SULFONAMIDA
SULFONAMIDA
SULFONAMIDA
Kuliah 10
Sulfonamida
ISK
Indikasi sulfonamida
Kemoterapeutikum : Sulfadiazin,
Sulfathiazol
Antidiabetikum : Nadisa, Restinon, dll.
Desinfektan saluran air kencing :
Thidiour
Diuretikum : Diamox
Kelarutan
Umumnya tidak larut dalam air, tapi adakalanya akan larut dalam
air anas.
Elkosin biasanya larut dalam air panas dan dingin.
Tidak larut dalam eter, kloroform, petroleum eter,
Larut baik dalam aseton, kecuali Sulfasuksidin, Ftalazol dan
Elkosin.
Sulfa-sulfa yang mempunyai gugus amin aromatik tidak bebas
akan mudah larut dalam HCl encer.
Irgamid dan Irgafen tidak larut dalam HCl encer.
Sulfa-sulfa dengan gugusan aromatik sekunder sukar larut dalam
HCl, misalnya septazin, soluseptazin, sulfasuksidin larut dalam
HCl, akan tetapi larut dalam NaOH.
Sulfa dengan gugusan SO2NHR akan terhidrolisis bila dimasak
dengan asam kuat HCl atau HNO3.
7
10
11
Reaksi Umum
Reaksi elementer terhadap C, N, S :
positif
Reaksi terhadap gugus-gugus amin :
reaksi diazotasi, reaksi dengan pDABHCl, reaksi korek api, dan
reaksi indophenol.
13
14
15
Reaksi Furfural
16
18
19
Reaksi diazotasi
20
Reaksi Indophenol
Irgafen : Hijau
Sulfametazin : merah rosa
Lucosil : Coklat merah
Sulfanalamid : biru
Sulfapyridin : coklat
Sulfasuksidin : kuning lemah
Sulfa thiazol : kuning jingga
Thalazol : tak berwarna
23
Pereaksi Roux
Pereaksi : Na Nitroprusida 10 ml, aquadest 100 ml, NaOH 2 ml, dan
KMnO4 5 ml.
Na-Nitroprusid dilarutkan dalam air lalu tambahkan NaOH kemudian
tambahkan KMnO4, terjadi endapan. Saring ke dalam botol berwarna
coklat.
Cara melakukan reaksi:
Zat padat diletakkan diatas plat tetes lalu + 1 tts pereaksi lalu diaduk
dengan batang pengaduk. Dilihat perubahan warna yang terjadi.
25
Pirolisa
26
Melepaskan NH3
Lucosil
Sulfapyridin
Melepaskan gas SO2
Sulfaguanidin
Sulfanalmid
Sulfathiazol
27
Sublimasi
- Cara rowen
Cara aseton-air
Dalam tabung reaksi zat dilarutkan dengan aseton lalu disaring filtratnya,
tambahkan air secukupnya. Larutan ditetesklan di kaca objek, lihat kristal
yang terjadi.
28
Reaksi Kristal
- Aseton air
- Alkohol air
- Dragendorf
- Bouchardat
- Eder
- Asam pikrat 1 % dalam air
- Asam pikrolon
- Mayer
- Fe kompleks
- Cu kompleks
- p-DAB-HCl
- Asam sikikowolframat
- AuBr3
- PtCl
- Asam dliitur
29
Reaksi identifikasi
Reagen
Panaskan 0,1 g koniferil alkohol sampai melebur (T.L. 74oC)
larutkan dalam 3 mL etanol dan diencerkan dengan etanol ad
10 mL.
Metode
Teteskan larutan sampel pada kertas saring, tambahkan 1
tetes reagen dan diberi uap HCl.
Indikasi
Warna jingga mengindikasikan adanya amin aromatik primer
yang terikat secara langsung pada cincin benzen.
30
2. Tembaga sulfat
Metode 1
Larutkan sampel dalam 0,1 M NaOH
dan tambahkan 1% (b/v) larutan
tembaga sulfat sampai larutan berubah
sempurna.
Indikasi
Timbul warna hijau, biru atau cokelat
mengindikasikan adanya sulfonamida
31
32
3. Tes KoppanyiZwikker
Larutan 1% (b/v) kobalt nitrat dalam etanol.
Metode
Larutkan sampel dalam 1 mL etanol,
tambahkan 1 tetes reagen diikuti dengan 10
mikroL larutan pirolidin dan campuran
diaduk.
Indikasi
Warna ungu
33
34
Sulfonamida Short
Acting
1. Sulfonamid
Pemerian: Serbuk kristal putih. Pada pemanasan serbuk kering dapat berubah menjadi
ungu-biru dan kadang memproduksi anilin dan amonia. Titik didih sekitar 165.
Kelarutan: 1:170 dalam air, 1:37 dalam etanol dan 1:5 dalam aseton, praktis tidak larut
dalam kloroform dan eter, larut dalam HCl dan larutan hidroksida alkali
Konstanta disosiasi: pKa10.6 (20).
Koefisien Partisi: Log P(oktanol/air), 0.6.
Reaksi
Reaksi Warna
Koniferil Alkoholoranye;
Tembaga Sulfat (Metode 1)biru;
KoppanyiZwikker Testbiru-ungu;
35
2. Sulfasomidin (Elkosin)
36
Reaksi
a. Reaksi Warna
Koniferil alkoholoranye
Tembaga (Metode 1)hijau
KoppanyiZwikker Testbiru-violet (transient)
Merkuri nitrathitam
Asam Nitratkuning
b. Reaksi Roux
Pereaksi dan cara pereaksi lihat di atas.
Hasil: ungu coklat hitam hitam kotor
c. Reaksi Erlich
Pereaksi dan cara reaksi lihat di atas.
Hasil: Kuning (+) Elkosin
d. Reaksi korek api
Zat + HCl encer lalu kedalamnya dicelupkan korek
api, maka timbul warna jingga sampai jingga
kuning. Asam sulfanilat : Kuning
e. Indofenol
3. Sulfadiazin
Rumus Bangun
Pemerian
Putih, putih kekuningan, atau pink hampir putih berbentuk kristal atau hablur,
lambat laun menjadi gelap jika terpapar cahaya.
Reaksi Warna :
Koniferil alkohol Jingga
Cuprum sulfat (metode 1) Violet-Coklat
Reaksi Koppanyi-Zwikker Violet-Pink
Merkuri nitrat Hitam
Reaksi Kristal
Asam Pikrat, bouchardat, dragendorf, aseton air
38
4. Sulfamethoksazol
Rumus Bangun
Pemerian
.Kristal putih sampai putih-kekuningan.
Reaksi Warna
Koniferil alkohol jingga
tembaga sulfat hijau
Tes Koppanyi-Zwikker biru-violet
merkuri nitrat hitam
Reaksi Kristal
Fe complex, sublimasi ,aseton-air, asam pikrat
39
Sulfonamida Long
Acting
1. Sulfamethoksipiridazin
Rumus Bangun
Pemerian
Serbuk Kristal putih sampai kekuningan, tidak berbau, tidak berasa.
Reaksi
Reaksi warna
Reaksi dengan CuSO4
Caranya: zat dalam tabung reaksi +2ml air dipanaskan sampai mendidih +
NaOH 2 tetes, setelah dingin + 1 tetes CuSO4 + 1 tetes HCl encer ad
netral atau asam lemah (indicator congored, tetap warna merah) coklat
kehijauan
Reaksi dengan AgNO3 hitam
Reaksi dengan HNO3kuning
40
2. Sulfametoprazin
Rumus Bangun
Pemerian
Serbuk kristal putih sampai kekuningan.
Reaksi
Reaksi warna
Reaksi dengan CuSO4 hijau
Reaksi dengan AgNO3 hitam
Reaksi dengan HNO3kuning
41
Sulfonamida Penggunaan
Lokal
1. Sulfasetamid
Rumus Bangun
Pemerian
Bubuk Kristal putih, kuning muda, tak berbau, rasa asam keasinan lemah
Reaksi
a. Reaksi Roux
Sulfacetamid (di atas plat tetes) + 1 tetes pereaksi Roux, aduk dengan
batang pengaduk warna hijau zamrud
b. Reaksi Erlich dengan p-DAB-HCl
Sulfacetamid (di atas plat tetes) + 1-2 tetes p-DAB-HCl warna hijau tua
segera menjadi kuning jingga
c. Reaksi dengan KBrO3
Sulfacetamid + 1mL H2SO4 4N + 1 tetes KBrO3 jenuh kuning jinggacoklat tua
d. Reaksi Indophenol
42
Esterifikasi
Zat + etanol + H2SO4 pekat etil asetat (bau cutex)
f. Reaksi dengan CuSO4
Zat dalam tabung reaksi + 2 mL air dipanaskan hingga mendidih + 2 tetes NaOH,
setelah dingin + 1 tetes CuSO4 + 1 tetes HCl encer sampai netral atau asam
lemah (indicator congo red, tetap merah) negatif (tidak terbentuk endapan)
g. Pyrolisa
Zat warna kuning, bau aniline + NH3
Zat + HCl sulfanilamide (lakukan tes sulfanilamide)
h. Reaksi Kristal
v 10mg zat + 1ml HCL 0,5N + CuO ammoniak lihat mikroskop
v Dengan p-DAB-HCl
v Dengan aseton-air
v Dengan asam pikrat
v Sublimasi
43
44
2. SULFAMEZATIN
3. SULFAMERAZIN
4. SULFATIAZOL
48
5. PTALIL SULFATIAZOL
49
NEXT...
50