Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan5 halaman

ujian farmakologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 5

Nama : Ira Rahmawati Solehah

NIM : 30120121009
Prodi : S-1 Keperawatan
Ujian Herbal dan Suplemen
Jawaban

1. A. Etnofarmasi merupakan bagian dari Ilmu Farmasi yang mempelajari penggunaan


obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik tertentu. Etnofarmasi merupakan
bagian dari ilmu pengobatan masyarakat tradisional yang seringkali terbukti secara
empiris dan setelah melalui pembuktian ilmiah, dapat ditemukan atau dikembangkan
senyawa obat baru.

B. Contoh Tanaman Obat :


Etnis : Sunda
No Nama Khasiat Cara penggunaan Gambar
Tanaman
Obat
1. Senduduk Obat luka Daun senduduk di
(Harendong) kunyah, ditumbuk,
dan dioleskan pada
luka sebagai pasta,
atau dicincang halus
dan diperas. Air
perasan dioleskan
pada luka untuk
menghentikan
pendarahan.
2. Cecendet Diabetes melitus, Cecendet di cabut
(Ciplukan) sakit paru-paru, dicabut sampai akar-
ayan, borok akarnya lalu
dibersihkan.
Kemudian direbus
dengan 3 gelas air,
hingga kira-kira
menjadi 1 gelas air.
Lalu disaring airnya.
3. Lidah buaya Obat bisul Kupaslah kulit lidah
buaya beberapa
batang dan
campurkan sedikit
garam. Tempelkan
pada bisul.
4. Camcau panas dalam, 1. Ambil kira 15
(Daun menyejukkan perut, lembar daun
cincau) menurunkan panas, cincau
menanggulangi 2. Lalu peras
gangguan dengan air
pencernaan, bersih yang
mengendurkan otot, matang satu
mengobati tumor 3/4 gelas.
ganas, kanker 3. Peras daun
ginjal, anti radang, sampai
hipertensi dan perasaan
menekan kadar mengental
kolesterol 4. Ramuan di
minum
langsung
jangan sampai
menjadi agar-
agar
5. Ramuan di
minum 2 kali
sehari,
sebelum
makan dan
sebelum tidur.
6. Minumlah
secara rutin,
dalam satu
minggu sudah
bisa dilihat
hasilnya

5. Waluh Sakit demam Labu ( waluh ) yang


(Labu) diparut
( dihaluskan ) ,
kemudian dibungkus
kain dan di
kompreskan ke tubuh
orang yang sakit
panas tersebut hingga
panasnya turun.
6. Jeruk nipis Sakit batuk Air perasan jeruk
nipis dicampur
kecap , daun sirih 5
lembar diseduh
dengan air hangat
setengah gelas atau
rebusan jahe dengan
gula merah
2. A. Jamu adalah obat tradisional Indonesia berdasarkan data empiris dan tidak
memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis. Tetapi, tetap harus memenuhi
kriteria keamanan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Obat herbal terstandar adalah obat tradisional yang telah dibuktikan khasiat dan
keamanannya secara pra klinis (terhadap hewan percobaan) dan lolos uji toksisitas
akut maupun kronis.
Fitofarmaka adalah obat tradisional yang telah teruji khasiatnya melalui uji pra-klinis
(pada hewan percobaan) dan uji klinis (pada manusia) serta terbukti keamanannya
melalui uji toksisitas.

B. Contoh Jamu adalah jamu resikda. Resikda adalah obat herbal yang memiliki
kandungan ekstrak Curcuma Rhizoma (temulawak), Orthosipon stamineus
Folium (daun kumis kucing), Lingustrinae Lignum (kayu bidara laut), Phyllanthus
niruri Herba (meniran), dan Alsthoniae Cortex (kayu pulai) sebagai zat aktifnya.
Resikda secara tradisional dapat membantu mengurangi gatal-gatal, bisul bernanah,
dan jerawat yang disebabkan oleh darah kotor.
Gambar sediaan :

Contoh obat herbal terstandar : OB herbal


OB Herbal adalah obat batuk sirup yang mengandung Zingiberis
Rhizoma (Jahe), Kaempferiae Rhizoma (Kencur), Citrus Aurantii Fructus (Jeruk
Nipis), Thymi Herba (Daun Timus), Mentahae Folium (Daun Mint), Myristicae
Semen (Biji Pala), Licorice Radix (Akar Manis). OB Herbal merupakan obat herbal
yang berguna untuk membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Bahan-
bahan herbal yang terkandung dalam OB Herbal membantu mengencerkan dahak dan
mengeluarkan dahak sehingga dapat melegakan nafas.
Gambar Sediaan :

Contoh Fitofarmaka adalah Nodiar


Obat ini mengandung bahan-bahan herbal, seperti: Ekstrak Psidii Folium 50 mg,
Attapulgite 300 mg, dan ekstrak Curcuma domestica rhizoma 7.5 mg yang digunakan
untuk mengurangi frekuensi buang air besar dan terbukti secara uji klinik untuk
memadatkan tinja dan menyerap racun.
Gambar sediaan :
3. Saintifikasi jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalu penelitian berbasis
pelayanan Kesehatan.
Tujuan saintifikasi jamu :
a. a. Memberikan landasan ilmiah (evidence based) penggunaan jamu secara
empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
b. Mendorong terbentuknya jejaring dokter atau dokter gigi dan tenaga kesehatan
lainnya sebagai peneliti dalam rangka upaya preventif, promotif, rehabilitatif
dan paliatif melalui penggunaan jamu.
c. Meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif terhadap pasien dengan
penggunaan jamu.
d. Meningkatkan penyediaan jamu yang aman, memiliki khasiat nyata yang teruji
secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan sendiri
maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan.
Metodelogi : Proses saintifikasi untuk satu jenis jamu membutuhkan waktu 2-3
tahun. Tahap pertama dalam program saintifikasi jamu adalah melakukan studi
etnomedisin dan etnofarmakologi pada kelompok masyarakat etnis tertentu.
Tujuannya untuk mendapatkan data dasar tentang jenis tanaman, ramuan
tradisional, dan kegunaan ramuan tersebut. Studi etnomedisin dan
etnofarmakologi inilah yang nantinya akan menjadi dasar untuk melakukan
identifikasi jenis tanaman, bagian tanaman yang digunakan, ramuan tradisional
yang dipakai, dan indikasi dari setiap tanaman maupun ramuan. Data dasar ini
kemudian akan menjadi bahan dasar pembuktian ilmiah lebih lanjut yang akan
dikaji oleh para ahli farmakologi herbal.
Contoh : alang sari

4. Pengobatan komplementer mengacu pada praktek penyembuhan dan produk yang


bekerja dalam hubungannya dengan pengobatan tradisional. Sebagai contoh, kanker
penerima pasien kemoterapi juga dapat mengalami akupunktur untuk membantu
mengelola efek samping kemoterapi seperti mual dan muntah.

5. Suplemen :

Gambar Komposisi Kegunaan


Imugard Vitamin A, Meniran, Vitamin A untuk
daun kelor (daun kelor peningjat daya tahan
juga kaya akan nutrisi tubuh.
lainnya, seperti kalsium, Meniran: untuk membantu
zat besi, fosfor, kalium, memelihara daya tahan
zinc, protein, vitamin B, tubuh yang terbukti secara
vitamin C, vitamin D, ilmiah sebagai
vitamin E, vitamin K, imunostimulan, untuk
asam folat, dan biotin) meningkatkan sistem
dan kunyit. imun spesifik dan non
spesifik.
• Daun kelor: sebagai
sumber nutrisi terlengkap,
membantu meningkatkan
daya tahan dan sebagai
imunomudulator.
• Kunyit: Membantu
memelihara kesehatan dan
memperbaiki sistem
saluran pencernaan,
sehingga dapat
meningkatkan absorpsi
nutrisi pada saluran
pencernaan

Anda mungkin juga menyukai