Dokumen tersebut membahas dua metode penyambungan utama untuk struktur kapal, yaitu welding (las) dan riveting (keling). Welding digunakan untuk hampir semua sambungan pada bangunan kapal karena kuat dan tahan air, sementara riveting umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, dan pesawat karena mudah dibuat dan biayanya lebih rendah. Dokumen ini juga menjelaskan proses, kelebihan, dan ke
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
455 tayangan45 halaman
Dokumen tersebut membahas dua metode penyambungan utama untuk struktur kapal, yaitu welding (las) dan riveting (keling). Welding digunakan untuk hampir semua sambungan pada bangunan kapal karena kuat dan tahan air, sementara riveting umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, dan pesawat karena mudah dibuat dan biayanya lebih rendah. Dokumen ini juga menjelaskan proses, kelebihan, dan ke
Dokumen tersebut membahas dua metode penyambungan utama untuk struktur kapal, yaitu welding (las) dan riveting (keling). Welding digunakan untuk hampir semua sambungan pada bangunan kapal karena kuat dan tahan air, sementara riveting umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, dan pesawat karena mudah dibuat dan biayanya lebih rendah. Dokumen ini juga menjelaskan proses, kelebihan, dan ke
Dokumen tersebut membahas dua metode penyambungan utama untuk struktur kapal, yaitu welding (las) dan riveting (keling). Welding digunakan untuk hampir semua sambungan pada bangunan kapal karena kuat dan tahan air, sementara riveting umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, dan pesawat karena mudah dibuat dan biayanya lebih rendah. Dokumen ini juga menjelaskan proses, kelebihan, dan ke
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45
LAS (WELDING) & KELING (RIVETING)
METODE PENYAMBUNGAN BAGIAN-BAGIAN DARI
STRUKTUR KAPAL, DIANTARANYA :
WELDING (LAS)
RIVETING (KELING) LAS (WELDING)
HAMPIR SEMUA SAMBUNGAN PADA BANGUNAN KAPAL
MENGGUNAKAN LAS (WELDING). JENIS SAMBUNGAN LAS DASAR: WELDING WELDING
PAKAIAN & PERLENGKAPAN LAS
WELDING WELDING WELDING WELDING WELDING WELDING
UNDERWATER WELDING WELDING WELDING LAS (WELDING)
KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI PENGGUNAAN LAS :
PENGURANGAN BOBOT YANG DISEBABKAN KARENA TIDAK ADANYA TINDIHAN-TINDIHAN UJUNG-UJUNG PLAT, PELAT-PELAT PENGISIAN, KAMPUH BILAH TUNGGAL MAUPUN GANDA, KEPALA-KEPALA PAKU KELING, DSB SAMBUNGAN LAS MEMPUNYAI KEKUATAN YANG HAMPIR SAMA DENGAN KEKUATAN BAGIAN-BAGIAN YANG DIHUBUNGKAN SAMBUNGAN LAS LEBIH KEDAP AIR DAN KEDAP MINYAK DIBANDINGKAN DENGAN SAMBUNGAN KELING, KARENA SAMBUNGAN LAS ITU LEBIH RAPAT HAMBATAN AIR LEBIH KECIL, KARENA PERMUKAAN SAMBUNGAN DENGAN METODE LAS LEBIH RATA DAN LICIN SAMBUNGAN LAS BEBAS DARI PENGARUH GETARAN KAPAL KARENA KUAT DAN KOKOHNYA KONSTRUKSI BANGUNAN KONSTRUKSI JADI LEBIH SEDERHANA DAN SERASI LAS (WELDING)
KERUGIAN SAMBUNGAN LAS, ANTARA LAIN:
TERJADINYA PERUBAHAN BENTUK YANG
DISEBABKAN KARENA TERJADINYA TEGANGAN KERUT DI DALAM BAHAN. HAL INI DAPAT DIATASI DENGAN ALAT PENCEGAH RETAK (CRACK ARRESTOR)
SAMBUNGAN LAS MUTUNYA SULIT DINILAI
SECARA SEDERHANA. MASALAH INI DAPAT DIATASI DENGAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT MODERN RIVETING RIVETING Paku keling / rivet adalah salah satu metode penyambungan yang sederhana. sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, ketel, tangki, kapal Dan pesawat terbang. Penggunaan metode penyambungan dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat alumnium. Pengembangan Penggunaan rivet dewasa ini umumnya digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang relatif kecil. Setiap bentuk kepala rivet ini mempunyai kegunaan tersendiri, masing masing jenis mempunyai kekhususan dalam penggunaannya. •Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat permanent dan sulit untuk melepaskannya karena pada bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada batang paku kelingnya RIVETING Bagian utama paku keling 1.Kepala 2.Badan 3.Ekor 4.Kepala lepas RIVETING Bahan paku keeling 1.Yang biasa digunakan antara lain adalah baja, brass, aluminium, dan tembaga tergantung jenis sambungan/ beban yang diterima oleh sambungan.
2. Penggunaan umum bidang mesin : ductile (low
carbor), steel, wrought iron. 3.Penggunaan khusus : weight, corrosion, or material constraints apply : copper (+alloys) aluminium (+alloys), monel, dll PENGGUNAAN PAKU KELING Pemakaian paku keling ini digunakan untuk : •Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler ( boiler, tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ). •Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ). •Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan). •Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( misalnya ; pesawat terbang, kapal).
TIPE SAMBUNGAN PAKU KELING
Berdasarkan Penyambungan Plat Lap joint (Sambungan Berimpit) : sambungan yang menempatkan pelat yang akan disambung saling berimpitan dan kedua pelat tersebut disambung dengan paku keling . •Pemasangan tipe lap joint biasanya digunakan pada plat yang overlaps satu dengan yang lainnya.. Butt joint (Sambungan Bilah): sambungan yang menempatkan kedua ujung pelat yang akan disambung saling berdekatan, lalu kedua bilah (strap), kemudian masing-masing pelat disambungkan dengan bilah menggunakan paku keling •Digunakan untuk menyambung dua plat utama, dengan menjepit menggunakan 2 plat lain, sebagai penahan (cover), dimana plat penahan ikut dikeling dengan plat utama.
TIPE SAMBUNGAN PAKU KELING
TIPE SAMBUNGAN PAKU KELING
Berdasarkan Jumlah Baris
Sambungan baris tunggal (single riveted joint)
Pada sambungan berimpit, sambungan baris tunggal adalah sambungan yang menggunakan satu baris paku keeling pada sistem sambungan. Sedangkan pada sambungan bilah, sambungan baris tunggal adalah sambungan yang menggunakan satu baris paku pada masing-masing sisi sambungan. Sambungan baris ganda (double riveted lap joint) Pada sambungan berimpit, sambungan baris ganda adalah sambungan yang menggunakan dua baris paku keling pada sistem sambungan. Sedangkan pada sambungan bilah, sambungan baris ganda adalah sambungan yang menggunakan dua baris paku pada masing-masing sisi sambungan
YANG SATU MENINDIH MENINDIH PINGGIRAN PELAT YANG LAIN
TIPE SAMBUNGAN PAKU KELING
• Berdasarkan Susunan Paku • Sambungan Rantai • Sambungan Zig - Zag KELING (RIVETING)
KAMPUH BILAH TUNGGAL (SINGLE STRAP JOINT) DUA PELAT
YANG MAU DISAMBUNG DITINDIH OLEH SEBILAH PELAT KECIL LAIN DIATASNYA, LALU DIKELING (gambar – c)
KAMPUH BILAH GANDA (DOUBLE STRAP JOINT) DUA
PELAT YANG MAU DISAMBUNG DITINDIH OLEH DUA BILAH PELAT KECIL PADA KEDUA SISINYA, KEMUDIAN DIKELING (gambar - d) KEUNTUNGAN PAKU KELING
• Bahwa tidak ada perubahan struktur dari
logam disambung. Oleh karena itu banyak dipakai pada pembebanan-pembebanan dinamis. • Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat. • Pemeriksaannya lebih mudah • Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling tersebut KELEMAHAN PAKU KELING
• Hanya satu kelemahan bahwa ada pekerjaan mula
berupa pengeboran lubang paku kelingnya di samping kemungkinan terjadi karat di sekeliling lubang tadi selama paku keling dipasang. Adapun pemasangan paku keling bisa dilakukan dengan tenaga manusia, tenaga mesin dan bisa dengan peledak (dinamit) khususnya untuk jenis-jenis yang besar. • Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar, misalnya peralatan rumah tangga, furnitur, alat-alat elektronika, dll RIVETING