Organ Vegetatif
Organ Vegetatif
Organ Vegetatif
JULIYANTY AKUBA
TUMBUHAN
Penampang melintang
Tiga sistem
jaringan pada
sayatan melintang
akar tumbuhan
dikotil (a) dan
JARINGAN PENGANGKUT
XILEM & FLOEM
Xilem : pengangkut air + hara dr tanah
Floem : pengangkut hasil asimilasi ke bagian tubuh lain.
Lenti Sel
Fungsi Batang
sebagai penopang yang membuat tanaman tegak.
menjadikan daun mudah mendapatkan sinar matahari.
berperan dalam proses pengangkutan mineral dan air
ke daur dan menyalurkan makanan dari daun ke
bagian lain dari tubuh.
Batang adalah bagian yang paling banyak digunakan
untuk keperluan manusia, seperti untuk perabot meja,
kursi, dan lemari.
Batang yang mengandung bahan makanan juga
dimanfaatkan secara besar seperti tebu dan sagu.
potensi tanaman untuk berkembang biak secara
vegetatif.
Jaringan pada Batang Dikotil
Epidermis
Epidermis terletak di bagian paling luar,
tersusun atas sel-sel berbentuk pipih, tersusun
rapat (tidak ada ruang antarsel), dan berfungsi
melindungi jaringan di dalam batang.
Pada batang yang mengalami pertumbuhan
sekunder tersebut, epidermis pecah dan diisi
jaringan gabus yang dihasilkan oleh kambium
gabus (felogen). Sementara ada celah yang
tidak terlapisi lapisan gabus yang disebut lenti
sel.
Lenti sel berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas dan penguapan
Jaringan pada Batang Dikotil
Korteks
o Korteks batang terdiri dari korteks luar dan korteks dalam
(endodermis).
o Korteks luar (dekat epidermis) tersusun dari sel-sel kolenkim
yang berkelompok dengan sel-sel parenkim hingga
membentuk lingkaran tertutup. Korteks luar tersebut tidak
dijumpai pada batang setiap jenis tumbuhan.
o Korteks dalam dijumpai pada batang setiap jenis tumbuhan
karena korteks dalam merupakan pemisah antara korteks
dengan stele.
o Korteks dalam tersusun dari sel-sel parenkim. Korteks dalam
pada tumbuhan berbiji tertutup memiliki lapisan sel yang
membentuk lingkaran dan berisi butir pati sehingga lapisan
sel tersebut disebut seludang pati (sarung tepung).
Jaringan pada Batang Dikotil
Silinder Pusar (Stele)
o Silinder pusat (stele) batang tumbuhan dikotil merupakan
bagian terdalam pada batang. Silinder pusat memiliki lapisan
terluar yang disebut perikambium atau perisikel.
o Di bagian dalam perikambium terdapat empulur dan berkas
vaskuler (pembuluh) yang tersusun dari floem dan xilem. Letak
berkas pembuluh bersebelahan, yaitu xilem di bagian dalam dan
floem di bagian luar dan diantara keduanya terdapat kambium
sehingga dinamakan kolateral terbuka.
o Kambium intervasikuler dan kambium intravasikuler melakukan
pertumbuhan sekunder yang menyebabkan bertambah besarnya
diameter batang. Tapi pertumbuhan yang menebal ini tidak
berlangsung terus menerus. Penebalan tersebut terjadi hanya
saat tersedia air dan mineral cukup untuk melakukan
pertumbuhan.
o Pertumbuhan ini yang menyebabkan muncul lapisan batang
yang berlapis-lapis dan membentuk lingkaran-lingkaran yang
dinamakan lingkaran tahun.
Jaringan pada Batang Monokotil
Epidermis
o Epidermis tersusun atas satu lapisan sel yang saling berdekatan.
o Dinding sel epidermis menebal (lebih tebal daripada dikotil) dan
dilapisi oleh lapisan tebal antiair yang disebut kutikula.
o Pada lapisan ini ditemukan pula stomata dan trikoma atau bulu-
bulu yang tersusun dari satu sel atau lebih.
Korteks
o Lapisan ini umumnya terdiri dari sel-sel sklerenkim yang
merupakan kulit batang, berfungsi untuk memperkuat dan
mengeraskan bagian luar batang.
o Lapisan sel-sel ini kemudian diikuti oleh sel-sel parenkim yang
tebal yang menyimpan bahan makanan seperti pati. Ruang antar
sel ditemukan di antara sel-sel parenkim ini sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
Jaringan pada Batang Monokotil
Silinder pusat (Stele)
o Jaringan ini terletak di bawah korteks. Umumnya batas antara stele dan korteks
tidak jelas.
o Berisi berkas pembuluh (vaskuler) yang tersebar pada empulur, terutama
terkonsentrasi mendekati kulit batang.
o Berkas pembuluh pada batang monokotil diselubungi oleh serat-serat sklerenkim
sehingga memperkuat berkas pembuluh tersebut.
o Ketiadaan kambium membuat batang monokotil tidak bisa tumbuh membesar atau
tidak ada pertumbuhan sekunder yang membuat batang menebal.