Reseptor Obat Dan Farmakodinamik
Reseptor Obat Dan Farmakodinamik
Reseptor Obat Dan Farmakodinamik
farmakodinamik
Reseptor Obat
Reseptor
sebagian
besar
menentukan
hubungan
kuantitatif antara dosis atau konsentrasi obat dan efek
farmakologis afinitas dan jumlah reseptor.
Reseptor bertanggung jawab atas tindakan selektivitas
obat, kaitannya dengan ukuran molekul, bentuk, dan
muatan listrik.
Reseptor menengahi tindakan baik agonis dan antagonis
farmakologis
Sifat Makromolekul
Reseptor
obat yang paling dikenal protein-protein
regulator,
perantara
senyawa
kimia
endogen
(neurotransmitter, autakoid, hormon)
Reseptor obat lain: enzim, ptotein pembawa, protein
stuktural.
3 Aspek Fungsi
konformasi.
Coupling/penghubungan : proses transduksi antara
pendudukan reseptor dan respon obat.
Efisiensi relatif coupling okupansi-respon sebagian
ditentukan oleh perubahan konformasi awal
Coupling efisiensi juga ditentukan oleh peristiwa biokimia,
terjadi tranduksi okupansi reseptor ke respon selular.
Reseptor cadangan: respons maksimal yg dpt ditumbulkan
o/ agonis pada konsentrasi yg tdk menyebabkan okupansi
pelengkap/komplemen keseluruhan reseptor yg ada
Reseptor cadangan dapat mengurangi konsentrasi agonis,
dan mampu menimbulkan suatu respon yang setengah
maksimal mengubah sensivitas/kepekaan jaringan yg
memiliki reseptor cadangan
C: konsentrasi
[I]: konsentrasi tetap
C: konsentrasi agonis
K1: konstanta disosiasi
Antagonis Kompetitif
Konsentrasi (C ') agonis yang dibutuhkan untuk menghasilkan
konsentrasi agonis
yang bersaing untuk mengikat reseptor.
Antagonis ireversibel
Afinitas antagonis reseptor ini sangat tinggi sehingga reseptor
Agonis Parsial
Agonis parsial: respon yang lebih rendah, pada kedudukan
Mekanisme Sinyalisasi
2.
Ligand-Gated Channels
Beberapa obat meniru/menghambat kerja ligan endogen yang
permukaan sel
Reseptor cetuskan aktivasi protein G pada
permukaan sitopasmik membran plasma
Protein G-aktif ubah aktivasi elemen efektor
(enzim/kanal ion)
Elemen mengubah kosentrasi second
messenger intrasel
Desensitisasi Reseptor
Setelah mencapai level tertinggi, respon perlahan berkurang