Kewirausahaan "Memahami Dan Membangun Cara Berfikir Wirausaha"
Kewirausahaan "Memahami Dan Membangun Cara Berfikir Wirausaha"
Kewirausahaan "Memahami Dan Membangun Cara Berfikir Wirausaha"
Dhea Ananda
Dian Juwita
Egie Octafiranti
Prity Delima India
KEWIRAUSAHAAN
Restu Hifziati Umizri
Winda Yusma
“Memahami dan
membangun cara
berfikir
wirausaha”
Definisi Wirausahawan
Model Proses
Kewirausahaan
Konsep 10 D Bygrave
Pembahasan
Sifat yang Perlu
dimiliki Wirausaha
Kompetensi Wirausaha
Tipe wirausaha
Profil usaha
Faktor penyebab
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
Definisi wirausahawan
Wirausahawan (entrepreneur)
adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya.
5
1. Inovasi
6
2. Triggering Event (Pemicu)
3. Implementasi (Pelaksanaan)
Beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan
dari sebuah bisnis adalahsebagai berikut :
• Siap mental secara total
• Adanya manager pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu
utama
• Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
• Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai
keberhasilan
8
4. Growth (Proses pertumbuhan)
9
Konsep 10 D Bygrave
1. 2. 3. 5.
4.
10
William Bygrave membuat daftar 10 D sebagai ciri kewirausahaan, yaitu :
1. Dream (Mimpi)
Wirausahawan memiliki visi atas masa depan seperti apa yang
mereka dan usah mereka ingin hadapi dan lebih enting, mereka memiliki
kemempuan mengimplementasikan mimpi mereka.
2. Decisiveness (Ketegasan)
11
3. Doers (Pelaku)
13
7. Details (Cermat)
Seorang wirausahawan akan selalu memperhatikan
faktor-faktor kritis. Dia tidak akan mengabaikan faktor-faktor
kecil tertentu yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
8. Destiny (Nasib)
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib
dan tujuan yang hendak dicapainya.
5.Keorisinilan 6.Berorientasi
4.Kepemimpinan ke masa depan
17
3. Pengambilan resiko
Wirausaha penuh resiko dan tantangan, seperti
persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya.
Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh
perhitungan.
4. Kepemimpinan
Pemimpin yang baik harus mau menerima kritikan dari
bawahan, ia harus bersifat responsive.
22
8. Satisfying Customer by Providing High Quality Product, yaitu memberi
kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang
bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing Hozu to Compete, yaitu mengatahui strategi atau cara bersaing.
Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan (strenghts), kelemahan
(weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dirinya dan pesaing.
10.Copying with Regulations and Paperwork, yaitu membuat aturan atau
pedoman yang jelas tersurat tidak tersirat.
2. Creative entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau
memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang
pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua
bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam mencipta suuatu
produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative entrepreneur merupakan produk yang unik
dan karena itu memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
25
3. Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan dengan cara
memanfaatkan teknologi informasi yang pesat berkembang. Membicarakan technopreneurship ini
sangat menarik karena banyak begitu banyak inovasi teknologi informasi, seperti Google maupun
Apple yang tumbuh menjadi sangat besar. Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha
memberikan layanan yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka
yang menikmati produknya
4. Social entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang usaha perbaikan
kondisi-sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social entrepreneur adalah
seorang yang menjalankan usahanya menciptakan perbaikan social melalui pasar
Family-Owned Busines
Immigrant Entrepreneurs
Copreneurs
Minority Entrepreneur
27
•Woman Entrepreneur
Wanita yang bekerja dalam usaha bisnis, ingin memper-
lihatkan kemampuan prestasinya, ingin membantu rumah tangga,
frustasi pada pekerjaan yang dulu.
•Immigrant Entrepreneurs
Kaum pendatang sulit memperoleh pekerjaan formal, maka
mereka terjun keperkerjaan bersifat non formal, mulai berdagang.
•Part Time Entrepreneurs
Usaha ini biasanya untuk mengisi waktu lowong, biasanya
berupa hobi, kemudian beralih ke usaha bisnis.
•Home Based Entrepreneurs
Ibu-ibu yang pandai memasak kue mulai menitipkan Kuenya
kemudian berusaha dalam bidang catering.
•Family-Owned Busines
Usaha dimulai lebih dulu oleh bapak, kemudian cabang dikelola
oleh ibu kemudian anak.
•Copreneurs
Orang-orang yang ahli dibidang tertentu diangkat menjadi
penanggung jawab divisi-divisi bisnis yang sudah ada.
•Minority Entrepreneur
Kaum minoritas kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan
pemerintah oleh sebab itu kemudian usaha dalam bisnis. Begitu juga para
perantau.
Sumber ide usaha baru
30
2. Keterampilan
Keterampilan apapun yang sudah
dimiliki dan dikembangkan dalam waktu cukup
lama akan membentuk naluri atau insting bisnis.
Banyak orang yang memulai usaha sendiri
berdasarkan pada keterampilan yang mereka
miliki.
31
4. Pengamatan
Mengamati sesuatu yang terjadi di
"sekitar" kita bisa menjadi peluang bisnis.
Pengamatan ini diperlukan bagi mereka yang
ingin mandiri. Identifikasi kebutuhan yang belum
terpenuhi bisa menimbulkan peluang bisnis yang
bisa terus dikembangkan.
32
Cara memasuki dunia usaha
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
• Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
• Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih
• Tempat usaha yang akan dipilih
• Organisasi usaha yang akan digunakan
• Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan
usaha dan skala usaha
• Lingkungan usaha.
33
2. Membeli perusahaan orang lain (Buying)
2. Membeli perusahaan orang lain (Buying)
Banyak alasan mengapa seseorang memilih membeli perusahaan
yang sudah ada daripada mendirikan atau merintis usaha baru, antara lain :
Resiko lebih kecil
Lebih mudah
Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat ditawar.
34
Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Aliquip mentitum est id, vis nostro democritum ea. Ea ornatus efficiendi eos, his erant
conclusionemque cu. Id qui viris contentiones, mea dicam percipit no.
Oblique efficiendi sed ex, vim dolorem erroribus ad, te veri lucilius mel.