Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan PKL V1 (2)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MENGANALISA APLIKASI E-LEARNING MANAJEMEN SISTEM (LMS)

MENGGUNAKAN MOODLE DI SMKN 3 JAKARTA PUSAT

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan pada Diploma Tiga (D3)

Disusun oleh :

Gilang Dwi Cahya 12220254


Ridho Fahlevy Seto Adjie 12220800
Kelas : 12.5A.05

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Bekasi
2024
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikan nya Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dengan judul : “Menganalisa Aplikasi E-learning Manajemen Sistem (LMS)
Menggunakan Moodle Di SMKN 3 JAKARTA PUSAT”. Yang merupakan salah satu syarat
kelulusan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan Program studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik
dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis
telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjukndan saran, serta fasilitas yang membantu
hingga akhir dalam penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng selaku Rektor
Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Ahmad Fauzi, M.Kom. Selaku dosen Penaseha Akademik 12.5A.05 yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.

4. Bapak Afrizal selaku Pembimbing SMKN 3 Jakarta Pusat

5. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun materil

Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini

Bekasi, Desember 2024


Bekasi, Desember 2024

Gilang Dwi Cahya Ridho Fahlevy Seto Adjie


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada era kini terus terjadinya globalisasi dan digitalisasi yang sangat pesat, pendidikan terus
mengalami proses transformasi ke arah penerapan teknologi pada proses belajar-mengajar di
dalamnya. Kini teknologi sudah memungkinkan adanya pembelajaran secara daring (dalam
jaringan atau online), memberikan fleksibilitas bagi para peserta didik maupun pengajar. Salah satu
pendukung proses pembelajaran secara daring ini adalah Learning Management System atau dalam
bahasa Indonesia disebut sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran yang kemudian disingkat
dengan singkatan LMS.
LMS adalah sang wadah untuk mengelola, mendistribusikan, dan memantau kegiatan
pembelajaran secara efektif. Di sini, platform tersebut membantu institusi pendidikan untuk
memberikan materi pembelajarannya, mengelola tugas-tugas, dan memantau perkembangan para
peserta didik. Salah satu LMS yang sudah banyak digunakan di seluruh dunia adalah Moodle is an
open-source platforms, which provides much flexibility with a variety of features to support
managing learning digitally.
Moodle memiliki reputasi dengan dampaknya yang luas pada kebutuhan institusi pendidikan,
sesuai dengan scale kecil maupun besar. Moodle menyediakan segala wadah pembelajaran yang
lengkap, seperti kuis, forum diskusi, dan pengiriman tugas, serta memungkinkan integrasi aplikasi
berbagai aplikasi pihak ketiga guna memperkaya pengalaman belajar.
Namun, di balik segala kemudahan yang ditawarkan, penggunaan Moodle dalam pengelolaan
pembelajaran juga membutuhkan analisis yang dalam. Beberapa aspek, seperti antarmuka
pengguna, kinerja sistem, stabilitas infrastruktur, serta how easy it is to use by the teacher and
students terhadap LMS harus dianalisis lebih lanjut agar tercipta sesuai dengan kebutuhan institusi
dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam konteks ini, laporan dengan judul "Menganalisa Aplikasi E-learning Manajemen Sistem
(LMS) Menggunakan Moodle Di SMKN 3 Jakarta Pusat", dilakukan dengan tujuan mengevaluasi
Moodle sebagai LMS yang dicoba diterapkan di lingkungan pendidikan. Analisis ini juga akan
membahas bagaimana platform tersebut membantu proses pembelajaran, sejauh mana
fungsionalitasnya dapat menunjang interaksi antara pengajar dan siswa, serta tantangan apa saja
yang mungkin dihadapi selama implementasinya.
I.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi atau suatu gambaran
mengenai sistem E-learning pada SMKN 3 Jakarta Pusat dan sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi kelengkapan tugas mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sedangkan Manfaat
Dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahiswa dalam melakukan pekerjaan yang


sesuai keahlian yang dimiliki.

2. Melatih mahasiswa untuk berkomunikasi atau bersosialisasi dengan teman kerja

3. Melakukan analisa pada suatu permasalahan yang ada di tempat PKL

4. Belajar sopan santun yang ada di dalam dunia kerja

5. Membentuk mahasiswa menjadi mandiri dalam melakukan pekerjaan

6. Untuk mengetahui lebih jauh tentang E-learning manajemen sistem (LMS) di SMKN 3
Jakarta Pusat

I.3 Metode Penelitian

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka saya melakukan


Kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan beberapa metode, antara lain :

I.3.1 Pengamatan Langsung (Observasi)

Dalam metode ini saya mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara
Pengamatan secara langsung terhadap segala pengamatan secara langsung terhadap
Segala jenis kegiatan pekerjaan yang ada di SMKN 3 Jakarta Pusat untuk mengumpulkan
Beberapa data yang berkaitan dengan objek penelitian.

I.3.2 Wawancara (Interview)

Selain mengumpulkan data secara langsung (Observasi), Saya juga mengumpulkan data
Dengan cara tanya jawab atau interview, saya melakukan tanya jawab salah satu guru
Di SMKN 3 Jakarta Pusat tersebut yang dijadikan narasumber oleh guru.

I.3.3 Studi Pustaka

Metode ini digunakan untuk menjadi sebuah pendukung dan penunjang data
serta sebagai bahan perbandingan. Penulis juga menggunakan referensi buku-
buku perpustakaan yang berkaitan dengan suatu objek penulisan

I.3.4 Browsing Internet

Selain dari ketiga metode yang disebutkan di atas, saya juga mengumpulkan data
menggunakan browser untuk mencari Jurnal/Artikel sebagai salah satu referensi
untuk mendapatkan gambaran mengenai contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan struktur laporannya.

I.4 Ruang Lingkup

Dalam Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL), ini saya membahas tentang
menganalisa
Aplikasi E-learning management system (LMS) menggunakan moodle di SMKN 3 JAKARTA.
Adapun pembahasan meliputi pengguna sistem dengan pendaftaran akun, admin, lectures, students
Dan subject
BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam dunia sekarang ini untuk mendapatkan sebuah informasi itu sangat cepat, untuk
mendapatkan sebuah informasi harus mempunyai suatu sistem alat yang bisa digunakan untuk
mencari informasi tersebut.

Sistem merupakan suatu pusat berjalannya suatu perangkat yang kita kembangkan.
Komputer merupakan alat yang memudahkan kita dalam mencari suatu informasi
mempermudahkan kita dalam mencari suatu informasi. Mempermudahkan kita dalam
menyelesaikan pekerjaan seperti di bidang pendidikan.

E-learning merupakan suatu sistem pembelajaran yang dirancang supaya masyarakat luas bisa
mendapatkan pendidikan dengan mudah e-learning tersebut bisa diakses dikomputer, laptop
maupun handphone.

Dalam kehiduan kita sehari-hari kita memerlukan komputer/laptop dan handphone dalam mengolah
mengolah data. Terutama dalam dunia pendidikan, komputer sangat efektif dan efisien.

II.2 Unfilield Modeling Language (UML)

UML (Unifield Modelling Language) adalah sebuah Bahasa yang berdasarkan grafik/gambar
untuk memvisualisasi memspesifikasi membangun dan mendokumentasian dari sebuah Sistem
pengembangan software berbasis OO (Object Oriented).

Permodelan sistem semacam ini memiliki tugasa utama, untuk memahami bagaimana aktivitas
dan menganalisis perilaku dalam suatu sistem, selain itu UML merupakan Bahasa Visual untuk
menentukan, membangun dan mendokumentasikan artefak sistem melalui model dan diagram,
dan ini menawarkan kerangka kerja yang baik untuknya. Selain itu, menggunakan pendekatan
UML membantu untuk menvisulisasikan, menentukan, membuat dan mendokumentasikan
Artefak sistem secara efektif, yang bermanfaat bagi berbagai pemangku kepentingan aplikasi.

II.3 Web service

Web service memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah pertukaran data,
integrasi data dan pengolaan data. Web service adalah sebuah aplikasi dengan beberapa service
dalam web service yang dibangun dapat dikembangkan atau digunakan oleh beberapa aplikasi
dengan platfotm yang berbeda.

II.4 Website

Website memiliki peran yang signifikan di era digital saat ini, di dunia Pendidikan.
Website berperan penting dalam menyediakan akses ke sumber belajar, E-learning, serta
komunikasi antara lembaga pendidikan dengan siswa dan orang tua.

II.5 Api

Dalam implementasinya semua web service menggunakan API yang mana web service
memberi kemampuan interaksi antar dua atau lebih perangkat atau aplikasi melalui jaringan.
Sedangkan API bertindak sebagai penghubung antara dua aplikasi berbeda sehingga bisa
berkomunikasi satu sama lain baik dengan ataupun tanpa jaringan.

API merupakan suatu suatu dokumentasi yang terdiri dari interface, fungsi, kelas, struktur.
Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk ‘Membongkar” suatu software,
kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak yang lain.
API dapat dikatakan penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinkan
programmer menggunakan sistem function.
II.6 PHP

PHP digunakan dalam berbagai aspek pengembangan web,


mulai dari pembuatan halaman web dinamis, pengelolaan data dengan database,
hingga pengembangan sistem manajemen konten (content management system) seperti wordpress,
joomla, dan drupal. Dengan menggunakan PHP, pengembang dapat membuat aplikasi web yang
responsif, interaktif, dan mudah diakses.

II.7 Mysql

Mysql adalah salah satu jenis database server yang sangat populer,
hal ini disebabkan karena mysql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya, mysql bersifat open source, software ini dilengkapi dengan source code (kode yang
dipakai untuk membuat Mysql).

II.8 Html

HTML pertama kali dikembangkan oleh tim berners-lee pada tahun 1991.
HTML menjadi standar yang digunakan untuk membangun halaman web pertama di internet.
Seiring waktu, HTML mengalami perkembangan dan penambahan fitur untuk mendukung
kebutuhan web modern. Versi terbaru HTML adalah HTML5, yang dirilis pada tahun 2014, dan
memberikan fitur baru seperti dukungan untuk multimedia, elemen grafis, serta aplikasi web.

II.9 Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan dan dikelola secara
sistematis agar mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Database memunngkinkan pengguna untuk
menyimpan informasi dalam format yang terstruktur dan mudah dicari. Sistem manajemen basis
data (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengatur data dalam
database, serta memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi seperti penyimpanan,
pengambilan, pembaruan, dan penghapusan data.
II.10 Teori pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem
dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara
tepat arti dan fungsinya.

II.11 Activity diagram

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan
jaringan kerja antara pengguna dan sistem. Menggunakan notasi yang mirip flowchart. Activity
diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.
BAB III
PEMBAHASAN

III.1 Tinjauan Institusi/Perusahaan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMKN 3 Jakarta pusat.


Saya telah meninjau Sekolah secaara garis besar dan mendeskripsikannya ke dalam bentuk tulisan
untuk dapat lebih memahami seperti apa SMK 3 Jakarta Pusat.

III.1.1 Sejarah Institusi/Perusahaan

SMKN 3 Jakarta asalnya adalah SMEA SWASTA PERGURUAN PENGANGSAAN


TIMUR yang beralamat di jalan Pegangsaan Timur No. 1 A, Berdiri tahun 1952 dengan
pimpinan pertamanya seorang Pegawai Tinggi Kementrian PPK yaitu Bapak Drs. T.D.
Situmorang. Tanggal 3 Juli 1954 SMEA SWASTA PERGURUAN PEGANGSAAN TIMUR
dinegerikan menjadi SMEA NEGERI 2 BAGIAN KOPERASI.

Pada Juli 1955 SMEA NEGERI 2 BAGIAN KOPERASI dipindahkan ke lokasi


Jalan Batu 3 Gambir menempati Gedung Yayasan Raden Saleh bersama-sama dengan SMA
IV/C (SMA NEGERI 4 JAKARTA). Pada Tanggal 1 Oktober 1969 SMEA NEGERI 2
BAGIAN
KOPERASI dihilangkan BAGIAN KOPERASI nya menjadi SMEA NEGERI
2 JAKARTA Dengan SK. Gubernur No. 738/7/73 tanggal 19-4-1973 SMEA NEGERI 2
JAKARTA dipindahkan oleh pemerintah DKI JAKARTA ke Gedung Baru di Jalan Cilacap
No. 5, Menteng, Jakarta Pusat. yang penggunaannya bersama dengan SMA SWASTA API
dengan aturan Pagi digunakan oleh SMEA NEGERI 2 JAKARTA, Siang Digunakan oleh
SMA SWASTA API.

Pada tanggal 4 Juli 1994 SMEA NEGERI 2 JAKARTA secara resmi menempati Gedung
SMT NEGERI GRAFIKA secara keseluruhan, yang sebelumnya menempatinya secara
bertahap mulai dari tahun pelajaran 1991-1992. Gedung ini beralamat di jalan Garuda No. 63,
Kemayoran, Jakarta Pusat. Berdasarkan SK. Mendikbud 036/0/1997 tanggal 7 Maret 1997
nama SMEA NEGERI 2 JAKARTA berubah menjadi SMK NEGERI 3 JAKARTA.

III.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Anda mungkin juga menyukai