Dokumen ini membahas tentang indeks harmonisa yang digunakan untuk menilai kualitas layanan listrik sehubungan dengan distorsi tegangan harmonik. Indeks tersebut adalah THD dan TDD, yang masing-masing mengukur rasio nilai rms komponen harmonik terhadap komponen fundamental dan total distorsi arus harmonik. Harmonisa dapat menyebabkan pemanasan transformator dan motor serta kesalahan pada alat ukur dan sistem kontrol.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tentang indeks harmonisa yang digunakan untuk menilai kualitas layanan listrik sehubungan dengan distorsi tegangan harmonik. Indeks tersebut adalah THD dan TDD, yang masing-masing mengukur rasio nilai rms komponen harmonik terhadap komponen fundamental dan total distorsi arus harmonik. Harmonisa dapat menyebabkan pemanasan transformator dan motor serta kesalahan pada alat ukur dan sistem kontrol.
Dokumen ini membahas tentang indeks harmonisa yang digunakan untuk menilai kualitas layanan listrik sehubungan dengan distorsi tegangan harmonik. Indeks tersebut adalah THD dan TDD, yang masing-masing mengukur rasio nilai rms komponen harmonik terhadap komponen fundamental dan total distorsi arus harmonik. Harmonisa dapat menyebabkan pemanasan transformator dan motor serta kesalahan pada alat ukur dan sistem kontrol.
Dokumen ini membahas tentang indeks harmonisa yang digunakan untuk menilai kualitas layanan listrik sehubungan dengan distorsi tegangan harmonik. Indeks tersebut adalah THD dan TDD, yang masing-masing mengukur rasio nilai rms komponen harmonik terhadap komponen fundamental dan total distorsi arus harmonik. Harmonisa dapat menyebabkan pemanasan transformator dan motor serta kesalahan pada alat ukur dan sistem kontrol.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
Indeks Harmonisa
Bagian ini membahas indeks kekuatan untuk
menilai kualitas layanan sehubungan dengan distorsi tegangan harmonik. Harmonisa sendiri adalah gelombang sinusoidal tegangan atau arus yang memiliki frekuensi kelipatan dari frekuensi fundamentalnya. Bila harmonisa menyatu dengan gelombang frekuensi fundamentalnya, maka akan mengakibatkan bentuk gelombangnya tidak sinus lagi. Penyebab terjadinya harmonisa adalah adanya beban non linier pada sistem. 2 indeks yang sering di gunakan untuk mengukur harmonik gelombang adalah - THD adalah rasio nilai rms dari komponen harmonisa ke nilai rms dari komponen fundamental yang biasanya dinyatakan dalam persen (%). Dimana : M1 adalah komponen fundamental harmonik Mh adalah komponen harmonik ke-h dari M
- TDD adalah total distorsi arus harmonisa
dimana : Ih adalah arus harmonik ke-h IL adalah arus fundamental harmonik Akibat Adanya Harmonisa Temperatur pada tranformator lebih meningkat dari normalnya. Terlalu panasnya motor-motor yang dioperasikan (karena eddy current yang timbulsehingga menambah kerugian daya). Terjadinya kesalahan pada penunjukan alat ukur. Terjadinya kesalahan operasi pada peralatan-peralatan kontrol dan pemutus yangterhubung dengan bus yang telah terganggu. Standar IEEE 519-1992 Dalam standar ini dijelaskan batasan gelombang harmonik untuk pengguna dengan rentang tegangan 120 V sampai dengan 69000 V. Rentang tersebut biasanya digunakan untuk perumahan, perkantoran dan fasilitas umum lainnya.