Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pestisida Nabati

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

PESTISIDA NABATI

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui prospek pestisida nabati dan perananannya dalam membangun pertanian yang ramah lingkungan. 2. Memperkenalkan jenis tanamantanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pestisida

pestisida alami
annonine (sirsak) NABATI

ALAMI

nikotin (tembakau) rotenon (Derris) azadiraktin (mimba) veratrin (Sabadilla) Meliacin (mindi)
B. thuringinsis

MIKROBA

SlNPV Metarhizium ACTINOMYCETES Trichoderma Glyocladium dll.

Pestisida Nabati
Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya (material beracunnya) berasal dari tumbuhan (daun, buah, biji, akar atau batang/ ranting tumbuhan) Fungsi : pembunuh, penolak, pemikat atau penghambat pertumbuhan organisme pengganggu

Pertanian (OPT)

Kesehatan (nyamuk dll.)

BAHAN BERACUN NABATI Petisida yang bahan aktifnya mengandung senyawa-senyawa yang dibuat oleh tanaman (terkandung pada daun, batang, akar, biji, buah atau bunga) Kesehatan (obat-obatan, pemberantasan vektor nyamuk dll.) Pertanian > pengendalian OPT

PESTISIDA NABATI

Sejarah

1649 Rotenon digunakan untuk ikan di Amerika Selatan 1690 Ekstrak tembakau digunakan sebagai insektisida kontak untuk mengendalikan hama kepik di Perancis 1800 Penggunaan pyrethrum untuk mengendalikan serangga di Eropa 1848 Rotenon diberitakan untuk pengendalian serangga di Asia 1858 Pertama kali Pyretrum digunakan untuk pengendalian hama di Amerika Serikat

PROSPEK PESTISIDA NABATI


Trend Back to Nature Pertanian Organik (Tdk ada Residu)

Nilai Impor Pestisida Sintetis Th 2000-an Rp 375 milyar/tahun

Pestisida Nabati Prospektif Dikembangkan


1. Pencarian jenis tanaman baru yang potensial untuk sumber bahan baku pestisida nabati Oka (1993) : dari 6000 tanaman, 2000 diantaranya memiliki aktivitas insektisida.
Jambu mente (Anacardium occidentale)

2. Pengujian dan seleksi untuk mendapatkan senyawa beracun nabati yang unggul 3. Pengembangan teknologi formulasi

Fungsi dari Pestisida Nabati


Pestisida Nabati memiliki beberapa fungsi, antara lain: Repelen, yaitu cara kerja pestisida menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah diaplikasi. Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa Menghambat reproduksi serangga betina Racun syaraf Mengacaukan sistem hormone di dalam tubuh serangga Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri

Jenis
Mimba (Azadirachta indica)

Bahan Aktif
Azadirachtin (limonoid), meliantriol, salanin, nimbin dan nimbidin

Aktivitas
Insektisida, antifeedant, repellent, ZPT, menghambat virus

Aglaia odorata

Benzofuran: rokaglamida, desmetilrokaglamida, metil rokaglat dan rokaglaol


squamosin dan asimisin piretrin saponin, flavanoid dan palifenol tanin dan toksabulmin 42%-45% lemak. Anonian dan resin

Insektisida, antifeedant

Annona squamosa Chrysanthenum cierarianefolium Ageratum conyzoides Saga (Abrus precatorius) Sirsak (Annona muricata)

insektisida insektisida insektisida Insektisida, Insektisida, antifeedan

Mindi ( Melia azedarch)

Akar Tuba (Deris eliptica) biji mahoni (Swietenia sp)

margosin (sangat beracun bagi manusia), glikosida flavonoid dan aglikon resin rotenone deterjen 0,1

insektisida, fungisida, dan nematisida. Insektisida kontak

Jenis
Melaleuka bracteata

Bahan Aktif
76% Methyl eugenol

Aktivitas
attractant

Cengkeh (Syzygium aromaticum L) Serei Wangi nardus L).

Methyl eugenol

Attractant, fungisida, bakterisida Insektisida, bakterisida, nematisida

(Andropogon sitral, sitronella, geraniol, mirsena, nerol, farnesol, metil heptenol dan dipentena Bakung (Crinum asiaticum likorin, hemantimin, krinin L) dan krianamin. Sirih (Piper betle L) profenil fenol (fenil propana), enzim diastase tanin, gula, amilum/pati, enzim katalase, vitamin A,B, dan C, serta kavarol Tembakau 2 8 % nikotin

Bakterisida, virusida Bakterisida, virusida, fungisida

racun syaraf

Kelebihan Pestisida Nabati


Degradasi/penguraian yang cepat oleh sinar matahari Memiliki pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan napsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian Toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan relative lebih aman pada manusia dan lingkungan Memiliki spectrum pengendalian yang luas (racun lambung dan syaraf) dan bersifat selektif Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT yang telah kebal pada pestisida kimia Fitotoksitas rendah, yaitu tidak meracuni dan merusak tanaman Murah dan mudah dibuat oleh petani

Kelemahan Pestisida Nabati:


Karena sifatnya cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat, maka aplikasinya harus lebih sering Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga) Produksinya belum dapat dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku Kurang praktis Tidak tahan disimpan

Tabel 1. Koleksi plasma nutfah penghasil insektisida nabati di Balittro tahun 2003
No
1 2

Nama daerah
Culan Babadotan

Nama jenis
Aglaia odorata
LOUR

Famili
Meliaceae Compositae

Bagian yang digunakan


Daun Daun, bunga, batang dan akar Biji, daun, batang dan

Lokasi
Cimanggu Cikampek, Cimanggu, Sukamulya Cimanggu Cimanggu, Manoko. Cimanggu, Sukamulya Cimanggu Cimanggu, Sukamulya, Manoko Cikampek, Cimanggu, Sukamulya, Manoko

Ageratum conyzoides LINN Pachyrhizus erosus


(L) Urban

3 4 5 6 7 8

Bengkuang Cengkeh Cente Prasman/ Panahan Gadung Gandarusa

Leguminoceae Myrtaceae Verbenaceae Compositae Dioscoreaceae Acanthaceae

Syzigium aromaticum Lantana camara


LINN

Daun dan bunga Daun dan bunga Daun Umbi Daun

Eupatorium triplinerve VAHL. Dioscorea hispida


Dennst LINN

Justitia gendarussa

Jambu mete

Anacardium accidentale LINN


Ricinus communis
LINN

Anacardiaceae

Kulit biji

Cikampek, Cimanggu, Sukamulya


Cikampek, Cimanggu, Sukamulya

10

Jarak

Euphorbiaceae

Daun dan biji

11

Jarak pagar

Jatropha curcas LINN

Euphorbiaceae

Daun biji

Cikampek, Sukamulya

Cimanggu,

12

Jeringau

Acorus calamus LINN Eucalyptus globules LABILL Datura metel LINN

Araceae

Rimpang

Cimanggu, Sukamulya, Gunung Putri Cikampek, Manoko. Cimanggu, Gunung Putri Cimanggu Cimanggu, Sukamulya Cikampek, Sukamulya Cimanggu, Cimanggu,

13

Kayu putih

Myrtaceae

Daun

14

Kecubung

Datiscaceae

Daun dan biji

Manoko,

15 16 17

Kamalakian Kipahit Lada

Croton tiglium L Tithonia tagitriofolia Piper nigrum LINN

Euphorbiaceae Simarubaceae Piperaceae

Biji Daun Buah

18 19 20

Legundi Marigol Melaleuka

Vitex trifolia LINN Tagetes minuta L Melaleuca bracteata

Verbenaceae Compositae Myrtaceae

Daun Batang Daun

Cimanggu, Manoko Cimanggu Cimanggu, Gunung Putri Manoko,

21

Mimba

Azadirachta indica A. JUSS.

Meliaceae

Daun dan biji

Cikampek, Cimanggu, Sukamulya, Manoko.

22 23

Mindi Ocimum

Melia azedarach
LINN LINN

Meliaceae Labiatae

Daun dan biji Daun dan biji

Cikampek, Cimanggu, Sukamulya, Manoko. Cikampek, Cimanggu, Sukamulya, Manoko, Gunung Putri. Cimanggu Cimanggu Gunung Putri, Manoko. Cimanggu, Cimanggu, Sukamulya, Manoko. Cimanggu, Manoko, Gunung Putri. Cikampek, Cimanggu, Sukamulya, Manoko, Gunung Putri. Cimanggu Cimanggu, Manoko Cimanggu, Manoko

Ocimum basilicum

24 25 26 27 28 29

Paitan Picung Piretrum Sabadilla Saga Senggugu

Eupatorium inulifolium Pangium edule


Reinw

Gramineae Flaccutisceae Compositae

Daun Buah Bunga Biji

Chrysanthemum cinerariifolium Schoenacaulon officinale Abrus precatorius


LINN

Eguminosae Verbenaceae

Biji Daun

Clerodendron serratum SPRENG Andropogon nardus LINN Nicotiana tabacum L Tephrosia vogelii
HOOK

30

Serai wangi

Gramineae

Daun

31 32 33

Tembakau Teprosia Tuba

Solanaceae Leguminosae Leguminosae

Daun Terna Akar

Derris elliptica
BENTH

TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBGAAI PESTISIDA

1. MIMBA

- Mengandung Azadirachtin (limonoid), salanin, nimbin dan nimbidin

meliantriol,

- Insektisida, antifedan, repelen dan anti hormonal, dan antiviral - Yang digunakan:

Mimba (Azadirachta indica); biji dan daun

Pestisida Nabati (PESNAT) Super Biota Plus Komposisi Kadar Azadirachtin 320, 03 ppm Kadar Rotenon 0,29 %
Manfaat dan Keunggulan Mencegah dan mengendalikan Hama penggerak Buah dan Batang. Mengendalikan kutu loncat dan serangga yang merusak tanaman. Mencegah hama Tikus dan Tupai pada Buah.

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Departemen Pertanian R.I Hasil uji No. Adm : 410/T/LAB/XII/07, Hasil Uji Lab tidak terdapat endapan racun Pada Gabah dan Biji Kakao

Diluar negri (US) sudah di kemas dan di pasarkan

neem oil, margosan, nemazal, dan azatin.

Cara kerja :

Senyawa azadirachtin : menghambat pertumbuhan serangga hama, mengurangi nafsu makan, mengurangi produksi telur dan penetasan, meningkatkan mortalitas, menyebabkan infertilitas (berfungsi sebagai antifertil), dan menolak hama

TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBGAAI PESTISIDA

2. Piretrum (Chrysanthemum

cinerariifolium)

Pemanfaatan: obat nyamuk, pestisida nabati berpektrum lebar


- Bahan Toksik : piretrin
- Hasil penelitian Balitro, bahwa Indonesia mempunyai 8 nomor harapan yang berpotensi, yaitu bunganya mempunyai kandungan Piretrin tinggi yang (1-1,63%)
Piretrum (Chrysanthemum cinerariifolium)

Piretrin : teridir atas canpuran senyawa toksik : Piretrin 1 dan piretrin 2 Sinerin 1 dan sinerin 2

Variasi kandungan piretrin: Kenya : 1,63-2,91% Kongo : 1,3-2,17% Brasil : 0,73%

- Tempat tumbuh: di dataran tinggi ( > 1500 m dpl)

3. Aglaia odorata (Pacar China)


Bagian yg digunakan : daun Kandungan senyawa toksik:
Benzofuran: rokaglamida, desmetilrokaglamida, metil rokaglat dan rokaglao - Daya racun : ekstrak daun menggangggu oviposisi dan reproduksi hama gudang misalnya Tribolium castaneum dan Crocidolomia binotalis

Babadotan (Ageratum conyzoides)


Bagian yg digunakan : daun Kandungan toksin :
Saponin Flavanoid Polifenol Daya Racun: Insektisida

Selasih: - Atraktan lalat buah (Ocimol) - Koleksi plasma nutfah 4 jenis Ocimum spp.
O. minimum (selasih ngombol hijau dan ungu

Plasma nutfah Ocimum spp.

O. gratissimum (ruku-ruku Jambi)

O. sanctum (ruku-ruku)

O. basilicum keunguan dan hijau

O. canum Sims (kemangi)

Bengkuang:
- Koleksi plasma nutfah - Kadar rotenoid dalam batang 0,03 %; daun 0,11 %; polong 0,02 %; biji 0,66 %; biji masak 0,5-1,0% - Tumbuh baik pada ketinggian 100-300 m dpl; tekstur tanah liat berpasir, berstruktur gembur dan subur serta berdrainase baik; curah hujan 100 - 200 mm/bulan, suhu rata-rata 240-260C. - Produksi biji 0,5-1,2 ons/tanaman; B/C ratio = 1,91

Plasma nutfah bengkuang (Pachyrrhizus erosus)

Annona squamosa
Mengandung : squamosin dan asimisin Bagian tanaman: Biji, buah mentah, daun, akar Daya racun : insektisida racun kontak, racun perut, repellent, dan antifeedan

TUGAS INDIVIDU BUAT TULISAN TENTANG SATU JENIS TANAMAN YANG MEMPUNYAI POTENSI SEBAGAI PESTISIDA PILIH SATU JENIS TANAMAN SAJA DESKRIPSI TANAMAN KANDUNGAN BAHAN AKTIF DAYA RACUN RAMUAN OPT SASARAN DLL Kumpulkan softcopy dalam satu CD (satu judul sau file, satu kelas satu CD) PENGUMPULAN pada saat UTS

Anda mungkin juga menyukai