesediaan
suami untuk memberikan nafkah lahir kepada istri dan anak-
anaknya. Selama mahar itu bersifat simbolis atau sekedar
formalitas, maka jumlahnya sedikit pun tidak ada masalah.
18
Kewajiban Suami Perkawinan
Istri
Agar tujuan pernikahan tercapai, suami istri
harus melakukan kewajiban-kewajiban hidup
berumahtangga dengan sebaik-baiknya dengan
landasan niat ikhlas karena Allah Swt semata.
19
Kewajiban Seorang Kewajiban Suami yang Terpenting adalah
Suami Istri
Memberi nafkah, pakaian dan tempat tinggal kepada istri dan
anak-anaknya sesuai dengan kemampuan yang diusahakan
Patuh dan taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran Islam. Perintah suami yang
bertentangan dengan ajaran islam tidak wajib ditaati oleh seorang istri.
Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta harta benda suami.
Mengatur rumah tangga dengan baik sesuai dengan fungsi ibu sebagai kepala rumah tangga.
Memelihara dan mendidik anak terutama pendidikan agama. Allah swt, berfirman yang Artinya :"Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka". (At-Tahrim : 6)
Bersikap hemat, cermat, ridha dan syukur serta bijaksana pada suami
21
Hak-hak Suami atas Istri
Islam juga mengatur dan menetapkan hak-hak yang jelas bagi
suami atas istrinya. Berikut ini dikemukakan hak-hak suami
atas istrinya sebagai mana dikemukakan Umar (1990) sebagai
berikut.
1. Hak memperoleh pemeliharaan rumah, harta dan putra
putrinya.
2. Hak untuk ditaati dan meminta tanggung jawab.
3. Hak mendapatkan pergaulan dengan baik.
4. Hak mendapatkan sikap dan penampilan yang baik.
22
Hak-hak Istri atas Suami
Islam menjadikan ikatan antara suami istri di atas dasar-dasar
yang jelas dan benar sesuai prinsip-prinsip agama yang telah
ditentukan. Berikut ini dikemukakan hak-hak istri atas
suaminya sebagai mana dikemukakan Umar (1990) sebagai
berikut.
1. Hak meminta nafkah
2. Hak mendapatkan perlakuan baik
23
Demikianlah Islam telah menyempurnakan keseimbangan
ikatan antara suami istri secara adil agar kehidupan
rumah tangganya tercipta bangunan yang kokoh, sehingga
keluarga dapat melahirkan keturunan-keturunan yang
berkualitas baik keimanannya, akhlak maupun aspek
lainnya.
24
PSIKOLOGI KELUARGA/ 28 SEPTEMBER 2022
THANK YOU
Bab Perkawinan | Kelompok 3
25