Badan Usaha Dan Dasar Hukumnya
Badan Usaha Dan Dasar Hukumnya
Badan Usaha Dan Dasar Hukumnya
• MEMILIK BENTUK TERTENTU ANTARA BADAN USAHA BERBADAN HUKUM DAN NON BADAN
HUKUM
• KEGIATAN BIDANG EKONOMI MELIPUTI BIDANG PERINDUSTRIAN, JASA DAN PEMBIAYAAN
• KEGIATAN USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK MATA PENCAHARIAN
• BERSIFAT TETAP, BERJANGKA PANJANG
• DIKETAHUI PUBLIK, SECARA UMUM, DIAKUI DAN DIBENARKAN OLEH UU RI
• MENDAPATKAN LABA
• PEMBUKUAN, MELAKUKAN PENCATATAN TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN BERHUBUNGAN
DENGAN AKTIVITAS USAHA
“ MACAM-MACAM BADAN USAHA
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
PERUSAHAAN PERSEORANGAN TIDAK DIATUR DALAM KUH DAGANG, TETAPI PENGERTIAN PERUSAHAAN
”
PERUSAHAAN SWASTA YANG DIDIRIKAN DAN DIMILIKI OLEH PENGUSAHA PERSEORANGAN. PENDIRIAN
PERSEORANGAN DAPAT MENGACU PADA PASAL 6 DAN PASAL 18 KUHD YANG BERISI “ SETIAP ORANG YANG
MENYELENGGARAKAN PERUSAHAAN, IA PUN TENTANG KEADAAN KEKAYAANNYA DAN TENTANG SEGALA
SESUATU BERKENAN DENGAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN ITU DIWAJIBKAN, SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
KEBUTHAN PERUSAHAAN MEMBUAT CATATAN DENGAN CARA DEMIKIAN,SEHINGGA SEWAKTU-WAKTUDARI
CATATAN ITU DAPAT DIKETAHUI SEGALA HAK DAN KEWAJIBANNYA. IA DIWAJIBKAN PULA DARI TAHUN KE
TAHUN DALAM WAKTU 6 BULAN YANG PERTAMA DARI TIAP-TIAP TAHUNNYA MEMBUAT DAN
MENANDATANGANI DENGAN SENDIRI AKAN SEBUAH NERACA TERSUSUN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
PERUSAHAAN ITU”.
JENIS PERUSAHAAN PERSEORANGAN
“
•
PERSEROAN TERBATAS
CIRI CIRI PERUSAHAN TERBATAS ADALAH ADANYA KEKAYAAN YANG TERPISAH, ADANYA TUJUAN TERTENTU
DAN ADANYA ORGANISASI YANG TERATUR.
• MENURUT PASAL 1 BUTIR 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS, YANG
DIMAKSUD DENGAN PERSEROAN TERBATAS ADALAH “BADAN HUKUM YANG MERUPAKAN PERSEKUTUAN MODAL,
DIDIRIKAN BERDASARKAN PERJANJIAN, MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DENGAN MODAL DASAR YANG SELURUHNYA
TERBAGI DALAM SAHAM DAN MEMENUHI PERSYARATAN YANG DITETAPKAN DALAM UU PT SERTA PERATURAN
”
PELAKSANAANNYA”.
• SESUAI DENGAN KETENTUAN UU NO.1 TAHUN 1995 PASAL 12 DISEBUTKAN BAHWA PEMAKAIAN NAMA PT HARUS
MENCERMINKAN TUJAN PT, YANG BERGERAK DALAM BIDANG USAHA JUAL BELI ATAU PENGEMBANGAN KAWASAN
ATAU PERUMAHAN DENGAN CATATAN PERSEROAN TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN NAMA YANG TELAK DIPAKAI
SECARA SAH OLEH PERSEROAN LAIN ATAU MIRIP DENGAN NAMA PERSEROAN LAIN.
• PASAL 7 AYAT (1) UU NO 1 TAHUN 1995 MENYEBURKAN BAHWA PERSEROAN DIDIRIKAN OLEH 2 ORANG/LEBIH DENGAN
AKTA NOTARIS DALAM BAHASA INDONESIA, KECUALI BUMN DITENTUKAN DALAM PASAL 7 AYAT (5).
• CONTOH AKUISISI MISALNYA AKUISISI PT BINTANG TOEDJOE OLEH PT KALBE FARMA ATAU AKUISISI PT ALFINDO
PUTRA SETIA OLEH PT COCA COLA.
PERUSAHAAN JAWATAN
* PERUSAHAAN JAWATAN ADALAH PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) YANG SELURUH MODALNYA DIMILIKI OLEH PEMERINTAH
DAN MERUPAKAN KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN SERTA TERBAGI ATAS SAHAM SAHAM ( PP NO.9 TAHUN 1969).
* PERJAN DIDIRIKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH SEBGAIMAN DIMAKSUD DALAM PASAL 4 PP NO.12 TAHUN 1998
SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT:
C. ANGGARAN DASAR
• SEBAGIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 PP NO,12 TAHUN 1998, USUL PENDIRIAN PERJAN DIAJUKAN MENTERI
SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN MENTERI KEUANGAN DAN MENETRI YANG BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, PERJAN MEMPUNYAI TEMPAT KEDUDUKAN DALM WILAYAH NEGARA RI, PERJAN
DIDIRIKAN UNTUK JANGKA WAKTU YG DITENTUKAN DALAM ANGGARAN DASAR.