LAPORAN DDPT 1
LAPORAN DDPT 1
LAPORAN DDPT 1
Kelas : AGB-3/AGT 3
Palu, November 2024
Mengetahui,
Ajmol Kirana
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karea berkat rahmat dan
hidayah Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman . Laporan ini di susun sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Dasar-Dasar Perlindungan
Tanaman.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL..................................................................
MALAMAN JUDUL.....................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................
KATA PENGANTAR....................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
memiliki karakter spesial yaitu pati dalam bentuk 100% amilopektin memiliki
rasa manis, pulen, dan penampilan menarik yang tidak dimiliki jagung lain
sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Namun jagung pulut kurang populer,
Jagung pulut merupakan jenis jagung yang memiliki rasa yang enak, lebih
gurih, lebih pulen, dan lebih lembut. Rasa gurih tersebut timbul karena kandungan
amilopektin yang terdapat pada jagung pulut sangat tinggi, di Indonesia budidaya
jagung pulut masih kurang disukai oleh petani karena berbagai faktor seperti
ukuran tongkolnya yang kecil, mudah terserang penyakit dan tidak adanya dosis
pupuk yang tepat, salah satunya cara untuk meningkatkan pertumbuhan produksi
jagung pulut dengan menggunakan pupuk NPK Mutiara (Montolalu & Bili, 2023).
Organisme pengganggu tanaman (OPT) menimbulkan masalah dalam
pengganggu tanaman terdiri atas hama, patogen, dan gulma. Seiring dengan
banyak kerugian misalnya kehilangan hasil panen (Hamdani & Susanto, 2020).
Manfaat dari praktikum ini yaitu.untuk mengetahui kandungan apa saja yang
ada pada tanaman jagung dan bagaimana proses budidaya tanaman jagung dari
Tanaman jagung pulut merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian
dari keluarga rerumputan (Riwandi, et all., 2014). Berikut ini taksonomi tanaman
jagung pulut :
Kindom : Plantae
Diviso : Spermatophyta
Sub-divisio : Angioapermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
akar yaitu akar seminal, akar adventif dan akar udara. Pertumbuhan akar ini
melambat setelah plumula muncul kepermukaan tanah. Akar adventif adalah akar
dari tiap buku secara berurutan ke atas hingga 7 sampai dengan 10 buku yang
Jagung ketan atau jagung pulut merupakan salah satu jenis jagung yang
memiliki karakter spesial yaitu pulut/ketan, tidak heran jika sebagian masyakat
Produktivitas jagung putih di tingkat petani umumnya masih rendah, yaitu 1,6 - 2
ton/ha. Produktivitas yang rendah tersebut antara lain disebabkan benih yang
Sistem perakaran pada tanaman jagung pulut adalah akar serabut dengan
kedalaman hingga 8 meter, namun sebagian besar berada pada kedalaman sekitar
2 meter. Tanaman jagung putih akan tumbuh akar adventiv dari buku-buku batang
tanaman jagung putih bagian bawah yang dapat mebantu tanaman jagung putih
Batang merupakan salah satu bagian organ tumbuhan yang berperan sebagai
penyokong tubuh tumbuhan agar dapat berdiri tegak, dan memiliki bagian-bagian
penyusun yang berperan dalam proses tranportasi zat-zat yang diperlukan oleh
tumbuhan. Selain itu, batang juga berperan sebagai tempat penyimpanan makanan
daun menyelimuti ruas batang untuk memperkuat batang. Panjang daun jagung
bervariasi antara 30-150 cm dan lebar 4-15 cm tergantung dengn jenis jagung
dengan ibu-tulang daun yang sangat keras. Tepi helaian daun halus dan kadang-
kadang berombak. Jumlah daun jagung juga bervariasi yaitu antara 10- 15 helai,
rata-rata tumbuhnya daun yang terbuka sempurna adalah 3-4 hari setiap daun.
Tanaman jagung di daerah tropis mempunyai jumlah daun relatif lebih banyak jika
Bunga yang dimiliki oleh tanaman jagung putih terdiri atas bunga jantan dan
bunga betina, yang masing-masing terpisah atau diikim dalam satu tanaman atau
monoecious. Setiap kuntum bunga tanaman jagung memiliki struktur yang khas
dari bunga yang termasuk ke dalam famili / suku poaceae yang disebut sebagai
floret. Pada tanaman jagung, sepasang glumae atau gulma membatasi dua floret.
Bunga jantan dapat tumbuh pada bagian puncak dari tanaman jagung, yang berupa
karangan bunga. Pada bunga tanaman jagung terdapat serbuk sari yang bewarna
Tongkol yang dimiliki oleh tanaman jagung putih tumbuh dari buku dan
terdapat diantara batang di antara batang daun dengan pelepah daun dari tanaman
jagung. Secara umum dalam satu tanaman jagung putih hanya dapat menghasilkan
satu buah tongkol yang produktif, meskipun tanaman jagung memiliki sejumlah
2.2 Perangkap
Penggunaan perangkap merupakan suatu upaya pengendalian serangga hama
menangkap serangga yang terbang dan yang berada pada tanaman (Harahap,
2020).
menangkap arthropoda yang aktif pada malam hari maupun siang hari yang hidup
2024).
Salah satu alat yang digunakan untuk mengambil sampel arthropoda pada
penelitian ini yaitu perangkap jaring (sweep net). Perangkap jaring digunakan
hama yang terbang seperti belalang. Hama yang didapat dengan menggunakan
pakan berupa nektar, serbuk sari, dan jaringan bunga. Aktivitas ini dilakukan
praktikum diantaranya Cangkul, Sekop, Parang, Traktor, Jaring, Gelas plastik, Air,
penyangga
Buat lubang di tanah sesuai dengan diameter gelas plastik. Masukkan gelas
plastik ke dalam lubang hingga permukaan atas gelas sejajar dengan permukaan
tanah. Pasang atap di atas gelas plastik sebagai pelindung dari hujan. Atap bisa
bergerak di permukaan tanah pada malah hari maupun siang hari. Cara
penggunaan pitfall trap ini adalah menggunakan gelas plastik yang berisi air serta
deterjen. Gelas plastik ini dimasukkan ke dalam lubang yang telah disiapkan.
Disiapkan lubang sebanyak 4, setelah itu diletakkan gelas plastik dengan diameter
dan diamati.
seperti belalang dapat menggunakan jaring ini. Jika di dapati serangga dalam
mendapatkan serangga ataupun jenis OPT lainnya, dapat diambil dan diamati
secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA