Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai Antidiabetes
Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai Antidiabetes
Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai Antidiabetes
SEBAGAI ANTIDIABETES
Lulung Lanova Hersipa (1606965700)
Maja (Aegle marmelos L.)
Penggunaan secara
tradisional
Anti diabetes dan
komplikasinya
Demam, ulkus, diare,
antimikroba, bronkitis
akut, inflamasi, jaundice,
tidak nyaman di perut,
mual, infeksi saluran napas
bagian atas (Sekar dkk.,
2011)
Kandungan kimia (Baliga dkk., 2011)
Karotenoid, fenolik, alkaloid,
(skimmianin, fagarin) pektin, tanin,
koumarin (aegelin, aegelinin, marmelin,
o-metil halfordinol, aloimperatorin,
furokoumarin, psoralen, o-isopentil
halfordinol dan mamelosin), flavonoid
Asam tartarat, asam linoleat, flobatanin,
flavon-3-ol, leukoantosianin, antosianin
dan terpenoid.
Senyawa volatil: heksanal, isoamil
asetat, limonen, -felandren, p-simen,
asetoin, (E)-2-oktenal, (E,E)-2,4-
heptadienal, dehidro-p-simen, linalol,
3,5-oktadiana-2-one, -kubeben, trans-
p-mentha-2,8-dienol, sitronelal, sineole,
sitronela, sitral, kuminaldehida, -
kubeben, -karyofilen, heksadekan,
pulegon, -humulen, verbenon, karvon,
karvil asetat, dihidro--ionone, (E)-6,10-
dimetil-5,9-undekadin-2-one, -ionon,
kariofilen oksida, humulen oksida dan
asam heksadekanoik.
Mekanisme Kerja
Ekstrak metanol yang diuji secara in vitro
menunjukkan adanya aktivitas A.marmelos dalam
meregulasi glucose transporter (Glut-4),
peroxisome proliferator activator receptor gamma
(PPAR) dan phosphatidylinositol 3 kinase (PI3
kinase) dalam menambah transport glukosa
(Anandharajan dkk., 2006).
Uji preklinis
Pemberian ekstrak air buah Aegle marmelos (125 dan
250 mg/Kg) 2 kali sehari di tikus diabetes selama 30
hari menurunkan GDP dan kadar hemoglobin glikosilat
dengan efek yang lebih baik dibanding glibenklamid.
Selain itu, juga menaikkan berat badan, berat
pankreas, insulin serum dan kadar glikogen di hati
(Kamalakkannan & Prince, 2005).
Toksisitas
Toksisitas akut (LD50) dari ekstrak hidroalkoholik biji
Kelabet terstandar adalah 4350 mg/Kg (Kandhare dkk.,
2015)
Toksisitas akut (LD50) dari ekstrak alkohol biji Kelabet
adalah 5 g/Kg (tikus, oral) (Swaroop dkk., 2014).
Toksisitas sub kronik di tikus selama 28 hari dengan dosis
berulang (0, 250, 500, 1000 mg/Kg/hari) ekstrak air-etanol
biji kelabet secara oral tidak menyebabkan kematian
hewan uji, tidak ada perubahan yang mengarah ke efek
toksik, tidak ada ketidaknormalan secara hematologi
ataupun histopatologi (Swaroop dkk., 2014).
Kombinasi dengan tanaman lain
Kombinasi 20 gram serbuk biji Trigonella foenum-
graceum L. dengan decoction daun Aegle marmelos di
20 pasien DM tipe 2 sekali sehari selama 16 minggu
secara signifikan menurunkan kadar gula darah post
prandial (GDPP)(Ismail, 2009).
Kombinasi total saponin Trigonella Foenum-graecum
L. (0,35 g/pill,tiap gram setara dengan 16 gram crude
drug) 6 kapsul 3kali sehari setelah makan selama 12
minggu dengan sulfonilurea di 46 pasien DM tipe 2
yang selama penelitian melakukan diet rendah
karbohidrat, rendah lemak, dan menjaga pola hidup.
Hasiluntuk pemberian kombinasi adalah terjadi
penurunan kadar GDP, GDPP, HbA1c dan nilai gejala
klinis dibandingkan dengan kelompok yang hanya
menerima sulfonilurea (Lu dkk., 2008)
Efek samping
Secara keseluruhan dari penelitian yang ada,
pemberian tunggal maupun berulang dari biji
kelabet di waktu yang singkat maupun panjang
dapat meyebabkan efek samping seperti diare,
pusing, dispepsia, nyeri perut, hipoglikemia dan
reaksi alergi (Ouzir dkk., 2016).
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada wanita hamil karena
menyebabkan kontraksi rahim dan mempengaruhi
pertumbuhan fetus (Ouzir dkk., 2016). Penderita
alergi terhadap senyawa tanaman kelabet.
Interaksi obat
Dapat berinteraksi dengan obat-obat antikoagulan,
heparin dan antitrombotik dapat meningkatkan risiko
pendarahan serta memiliki interaksi dengan obat-obat
antidiabetes terutama golongan sulfonilurea karena
dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (Gruenwald
dkk., 2007).
Penggunaan bersamaan ekstrak biji kelabet dengan
ekstrak bawang putih untuk menangani
hipertiroidism, kurang efektif dibandingkan
penggunaan secara tunggal (Tahiliani dan Kar., 2003).
Peringatan
Pemakaian berulang- ulang untuk pemakaian luar
menyebabkan iritasi pada kulit.
Produk di Pasaran
Komposisi :
Bahan Utama Nigella Sativa
Trigonella foenum-graecum
Aturan minum :
Untuk luka diabetes,minum 3x
sehari 2-3 kapsul sekali minum (1
jam sebelum makan)
Untuk pencegahan penyakit
diabetes,asam urat,dan penyakit
lainnya 3x seminggu (2 hari sekali
minum 1kapsul untuk memperbaiki
kualitas darah)lla foenum-graecum
Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius)
Penggunaan secara
tradisional
Membantu
meringankan kencing
manis
Digunakan sebagai
obat dalam bentuk
teh untuk kesehatan.
Kandungan kimia
(Honore dkk., 2015)
Katekol, terpen, asam
dikafeoilquinik, 3,5-
dicaffeoylquinic, 4,5-
dicaffeoylquinic
Flavonoid: luteolin 3,7-O-
diglukosida, luteolin 7-O-
glukosida, apigenin, luteolin
Fenolik: protokatekuik,
klorogenik, asam kafeik dan
asam ferulik, rosmarinik,
gallik, vanilliko, dan gentisik
Sesquiterpen: soncifolin,
uvedalin, enhidrin,
fluktuanin
Minyak essensial: -pinene,
caryophylene, y-cadinene,
-phellandrene, -
cubebene, -caryophyllene
and -bourbonene
Uji preklinis
Penelitian ini menggunakan beberapa fraksi dari ekstrak
Yacon selama 60 hari. 10 mg Buex/KgBB (butanol extract)
mampu menurunkan glukosa darah di menit ke 60 Post
prandial. Meningkatkan insulin plasma yang dikaitkan
dengan stimulasi sintesis insulin dan/ sekresi dari sisa
atau regenerasi sel pankreas. Begitu juga MEex
(methanol extract) dan CHLex (chloroform extract) tetapi
dalam dosis yang lebih tinggi (50 dan 20 mg/KgBB). BUex
dan MEex banyak mengandung senyawa polar, yang
kemungkinan bertanggung jawab untuk efek
hipoglikemik. Kandungan dari Buex: kafeat dan asam
klorogenik, 3,4-DCQ, 3,5-DCQ dan 4,5-DCQ (turunan
dikafeoil quinik). (Genta dkk., 2010)
Penelitian ini membandingkan efek dari ekstrak Yacon
tetapi dalam sediaan yang berbeda, yaitu ekstraksi yakon
dalam air dingin (Yc), dalam ekstraksi panas (Yh) dan
ekstrak etanol (Ye) dengan dosis 400 mg/Kg selama 14 hari
ditikus DM yang diinduksi streptozotosin. Hasilnya setelah
14 hari,ekstrak etanol menurunkan kadar glukosa darah
(59%) tikus. Selain itu, Ye juga mengembalikan aktivitas
enzim plasma (Aspartat aminotransferase, Alanin
aminotransferase, Alkalin fosfatase) dan meningkatkan BB
tikus diabetes (Baroni dkk., 2008).